Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dian Ayu Pratiwi, Drs. Agus Taufiq, M.Si, Farida Nuraeni, S.Si., M.Si
dhayent_poizone@yahoo.com
Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan
ABSTRAK
Salah satu cara meningkatkan nilai suatu bahan adalah dengan melapisi permukaan bahan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan optimasi penggunaan binder akrilik dan binder polivinil
asetat (PVAc) agar kualitas cat tembok maksimum sesuai Standar Nasional Indonesia. Penelitian ini
dilakukan dengan menambahkan binder akrilik dengan massa 10 gram, 20 gram, 30 gram, 40gram
dan 50 gram pada sampel cat induk dan binder polivinil asetat dengan massa 10 gram, 20 gram, 30
gram, 40 gram dan 50 gram pada sampel cat induk yang berbeda dengan dua kali pengulangan.
Pengujian yang dilakukan terhadap sampel uji meliputi uji densitas, uji ketahanan terhadap alkali,
uji waktu mengering, uji padatan total, uji kekentalan, uji pH dan uji Scanning Electron Microscopy
(SEM).
Kata Kunci : pembuatan cat tembok, kualitas cat tembok, optimasi .
ABSTRACT
One of the ways to increase the quality of a material is by coating the surface of that material. This
research intend to deciding the optimization of using acrylic binder and polyvinyl acetate (PVAc)
so as the maximum quality of wall paint will be suitable with the National standard of Indonesia.
The research begin with adding acrylic binder with a mass of 10 grams, 20 grams, 30 grams, 40
grams, and 50 grams to the main paint and polyvinyl acetate with a mass of 10 grams, 20 grams, 30
grams, 40 grams, and 50 grams to the different main paint with two repetition. The testing which
conducted to tasted sample involving density test, test of resistance to alkali, drying time test, total
solid test, consistency test, pH test and Scanning Electron Microscopy ( SEM ) test .
Keywords: the process of making wall paint, wall paint quality, optimization .
Saran
KESIMPULAN DAN SARAN 1. Perlu dilakukan penelitian dengan
jenis bahan binder yang lain.
Kesimpulan 2. Perbedaan kualitas binder akrilik dan
1. Penggunaan binder akrilik lebih baik dari binder polivinil asetat dapat digunakan
pada binder polivinil asetat. Hal ini dapat sebagai acuan dalam pembuatan
dilihat dari hasil uji ketahanan terhadap formula cat tembok.
alkali. 3. Dilakukan subtitusi komposisi antara
2. Optimum penggunaan binder akrilik akrilik dan polivinil asetat
terjadi pada F3 dengan hasil uji densitas 4. Perlu dilakukan uji FTIR (Fourier
1,29 g/cm3, uji ketahanan terhadap alkali Transform Infrared Spectroscopy)
tidak mengalami perubahan warna,