Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Home MY PROFILE ▼
SINTESIS PROTEIN
Taukah kalian mengapa mahluk hidup mengalami
metabolisme dalam tubuhnya? Mahluk hidup mengalami
metabolisme untuk menghasilkan energi bagi kelangsungan
hidupnya. Bayangkan jika mahluk hidup tanpa energi? Bukan
mahluk hidup lagi namanya! Tahukah kalian bagaimana
metabolisme dapat berproses dalam tubuh kalian?
Metabolisme dapat bekerja karena adanya Enzim. Enzim
merupakan suatu protein fungsional. Dari definisi tersebut,
dapat diketahui bahwa protein merupakan bahan baku dari
enzim. Protein merupakan penyusun utama dari organel sel.
Selain protein fungsional yang berupa enzim, protein juga
dapat berupa protein struktural seperti protein integral yang
merupakan salah satu komponen utama pada membran sel.
Protein merupakan suatu polipeptida yang berupa rangkaian
asam amino. Asam amino dihasilkan dalam tubuh melalui
suatu proses yang disebut sintesis protein, dimana asam
amino yang terbentuk dirangkai menjadi suatu polipeptida
(protein). Pada topik kali ini akan dibahas secara mendetail
tentang tahapan sintesis protein dalam tubuh. Sintesis protein
dapat terjadi pada sel Prokariotik dan sel Eukariotik. Apa kalian
tau perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik? Langsung
simak saja penjelasan dibawah ini!
Perbedaan sel prokariotik dan sel eukariotik adalah
sebagai berikut :
1. Sel prokariotik tidak memiliki membran inti sel, sedangkan
sel eukariotik memiliki membran inti sel
2. Sel prokariotik tidak memiliki organel sel, sedangkan sel
eukariotik memiliki organel sel
3. Sel prokariotik memiliki bentuk DNA sirkuler, sedangkan sel
eukariotik memiliki bentuk DNA linear
4. Sel prokariotik memiliki bentuk yang sederahana,
sedangkan sel eukariotik memiliki bentuk yang
lebih kompleks
Dari keempat perbedaan kedua sel diatas, tentunya
kedua sel tersebut juga memiliki perbedaan pada proses
sintesis protein. Sebelum jauh membahas tentang perbedaan
sintesis protein pada sel prokariotik dan sel eukariotik, akan
dibahas terlebih dahulu proses sintesis protein.
Sintesis protein melibatkan DNA sebagai pembuat rantai
polipeptida. DNA tidak serta merta langsung terbentuk dalam
rantai polipeptida, tetapi harus melalui dua tahap yang
melewati RNA. DNA merupakan bahan informasi genetik yang
dapat diwariskan, informasi genetik tersebut dikode dalam
gen menjadi urutan asam amino pada tahap sintesis protein.
Perlu diketahui perbedaan RNA dan DNA adalah sebagai
berikut :
a.DNA : Rantai ganda, terdapat basa Timin, Gula
Deoksiribosab.
b.RNA : Rantai tunggal, terdapat basa Urasil, Gula
Oksiribosa
Suatu konsep dasar yang menunjukkan aliran informasi
genetik dari DNA melalui RNA untuk menentukan ciri spesifik
mahluk hidup disebut dengan konsep Dogma Genetik. Dogma
genetik dibagi menjadi dua tahap yakni tahap dogma genetik
pertama adalah transkripsi, pembuatan mRNA melalui DNA
template. Tahap dogma genetik kedua adalah translasi,
penerjemahan kode genetik yang dibawa mRNA untuk
menjadi suatu urtan asam amino.
Sintesis protein terjadi pada sel prokariotik dan sel
eukariotik. Untuk lebih jelasnya, mari simak uraian materi
berikut ini.
1. Sintesis Protein pada Sel Prokariotik
‹
›
Beranda
About Me