Вы находитесь на странице: 1из 3

Identitas buku

Judul buku : sifat sifat fisis dan geoteknis tanah ( Mekanika Tanah )
Pengarang :Joseph E Bowles
Penerbit : Erlangga
Tahun terbit : 1993
Kota Terbit : Jakarta
Tebal Buku : 562

KONSOLIDASI DAN PENURUNAN KONSOLIDASI

Konsolidasi Tanah Dan Masalah Penurunan


Semua tanah yang mengalami tegangan akan mengalami regangan didalam kerangka
tanah tersebut. Regangan ini disebabkan oleh penggulingan , pergeseran ,atau penggelinciran
dan terkadang juga kehancuran pertikel partikel tanah pada titik – titik kontak ,serta distorsi
elastis . penurunan yang dihasilkan akan tergantung juga pada waktu dan disebut penurunan
konsolidasi . waktu yang terpakai untuk itu didasarkan pada laju konsolidasi .
Jangka waktu terjadinya penurunan konsolidasi tergantung pada bagaimana cepatnya
tekanan pori yang berlebih akibat yang bekerja dapat dihilangkan . karena itu koefesien
permeabilitas merupakan faktor penting , disamping penentuan beberapa jauh jarak air pori
yang harus dikeluarkan dari pori pori yang ukurannya bertambah kecil untuk dapat
meniadakan tekanan yang berlebihan . dikarenanakan mineral lempung cendrung mempunyai
lapisan lapisan yang mengisap air.
Konsolidasi Tanah
Apabila penekanan suatu lapisan tanah tergantung pada waktu , pengaruhnya disebut
penunrunan konsolidasi atau lebih biasa disebut konsolidasi saja . teori umum yang mencakup
konsep tekanan pori dan tegangan efektif adalah salah satu hal yang dikembangkan pada
awalnya oleh Tarzaghi selama tahun 1920 – 1924 . karakteristik konsolidasi suatu tanah
adalah indeks tekanan dan koefisien konsolidasi Cv .indeks tekanan berhubungan dengan
berapa besarnya konsolidasi atau penurunan yang akan terjadi , koefesien konsolidasi
berhubungan dengan berapa lama suatu konsolidasi tertentu akan terjadi . parameter
konkolidasi dapat diperoleh dari uji dilaboratorium.
Interperetasi uji konsolidasi
Data yang diperoleh dari suatu uji konsolidasi diasajikan dalam bentuk penurunan
terhadap waktu. Kurva kurva digunakan untuk memperoleh tingkat dikonversikan dengan
perhitungan menjadi angka pori atau regangan dan dengan menggunakan luas contoh dan
pertambahan beban untuk menghitung regangan ( p = beban / luas ) , serta penggambaran .
E terhadap p atau log p
E terhadap p atau log p
Penambahan beban pada awalnya menghasilkann keadaan tegangan total dengan air pori yang
menahan sebagian besar beban yang bekerja . sesudah suatu waku tertentu , tekanan pori yang
berlebihan akan hilang lewat drainase dan beban ditahan oleh kerangka tanah suatu keadaan
tegangan efektif.
Karakteristik Penggambaran Semilog
Penggambaran semilog untuk € terhadap log p untuk suatu tanah kohesif yang tidak
tergaganggu mempunyai karakteristik penentuan dilaboratorium sebagai berikut :
1. Cabang awal dari kurva mempunyai kemiringan yang relatif datar . apabila contoh
dibebai dengan serangkaian beban yang bertambah dan kemudian beban tersebut
ditiadakan, tanah dapat mengembang dan kemudian dibebani kembali dengan urutan
urutan pembebanan yang sama , maka cabang ini dapat dibentuk kembali tetapi
dengan angka pori yang lebih kecil karena pengembangan hanya mampu mendapatkan
kembali sebagaian kecil dari reduksi total dalamangka pori .

2. Pada tekanan tertentu , lengkungan akan bertambah tajam dengan cepat . penelitian
yang ektensif telah menemukan bahwa titik ini berdekatan dengan tekanan yang
terlihat melampaui tekanan maksimum dimana tanah telah mengalami , yaitu
pembebanan dan peniadaan pembebanannsatu atau lebih siklus yang menghasilkan “
patahan “ kurva pada pembebanan maksimum sebelumnya.
3. Apabila tanah dibebani dengan serangkaian pertambahan beban yang makin besar
kurva diluar cabang awal cendrung menjadi linear untuk sebagian besar tanah
inorganik. Untuk tanah yang sangat organik , sangat peka terhadap gangguan , atau
sangat banyak mengandung lanau .
4. Siklus pembebanan peniadaan pembebanan cendrung menghasilkan dikontinuitas pada
cabang akhir . diskontiniuitas ini sebagai disebabkan oleh gangguan akibat mekanik
pembebanan / peniadaan pembebanan , tetapi juga sebagian mungkin disebabkan oleh
pengaruh rangkak.
Struktur Tanah dan Konsolidasi
Konsolidasi adalah modifikasi kerangka tanah secara berangsur angsur . sebabnya
karena tanah telah terbiasa akan tekanan samapi tekanan maksimum yang pernah dicapai
sebelumnya dan telah mencapai keseimbangan dalam tekanan tersebut . apabila tekanan yang
bekerja sekarang melebihi kondisi keseimbangan yanga da , barulah sekarngka tanah
mengalami perubahan penting yang diperlihatkan oleh kemiringan cabang akhir kurva
tekanan yang lebih curam . karena kerangka yang terbentuk akibat tegangan sebelumnya dan
titik titk kontaknya telah berusialama , dapat kita lihat bahwa sejarah massa tanah merupakan
paramater yang penting sehubungan dengan tegangan .apabila tekanan yang bekerja
melampaui nilai krisis tertentu , struktur tersebut akan runtuh dan penurunan yang besar akan
terjadi .

Вам также может понравиться