Вы находитесь на странице: 1из 11

Makalah Sistem Informasi Manajemen

Makalah
 ▼ 2010 (1)

o ▼ Januari (1)

 KATA PENGANTARDengan mengucapkan puji dan syukur a...


Mengenai Saya
MAS RUKIN

Lihat profil lengkapku

RABU, 20 JANUARI 2010

KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena dengan berkah, rahmat, karunia serta hidayah-Nyalah saya dapat
menyalesaikan makalah Sistem Informasi Manajemen
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Sistem Informasi Manajemen. Untuk itu saya selaku penyusun sangat
berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini. Terutama kepada dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang
telah memberikan bimbingannya sehingga makalah ini dapat saya selesaikan tepat
pada waktunya.
Selaku penyusun saya sangat mengetahui bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, saya mohon kritik dan saran yang membangun agar
kami dapat menyusunnya kembali lebih baik dari sebelumnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, terutama bagi saya
selaku penyusun
Nganjuk, Januari 2010
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
A. Pengertian Sistem
B. Karakteristik Sistem
C. Pengertian Sistem Informasi
D. Kerangka Kerja Sistem Informasi
E. Jenis-jenis Sistem Informasi
F. Fungsi Sistem Informasi
G. Unsur-unsur Sistem Informasi Sederhana
H. Sistem Informasi Untuk Manajer
I. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
J. Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam perusahaan, baik besar maupun kecil para manajer harus
mampu mengambil keputusan. Para manajer memanfaatkan sistem informasi
manajemen yang diterapkan perusahaannya guna mempertimbangkan setiap
keputusan yang diambilnya. Aplikasi sistem informasi dalam proses manajemen
akan meningkatkan kemampuan dalam membuat keputusan-keputusan yang
tidak terstruktur dan meningkatkan berbagai peran manajerial.
Kesuksesan organisasi berkaitan erat dengan kompetensi teknis,
kemampuan organsiasi dalam melaksanakan adaptasi terhadap lingkungan
eksternal dan internal.
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang
mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam
sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.
Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien, sedangkan
Sistem Informasi manajemen merupakan serangkaian sub sistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas
dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka diperoleh suatu
rumusan masalah yaitu apakah yang dimaksud dengan Sistem Informasi
Manajemen khususnya mencakup :
1. Apakah pengertian system ?
2. Apakah karakteristik system ?
3. Apakah pengertian sistem informasi ?
4. Apakah kerangka kerja sistem informasi ?
5. Apa saja jenis-jenis sistem informasi ?
6. Apakah fungsi sistem informasi ?
7. Apakah unsur-unsur sistem informasi sederhana ?
8. Apakah sistem informasi untuk manajer ?
9. Apakah pengertian sistem informasi manajemen ?
10. Bagaimana kemampuan sebuah sistem informasi manajemen ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari rumusan masalah di atas yaitu untuk
mengetahui tentang :
1. Pengertian Sistem
2. Karakteristik Sistem
3. Pengertian Sistem Informasi
4. Kerangka Kerja Sistem Informasi
5. Jenis-jenis Sistem Informasi
6. Fungsi Sistem Informasi
7. Unsur-unsur Sistem Informasi Sederhana
8. Sistem Informasi Untuk Manajer
9. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
10. Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen
.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Sistem
Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan
saling bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan. Sistem informasi adalah
kumpulan hardware dan software komputer, prosedur, dokumentasi, formulir dan
orang yang bertanggung jawab untuk memperoleh, menggerakkan, manajemen,
distribusi data dan informasi. Proses ini yang harus diikuti dalam pengembangan
suatu sistem yang baik disebut system analysis and design (SA&D). Proses SA
& D ini didasarkan pada pendekatan sistem untuk mengatasi suatu masalah
yang disebabkan oleh beberapa prinsip dasar sebagai berikut :
1. Seorang manajer harus tahu apa (what) yang dilakukan oleh suatu sistem
sebelum membuat spesifikasi bagaimana (how) suatu sistem bekerja.
2. Memilih cakupan yang tepat atas keadaan atas keadaan yang dianalisa akan
berpengaruh terhadap masalah apa yang bisa diatasi dan yang tidak.
3. Suatu masalah (atau sistem) sebenarnya terdiri dari beberapa masalah,
sehingga strategi yang tepat adalah mengurutkan masalah yang besar
kemasalah yang kecil.
4. Pemecahan suatu masalah antara satu bagian dengan bagian yang lain
mengkin sekali berbeda, sehingga pemecahan altenatif yang menunjukan
perspektif yang berbeda hendaknya dibuat dan diperbandingkan sebelum
hasil akhir dipilih.
5. Masalah dan pemahamannya berubah ketika dilakukan analisa, sehingga
seorang manajer harus mengambil pendekatan bertahap terhadap
pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan komitmen yang terus bertambah
terhadap pemecahan masalah tertentu, dimana keputusannya adalah
berlanjut atau tidak ketahap berikutnya.
B. Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, kita perlu
membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut ini
karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem
lainnya :
1. Batasan (Boundary) : Penggambaran dari suatu elemen/unsur mana yang
termasuk di dalam sistem dengan sistem lainnya.
2. Lingkungan (Environtment) : Segala sesuatu diluar sistem; lingkungan
menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap suatu sistem.
3. Masukan (Input) : Sumberdaya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari
lingkungan yang dikonsumsikan dan dimaipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (Output) : Sumberdaya atau produk (informasi, laporan, dokumen,
tampilan dilayar komputer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan
sistem oleh kegiatan suatu sistem.
5. Komponen (Components) : Kegiatan-kegiatan atau proses dalam suatu
sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi ataupun
output. Komponen ini bisa subsistem dari sebuah sistem.
6. Interface : Tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya
bertemu atau berinteraksi.
7. Penyimpanan (Stroge) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk
penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan
sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga diantara
komponen sistem yang memungkinkan komponen tersebut bekerja dengan
berbagai tingkatan yang ada dan memungkinkan komponen yang berbeda
dari berbagai data yang sama.
C. Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur apapun dari orang-
orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang
mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi. Orang bergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara
satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik (hardware),
perintah dan prosedur pemrosesan informasi (software), saluran
komunikasi (jaringan), dan data yang disimpan(sumber daya data) sejak
permulaan peradaban.
Para praktisi bisnis bergantung pada banyak jenis sistem informasi yang
menggunakan berbagai teknologi informasi. Contohnya, beberapa sistem
informasi menggunakan alat hardware petunjuk sederhana (kertas dan pensil)
dan saluran informasi informal (mulut ke mulut).
D. Kerangka Kerja Sistem Informasi
Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep
keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis
serta nonbisnis yang tidak terhitung jumlahnya. Sebagai seorang manajer atau
praktisi bisnis, Anda tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Pada
gambar di bawah akan diperlihatkan kerangka kerja konseptual yang berguna
untuk mengatur pengetahuan yang disajikan dalam bacaan ini dan memberi
garis besar tentang hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai sistem informasi.
Gambar 3.1. Kerangka Kerja Sistem Informasi
Dari gambar kerangka kerja di atas ditekankan bahwa Anda harus
memusatkan usaha Anda dalam lima area pengetahuan Sistem Informasi berikut
ini.
1) Konsep-konsep Dasar. Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis dan
manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan peran sistem
informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar yang berasal
adari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan
untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan
kompetitif.
2) Teknologi Informasi. Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai
isu manajemen teknologi informasi—yaitu meliputi hardware, software,
jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis Internet.
3) Aplikasi Bisnis. Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi,
manajemen, dan keunggulan kompetitif bisnis
4) Proses Pengembangan. Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi
merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem
informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
5) Tantangan Manajemen. Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola
teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan, dan globaldalam
bisnis.
E. Jenis-jenis Sistem Informasi
Secara konsep, aplikasi sistem informasi yang diimplementasiakn dalam
dunia bisnis saat ini dapat diklasifikasikan dalam beberapa cara. Contohnya,
beberapa jenis sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai sistem informasi
operasi atau manajemen.
Gambar Klasifikasi Operasi dan Manajemen Sistem Informasi
1. Sistem Pendukung Operasi
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang
dihasilkan oleh, dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung
operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling
dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi
perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis,
mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama
perusahaan.
2. Sistem Pendukung Manajemen
Ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi
dan dukungan untuk pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer,
aplikasi sistem tersebut akan disebut sebagai sistem pendukung manajemen.
Memberikan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan semua
jenis manajer serta praktisi bisnis adalah tugas yang rumit. Berdasarkan
konsep, beberapa jenis utama sistem informasi mendukungberbagai
tanggung jawab penganbilan keputusan : (1) sistem informasi manajemen,
(2) sistem pendukung keputusan, dan (3) sistem informai eksekutif.
3. Klasifikasi Lainnya Sistem Informasi
Beberapa kategori lainnya sistem informasi dapat mendukung baik
aplikasi operasi maupun manajemen, contohnya, sistem pakar dapat
memberi saran pakar untuk tugas-tugas dasar operasi seperti diagnosa
perlengkapan, atau keputusan manajerial seperti manajemen portofolio
pinjaman. Sistem manajemen pengetahuan adalah sistem informasi
berbasis pengetahuan yang mendukung pembentukan, pengaturan, dan
penyebaran pengetahuan bisnis ke para pegawai dan manajer di seluruh
perusahaan. Sistem informasi yang berfokus pada aplikasi operasi dan
manajerial dalam mendukung fungsi bisnis dasarnya seperti akuntansi dan
pemasaran, disebut sebagai sistem bisnis fungsional. Terakhir, sistem
informasi strategismenerapkan teknologi informasi pada produk, layanan
atau proses bisnis perusahaan, untuk membantunya mendapatkan kelebihan
strategis atas para pesaingnya. Jadi, kebanyakan sistem informasididesain
untuk menghasilkan informasi dan mendukung pengambilan keputusan
dalam berbagai tingkat manajemen dan fungsi bisnis.
F. Fungsi Sistem Informasi
Fungsi dari Sistem Informasi adalah sebagai berikut :
1) Area fungsional utama dari bisnis yang penting daalm keberhasilan bisnis,
seperti fungsi akuntansi, keuangan, manajemen operasional, pemasaran,
dan manajemen sumber daya manusia.
2) Kontributor penting dalam efisiensi operasional, produktivitas dan moral
pegawai, serta layanan dan kepuasan pelanggan.
3) Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk
menyebarluaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer
dan parktisi bisnis.
4) Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang
kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan startegis dalam pasar
global.
5) Peluang berkarier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan
pria dan wanita.
6) Komponen penting dari sumber daya, infrastruktur, and kemampuan
perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
G. Unsur-unsur Sistem Informasi Sederhana
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu
menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan
melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-
lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output). Data
merupakan fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai arti)
sedangkan Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki
arti.
Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi.
Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer atau
kombinasi keduanya
H. Sistem Informasi Untuk Manajer
Informasi yang diberikan kepada manajer digunakan untuk
mengendalikan operasi, strategi, perencanaan jangka panjang & pendek,
pengendalian manajemen dan pemecahan masalah khusus.
Dalam sistem yang dikomputerisasikan, program secara terus-menerus
memantau transaksi pemasukan yang diproses atau yang baru di proses guna
pengindetifikasian dan secara otomatis melaporkan lingkungan perkecualian
yang memperoleh perhatian manajemen.
Semakin tinggi lapisan manajemen akan semakin cenderung
menggunakan informasi yang berasal dari luar untuk tujuan pengendalian
manajemen. Perbandingan kinerja organisasi dengan statistika ringkasan dari
pesaing atau industri rata-rata jelas sangat penting artinya.
I. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi
yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu
mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat serangkaian cara guna
meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas
dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang
sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal,
perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa lalu, apa yang
terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan
ouput dari model matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun
non manajer dalam perusahaan saat mereka membuat keputusan untuk
memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan
sulit. Upaya ini dan biaya yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada
beberapa faktor yang membuat SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain
bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin
rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya
dengan muncunya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu
manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya
masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang memadai.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan sejumlah
orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan
partisipasi dari para manajer organisasi. Banyak organisasi yang gagal
membangun SIM karena kurang organisasi yang wajar, kurangnya perencanaan
yang memadai, kurang personil yang handal, kurangnya partisipasi manajemen
dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem,
mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh personil
yang terlibat.
Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis dalam
keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM agar sesuai
keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik manfaat yang
akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan keuntungan dan
uang.
Tujuan sistem informasi manajemen adalah memenuhi kebutuhan
informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam
bentuk laporan dan output dari berbagai simulasi model matematika.
J. Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen
Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang
dikomputerisasi akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis
menganalisis masing-masing tugas organisasi dan menyesuaikannya dengan
kemampuan komputer.
SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang
direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan
bahwa komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas
tinggi, sebenarnya komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya
mengerjakan lebih cepat. Sistem informasi komputer dapat memiliki sejumlah
kemampuan jauh diatas sistem non komputer. Dan kemampuan ini telah
merevolusikan proses manajemen yang menggunakan informasi yang dihasilkan
oleh sistem yang telah ada. Beberapa kemampuan teknis terpenting dalam
sistem komputer yaitu : pemrosesan data base, pemrosesan data tunggal,
pemrosesan on-line atau real time, komunikasi data dan switching pesan,
pemasukan data jarak jauh dan up date file, pencarian records dan analisis,
pencarian file dan algoritme dan model keputusan serta otomatisasi kantor.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem
informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi dan secara rasional terpadu
yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi informasi lewat
serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Pengembangan SIM canggih berbasis komputer memerlukan
sejumlah orang yang berketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan
memerlukan partisipasi dari para manajer organisasi.
Semua sistem informasi mempunyai tiga kegiatan utama, yaitu
menerima data sebagai masukan (input), kemudian memprosesnya dengan
melakukan penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-
lain, akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).
B. Saran
Berdasarkan peristiwa di atas penulis dapat memberikan saran
bahwa hendaknya setiap perusahaan harus menerapkan Sistem Informasi
Manajemen yang baik dan benar karena sangat berpengaruh pada
perkembangan dan kestabilan suatu perusahaan dalam pengambilan
keputusan seorang manajer.
DAFTAR PUSTAKA
Raymond McLeod, Jr. System Informasi Manajemen,penerjemah: Hendra Teguh
SE,AK. editor: Hardi Sukardi MBA,Msc.,SE (MM – UI).
Gordon B. Davis, Kerangka Dasar System Informasi Manajemen Bagian I
Pengantar.
Husein, Muhammad Fakhri dan Amin Wibowo.2002. Sistem Informasi Manajemen.
Yogyakarta : UPP AMP YKPN,
O’Brien, James A.2005. Pengantar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat,

Вам также может понравиться