Dari Anas, bahwasanya ia berkata, bahwasanya Rasulullah shallallahu ’alahi wassalam bersabda, ب ْالقَب ِْر ِمنَه ِ تَن ََّزهُوا ِمنَ ْالبَ ْو ِل ؛ فَإِ َّن َعا َّمةَ َعذَا: سلَّ َم َّ صلَّى َ َّللاُ َعلَ ْي ِه َو ُ قَا َل َر: َع ْن أَنس قَا َل َ ِسو ُل هللا “Bersihkan dari air kencing, karena sesungguhnya kebanyakan adzab kubur itu dari air kencing (yang tidak dibersihkan)“ (HR. Daruquthni). Berdasarkan hadist diatas dikatakan bahwa pentingnya menjaga kebersihan diri, termasuk membersihkan diri dari hadast. Membersihkan diri (termasuk organ kemaluan) setelah kencing wajib hukumnya, karena hal tersebut dapat menghindari diri kita dari tidak sah nya sholat, adzab kubur & berbagai macam penyakit (khususnya penyakit saluran perkemihan).
2. Berdasarkan Hadits Nabi:
Dari ‘Aisyah, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ِ َ ط َع ِام َوالَ َوه َُو يُدَافِعُهُ األ َ ْخ َبث ان َّ صالَة َ ِب َحض َْر ِة ال َ َال “Tidak ada shalat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada shalat bagi yang menahan akhbatsan (kencing atau buang air besar).” (HR. Muslim no. 560). Bagi ulama yang berpendapat bahwa khusyu’ termasuk dalam kewajiban dalam shalat, berarti maksud kata “laa” dalam hadits menunjukkan tidak sahnya shalat dengan menahan kencing. Sedangkan menurut jumhur atau mayoritas ulama bahwa khusyu’ dihukumi sunnah, bukan wajib. Sehingga “laa” yang dimaksud dalam hadits adalah menafikan kesempurnaan shalat atau hadits itu diartikan “tidak sempurna shalat dari orang yang menahan kencing”. Selain dari segi ibadah menahan kencing juga dapat berakibat buruk pada kesehatan. Ketika seseorang menahan buang air kecil, maka kandung kemih akan melakukan mekanisme seperti halnya melar atau pun meregang, hal ini tentunya akan mengakibatkan pompa di kandung kemih tidak bisa berfungsi dengan baik saat buang air kecil. Sehingga tak jarang banyak orang yang baru selesai buang air kecil, tak lama kemudian akan timbul kembali rasa ingin pipis. Beberapa penyakit yang mengancan apabila sering menahan buang air kecil, seperti : infeksi ginjal, batu ginjal, gagal ginjal & infeksi saluran kemih (ISK).
Sumber : https://rumaysho.com/7312-hukum-shalat-sambil-menahan-kencing-dan-kentut.html