Вы находитесь на странице: 1из 17

BAB II

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian
1. Pengumpulan data
Tanggal 14 Januari 2009, pukul 17.40 WIB
a. Data subyektif
1) Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. Y Tn. S
Umur : 17 tahun 21 tahun
Agama : Islam Islam
Suku bangsa : Jawa/Indonesia Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP SMP
Pekerjaan : IRT Swasta (pedagang)
Penghasilan :- Rp. 1.000.000/bln
Umur kawin : 16 tahun 24 tahun
Lama kwn/brp kali : 1 th/1x 1 th/1x
Alamat : Ds. G, Plaosan
Tanggungan keluarga : -
2) Keluhan utama
Hamil 9 bulan, akhir-akhir ini pinggang ibu terasa pegal-pegal.
3) Riwayat kesehatan
 Riwayat penyakit yang pernah dialami (yang lalu)
Sebelum hamil ibu tidak menderita penyakit seperti : keluhan
batuk lama, batuk darah, darah tinggi, keluhan sesak nafas,
keluhan sering kencing, sering makan, sering minum, bengkak
pada kaki, perdarahan yang lama dan tidak berhenti, penyakit
jantung, penyakit kuning (hepatitis), alat kelamin terasa panas,
gatal, keluar nanah (PMS).
 Riwayat penyakit yang sedang dialami (sekarang)
Ibu mengatakan tidak menderita penyakit dengan gejala : batuk
lama, sesak nafas, keluhan sering kencing, sering makan, sering
minum, bengkak pada kaki. Perdarahan yang lama dan tak
berhenti, penyakit jantung, penyakit kuning (hepatitis), alat
kelamin terasa panas, gatal, keluar nanah (PMS), ibu tidak
sedang mengalami pengobatan.
4) Riwayat kesehatan keluarga
Didalam keluarga ibu tidak ada yang pernah atau sedang menderita
penyakit seperti batuk lama, batuk darah, darah tinggi, keluhan
sesak napas, keluhan sering kencing, sering makan, sering minum,
bengkak pada kaki, perdarahan yang lama tak berhenti, penyakit
jantung, penyakit kuning (hepatitis), keluhan alat kelamin terasa
panas, gatal, keluar nanah (PMS), tidak meiliki keturunan kembar.
5) Riwayat kebidanan
 Haid
Menarche umur 13 tahun, siklus haid 28-30 hari, lama haid 6-7
hari, banyaknya 1 pembalut penuh dang anti pembalut 3x
sehari pada hari 1-3 haid, dan 1-2x sehari pada hari berikutnya,
konsistensi encer, keputihan pada waktu sebelum haid dan
setelah haid, tidak berbau dan tidak berwarna.
HPHT : 16-4-2008
HPL : 23-1-2009
 Kehamilan yang lalu
-
 Persalinan yang lalu
-
 Nifas yang lalu
-
 KB
Ibu mengatakan sebelumnya belum pernah menggunakan KB.
Rencana KB setelah persalinan ini adalah KB suntik 3 bulanan.
Karena tetangganya banyak yang memakai KB ini dan tidak
mengganggu produksi ASI.
 Riwayat kehamilan sekarang
Pada kehamilan ini ibu mulai periksa hamil sejak terlambat
satu bulan di BPS dan periksa rutin setiap bulan sampai umur
kehamilan 9 bulan (TM : 1 : 2x, TM II : 3x, TM III : 3x). Ibu
mulai pergerakan anak 4 bulan yang lalu, ibu sudah mendapat
imunisasi TT 2x selama masa kehamilan 4 bulan dan 5 bulan.
Selama hamil ibu mengalami mual-mual sampai umur
kehamilan 3 bulan berangsur-angsur hilang, ibu mendapat
penyuluhan tentang gizi, imunisasi, perawatan payudara,
kebutuhan seksual dan senam hamil. Ibu berusaha melakukan
nasehat-nasehat tersebut. Akhir-akhir ini ibu merasa sering
pegal-pegal pada pinggang.
6) Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu makan 3x sehari, sebanyak 1 porsi piring
sedangkan komposisi, nasi, lauk (tempe,
tahu, ikan, telur), sayur (bayam, sawi,
wortel, kangkung), buah (papaya, pisang,
jeruk), minum 6-7 gelas perhari.
Selama hamil : Ibu makan dengan porsi sedikit pada waktu
hamil 2-3 bulan karena mengeluh mual,
setelah 4 bulan makan seperti biasa 3x sehari
dengan komposisi nasi, lauk (tempe, tahu,
telur, ikan, daging), sayur (kangkung,
kacang panjang, wortel, bayam), buah
(jeruk, papaya, pisang). Minum air putih 6-7
gelas perhari dan minum susu 2 gelas
perhari.
b. Eliminasi
Sebelum hamil : BAK 5-6 x/hari warna kuning jernih, tidak
terasa sakit waktu kencing, tidak ada gangguan.
BAB 1x/ hari biasanya di pagi hari, konsistensi
padat, tidak ada gangguan
Selama hamil : BAK ± 8x sehari, wara kuning jernih, tidak
nyeri saat, BAK, BAB 1x sehari tidak ada
keluhan
c. Istirahat dan tidur
Sebelum hamil : Ibu tidur pada siang hari ± 1 jam, malam hari
pukul 21.00, bangun pukul 04.30
Selama hamil : Ibu tidur pada siang hari ± 2 jam pukul 13.00 –
15.00 WIB, pada malam hari mulai tidur pukul
21.00–04.30 kadang-kadang sering terbangun
untuk kencing
d. Personal hygiene
Sebelum hamil : Ibu mandi 2x sehari sambil gosok gigi, keramas
2 hari sekali, ganti baju /celana dalam 2x sehari
Selama hamil : Ibu mandi 2x sehari, gosok gigi 2x sehari 2x
sehari, keramas 2x selama 1 minggu, sambil
mandi ibu melakukan perawatan payudara
dengan baby oil tiap 3 hari sekali, ganti baju 2x
sehari, ganti celana dalam 2x sehari/bila basah.
Ibu menjaga kebersihan vulva cebok tiap seusai
BAK dan BAB dari depan ke belakang
e. Aktifitas
Sebelum hamil : Tiap hari Ibu menyapu, mencuci, memasak
mengurus anak
Selama hamil : Ibu tetap menyapu, mencuci, memasak hanya
saja ibu dibantu oleh saudaranya. Tiap pagi ibu
sering jalan-jalan pagi. Ibu melaksanakan senam
hamil seminggu 3x pada sore hari
f. . Rekreasi
Sebelum hamil : Jalan ke pasar, nonton tv, mendengarkan radio
Selama hamil : Ibu menonton tv, tidak pernah pergi jauh selama
hamil ibu selalu jalan-jalan tiap pagi
e. Riwayat ketergantungan
Sebelum hamil dan selama hamil ibu tidak pernah merokok,
minum-minuman keras, minum obat yang terjual bebas , tidak
minum kopi , jamu jamuan atau mengkonsumsi obat-obatan
tertentu di luar resep dokter maupun bidan. Suami merokok tetapi
waktu di luar rumah.
f. Latar Belakang Sosial Budaya
Ibu tidak mempunyai kebiasaan pantang terhadap jenis makanan
tertentu seperti telur,daging,ikan. Ibu tidak pernah minum jamu,
Ibu tidak pernah pijat perut ke dukun.keluarga ibu biasa
mengadakan selamatan untuk kelahirannya anaknya.
g. Psikososial dan spiritual
Ibu dan keluarga menerima dengan senang hati kehamilannya, ibu
mengharapkan anaknya lahir dengan lancar dan selamat, hubungan
Ibu, Suami, Keluarga dan masyarakat sekitarnya baik keluarga ibu
menganut agama Islam dan selalu melaksanakan ajaran agama dan
berdoa untuk keselamatan anaknya.
h. Kehidupan Sexsual
Sebelum hamil : Ibu mengatakan berhubungan sexsual dengan
suami ± 3x seminggu,tidak ada keluhan
Selama hamil : frekuensi berhubungan seksual berkurang,
kadang kadang 1x seminggu karena takut akan
mempengaruhi kehamilannya.

1. Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik, kesadaran Composmentis, badan tinggi,
besar, postur tubuh lordose, cara berjalan normal.
Tanda-tanda vital
TD : 90/60 mm Hg
N : 80x / menit
S : 36,70 C
R : 24x / menit
TB : 143,5 cm
BB sebelum hamil : 40 kg
BB periksa 1 minggu yang lalu : 49 kg
BB sekarang : 49 kg
Lila : 23 cm
b. Pemeriksaan fisik
Kepala : Rambut bersih, warna hitam, tidak rontok, kulit
kepala bersih, tidak ada benjolan, penyebaran
rambut merata.
Muka : Tidak sembab, tidak ada cloasma gravidarum,
tidak pucat ,ibu tampak menyeringai sambil
memegangi pinggangnya.
Mata : Sklera putih, kunjungtiva palpebra merah muda,
kelopak mata tidak oedema, pandangan tidak
kabur
Hidung : Bentuk normal, tidak ada secret maupun
polip,tidak ada pernafasan cuping hidung.
Mulut & gigi : Bibir kemerahan, tidak pecah-pecah, tidak
stomatitis, tidak ada caries gigi, gigi bersih,
tidak ada epulis, mulut tidak berbau.
Telinga : Telinga simetris tidak ada secret yang keluar
berlebih.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, kelenjar
limfe, maupun pembendungan vena jugularis.
Aksila : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe
Thorak : Bentuk simetris, pernafasan teratur, tidak ada
rekraksi dinding dada, tidak ada bunyi tambahan
(ronchi, wheezing).
Payudara : Bentuk simetris, payudara membesar,
hiperpigmentasi areola mamae, dan papilla
mamae, putting susu menonjol, tidak ada
benjolan abnormal, kolostum belum keluar.
Abdoment : Pembesaran sesuai usia kehamilan, terdapat
striae livide, terdapat linea nigra, tidak ada luka
bekas operasi, gerakan janin terlihat aktif, situs
membujur dan tidak nyeri saat palpasi.
Genetalia : Vulva tampak bersih, tidak ada sekret yang
keluar dari vagina, tidak ada condiloma
acuminata /condilomatalata, tidak ada
pendarahan, tidak varises, tidak oedema, tidak
ada pembesaran kelenjar skene dan bartholini.
Ekstremitas
o Atas : Simetris, tidak ada kelainan.
o Bawah : Simetris, tidak ada kelainan,
tidak ada varises, tidak oedema.
c. Pemeriksaan Khusus
TFU Mc. Donald : 32 cm
TBJ menurut johnson Tausac : (32-11)x 155: 3255 gr
Auskultasi DJJ : ( 12 – 12 – 12) = 144x/menit, terdengar jelas pada
punctum maximum kanan 2 jari dibawah pusat
Palpasi
Leopold I : TFU 3 jari bawah px, pada fundus uteri teraba
bagian lunak, kurang bundar, kurang melenting
(bokong).
Leopold II : Pada perut bagian kanan teraba bagian yang keras,
memanjang seperti papan dibagian kiri teraba
bagian-bagian kecil janin.
Leopold III : Pada uterus bagian bawah teraba bagian yang keras,
bundar, dan melenting
Leopold IV : Kedua tangan divergen kepala sebagian besar sudah
masuk masuk PAP
Palpasi kandung kemih : blass kosong.
Perkusi : Reflek patella ka/ki = (+)/(+)
d. Pemeriksaan panggul :
Distansia spinarum : 24 cm
Distansia cristarum : 26 cm
Conjugata externa : 18,5 cm
Ukuran lingkar panggul : 80 cm
e. Pemeriksaan penunjang :
Hb =11,6 gr %
Lain-lain:
Intra Uteri : Waktu palpasi ibu tadak kesakitan, Janin sulit diraba
Tunggal : DJJ hanya terdengar disatu tempat pada punctum
maksimum 3 jari kanan bawah pusat.
Fleksi : DJJ terdengar pada punggung,tidak ada sudut fibrae
f. Terapi yang diberikan:
- Anelat : 1 x 1 tablet sehari
- Novakal : 1 x 1 tablet sehari
- Betominpleks: 1 x 1 tablet sehari

A. Analisis Data
No Diagnosa masalah Data dasar
1. GIP00000 usia DS : - Ibu mengatakan hamil anak yang
kehamilan 39 pertama
minggu, janin - usia kehamilan 9 bulan
tunggal, hidup, - Ibu mengatakan HPHT 16-04-
intra uterin, situs 2008
bujur, habitus - Ibu mengatakan pergerakan janin
fleksi, puka, dirasakan sejak kehamilan 5
presentasi kepala, bulan.
kepala sebagian - Ibu mengatakan merasa nyeri /
besar sudah masuk pegal pada pinggangnya.
PAP, kesan panggul T : 90 / 60 mmHg
normal,kondisi N : 80x / menit
jalan lahir normal, S : 36,7 0 C
keadaan umum ibu R : 24 x/mnt
dan janin baik - BB sebelum hamil : 40 kg
dengan masalah - BB 1 minggu yang lalu : 49 kg
nyeri pinggang - BB sekarang : 49 kg
Lila : 23 cm
HB : 11,6 gr%
TFU : 23 cm
Leopold I :
TFU tiga jari bawah px, pada
fundus uteri teraba bagian lunak,
kurang bundar, kurang melenting.
Leopold II :
Pada perut bagian kanan teraba
bagian yang memanjang, keras
seperti papan,dibagian kanan
teraba bagian kecil janin.
Leopold III :
Pada uterus bagian bawah teraba
bagian yang keras, bundar, dan
melenting
Leopold IV :
Kedua tangan pemeriksa
divergen, kepala sebagian besar
sudah masuk PAP
DJJ : ( 12-12-12) 144 x/menit
terdengar pada punctum
maksimum 3 jari kanan bawah
pusat.
TBJ : (32-11) x 155 = 3255 gram
Lain-lain
Intra Uteri : waktu palpasi ibu
tadak kesakitan,
janin sulit teraba
Tunggal : DJJ hanya terdengar
disatu tempat pada
punctum maksimum
3 jari kiri bawah
pusat,teraba dua
bagian besar.
Fleksi : DJJ terdengar pada
punggung,tidak ada
sudut fibrae.
- Pemeriksaan panggul :
Distansia spinarum : 24 cm
Distansia cristarum : 26 cm
Conjugata externa : 18,5 cm
Ukuran lingkar panggul : 80 cm
- Pemeriksaan penunjang :
Hb= 11,6 gr %
- ibu tampak menyeringai
memegangi pinggangnya

I. DIAGNOSA KEBIDANAN
GI P00000 usia kehamilan 39 minggu, janin tunggal hidup, intra uterin, situs
membujur, habitus fleksi, puki, presentasi kepala, kepala sebagian besar
sudah masuk PAP, kesan panggul normal, kondisi jalan lahir normal,
keadaan umum ibu dan janin baik, dengan masalah nyeri pinggang
.Pronogsa baik.
II. PERENCANAAN
1. Diagnosa : GI, P0000, usia kehamilan 39 minggu, janin tunggal
hidup, intra uterin, situs bujur, habitus flexi, posisi Puka, presentasi kepala
sebagian besar sudah masuk PAP, kondisi jalan lahir normal, k/u ibu dan
janin baik,denagn masalah nyeri pinggang. prognosa baik
Tujuan : - Keadaan ibu dan janin baik serta sehat sampai persalinan
- Ibu dapat beradaptasi dengan kehamilan
Kriteria : - KU ibu baik, kesadaran composmentis
- Tanda-tanda vital
T : 110/70-130/80 mmHg
S : 36-37,5oC
N : 76-84 x/mnt
R : 16-24 x/mnt
- Kenaikan berat badan ibu lebih dari ½ kg perminggu
- Hasil pemeriksaan laboratorium
Urine reduksi (-), protein urine (-), Hb 11 gr%
- Tidak ada penyulit :
 Keluar darah dari jalan ;lahir
 Keluar air ketuban sebelum waktunya
 Kejang
 Tidak ada gerakan janin
 Demam
 Nyeri hebat di perut
 Sakit kepala
 Kaki bengkak
 Muntah terus-menerus
- Nyeri pinggang berkurang
- Istirahat cukup
- Aktifitas tidak terganggu
- Klien mengerti penjelasan petugas
Janin :
DJJ : frekuensi 100-180 x/mnt, intensitas kuat, irama teratur.
TFU : sesuai usia kehamilan.
Palpasi : situs bujur, presentasi kepala, janin bergerak aktif,
terdapat 10 gerakan dalam waktu 20 menit sampai 2 jam
Intervensi :
a. Lakukan pendekatan komunikasi terapeutik pada klien dan
keluarga
R/ dengan pendekatan terjalin kerjasama dan kepercayaan pada
petugas
b. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa ibu dan janin dalam
keadaan baik.
R/ Ibu mengerti tentang keadaannya dan lebih kooperatif.
c. Sarankan pada ibu agar menjaga kebersihan tubuh, istirahat yang
cukup, hindari hal hal yang merugikan misalnya meroko, mium obat
tidak sesuai anjuran
R/ menjaga kesehatan ibu dan mencegah infeksi atau jamur
d. Ajarkan ibu tentang perawatan payudara
R/ menjaga kebersihan payudara, merangsang kelenjar air susu
sehingga produksi ASI lancer, persiapan ibu menyusui
e. Motifasi ibu untuk melakukan senam hamil
R/ senam hamil akan memperkuat daerah panggul dan menghindari
longgarnya / regangnya ligament yang berlebihan
f. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi seimbang
R/ menjaga kesehatan dan gizi ibu tetap baik, menjaga kelangsungan
pertumbuhan normal bayi dalam kandungan sehingga bayi lahir sehat
g. Anjurkan ibu mengobservasi gerakan janin tiap hari
R/ deteksi dini kelainan pada janin
h. Jelaskan tanda tanda bahaya kehamilan
R/ ibu mengetahui tanda bahaya kehamilan dan segera datang ke bidan
jika ibu mengalami tbahaya tersebut.
i. Berikan penyuluhan tentang perlunya keluarga berencana setelah
persalinan
R/ untuk mengatur jarak kehamilan agar tidak terlalu dekat kurang dari
2 tahun
j. Anjurkan ibu menghindari kelelahan atau aktifitas yang terlalu
berat
R/ aktifitas terlalu berat akan meningkatkan penggunaan energi
sehingga suplai O2 kejaringan berkurang
k. Jelaskan tanda tanda persalinan
R/ bila ada salah satu tanda akan melahirkan, maka segera
menghubungi bidan
l. Jelaskan tentang penyebab nyeri pinggang
R/ Agar ibu tidak merasa cemas
m. Anjurkan ibu untuk istirahat cukup
R/ Terjadi relaksasi sehingga aliran darah ke seluruh tubuh lancar
n. Anjurkan ibu untuk mengurangi kerja berat
R/ Relaksasi otot pinggang dapat mengurangi nyeri pinngang
o. Anjurkan ibu memakai alas kaki berhak rendah
R/ Dapat mengurangi beban klien
p. Ajarkan tentang body mekanik
R/ Untuk mengurangi nyeri pinggang saat beraktivitas
q. Anjurkan ibu untuk periksa ulang seminggu lagi atau bila ada
keluhan sewaktu-waktu
R/ Agar mengetahui perkembangan keadaan ibu dan bayi dan
mengetahui seceptnya masalah yang timbul pada kehamilan.

III. PELAKSANAAN
1. Tanggal 14 Januari 2009,
pukul 17.50 WIB
Diagnosa : GI, P00000, usia kehamilan 39 minggu, janin tunggal hidup, intra
uterin, situs bujur, habitus flexi, posisi Puka, presentasi kepala sebagian
besar sudah masuk PAP. Kondisi jalan lahir normal, k/u ibu dan janin baik,
dengan masalah nyeri pinggang, prognosa baik
Implementasi :
a. Melakukan pendekatan dengan komunikasi terapeutik pada klien
dan keluarga
b. Menjelaskan pada ibu tentang hasil pemeriksaan ANC ( ibu dan
janin), tidak ada kelainan dan janin sehat
c. Menyarankan ibu agar menjaga kebersihan tubuh meliputi:
- Mandi 2x sehari pakai sabun, gosok gigi 2x sehari setelah makan
da sebelum tidur, keramas 2x seminggu, ganti celana dalam bila
basah, ganti baju 1 x sehari
- Istirahat yang cukup misalnya berbaring sedikitnya 1 jam pada
siang hari dan mengurangi kerja berat
- Menghindari hal hal yang merugikan, contoh meroko, hindari asap
rokok, minum jamu atau minum minuman keras, pakai narkoba,
boleh melakukan hubungan suami istri ( Buku BKIA, 2007:3-4)
d. Mengajarkan ibu untuk melakukan perawatan payudara
Persiapan alat :
- Minyak kelapa / baby oil
- Kapas
-Handuk 2 buah
-Waslap
-Air hangat dan dingin dalam waskom
Cara
- Letakkan handuk di punggung dan pangkuan ibu
- Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa
- Letakkan tangan diantara payudara
- Payudara diurut dari bagian tengah ke atas melingkar ke kiri, kanan
menuju ke bawah. Telapak tangan diurut ke arah depan dan payudara
diangkat kemudian dilepaskan perlahan-lahan. Dilakukan 30 kali
- Telapak tangan kiri menopang payudara kiri, jari tangan kanan sisi
kelingking mengurut payudara ke arah puting susu. Dilakukan 30
kali
- Tekanlah jari secara mantap kearah dada lakukan gerakan memutar
seolah membentuk lingkaran memutari payudara ke arah puting susu.
- Usaplah payudara mulai dari bagian atas ke arah puting susu dengan
ujung jari.
- Urutlah payudara kearah puting susu dengan jari tangan.
- Mengurut payudara dari pangkal menuju puting susu dengan tulang
sendi jari-jari tangan ( 30 kali )
- Selesai pengurutan, payudara di bersihkan menggunakan waslap
dengan air hangat dan berganti air dingin.
- Keringkan payudara dengan handuk.
e. Mengajarkan pada ibu untuk tetap melakukan senam hamil
f. Mengajarkan pada ibu untuk makan makanan bergizi seimbang
- makan 1 -2 piring lebih banyak dan biasanya pada ibu
hamil dan menyusui
- makan aneka ragam makanan 4 – 5 kali sehari untuk
memenuhi kebutuhan gizi ibu selama hamil dan menyusui
- tambahlah dengan makan selingan pada pagi dan sore hari,
seperti kolak pisang, bubur kacang hijau, lemper, dll.
- Makan makanan sumber zat besi yaitu makanan hewani,
kacang kacangan, dan sayuran hijau tua. ( buku BKIA, 2007:4)
g. Menganjurkan ibu untuk mengobservasi gerak janin setiap hari
yaitu minimal 10x dalam waktu 2 menit sampai 2 jam untuk
mendeteksi dini apabila ada kelainan pada janin
h. Menjelaskan tanda bahaya kehamilan yaitu perdarahan vagian,
sakit kepala hebat, pandangan kabur, nyeri perut hebat, bayi kurang
gerak tau tidak bergerak dan bengkak pada tubuh
i. Memberikan penyuluhan tentang perlunya KB setelah ibu
melahirkan agar jarak anak yang berikutnya tidak terlalu dekat kurang
dari 2 tahun
j. Menganjurkan ibu untuk menghindari kelelahan atau aktifitas
terlalu berat dengan beristirahat yang cukup
k. Menjelaskan tanda tanda persalinan seperti :
- mules mules yang teratur, timbul semakin sering, dibuat
jalan tambah sakit
- keluar lender bercampur darah dari jalan lahir
- keluar cairan ketuban dari jalan lahir akibat pecahnya
selaput ketuban
l. Menjelaskan tentang penyebab nyeri pinggang yaitu titik berat
badan pindah ke depan disebabkan perut yang membesar dan
diimbangi lordose yang menyebabkan spasmus otot pinggang.
m. Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup
n. Menganjurkan ibu untuk mengurangi kerja berat dan melakukan
senam hamil
o. Menganjurkan untuk tidak memakai alas kaki berhak tinggi
p. Mengajari ibu tentang body mekanik misalnya bila memungut
barang dibawah dengan jongkok dahulu / tidak langsung membungkuk
q. Menganjurkan ibu untuk periksa ulang tgl 21-01-09 atau sewaktu-
waktu bila ada keluhan.
V. EVALUASI
1. Tanggal 14 Januari 2009 pukul 16.45 WIB
Diagnosa : GI, P00000, usia kehamilan 28-29 minggu, janin tunggal hidup,
intra uterin, situs bujur, habitus flexi, posisi Puka, presentasi kepala belum
masuk PAP. Kondisi jalan lahir normal, k/u ibu dan janin baik, dengan
masalah kram kaki, prognosa baik
S : Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan ibu mau
melaksanakan apa yang dinasehatkan bidan
O : Ibu dapat menjelaskan kembali keterangan bidan
A : GI, P00000, usia kehamilan 28-29 minggu, janin tunggal hidup, intra
uterin, situs bujur, habitus flexi, posisi Puka, presentasi kepala belum
masuk PAP. Kondisi jalan lahir normal, k/u ibu dan janin baik,
pengetahuan tentang keluhan trimester III bertambah
P : - Anjurkan ibu untuk kontrol 2 minggu lagi yaitu tanggal 28 januari
2009.
- memberitahu ibu untuk tetap melakukan anjuran bidan
- observasi tentang keluhan kram kaki atau keluhan lain yang
dirasakan
- kaji ulang KIE yang diberikan

Вам также может понравиться