Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
pada entitas anak yang bergerak pada bidang perdagangan kendaraan, suku cadang, jasa perawatan dan
perbaikan kendaraan serta penyewaan kendaraan.
Sebelum penawaran umum Pemegang Saham Perseroan adalah PT Sinar Solusindo Sejahtera sebesar 80%
dan PT Sumber Solusindo Sejahtera sebesar 20%. Perseroan menawarkan 1.8 miliar lembar saham
(47.37%) dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.
Perseroan juga menawarkan sebanyak-banyaknya 630 juta lembar (32%) dari jumlah modal
ditempatkan dan disetor penuh.
Dari sisi keuangan, pendapatan Perseroan pada 2015 tercatat sebesar Rp 353 miliar (+47.69% YoY).
Pendapatan sebagian besar ditopang dari penjualan kendaraan bermotor sebesar 97.44% yang diikuti
dengan jasa pemeliharaan dan suku cadang sebesar 1.81% dan Sewa operasi insentif sebesar 0.75%. Laba
kotor tercatat Rp 12.9 miliar (+ 0.29% YoY), sedangkan laba usaha sebesar Rp 7.1 miliar (+110% YoY).
Laba bersih tercatat sebesar Rp 4.88 miliar (+101% YoY). Pendapatan pada semester I 2016 tercatat
sebesar Rp 224.5 miliar (+ 25.51% YoY), Laba kotor sebesar Rp 11.3 miliar (+ 104% YoY), laba usaha
tercatat sebesar Rp 7.7 miliar (+ 197% yoY), laba bersih tercatat sebesar Rp 4.7 miliar (+180% YoY).
Perseroan menerapkan strategi usaha dengan membuka dealer baru di kota-kota kedua dan ketiga di
Indonesia, membangun titik-titik sarana pemeliharaan kendaraan, mengembangkan penjualan
mobil bekas dan mengembangkan jasa penyewaan kendaraan.
Industri otomotif diperkirakan akan berkembang seiring kebijakan pemerintah untuk meningkatkan
penjualan kendaraan. Penurunan LTV dan down Payment akan berdampak positif terhadap industry
otomotif.
Harga penawaran berkisar antara Rp 101 – Rp 105 per lembar. PER dan PBV Perseroan FY2016 berkisar
antara 25.54x – 26.55x dan PBV sebesar 1.13x – 1.17x. Sedangkan PER dan PBV rata-rata industry
berkisar antara 15x – 20x dan PBV 1.x – 1.5x. Melihat perkembangan industry dan pertumbuhan
Perseroan, maka kami masih merekomendasikan BUY untuk saham ini.
BOGA resmi tercatat di BEI pada Senin (19/12/2016). BOGA melepas 1,8 miliar saham ke publik dengan
nilai nominal Rp 100. Perseroan menetapkan harga penawaran saham sebesar Rp 103 per saham. Total
dana yang diraup dari hasil IPO sebesar Rp 185,40 miliar. Namun, saham BOGA sempat terkena auto
rejection, yaitu penolakan secara otomatis oleh Jakarta Automatic Trading System (JATS) terhadap
penawaran jual dan permintaan beli yang dimasukkan ke dalam JATS sebagai akibat dilampauinya
batasan harga yang ditetapkan oleh BEI. Saat dikenakan auto rejection nilai sahamnya mencapai Rp 175
per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 2,4 miliar atau 137.777 lot. Pada tanggal 21 Desember
2016 harga sahamnya Rp 294 per saha