In-Patient Department

 Alur : harus ada surat pengantar rawat inap dari dokter

 Surat pengantar rawat inap diperoleh dari rawat jalan, UGD, ruang
bersalin atau rujuakn dari UGD lain
 Pembayaran BPJS atau tidak, asuransi, JKN dll.
 Sekitar 50 pasien in/out per hari
 Bangsal : 477 (termasuk tmpt bayi 18)
kelas 2 : 120
kelas 3 : 339
 Lantai 1 : Maternity
 poli = langsung
 rujukan : periksa -> tindakan
 LDS 2, 3, 8 : aktif
 LDS 7 : isolasi
 LDS 1 : observasi
 ada inkubator, cakum, infant warmer, suction, ambubath,
CTG jantung dan kontraksi (+28 minggu)
 4 dokter : dr. Diana, Julita, Kristo, Patrick, Jeno
 40-50 pasien per hari
 ke lantai 2 kalo sdh melahirkan
 bisa juga untuk persiapan, abortus
 emergency juga ada ruangan

 Lantai 2 : - kelas 3
 tmpt tidur : 14 x 5 = 70 (setiap baris ada 7+7; ada 5 baris)
 G-F : Medical
 E-D : Surgical
 H : 1/2 transit ; 1/2 sisa ; sbg cadangan
 Max. 3 dokter
 Pengunjung : 12-2 , 6-8 ; ada kartu 24 jam utk 1 org
 D E F G H

 Lantai 3 : - kelas 3
 Chemo : 14
 1 day care : 14
 Paediatric : 14
 Isolasi : 25
 Stroke center (non hemmorhagic) x Cardiac center (jantung)
: 10 , ada monitor
 SC CC : nurse 15, tergntng jmlh pasien
 Dokter umum dan jg visit dokter spesialis
 CCTV 1 + 1 management
 ada 3 baris ABC = stp baris 14

SC CC C B A

 Lantai 6 :
 INPATIENT DEPARTMENT
(lantai 2, 3, dan 6)

STRUKTUR ORGANISASI
Head Nurse: Zr. Retna
In-charge: Para suster
Shift pertama jam 07.00-14.30 dan shift kedua jam 13.00-20.30
Jumlah staff 16 orang (14 orang perawat primer & incharge + 1 head nurse + 1
HCA)
Dokter asisten (membantu kebutuhan makan pasien, memandikan pasien,
mengurus bed dan file pasien)

ALUR MASUK PASIEN

Customer service -> pendaftaran (harus ada surat pengantar) -> rawat inap

STANDAR KEAMANAN
1. Ruang rawat inap: Poli paru (pintu masuk pasien TB di luar, harus
pakai masker)
: Difteri (ruang disterilkan, semua dokter dan pasien
memakai masker, harus cuci tangan)
2. Terdapat tim evakuasi
3. Diruang rawat inap, toilet harus diflash 2 atau 3 kali (terutama pasien
chemotherapy)

FASILITAS
1. Fasilitas dasar : stetoskop
: reflex hammer
: alat pengukur tensi
: senter
: thermometer
: x-ray thorax
2. Jumlah bed termasuk ruang ICU : 459 buah
3. Ruang rawat inap kelas III
Lantai 2 : maternity kelas II & III
: ruang medical, surgical, neurology, cardio, pediatric

Jumlah bed : ruang isolasi - 24

buah
: row A untuk anak dan dewasa (chemotherapy) - 14
buah
: row B untuk ODC - 14
buah
: row C untuk pediatric - 14
buah
: row D untuk cardiac and stroke corner -10
buah
Jumlah toilet (2) dan kamar mandi (2)
Jumlah kipas 24 buah

Lantai 3 : cardiac & stroke corner

: pasien transfusi 1 hari (one-day care)
 : pasien CT scan
4. Ruang rawat inap kelas II
Lantai 6
6A : pasien kelas II, neurology, cardio, chemotherapy
6B : pasien BPJS kelas II yang medical & surgical
5. Ruang rawat inap isolasi (suspect & TB)

DENAH

PERATURAN
1. Jam kunjung: 11.00-13.00 dan 18.00-20.00
2. Jumlah pengunjung hanya 2 orang/pasien
3. Setiap perawat harus menggunakan APD (apron, jubah, masker,
haircap, handscoon) saat memberi obat kepada pasien

Out-Patient Department
 apakah ada jaminan BPJS, JAMKESDA, KIS, Kartu Sehat, JAMSOSTEK,
IOHEP, BPJSTK atau Pribadi
 Alur : layanan info -> antri -> ambil nomor antri -> ditentukan ke poli ->
registrasi ada di lantai 1 dan 2 ; ada 5 loket ( ABC bwh, EF atas)
 D untuk reservasi poli tertentu : jantung, orto, urologi, kulit, hemato
 700-800 pasien per hari
 ada security
 Rujukan faskes 1 (puskes / klinik) -> KK< KTP, BPJS + rujukan
 Kalo IGD langsung
 Lantai 1 dan 2 registrasi
 Poli bedah, penyakit dalam, mata, THT, kulit kelamin, gizi, onkologi, bone
care, anak, bedah anak, psikiatrik, USG (dr. Brian Lucas), CU (cuci
alat)

C Bedah Ruang baca

U dokter muda

THT Anak 1 Penyakit dlm 4

Kulit Kelamin Mata 2 Anak 2
Penyakit dlm
Onko
Medical Check Up
 ada sarapan dan lunch
 hasil dikumpul - diketik - pengiriman (TIKI)
 Alur : registrasi, cetak label + file, ganti baju (di ruang ganti), timbang
berat (di ruang 2 dan 3) + tensi dan darah
 Ruang 1 : EKG
 Ruang 3 : Pap smear
 Ruang 11 : THT, audiogram (kedap suara), endoscopy ear
 Ruang 4 : Gigi
 Ruang 5, 7, 9, 10 : periksa dokter (paru , jantung dll)
 Ruang 5 : Nutrisi (ada timbangan)
 Ruang 6-8 : treadmill (jantung)
 Lantai 2 : thorax, foto, USG
 Lantai 6 : Echocardiogram (ECG) (poli jantung)
 Jam 7 buka ; jam 10 batas registrasi
 Jam selesai tergantung pasien dan dokter
 50-60 org per hari
 Jam 6 kunci
 Jam konsultasi : 1-3
  Bisa pending
 3 Toilet : pria wanita dan staf
 Yang biasa : 1 jam ; Yang lengkap : sampai jam 2

Medical Record
 Staf 1 : coding berkas (klasifikasi penyakit menurut WHO coding)
RM 5 orang
 Staf 2 : helper ; nyebarin ke bangsal ; 6 orang
 MR : jantung RS, boleh saling pinjam file dari RSUS dan LV
 Catatan penting : identifikasi, layanan, tindakan
 Tujuan : statistik (perhitungan tmpt tidur dan ruangan), pendidikan
(research), hukum (kecelakaan-polisi), identifikasi
 78.000an ; 1 hari-900 pasien
 Jangka waktu 5 tahun -> inaktif + 2 tahun -> dimusnahkan
 Untuk mengambil : KTP, KK, keluarga inti + persetujuan pasien
 CCTV, AC dibelakang
 Mau dipindah Atasan LV

Supervisor
Kak Susi

Staf 1 : Staf 2 :
 Jatnika  Irwan
 Eva  Indra
 Dea  Vita
 Lady  Ijal
 Bayu
 Ari
Farmasi In-Patient
 Gudang
 Sebelah pelayanan farmasi IP
 IMR - ditulis dokter, ada 4 lembar
 Nurse tulis PS (presupply) -> discan -> masuk server -> print dan dicek
dulu (dosis, nama obat, interaksi dan efek samping) -> stampel & ttd ->
billing
 Pengiriman obat max 3 hari, utk membatasi penyalahgunaan
 CCTV 2
 Label putih : oral
 Label biru : topical, parantral dan injeksi
 Setelah kasih label -> siapkan obat dan double check -> kasih ke perawat
 Stock : computerized (Hope System), kalau stock tinggal dikit -> restock
 Resep : 300-600 OP , 300-400 IP
 Jumlah Item : 3 x jumlah resep
 Vaksin sensi beku : 2-8 derajat
 Vaksin sensi panas : -15 sampai -25 derajat

Manajer Farmasi
(kepala instalasi farmasi)

Kusuma
Prita

IP dan Gudang Farmasi Klinis

Apoteker

Asisten Apoteker Helper / Runner

Farmasi Out-Patient
 Pribadi atau BPJS, JAMKESDA, IOP(bule), Kartu Sehat
 BPJS : daftar KK, KTP, Rujukan wilayah -> antri bawa lembaran
 Lembaran : diagnosa dokter (kosong + stiker)
kartu pengambilan obat
jasa dokter
 Resep tulis ; Resep print (input computer)
 Billing : sesuai FORNAS
 Billing -> tiket -> ambil obat sama apoteker + edukasi
 14 orang = apotek penanggung jawab dan pendamping
 Sampai jam 8 malam kecuali UGD
Radiologi
 Radiografer - Pak Tino
 Lantai 2 gedung A
 Kamar 1 - Mammografi
 Kamar 2 - USG
 Kamar 3 - Panoramik (gigi)
 Kamar 4 - Konvensional x-ray (thorax dll)
 Kamar 5 - Fluoroscopy (x-ray contrast dgn dikasih obat, cth GI tract)
 Kamar 6 - Dual source CT scan & MRI 11/2 Tesla dan 3 Tesla
 CT scan - radiasi; 64 slice
 MRI - magnet, bnyk peringatan tidak boleh membawa metal atau
logam (strong magnetic field)
 Mobile x-ray - untuk pasien ICU yang tidak bisa berpindah tempat
 Bone Mineral Densitometry - kepadatan tulang
 C AM - lantai 5 utk saraf
 Angiografi - lantai 3 utk jantung
 Mammogram utk 40 tahun keatas dan bs setelah post op mammae
 Radiografer buat foto ; Dokter spesialis menganalisis
 Gedung B : konvensional dan mobile x-ray (lantai 1 blkg IGD)
  Pribadi : langsung datang, tetapi harus ada form / surat
 Asuransi : setelah dr. spesialis -> ke asuransi minta stempel
 BPJS : dr gedung B atau rujukan dari luar
 Single source CT scan - single tube dan lebih lama
 Dual Source - 2 tube dan lebih cepat, bisa untuk HR diatas 70
 Persiapan dan perjanjian - yg butuh puasa cth : USG, CT Scan
 Radiografer ada 3 shift (7.5 jam)
 Standar keamanan - timbal (supaya radiasi ga keluar)
 Staf - pakai TLD untuk cek radiasi

Front Office
 PIC FO - Lia
 FO -> customer relation bagian dr business development
 HO Dept -> Supervisor -> PIC (4) -> Bisnis, OPD, IPD, IGD, Helper
 Alur : regis, pembayaran, DP, discharge IP, acc. receivable
 Kasir/bilik buat medical record -> tentukan jenis pembayaran
 Business yang cek bisa bayar apa tidak
 Dari poli : antri loket : BPJS di depan (paling bnyk) , kanan umum dan
swasta , kanan depan reservasi, rehab lantai 4, radiologi dekat LDS
 Kalo ga inap : close bill
 Kalo inap : regis inap -> helper bawa ke bangsal
 Kalo IGD : langsung
 Back :
 Frontline : verifikasi, customer
 Identitas : Nama ttl, alamat, susunan keluarga
 Customer service : ada form, didengar keluhan dan kirim form ke
departemen yang terlibat
 IGD IPD 3 shift (24 jam)
 OPD 2 shift

Laboratorium
 dr. David dan dr. Tandri : penanggung jawab lab gedung A&B
  Biohazard level 2 : pintu otomatis dan digital (ada di mikrobio, ruang
kontrol/bahaya)
 APD : jas lab, hand scoon, masker (wajib dipakai di infectious area)
 Admin area : tidak perlu jas lab, hand scoon, masker dll
 Bank Darah, Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi
1. Pre Analytic : Verifikasi, identifikasi data dengan form lab ; sample
masuk dr IPD, OPD, IGD, MCU, ICU, rujukan ; lihat tabung sesuai
kegunaan ; parameter, jumlah, sample barcoding
2. Analytic : quality control (reagent dan alat ok), di running
3. Post Analytic : Laporan (Reguler: 1,5-2 jam ; Critical Value : 15 menit
setelah hasil diverifikasi dan bersifat cepat utk life saving)
 LIS : Lab Information System - Data pasien (barcode) -> authorize ->
print
 IPD : perawat yang ambil darah ; analis bantu pas pagi pada saat
perawat lg sibuk
 OPD : ambil darah oleh analis
 Ketua Lab : dr. spesialis patologi klinik
 Lab gedung B : hanya untuk sampling-> dikirim ke gedung A utk
dikerjakan
 Suhu ruangan : 22-24 derajatcelcius (agar mesin tidak panas)
 Humidity <60%
 Mikrobiologi : auto (pembacaan fotometer/spektrum) tp pipetting
semi manual ; manual
 Patologi Anatomi : diambil jaringan -> analisis
 Bank darah : stock dari 4 PMI (Jakarta, Tangerang, Tangsel, Kab.
Tangerang) ; krn di gedung A ada 10 ruang operasi
 Harus crossmatch golongan darah sesuai pasien
 If clumping/beku -> sample harus diambil ulang
 Lab : di bawah penunjang medis

Rehabilitasi Medis
  dari IPD : dr. spesialis anak, saraf, orto, cardio -> instruksi bentuk
rehab
 IPD : 2x / minggu
 dari OPD : rujukan dokter -> harus dari rehab medik
 OPD : 3x / minggu
 Di rehab : 4 dokter spesialis -> Johan (ketua), Haming, Rimang, Tior
 Diatermi : microwave (3cm) dan shortwave (3-5 cm)
 Tense : utk menghilangkan rasa nyeri
 Ultrasound : mengurangi radang
 Laser : kembalikan sel yang rusak
 TRX : stretching and strength (kelainan lumbal dan shoulder)
 Red cord : stretching, HNP, skoliosis, postur
 Ada alur jalan, treadmill (cardio)
 Buka Senin-Sabtu, Minggu setengah hari (7:30-14:30)(bergilir antara
IPD OPD)
 IPD : 5 orang
 OPD : 7 orang per kloter (kloter : pagi dan siang)
 Ruang dokter ada di depan (dr. Johan senin-sabtu) (dr. Haming sabtu)
 Head of Department : dr. Johan
 Supervisor : Revi dan Desy (tugas mengurus dan administrasi)
 Fisioterapi : mengembalikan gerakan motorik kasar, contoh berjalan
 Okupasi Terapi : motorik halus, contoh kancing, memakai baju, makan
 Sensory Integrasi : anak2 (okupasi dan fisioterapi)
 Nebulizer : anak (obat2 bronkodilator, fixotide, bisofon/mucolytic)
 Speech therapy : orofacial, menelan, ngences; harus khusus
 Music Therapy : rangsang dengan musik
 Nebulize + chas fisioterapi : untuk mengalirkan dahak (cth: muntah)
 Ortotik prostetik

IGD
 Alur :
1. Pasien duduk di kursi/kursi roda -> periksa TTV, saturasi O2
 2. Tentukan Triage
3. Dibawa ke ruang triage yg sesuai dengan keadaan pasien
 Triage 1 -> ruang 1-4 (ada monitor, gelombang jantung)
 Triage 2 -> obs 1-5 (lebih stabil -> tidak ada monitor)
 Ada IGD maternal dan neonatal
 Ruang PI : jahit, hecting, ada lampu fokus
 Ruang diskusi dokter muda
 Ruang isolasi : utk airborne (cth : TB), kalau penuh ke R4
 Ruang CU : obat
 Ruang DU : ambil urinal
 Ruang staf
 Aerocom pneumatic tube : pengirman resep, spesimen dll
 Triage 1 : oksigen, monitor, obat
 Triage 2 : ditidurin dulu, anamnesia
 Semua pemeriksaan hrs kurang dari 5 menit
 Ketua IGD : dokter umum
 Petugas : dokter, perawat, admin, security
 Pasien datang -> contact dr. spesialis -> masuk IPD -> radio, lab,
farmasi, poli, ICU, ataupun mortuary
 HCA -> health care assistant -> bantu perawat
 Ward clerk -> obat di CU (input system, checking)
 Obat2 di trolley emergency diperbarui tiap bulan (trolleynya ada di
depan) (ada defibrilator, utk henti jantung)