PRINSIP AKUNTANSI

Dosen Pengampu : Chasan Abrori, SE., M.Si., Ak., BKP

Disusun Oleh :
7 B3 Akuntansi (Kelompok 2)
1. Retno Maharani (152010300261)
2. Medina Della (172010300086)
3. Mufliha Adriani (152010300109)
4. Mey Regitasari (152010300125)
5. Ais Fauzia (152010300185)
6. Avinda Dwi Aryani (152010300195)
7. Endah Budi Hermawan (152010300139)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
PROGAM STUDI AKUNTANSI
2018
Uji Diri (halaman 106)

1. Menurut Anda apakah prinsip itu ? Bagaimana definisi anda sendiri dibandinkan dengan
definisi May dan Byrne ? Anda berada di pihaka mana ?
Jawaban :
 Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun
individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai
sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak.
 Menurut Gilbert Byrne prinsip merupakan kebenaran mendasar, suatu hukum atau
doktrin menyeluruh, daripada yang lain diturunkan, atau kepadanya yang lain
didasarkan.
 Menurut George May prinsip merupakan suatu hukum atau aturan umum yang
diambil dan diakui sebagai pedoman untuk bertindak
 Berdasarkan kedua definisi tersebut, saya sependapat dengan apa yang
dikemukakan oleh George May. Karena prinsip itu bukan sekedar kebenaran
mendasar, melainkan dapat dijadikan pedomat untuk bertindak
2. Jelaskan dalam kata-kata Anda sendiri mengapa Paton dan Littleton lebih menyukai
istilah standar daripada prinsip ?
Jawaban :
 karena mereka merasa bahwa istilah prinsip belum jelas maknanya seperti apa.
Sedangkan para pendahulu mereka menyarankan bahwa suatu hal yang belum
jelas artinya, tidak dapat dipergunakan pada suatu institusi jasa (seperti akuntansi
atau audit). Standar dapat berubah disesuaikan dengan kebutuhan. Sedangkan
prinsip sudah bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
3. Apa yang dimaksud Paton dengan istilah postulat? Bagaimana ia dibandingkan
dengan penggunaan kata prinsip oleh Byrne?
Jawaban :
 Istilah postulat oleh Paton maksudnya adalah suatu landasan yang menjadi
pijakan dan dipegang teguh seorang akuntan dalam menjalankan tugasnya.
Sedangkan yang dimaksud Byrne dengan istilah prinsip adalah suatu
kebenaran mendasar, meliputi hukum atau doktrin, yang diperoleh dari hal
lain; suatu kebenaran umum.
4. Apakah dampak kembalinya GI pada akuntansi dan mengapa ?
Jawaban :
 agar dapat menanggulangi masalah luas dari akuntansi keuangan pada empat
tingkat, yaitu:
a) Pembentukan postulat dasar
b) Perumusan prinsip-prinsip secara luas
c) Penggabungan aturan atau pedoman lain untuk aplikasi prinsip dalam
situasi-situasi khusus
d) Penelitian
5. Mengapa AAA pada tahun 1936 menganggap prinsip adalah penting?
Jawaban :
 P a d a t a h u n 1 9 36 , A A A m e n ga n gg a p b a h w a p r i n s i p p e n t i n g
k a r e n a p r i n s i p a k an menyeragamkan sistem akuntansi yang digunakan
pada laporan keuangan dan pada saatitu banyak individu dan kelompok
banyak yang mencoba untuk menguak apa yangseharusnya menjadi
prinsip akuntansi
Uji Diri (halaman 110)

1. Beberapa contoh postulat diberikan dalam bab ini. Ambillah satu dan lihat apa, jika ada,
dalam Akauntansi yang Anda dapat turunkan darinya. Jika Anda tidak dapat menarik
sesuatu, apakah anda mengecualikan sesuatu, yaitu, adakah sesuatu yang tidak kita
lakukan karena postulat tersebut ?
Jawaban :
 Aktivitas ekonomi yang dilaksanakan melalui unit atau satuan usaha tertentu.
Setiap laporan tentang aktivitas itu harus mengidentifikasi secara jelas unit atau
satuan usaha tertentu yang terlibat.
 Hal yang dapat ditarik dari postulat ini adalah pemisahan unit dan laporan
aktivitas. Dalam laporan keuangan setiap unit usaha dilakukan secara terpisah
namun didalam laporan keuangan perusahaan, seluruh laporan sudah digabungkan
dan tidak melampirkan laporannya secara terpisah.
2. Jelaskan apa yang anda pahami tentang istilah penandingan. Gunakan satu contoh seperti
upah untuk memperjelas pandangan anda. Bandingkan penjelasan anda dengan
penjelasan dari Littleton, May, dan pengarang-pengarang ARS 3?
Jawaban :
 Yang dimaksud dengan istilah penandingan (matching) adalah konsep yang
dimaksud untuk mencari dasar hubungan yang tepat dan rasional antara
pendapatan dan biaya atau membandingkat antara upaya dan pencapaian
perusahaan.
 Menurut Littleton, panandingan mengasosiasikankeefektifan dimasa sekarang,
untuk mencapai hasil dimasa yang akan datang. Misalnya, biaya ditangguhkan
dapat dibebankan pada pendapatan masa datang. Biaya yang harus dikurangkan
sekarang dari pendapatan disebut sebagi kerugian yang diakui.
 Menurut May, masalah pengalokasian labapada periode tertentu, laba tidak dapat
ditetapkan kecuali terbiasa untuk mengakuinya pada saat penjualan atau
pengiriman terjadi.Hal ini diperbolehkan jika dilihat dari kegunaan praktis yang
ditunjukan.
 Menurut pengarng-pengarang ARS 3, laba berasal dari seluruh aktivitas bisnis.
Karena itu setiap qaturan atauprosedur yang menetapkan labapada bagian dari
keseluruhan proses yang berkelanjutan yang harus dipewriksa kembali untuk
menentukan sejauh mana hal ini menimbulkan bias kedalam pelaporan yang
ditetapkan pada periode tertentu.
3. Bandingkan berbagai definisi pengakuan pendapatan yang diuraikan dalam hal ini.
Sampai di mana kesukaan anda dengan posisi pengarang-pengarang ARS 3?
Jawaban :
 Prinsip-prinsip yang diturunkan dari postulat ARS 1 :
Laba berasal dari seluruh peruses aktivitas bisnis. Oleh karena itu setiap aturan
atau prosedur yang menetapkan laba ke sebagian dari proses keseluruhan harus
terus-menerus diperiksa kembali untuk menentukan sejauh mana hal itu
menimbulkan bias kedalam pelaporan jumlah laba yang ditetapkan pada periode
tertentu
4. mengapa rekomendasi divisi penelitian dari APB ditolak?
Jawaban :
 Karena para dewan merasa bahwa rekomendasi-rekomenasi tersebut terlalu
berbeda dari prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum pada waktu itu
Uji Diri (halaman 117)

1. Jelaskan dalam kata-kata Anda sendiri mengapa beberapa merasa bahwa postulat adalah
titik awal untuk menetapkan aturan-aturan Akuntansi sementara yang lain merasa bahwa
tujuan-tujuan lebih tepat ? bagaimana pendapat Anda ?
Jawaban :
 Karena Postulat akuntansi merupakan pernyataan yang tidak memerlukan pembuktian
atau aksioma, berterima umum berdasarkan kesesuaiannya dengan tujuan laporan
keuangan, menggambarkan lingkungan akuntansi, politik, sosiologi, dan hukum tempat
akuntansi beroperasi.
2. Menurut Anda apakah tujuan utama Akuntansi ? bagaimana daftar anda dibandingkan
dengan ASOBAT ?
Jawaban :
 Tujuan dari akuntansi adalah mengumpulkan dan melaporkan informasi keuangan
tentang kinerja, posisi keuangan, dan arus kas dari bisnis. Informasi ini kemudian
digunakan untuk mencapai keputusan
 A Statement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) merumuskan empat tujuan
akuntansi sebagai berikut:
a. Membuat keputusan yang menyangkut penggunaan kekayaan yang terbatas
dan untuk menetapkan tujuan.
b. Mengarahkan dan mengontrol secara efektif sumber daya manusia dan faktor
produksi lainnya.
c. Memelihara dan melaporkan pengamanan terhadap kekayaan.
d. Membantu fungsi dan pengawasan sosial.
 Jadi, inti dari tujuan Akuntansi adalah untuk membantu Manajemen dalam proses
pengambilan keputusan
3. Bagaimana Anda mendefinisikan suatu tujuan ? apakah tujuan kualitatif dalam APB 4
sesuai dengan definisi Anda ? jika tidak, dimanakah Anda akan menempatkan hal itu ?
Jawaban :
 Tujuan adalah pernyataan, kebutuhan, keinginan atau suatu keadaan masa
depan yang akan dicapai, yang meliputi : kebutuhan dasar, keinginan dan
kebutuhan individu. Tujuan harus merupakan pencerminan hasil yang
dijalankan agar suatu keadaan masa depan yang diidam-idamkan (visi)
menjadi kenyataan.
 Menurut APB Statement No. 4 :
a. Relevan
Relevansi suatu informasi harus dihubungkan dengan maksud
penggunaannya.
b. Dapat dimengerti
Informasi harus dapat dimengerti oleh pemakainya, dan dinyatakan dalam
bentuk dan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian para pemakai.
c. Daya Uji
Informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para pengukur yang
independen dengan menggunakan metode pengukuran yang sama
d. Netral
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai dan tidak
bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu.
e. Tepat waktu
Informasi harus disampaikan sesegera mungkin untuk dapat digunakan
sebagai dasar pengambilan keputusan
f. Daya banding
Informasi dalam laporan keuangan akan lebih berguna bila dapat
dibandingkan dengan laporan keuangan periode sebelumnya.
 g. Lengkap
Informasi akuntansi yang lengkap meliputi semua data akuntansi
keuangan yang dapat memenuhi secukupnya enam tujuan kualitatif di atas.
4. Apakah Anda setuju dengan komite Wheat bahwa pencarian prinsip seharusnya
dihentikan dan diganti dengan pencarian standar? Jelaskan posisi Anda ?
Jawaban :
 Setuju, karena kata prinsip kurang tepat untuk ilmu Akauntansi. Istilah prinsip
sangat sukar dipahami. Bagi bukan akuntan ia mengandung arti hal-hal dasar dan
fundamental. Kata prinsip lebih tepat digunakan dalam ilmu-ilmu Alam karena
sudah tidak bisa diganggu gugat lagi. Sedangkan susunan Akuntansi murni buatan
manusia. Semakin lama dapat berkambang dan untuk menyelaraskan
perkembangan ilmu Akuntansi agar tidak keluar dari jalurnya, maka perlu
ditetapkan sebuah standar Akuntansi
Uji Diri (halaman 122)

1. Apakah tujuan kerangka dasar FASB ?

Jawaban :
 Sebagai pedoman dalam menentukan standar akuntansi
 Sebagai kerangka referensi untuk memecahkan masalah akuntansi apabila standar
yang sekarang tidak mengatur isu baru yang timbul
 Sebagai dasar membuat pertimbangan dalam menyajikan laporan keuangan
 Meningkatkan daya banding dengan cara mengurangi berbagai alternative
metode akutansi yang ada
2. Susun tiga alasan mengapa sangat sulit membangun kerangka dasar semacam itu ?
Jawaban :

 Kerangka konseptual dikritik karena masih ditemukan masalah pada pendefinisian dan
pengukuran.
a. Di dalam pengukuran masih ada hal yang tidak jelas seperti persediaan yang diukur
berdasarkan beberapa metode, atau IFRS yang menyarankan pengukuran berdasarkan
current cost bukan historical cost.
b. Masalah interpretasi : beberapa metode menghasilkan hasil yang berbeda–beda.
c. Hanya tergantung pada pengamatan yang terjadi /tidak disusun secara
terstruktur sehingga tidak memenuhi standar