Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
( 11160510000008 )
KPI 2 E
1
Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss, Teori Komunikasi (edisi 9), Penerbit
Salemba Humanika, Jakarta Selatan, 2011, halaman 51-91
Fokus pada rasional selama Zaman Pencerahan berarti retorika dibatasi karena
gayanya, memunculkan pergerakan belles lettres (surat-surat indah atau menarik).
Belles lettres mengacu pada karya sastra dan semua karya seni murni: retorika,
puisi, drama, musik dan bahkan berkebun, dan semuanya dapat diuji menurut
kriteria estetika yang sama.
Pada periode ini, para ilmuan menyebutnya zaman kuno atau zaman
Yunani kuno. Ilmu komunikasi pada masa ini dikenal dengan sebutan retorika.
Tentunya ilmu komunikasi pada saat itu masih sangat sederhana. Tokoh utama
yang mempunyai sumbangan besar dalam hal ini ialah Aristoteles, karena dialah
orang pertama yang mengkaji dan mengorganisasinya. 2Gagasan Aristoteles
tentang retorika bahwasanya terdiri tiga unsure yaitu,
-Ethos (kredibilitas sumber) ;
-Panthos (hal yang menyangkut emosi) ;
-Logos (hal yang menyangkut fakta).
Yang berarti bahwa upaya persuasi menuntut tiga factor yakni kredibilitas
dari pelaku komunikasi yang melakukan kegiatan persuasi, kemampuan untuk
merangsang emosi/perasaan dari pihak yang menjadi sasaran dan kemampuan
untuk mengungkap fakta-fakta yang mendukung logika.
Pokok pikiran ini kemudian dikembangkan oleh Cicero dan Quintilian, dalam
lima aturan retorika unsur. Yaitu, Inventio (urutan argumentasi), Dispesitio
(pengaturan ide), Eloqitio (gaya bahasa), Memoria (ingatan), Pronounciatio (cara
penyampaian pesan).
Menurut mereka, unsur di atas juga menentukan keberhasilan upaya persuasi yang
dilakukan seseorang. Selain mereka, ada juga tokoh retorika yang dikenal pada
zaman itu, diantaranya ialah Corax, Socrates dan Plato.
2
Marhaeni Fajar,Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek, Yogyakarta, GrahaIlmu,
2009, hlm. 16.
3. Retorika Aristoteles
Aristoteles terkenal dengan karyanya Rhetorica
2. Pidato deliberatif atau politik ( suasoria ) yaitu pidato yang berisi nasihat yang
disampaikan. Pendengarnya anggota badan legislatif atau eksekutif.
nya. Analitika dan dialektika ini pada perkembangannya disebut dengan logika.
Inti dari logika adalah silogisme yaitu cara memperoleh kesimpulan dari proposisi
untuk meraih kebenaran. Metode ini juga dipakai bagi pengembangan semua ilmu
pengetahuan.
3. Retorika sebagai sesuatu yang inheren yang diresapi semua orang. Dalam
upaya mencari kebenaran dialog menjadi tekniknya.
4. Totalitas suatu pidato mencakup factor ethos, pathos, dan logos. Ethos merupa-
kan sumber kredibilitas komunikator atau kesadaran orator yang tampil sebagai
pribadi yang dapat dipercaya oleh pen- dengar. Pathos merupakan segi emosio-
nal pembicara yang mendasar dan se cara implisit terkandung di dalam isi pidato.
Logos mencakup himbauan berdasarkan argumen yang logis.
Aristoteles meninggalkan warisan sejumlah enam buah buku yang terhimpun
dalam to Organon yang artinya alat. Buku-buku tersebut adalah sebagai berikut.
Stephen W. Littlejohn dan Karen A. Foss, Teori Komunikasi (edisi 9), Penerbit
Salemba Humanika, Jakarta Selatan, 2011.