Вы находитесь на странице: 1из 49

INVENTORY COMPLICATED GRIEF (ICG)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

AND CRITICAL REVIEW

oleh

Kelompok 2

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
OKTOBER, 2017
INVENTORY COMPLICATED GRIEF (ICG)

STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

AND CRITICAL REVIEW

disusun sebagai pemenuhan tugas Keperawatan Menjelang Ajal dan Paliatif


dengan dosen pengampu : Ns. Wantiyah, S.Kep.,M.Kep

oleh
Lisfa Dayani 142310101001
Yessi Anggun Perdana 142310101023
Niken Oktaviani 142310101056

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
OKTOBER, 2017
STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
PSIK

UNIVERSITAS INVENTORY COMPLICATED GRIEF (ICG)


JEMBER
NO DOKUMEN : NO REVISI : HALAMAN :
I
TANGGAL DITETAPKAN OLEH :
PROSEDUR TERBIT :
TETAP Ketua PSIK
Universitas Jember

1. PENGERTIAN Inventory Complicated Grief (ICG)


adalah sebuah alat yang terdiri dari
19 item yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi duka yang
mendalam pada klien.
2. TUJUAN Untuk mengetahui apakah klien
mengalami duka yang mendalam.
4. PERSIAPAN KLIEN 1. Jelaskan tentang prosedur
tindakan yang akan dilakukan,
2. Jelaskan alasan mengapa
tindakan dilakukan
3. Berikan kesempatan kepada klien
untuk bertanya
4. Anjurkan pasien duduk dalam
posisi yang nyaman
5. PERSIAPAN ALAT 1. Alat tulis
2. Kertas pengkajian
3. Kursi
6. CARA BEKERJA :

Tahap PraInteraksi
Tahap prainteraksi adalah tahap yang dimulai sebelum kontak pertama
dengan klien. Perawat mengeksplorasikan perasaan, fantasi dan
ketakutannya, sehingga kesadaran dan kesiapan perawat untuk melakukan
hubungan dengan pasien dapat dipertanggung jawabkan. Tugas perawat
dalam tahap ini adalah :
1. Mengumpulkan data dari klien
2. Merencanakan pertemuan awal dengan klien

Tahap Orientasi
1. Memberi salam terapeutik : salam dari terapis
2. Evaluasi/validasi : menanyakan perasaan dan kesiapan klien saat ini
3. Kontrak :
a. Menjelaskan tujuan kegiatan yaitu untuk mengetahui dan
mengidentifikasi tingkat berduka pada klien
b. Menjelaskan prossedur kegiatan dan lamanya kegiatan tersebut
dilakukan
4. Berikan kesempatan klien bertanya.

Tahap Kerja
1. Menjelaskan cara pengisian Inventory Complicated Grief (ICG) pada
klien
2. Perawat memberikan Inventory Complicated Grief (ICG) kepada
klien dan meminta klien untuk menjawabnya. Berikut daftar
indikator yang terdapat di dalam alat ukur Inventory Complicated
Grief (ICG) :
No Indikator Tidak Langka Kadang Sering Selalu
pernah
(0) (1) (2) (3) (4)
1 Saya memikirkan
orang ini
sedemikian rupa
sehingga sulit bagi
saya untuk
melakukan hal-hal
yang biasanya
saya lakukan
2 Kenangan orang
yang mati
membuat saya
kesal
3 Saya merasa tidak
dapat menerima
kematian orang
yang meninggal
4 Saya merasakan
kerinduan diri
saya terhadap
orang yang
meninggal
5 Saya merasa
tertarik dengan
tempat dan hal-hal
yang berhubungan
dengan orang
yang meninggal
6 Saya tidak dapat
menahan amarah
atas kematiannya
7 Saya merasa tidak
percaya atas apa
yang terjadi
8 Saya merasa
tertegun atau
bingung atas apa
yang terjadi
9 Sejak dia
meninggal, sulit
bagi saya untuk
mempercayai
orang lain
10 Sejak dia
meninggal, saya
merasa kehilangan
kemampuan untuk
peduli pada orang
lain atau saya
merasa jauh dari
orang yang saya
sayangi
11 Saya memiliki
rasa sakit di
daerah yang sama
di tubuh saya atau
memiliki beberapa
gejala yang sama
dengan orang
yang meninggal
12 Saya pergi keluar
untuk
menghindari
mengingat orang
yang meninggal
13 Saya merasa hidup
itu kosong tanpa
orang yang
meninggal
14 Saya mendengar
suara orang yang
meninggal
berbicara dengan
saya
15 Saya melihat
orang yang
meninggal berdiri
di hadapan saya
16 Saya merasa
seperti tidak adil
bahwa saya harus
hidup saat orang
ini meninggal
17 Saya merasa pahit
atas kematian
orang ini
18 Saya merasa iri
pada orang lain
yang belum
kehilangan
seseorang
19 Saya merasa
kesepian dan
punya banyak
waktu sejak dia
meninggal
3. Catat hasil pengkajian atau jawaban pada form ICG (setiap indicator
pada form terdapat 5 pilihan jawaban yaitu tidak pernah, langka,
kadang, sering dan selalu)
4. Menjelaskan atau mengklarifikasi kembali jika klien tidak mengerti
dengan pernyataan daro form Inventory Complicated Grief (ICG)
5. Menginformasikan kepada klien bahwa pengisisan form Inventory
Complicated Grief (ICG) telah selesai

Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Berikan umpan balik positif
3. Kontrak pertemuan selanjutnya
4. Akhiri kegiatan dengan cara yang baik

7. HASIl :
Penilaian item terdiri dari 5 skala dari 0 sampai 4, sebagai berikut :
0 = tidak pernah
1 = langka
2 = terkadang
3 = sering
4 = selalu
Apabila skornya lebih dari 25 maka klien tersebut mengalami duka yang
mendalam (complicated grief)
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan :
- Identifikasi orang terdekat yang meninggalkan klien
9 Referensi :
Masaya Ito, et all. Brief Measure for Screening Complicated Grief:
Reliability and Discriminant Validity. Plos One. Vol 07 No 02.
Han, DH, et al. Korean Version of Inventory Of Complicated Grief
Psychometric Properties in Korean Adolescents. Journal of Korean
Medical Science. 2016 (31) : 114-119
N. Kentish-Barnes Et Al. 2015. Complicated Grief After Death Of A
Relative In The Intensive Care Unit. Critical Care. Serial online :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25614168
C. Carmassi et al. 2014. Validation of the Italian version Inventory of
Complicated Grief (ICG): A study comparing CG patients versus
bipolar disorder, PTSD and healthy controls. Comprehensive
Psychiatry xx (2014) xxx–xxx. Serial online :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24721191
Bui et al. 2015. The Structured Clinical Interview For Complicated Grief:
Reliability, Validity, And Exploratory Factor Analysis. Depression
And Anxiety. 32:485–492.
10 Pengesahan Pembimbing :

(Ns. Wantiyah, S.Kep., M.Kep)


NIP.19810712 200604 2 001
Lampiran

INVENTORY COMPLICATED GRIEF (ICG)

No Indikator Tidak Langka Kadang Sering Selalu


pernah
(0) (1) (2) (3) (4)
1 Saya memikirkan orang ini
sedemikian rupa sehingga sulit bagi
saya untuk melakukan hal-hal yang
biasanya saya lakukan
2 Kenangan orang yang mati
membuat saya kesal
3 Saya merasa tidak dapat menerima
kematian orang yang meninggal
4 Saya merasakan kerinduan diri saya
terhadap orang yang meninggal
5 Saya merasa tertarik dengan tempat
dan hal-hal yang berhubungan
dengan orang yang meninggal
6 Saya tidak dapat menahan amarah
atas kematiannya
7 Saya merasa tidak percaya atas apa
yang terjadi
8 Saya merasa tertegun atau bingung
atas apa yang terjadi
9 Sejak dia meninggal, sulit bagi saya
untuk mempercayai orang lain
10 Sejak dia meninggal, saya merasa
kehilangan kemampuan untuk
peduli pada orang lain atau saya
merasa jauh dari orang yang saya
sayangi
11 Saya memiliki rasa sakit di daerah
yang sama di tubuh saya atau
memiliki beberapa gejala yang
sama dengan orang yang meninggal
12 Saya pergi keluar untuk
menghindari mengingat orang yang
meninggal
13 Saya merasa hidup itu kosong tanpa
orang yang meninggal
14 Saya mendengar suara orang yang
meninggal berbicara dengan saya
15 Saya melihat orang yang meninggal
berdiri di hadapan saya
16 Saya merasa seperti tidak adil
bahwa saya harus hidup saat orang
ini meninggal
17 Saya merasa pahit atas kematian
orang ini
18 Saya merasa iri pada orang lain
yang belum kehilangan seseorang
19 Saya merasa kesepian dan punya
banyak waktu sejak dia meninggal

Interpretasi : Apabila skornya lebih dari 25, maka klien mengalami duka yang
mendalam (Complicated Grief)
Critical Review Form

Quantitative Studies

Validation of the Italian version Inventory of Complicated Grief (ICG): A


Study Comparing CG Patients Versus Bipolar Disorder, PTSD
and Healthy Controls
REFERENCE:

C. Carmassi et al. 2014. Validation Of The Italian Version Inventory Of


Complicated Grief (ICG): A Study Comparing CG Patients Versus Bipolar
Disorder, PTSD and Healthy Controls. Comprehensive Psychiatry. xx (2014)
xxx–xxx.

H-Index di ScimagoJr 88

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: 1. Memvalidasi bagaimana keandalan, faktor struktur,
Apakah tujuan dan konsistensi internal ICG versi Italia.
penelitian dijelaskan 2. Memberikan bukti empiris untuk mendiagnosis CG
secara rinci? melalui gejala dalam data klinis individu.
_√_ Ya 3. Memeriksa kinerja dalam perawatan klinis individu
___ Tidak yang sedang berduka dalam konteks dukacita yang
mendalam, gangguan stress pasca trauma,
gangguan bipolar dan control kesehatan.
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar 1. Kehilangan orang yang dicintai merupakan salah
belakang penelitian? satu peristiwa kehidupan yang paling menyedihkan
_√ Ya dan sangat mempengaruhi kesejahteraan fisik dan
___ Tidak psikososial.
2. Orang yang berpengalaman dengan kehilangan
mengalami gejala berduka yang terus berlanjut dan
merupakan suatu gangguan hingga mengalami
kesedihan traumatis dan kelainan jiwa yang terus
menerus.
3. ICG merupakan hasil untuk uji coba dan penelitian
internasional mengenai pasien terkait gejala yang
muncul.
4. Menggunakan sampel yang sama untuk
mengidentifikasi jumlah total skor ICG yang paling
diskriminatif dan kemungkinan terdapat komponen
yang mendasari skala yang sama.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah cross
___ cohort sectional. Peneliti mengumpulkan data dengan cara
(population -based) mengobservasi pada suatu saat tertentu.
___ before and after Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
___ case-control desain penelitian?
_√_ cross-sectional Penulis dapat menjawab pertanyaan dari desain penelitian
(1+ group at 1 point
in time) Apakah desain atau metodologi yang digunakan untuk
___ single case menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
design -
___ case study
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,
N = 171 diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Dari 171 sample secara klinis didiagnosis berduka yang
dari sampel? mendalam sejumlah 64 orang, stress pasca trauma
_√_Yes sejumlah 72 dan gangguan bipolar sejumlah 35 serta yang
___ No sebagai control yang sehat sejumlah 58 orang.
___ N/A Sampel merupakan pasien psikiatri yang mencari
perawatan di rawat jalan Klinik Psikiatri Universitas Pisa.
Apakah Dari semua itu yang tergolong HC (control sehat) sejumlah
kekuatan/power 25,3%. Sedangkan pasien yang mencari pengobatan untuk
pada sampel di gejala kesedihan berlanjut sejumlah 27,9%, untuk yang
diskusikan? diagnosis PTSD adalah 15,3%. Kriteria pengecualian
_√_ Yes adalah penyakit neurologis, gejala kognitif atau psikotik
___ No yang akan membahayakan kemampuan untuk mengisi
___ N/A kuesioner.

Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah


sudah mempresentasikan dari populasi?
Subjek yang memberikan informed consent secara tertulis
setelah menerima deskripsi lengkap dan memiliki
kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. Penilaian
pertama adalah menilai kesetaraan linguistic ICG yaitu
dinilai dengan menggunakan prosedur terjemahan
“forward-backward”. Menggunakan kuesioner Italia untuk
mengoreksi ketidakkonsistenan yang terdeteksi antara
versi asli dan draf. Pemberian kuesioner pada pasien rawat
jalan yang didiagnosis CG.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan


dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Sampel dinilai secara individu dan digolongkan
berdasarkan gejala yang muncul serta diberikan kuesioner
untuk menilai keadaan berduka yang dirasakan setiap
individu.

Apakah menggunakan informed consent?


Penelitian ini menggunakan informed consent

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


(e.g., self care, productivity) digunakan Hal yang dilakukan
Orang yang berduka di (e.g., Sensory Profile, adalah
indikasikan yang paling VMI) menerjemahkan
merasakan berduka adalah Menggunakan kuesioner dalam
pada orang tua mereka. kuesioner ICG dengan bahasa Italia yang
Perbandingan post hoc, games- 19 item dan responden disesuaikan dengan
howell menunjukkan skor menilai setiap item bahasa inggris asli
yang jauh lebih tinggi pada terdiri dari 5 skala yaitu dan kemudian
pasien yang mengalami duka mulai dari 0-4 (0 = mengujinya dalam
mendalam dengan 3 kelompok tidak pernah, 1 = sampel yang besar
lainnya secara signifikan dapat jarang, 2= kadang- dan memiliki ciri
menurunkan skor sehat kadang, 3= sering, 4= khas. Dan hasilnya
dibandingkan responden selalu) menunjukkan
lainnya. konsistensi instrumen
yang tinggi dan
digunakan sebagai
ukuran yang valid.
Reliable terdapat pada
versi bahasa inggris
asli yang berpotensi
untuk penilaian CG
dimana bermanfaat
pada pasien yang
mengalami
kehilangan kerabat.
Dalam penelitian ini
memberikan bukti
adanya alat untuk
menilai gejala yang
berbeda yaitu
nenprediksi disfungsi
jangka panjang,
beresiko untuk bunuh
diri dan perbedaaan
substansial dan
gangguan lainnya
yang merugikan.
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Intervensi dilakukan sesuai dengan Deklarasu Helsinki.
_√_ Yes Pada komite Etika Universitas Pisa menyetujui prosedur
___ No perekrutan dan penilaian. Sebelumnya subyek diberikan
___ Not addressed informed consent secara tertulis.
Pertama melakukan kesetaraan konseptual dan linguistic
Ada gambaran cara menggunakan prosedur terjemahan forward dan backward.
menghindarkan dari Penilaian tersebut dilakukan secara bersamaan dengan
efek intervensi proses penerjemahan. Setiap perubahan linguistik versi
___ Yes italia kemudian dibahas dalam tiga kelompok ahli
___ No kesehatan mental yang menyetujui keakuratan terjemahan
_√ Not addressed dan validitas skala. Tahap terakhir adalah memberikan
kuesioner pada 10 pasien rawat jalan yang memenuuhi
kriteria diagnosis CG, biasanya selesai pada 5-10 menit.

HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?


Apakah hasil Outcome hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan  Perbandingan  Studi  nilai
nilai signifikansi? post hoc, memberikan signifikansi
_√_ Yes games- bukti validasi berbeda antara
___ No howell versi Italia dari kelompok
___ NA menunjukkan ICG yang diuji penelitian
___ Not addressed skor yang pada populasi yaitu pb 0,001.
jauh lebih untuk  Nilsi alfa
tinggi pada mendukung Cronbach
pasien yang bantuan klinis. menunjukkan
mengalami Mendukung hasil 0,947
duka adanya
mendalam sindroma
dengan 3 berduka yang
kelompok berbeda dari
lainnya gangguan BP
secara dan PTSD
signifikan  Ada perbedaan
dapat yang signifikan
menurunkan muncul pada
skor sehat pasien BP dan
dibandingkan PTSD. Skala
responden menunjukkan
lainnya. konsistensi
internal yang
tinggi.
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan Penilaian yang dilakukan adalah dengan memvalidasi
sesuai dengan tipe kuesioner ICG dari bahasa inggris kedalam bahasa Italia.
pengukuran outcome Kemudian dilakukan penilaian secara kuesioner dengan
dan metodologi? ICG yang menunjukkan rata-rata nilai ICG secara
___ Yes signifikan berbeda diantara kelompok penelitian. Namun
___ No dalam hal ini penelitian memberikan bukti validasi yang
_√_ Not addressed diuji secara klinis dan berdapak baik. Selanjutnya dapat
digunakan untuk mendukung penilaian berduka yang
mendalam.
Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
P menunjukkan angka 0,50
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis, disebutkan dalam
kemaknaan terhadap penelitian bahwa hasil dari intervensi penelitian akan
klinik? memberikan dampak bagi kesehatan mental untuk
_√_ Yes meredakan kesedihan yang mendalam.
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out statistical analysis?
dituliskan?
Konsistensi internal ICG dievaluasi dengan menggunakan
___ Yes
alpha Cronbach. Korelasi total item dan perubahan alpha
_√_ No
dengan item yang dihapus kemudian digunakan untuk
menentukan bagaimana masing-masing item
mempengaruhi reliabilitas instrument.

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI Peneliti menyimpulkan bahwa dalam penelitiannya
KLINIS memberikan bukti valid dalam versi Italia yang diujikan
Kesimpulan dibuat pada populasi yang mencari bantuan klinis. Data yang
oleh peneliti sesuai diperoleh akan mendukung adanya sindrom yang
dengan metodologi berhubungan dengan kesedihan dan berbeda pada orang
dan hasil. dengan gangguan stress dan posttraumatic.
_√ Yes Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
___ No pendapat anda?
Intervensi yang dilakukan kurang terstruktur untuk menilai
seberapa berat duka yang dia alami. Metode yang
digunakan tidak terstruktur dan kurang digambarkan
secara jelas dalam penelitian

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Dapat diterapkan metode kuesioner untuk mengetahui
tingkat berduka yang mendalam pada orang yang baru saja
mengalami kehilangan sehingga dapat menyesuaikan
tindakan untuk menurunkan tingkat kesedihan sehingga
tidak larut dalam duka.
Critical Review Form

Quantitative Studies

Korean Version of Inventory of Complicated Grief Scale:

Psychometric Properties in Korean Adolescents

REFERENCE:
Han, DH, et al. Korean Version of Inventory Of Complicated Grief
Psychometric Properties in Korean Adolescents. Journal of Korean Medical
Science. 2016 (31) : 114-119

H-Index di ScimagoJr 50

TUJUAN Tujuan dari penelitian :


PENELITIAN: 1. Untuk menganalisis apakah item inventory complicated
Apakah tujuan grief (ICG) versi korea dapat menunjukkan duka yang
penelitian mendalam pada remaja
dijelaskan secara 2. untuk memvalidasi pengkajian complicated grief versi
rinci? korea pada 1.138 remaja.
__√_ Ya
___ Tidak

LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian


Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar  duka yang mendalam atau complicated grief terjadi
belakang setelah kehilang orang terdekat. Complicated grief ini
penelitian? muncul karena ketidakpercayaan klien terhadap
_√_ya kematian, kemarahan atas kematia.
___ tidak  10% anak anak berduka atas kematian orang tuanya.
Dan kesedihan tersebut berlanjut selama hampir dari 3
tahun. Remaja yang memeiliki kesedihan yang tinggi
dapat mengakibatkan depresi mayor
 Sebagian dari remaja tidak mengetahui tentang
complicated grief yang dialaminya jika dibandingkan
dengan orang dewasa
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah cross
___ cohort sectional. Peneliti mengumpulkan data dengan cara
(population -based) mengobservasi pada suatu saat tertentu. Penelitian ini
___ before and dilakukan dengan meminta responden mengisi form
after inventary complicated grief
___ case-control Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
_√_ cross-sectional desain penelitian?
(1+ group at 1 point Ya
in time) Apakah desain atau metodologi yang digunakan
___ single case menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
design Tidak
___ case study
SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin, diagnosis,
N = 1.138 karakteristik lain)
Apakah justifikasi Sebanyak 1.138 siswa yang bersekolah di sekolah
dari sampel? menengah pertama dan sekolah menengah atas yang dipilih
_√_Yes untuk dijadikan sampel penelitian. Terdapat beberapa item
___ No yang diidentifikasi dalam penelitian ini misalnya umur,
___ N/A jenis kelamin, tahun pendidikan dan pengalaman berduka
dan kehilangan tiap sampel. Tidak ada kriteria khusus
Apakah mengenai umur dan jenis kelamin dari sampel. Jenis
kekuatan/power kelamin sampel pada penelitian ini perempuan sebanyak
pada sampel di 540 dan laki-laki sebaya 623 orang. Sebagian besar status
diskusikan? sosial ekonomi sampel rata – rata yaitu sebesar 648 orang
___ Yes (56,9%). Pengalaman berduka dapat dikaji dengan bertanya
___ No apakah sampel pernah mengalami kecelakaan mobil,
___ N/A kabakaran rumah, kematian anggota keluarga, pelecehan
seksual, menyaksikan kekerasan, dan lain lain. Berdasarkan
penelitian yang dilakukan diketahui bahwa sebanyak 582
siswa (51,2%) pernah mengalami pengalaman berduka.
Dari 582 siswa yang mengalami pengalaman berduka,
sebanyak 418 siswa (71,8%) mengatakan pengalaman
berduka atas meninggalnya kakek dan nenek.

Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah


sudah mempresentasikan dari populasi?
Dalam pemilihan sampel pada penelitian tidak terdapat
perbedaan jenis kelamin dan distribusi usia. Hal ini
dikarenakan perbedaan gender dan usia usia sampel tidak
berpengaruh terhadap Children’s Depression Inventory
(CDI) dan Inventory Complicated Grief (ICG).
Sampel yang dipilih sudah mempresentasikan dari
populasi. Hal ini dibuktikan lebih dari setengah banyaknya
siswa (56,9%) berpartisipasi dalam penelitian ini. Dari dari
2.000 siswa , sebanyak 1.138 siswa yang menyetujui dan
menyelesaikan semua pertanyaan yang diajukan.
Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan
dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Sampel pada penelitian hanya 1 grup saja.

Apakah menggunakan informed consent?


Pada penelitian menggunakan inform consent yang telah
disetujui oleh dewan peninjau institut nasional kebijakan
bioetika korea. Persetujuan mengenai informasi
dikonfirmasikan kepada remaja dan orang tua mereka
melalalui wali kelas.

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran Reliable and Valid?


(e.g., self care, productivity) yang digunakan  Konsistensi internal
 Area yang digunakan dalam (e.g., Sensory dari IC versi korea
penelitian ini adalah siswa Profile, VMI) adalah tinggi
yang bersekolah di sekolah  Dalam penelitian (Cronbach’s α = 0,87),
menengah pertama dan ini menggunakan sedangkan untuk test-
sekolah menengah atas. daftar retest reliability nya
Peserta yang dipilih adalah pengukuran sebesar r = 0,75 (P=
peserta yang memiliki seperti Inventory <0,001). Hal tersebut
pegalaman berduka agar Complicated menandakan bahwa
dapat dikaji dengan Grief (ICG), ICG versi korea
menggunakan ICG versi Childrens’s dikatakan relliabel
korea Depression  Validitas penelitian ini
Inventory dan the dinilai dengan
Lifetime menggunakan
Incidence of hubungan antara nilai
Traumatic total ICG dan nilai
Events-Child total CDI yaitu sebesar
(LITE-C). r = 0,75, P <0,001.

INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari


Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Intervensi dilakukan sekali oleh peneliti dengan meminta
_√_ Yes responden untuk mengisi form Inventory Complicated
___ No Grief (ICG), Childrens’s Depression Inventory (CDI) dan
___ Not addressed the Lifetime Incidence of Traumatic Events-Child (LITE-
C). Inventory Complicated Grief (ICG) adalah alat yang
Ada gambaran cara digunakan untuk mengetahui dan menilai tingkat kesedihan
menghindarkan dari responden. ICG terdiri dari 19 item yang menggunakan
efek intervensi skala likert dari skor 0 (tidak sama sekali) hingga skor 4
___ Yes (berat).
___ No Childrens’s Depression Inventory (CDI) adalah alat yang
_√_ Not addressed digunakan untuk mengukur dan menilai tingkat keparahan
gejala depresi atau dysthmic pada anak-anak dan remaja
berusia 7-17 tahun. CDI menilai 5 area termasuk suasana
negatif, masalah interpersonal, ketidakafektifan, anhedonia
dan harga diri negatif.
the Lifetime Incidence of Traumatic Events-Child (LITE-
C) adalah alat yang digunakan untuk menilai trauma yang
dialami abak-anak dan juga menilai usia dimana trauma
terjadi, berapa kali kejadiannya, dan betapa buruk perasaan
anak pada saat itu. Item LITE meliputi kecelakaan mobil,
kebakaran rumah kematian anggota keluarga, terpaan
ancaman, serangan seksual, menyaksikan kekerasa, dll.
Untuk mengetahui hasilnya klinisi menilai keseluruhan
dengan skor 1 (tidak ada trauma atau kehilangan), 2
(kemungkinan trauma/kehilangan), 3 (kemungkinan
trauma/kehilangan), dan 4 (trauma/kehilangan)
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan  Dari hasil  Setelah  Nilai signifikasi
nilai signifikansi? penelitian ini dilakukan yang digunakan
_√_ Yes diharapkan intervensi. adalah p <0,001
___ No ICG versi Peneliti
___ NA korea dapat menganalisis
___ Not addressed digunakan dari data dan
untuk didapatkan
mengidentifik bahwa pada
asi ICG versi
pengalaman umum (19
kesedihan item), pada
yang rumit item nomor 18
pada remaja dan item
nomor 19 bisa
dicirikan
sebagai satu
faktor.
Sedangkan
pada analisis
kedua pada
item nomor
11, 14, 15
dapat
dicirikan
menjadi 1
faktor saja.
Setelah hal
tersebut, nilai ,
nilai Cronbach
α meningkat
dari 0,87
untuk 19 item
menjadi 0,93
untuk 16 item
ICG-Korean
version.
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan Analisis yang digunaka dalam penelitian sesuai dengan tipe
sesuai dengan tipe pengukuran outcome penelitian. Penelitian dtujukan untuk
pengukuran menilai apakah ICG versi korea valid untuk digunakan.
outcome dan Sedangkan pengukuran yang digunakan adalah dengan
metodologi? menggunakan ICG versi umum.
_√_ Yes Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
___ No apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
___ Not jumlah sampel?
addressed Hasil yanng diperoleh dari penelitian ini signifikan

Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?


menggambarkan Penelitian ini bermakna secara klinis dilihat dari manfaat
kemaknaan dan kegunaannya di bidang kesehatan. Pengukuran
terhadap klinik? menggunakan ICG dapat digunakan untuk mengukur
_√_ Yes tingkat berduka pada remaja akibat kehilangan atau
___ No kematian anggota keluarga.
___ Not addressed

Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes
_√_ No
-

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI Peneliti menyimpulkan bahwa ICG versi korea (16 item)
KLINIS tampaknya memiliki validitas lebih besar dibandingkan
Kesimpulan dibuat dengan ICG versi umum (19 item). Kami menyarankan
oleh peneliti sesuai agar ICG 16 item digunakan untuk menyaring duka yang
dengan metodologi mendalam pada remaja Korea.
dan hasil. Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
_√_ Yes pendapat anda?
___ No Kekurangan dari penelitian ini adalah peneliti tidak
mencantumkan desain penelitian, teknik sampel yang
digunakan
Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?
ICG versi korea ini dapat digunakan sebagai langkah awal
untuk mendeteksi gejala berduka yang mendalam pada
remaja akibat kehilangan atau kematian anggota keluarga.
Dengan adanya deteksi dini menggunakan ICG, tenaga
kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang
sesuai dengan keadaan individu tersebut.
Critical Review Form

Quantitative Studies

Brief Measure for Screening Complicated Grief: Reliability and

Discriminant Validity.

REFERENCE:
Ito M, Nakajima S, Fujisawa D, Miyashita M, Kim Y, et al. (2012) Brief Measure
for Screening Complicated Grief: Reliability and Discriminant Validity. PLoS
ONE 7(2): e31209. doi:10.1371/journal.pone.0031209.
http://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0031209

H-Index di ScimagoJr 218

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Untuk mengetahui duka yang mendalam pada klien
Apakah tujuan
penelitian
dijelaskan secara
rinci?
___ Ya
___ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar Duka yang mendalam, yang sering kurang dikenal dan
belakang kurang ditangani, dapat menyebabkan kerusakan fungsi
penelitian? yang substansial. Brief Grief Questionnaire (BGQ) adalah
___ ya sebuah 5-item self-report atau interview instrument untuk
___ tidak menyaring duka yang mendalam. Meskipun penyelidikan
dengan sampel pencarian bantuan menunjukkan bahwa
BGQ valid dan dapat diandalkan, namun penyelidikan
tersebut tidak divalidasi dalam populasi yang lebih luas.

DESAIN: Gambarkan desain penelitian:


___ randomisasi Kuesioner dikirimkan ke sampel yang dipilih secara acak
___ cohort (n = 5000) yang berada di salah satu dari 4 wilayah di
(population -based) Jepang. BCQ diperiksa untuk responden yang berduka
___ before and lebih dari 6 bulan dan kurang dari 10 tahun (n = 915).
after
___ case-control
_ _ cross-sectional
Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
(1+ group at 1 point
desain penelitian? dapat
in time)
___ single case
design
Apakah desain atau metodologi yang digunakan
___ case study
menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan: tidak

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N= diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Peserta dan prosedur individu berusia 40-79 tahun yang
dari sampel? telah mengalami kematian orang yang dicintai minimal 6
__Yes bulan sebelumnya berpartisipasi dalam penelitian ini, yang
___ No konsisten dengan kriteria yang diajukan untuk duka yang
___ N/A mendalam. Kuesioner (n = 5000) dikirim ke individu yang
dipilih secara acak berusia 40-79 di empat wilayah di
Apakah Jepang. Daerah ini dipilih untuk mendapatkan distribusi
kekuatan/power geografis yang luas untuk sampel nasional (Tokyo, kota
pada sampel di metropolitan, Hiroshima, Miyagi, Shizuoka, daerah
perkotaan campuran). Kami menggunakan metode
diskusikan? sampling acak dua tahap bertingkat. Pertama, kami secara
__ Yes acak memilih 50 saluran sensus di masing-masing dari
___ No keempat wilayah tersebut. Kemudian, kami secara acak
___ N/A memilih 25 individu di setiap saluran sensus (n = 1250 per
saluran). Kami mengirimkan kuesioner studi pada bulan
Juni 2009 dan mengirim kartu pos pengingat 2 minggu
kemudian.

Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah


sudah mempresentasikan dari populasi? Sudah
Kriteria inklusi untuk studi orang tua adalah sebagai
berikut: Keterbukaan bahasa Inggris, usia 18-95, telah
kehilangan orang yang dicintai setidaknya 6 bulan
sebelumnya, skor 30 pada Inventaris CG dan sebuah
penilaian atas wawancara klinis bahwa CG adalah masalah
utama membutuhkan perawatan.
Kriteria eksklusi termasuk substansi saat ini atau gangguan
penggunaan alkohol, seumur hidup bipolar I atau gangguan
psikotik, kognitif gangguan (Penilaian Kognitif Montreal
skor <21), risiko bunuh diri segera, atau tidak / tidak mau
menghentikan psikoterapi saat ini atau pengobatan
antidepresan.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan


dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Beberapa analisis konfirmatori kelompok dilakukan untuk
menentukan apakah parameter bervariasi pada kelompok
yang berbeda (Tabel 3). Struktur ketiga model itu identik
kecuali dalam kaitannya dengan metode pembatasan. Pada
model 1, kita membatasi semua parameter termasuk faktor
pembebanan dan varians dari istilah kesalahan serta faktor
laten kesedihan yang rumit sehingga keduanya sama di
semua kelompok. Pada model 2, kami menetapkan
pembebanan faktor agar sama di semua kelompok dan
parameter lainnya bervariasi antar kelompok. Pada model
3, kami tidak menetapkan batasan pada model. Oleh karena
itu, model 1 adalah yang paling dibatasi dan model 3 paling
tidak dibatasi. Uji chi-square antara model dan AIC
menunjukkan hasil yang kontradiktif. Menurut uji chi-
kuadrat, model 3 menunjukkan kecocokan yang lebih baik
dengan data daripada model 2 (x2 = 24, 08, p = .020) dan
model 1 (x2 = 54,85, p = .004). Sebaliknya, AIC adalah
yang terkecil dalam model 1. Karena semua model
menunjukkan data yang sesuai dengan data (Tabel 3),
invarian melintasi usia dan jenis kelamin dapat
diasumsikan. Pembebanan faktor standar dari masing-
masing item BGQ pada satu faktor laten dari kesedihan
yang rumit (model 1 pada Tabel 3) adalah 0,65 (kesulitan
menerima kematian), .74 (gangguan kesedihan dalam
kehidupan sekarang), .73 (pikiran bermasalah yang terkait
dengan kematian), 55 (menghindari pengingat akan
kerugian), dan .38 (merasa jauh dari orang lain). Semua
parameter secara statistik signifikan (p, .01).

Apakah menggunakan informed consent?


Tidak dijelaskan, namun didalam penelitian dikatakan
bahwa menggunakan kuisioner.

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


(e.g., self care, productivity) digunakan Validitas dan
Kuesioner (n = 5000) dikirim (e.g., Sensory Profile, Inventarisasi Faktorial
ke individu yang dipilih VMI) Kami menguji
secara acak berusia 40-79 di ICG apakah parameter
empat wilayah di Jepang. dalam model
bervariasi sepanjang
umur dan jenis
kelamin. Sampel total
dibagi menjadi empat
subkelompok: n = 221
laki-laki berusia 60-79
tahun; n = 163 pria
berusia 40-59 tahun; n
= 330 wanita berusia
60-79 tahun; dan n =
201 wanita berusia
40- 59 tahun.

INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari


Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail?
___ Yes
___ No
___ Not addressed

Ada gambaran cara


menghindarkan dari
efek intervensi
___ Yes
___ No
___ Not addressed
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan  Diharapkan  Hasil  Semua
nilai signifikansi? alat ukur ini mengkonfirmasi parameter
___ Yes dapat reliabilitas yang secara statistik
___ No digunakan cukup, validitas signifikan
___ NA untuk faktorial dan (p <.01).
___ Not addressed mengidentifi validitas
kasi duka diskriminan
yang BGQ.
mendalam
Apakah analisis jelaskan:
yang digunakan Skor BGQ secara signifikan lebih tinggi untuk wanita
sesuai dengan tipe daripada laki-laki (mean (SD) untuk wanita = 3,17 (2,22),
pengukuran untuk laki-laki = 2,74 (2,04); t = 3,01, p <.01). Tidak ada
outcome dan perbedaan yang signifikan dalam skor rata-rata antara
metodologi? kelompok usia di atas dan di bawah 60 tahun (rata-rata
___ Yes (SD) selama 40-59 tahun = 2,96 (2,16); 60-79 tahun = 3,03
(2,14); t = 0,46, ns) . Item-total korelasi tinggi (rs> .67)
___ No seperti konsistensi internal BGQ (Cronbach's alpha = .75),
___ Not addressed menunjukkan keandalan yang memadai.

Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),


apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel? iya

Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis? Iya


menggambarkan
kemaknaan
terhadap klinik?
___ Yes
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis? Yes
___Yes
___ No

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa BGQ
KLINIS adalah instrumen yang andal dan valid untuk menyaring
Kesimpulan dibuat kesedihan yang rumit pada populasi non-klinis di negara
oleh peneliti sesuai non-Barat. BGQ tampaknya menjadi salah satu dari sedikit
dengan metodologi instrumen penyaringan kesedihan yang sulit yang telah
dan hasil. diperiksa baik pada sampel klinis maupun nonklinis.
__Yes Keandalan dan validitas BGQ yang ditemukan di sampel
Asia kami sebagian mendukung gagasan universalitas
___ No budaya kesedihan yang rumit sebagai sebuah konstruksi
dan kegunaan BGQ sebagai cara untuk dengan mudah
menilai gejala kesedihan yang rumit secara lintas budaya.
Studi di masa depan harus memeriksa validitas prediktif
BGQ untuk skala kesuburan yang banyak digunakan
(Diketahui Kesengsaraan yang rumit).

Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan


pendapat anda?
Penelitian ini tidak dijelaskan secara rinci untuk pertanyaan
mengenai skrining untuk penderita CG.

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Dapat dilakukan sebagai bahan pengkajian untuk pasien
CG.
Critical Review Form
Quantitative Studies
The Structured Clinical Interview For Complicated Grief: Reliability,
Validity, And Exploratory Factor Analysis
REFERENCE:
Bui et al. 2015. The Structured Clinical Interview For Complicated Grief:
Reliability, Validity, And Exploratory Factor Analysis. Depression And Anxiety.
32:485–492.

H-Index di ScimagoJr 98

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: Untuk mengetahui nilai kevalidan dalam pengukuran
Apakah tujuan kesedihan, kesedihan yang mendalam, dan melakukan
penelitian dijelaskan pengkajian untuk mengetahui diagnosis pasien dengan
secara rinci? gangguan depresi, ansietas dan trauma.
___ Ya
___ Tidak

LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian


Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar SCI-CG menunjukkan konsistensi internal yang
belakang penelitian? memuaskan (α = 0,78), tes ulang tes yang bagus reliabilitas
___ ya (interclass correlation [ICC] 0,68, 95% CI [0,60-0,75]),
___ tidak dan sangat baik reliabilitas interrater (ICC = 0,95, 95% CI
[0,89-0,98]). Faktor penjelajahan analisis menunjukkan
bahwa struktur lima faktor, yang menjelaskan 50,3% dari
total varians, adalah yang paling sesuai untuk data.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian: Peserta adalah 281
pengobatan orang dewasa dengan CG (77,9% [n = 219]
___ randomisasi wanita, rata-rata usia = 52,4, standar deviasi [SD] = 17,8)
___ cohort yang dinilai dengan SCI-CG dan ukuran
(population -based) depresi, stres posttraumatic, kecemasan, gangguan
___ before and after fungsional.
___ case-control
___ cross-sectional
(1+ group at 1 point
in time) Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
___ single case desain penelitian? dapat
design
___ case study
Apakah desain atau metodologi yang digunakan
menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan: tidak

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N= diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Peserta adalah 281 orang dewasa yang mencari
dari sampel? pengobatan yang 77,9% (n = 219) adalah wanita (rata-rata
___ Yes usia = 52,4, standar deviasi [SD] = 17.8) dievaluasi
___ No sebelum pengacakan secara terus menerus.
___ N/A

Apakah Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah


kekuatan/power sudah mempresentasikan dari populasi? Sudah
pada sampel di Kriteria inklusi untuk studi orang tua adalah sebagai
diskusikan? berikut: Keterbukaan bahasa Inggris, usia 18-95, telah
___ Yes kehilangan orang yang dicintai setidaknya 6 bulan
___ No sebelumnya, skor 30 pada Inventaris CG dan
___ N/A sebuah penilaian atas wawancara klinis bahwa CG adalah
masalah utama membutuhkan perawatan.
Kriteria eksklusi termasuk substansi saat ini atau gangguan
penggunaan alkohol, seumur hidup bipolar I atau
gangguan psikotik, kognitif
gangguan (Penilaian Kognitif Montreal skor <21), risiko
bunuh diri segera, atau tidak / tidak mau menghentikan
psikoterapi saat ini
atau pengobatan antidepresan.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan


dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
1 grup

Apakah menggunakan informed consent?


Tidak dijelaskan, namun didalam penelitian dikatakan
bahwa menggunakan kuisioner.

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran yang Reliable and Valid?


(e.g., self care, productivity) digunakan Seperti yang
281 orang dewasa yang (e.g., Sensory Profile, diharapkan, skor
mencari pengobatan yang VMI) SCI-CG sangat
77,9% (n = 219) adalah wanita SCI-CG berkorelasi dengan
(rata-rata usia = 52,4, nilai ICG, r = .57,
95% CI = .48-.64, P
< .0001. SCI-CG
juga menunjukkan
korelasi moderat
dengan gejala
depresi pada QIDS, r
= 0,44,
95% CI = .34 -53, P
<.0001, gejala
kecemasan pada
SIGH-A, r = .35,
95% CI = .24-.44, P
<.0001, PTSD
gejala pada DTS, r =
0,44, 95% CI = .34-
.53, P < .0001, dan
gangguan fungsional
terkait duka cita, r =
.42, 95% CI = 0,31-
0,51, P <0,0001
(dengan item 31
dikecualikan
dari analisis ini).
 

INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari


Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? 1. Belajar / rindu
___ Yes 2. Rasa kesedihan yang mendalam / kesakitan
___ No 3. Pemikiran / gambar almarhum
___ Not addressed 4. hilang atau diserap masuk pikiran / lamunan
5. Pikirkan / khawatir tentang bagaimana / mengapa
meninggal
Ada gambaran cara 6. Kesulitan menerima
menghindarkan dari 7. Terkejut / tertegun
efek intervensi 8. Mati rasa emosional
___ Yes 9. Kesulitan memiliki positif kenangan
___ No 10. Bitter atau marah dengan kematian
___ Not addressed 11. Bersalah / menyalahkan diri sendiri tentang
kematian
12. Khawatir tidak mengelola tanpa orang
13. Hindari apapun karena peringatan
14. Hindari menyingkirkan harta benda
15. Menghadapi pengingat, sering bereaksi emosional
16. Mengingat pertemuan, fisik reaksi
17. Mengunjungi pemakaman / waktu dengan abu
merasa dekat
18. Lihat, dengar, sentuh, cium, belanjakan waktu
dengan barang-barang yang sudah meninggal
19. Merasa sakit / gejala sudah meninggal
20. Berpikir mendengar suaranya, melihat dia
21. Ingin mati, bergabunglah dengan orang
22. Ingin mati, hidup tidak layak untuk dijalani
23. Kesulitan mempercayai orang lain tanpa kerugian
serupa
24. Sulit untuk merasa dekat dengan orang lain
25. Kesepian, sendirian di dunia
26. Mengabaikan orang lain tanpa rugi
27. Hidup kosong / tidak ada tujuan
28. Sulit untuk mengalami sukacita / kepuasan
29. Prihatin / tidak yakin tentang peran di dunia /
identitas
30. Sulit untuk mengejar rencana masa depan karena
tidak bisa berbagi lagi
31. Duka campur dengan kemampuan bekerja /
bersosialisasi / berfungsi

HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?


Apakah hasil Outcome hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan  Diharapkan  (Cronbach's α =  Signifikansi
nilai signifikansi? alat ukur ini .94) dan test-uji statistik
___ Yes dapat ulang reliabilitas ditetapkan
___ No digunakan (r = 0,80). pada P <0,05
___ NA untuk Koefisien α (dua ekor)
___ Not addressed mengidentifi Cronbach adalah dan analisis
kasi 0,77. dilakukan
kesedihan dengan
yang rumit menggunakan
SAS 9.3.

Apakah analisis jelaskan:


yang digunakan Meskipun koefisien korelasi total item-item adalah
sesuai dengan tipe sederhana untuk item 9 (r = .04) dan 19 (r = .07) yang
pengukuran menjatuhkannya tidak mengubah secara signifikan
outcome dan konsistensi internal SCI-CG dalam sampel individu
metodologi? dengan CG, dan mereka mengetahui adanya kemungkinan
___ Yes terjadinya belokan berikutnya. Koefisien α Cronbach
___ No adalah 0,77.
___ Not addressed Signifikansi statistik ditetapkan pada P <0,05 (dua ekor)
dan analisis dilakukan dengan menggunakan SAS 9.3.
Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel? Iya cukup
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis? Iya
menggambarkan
kemaknaan terhadap
klinik?
___ Yes
___ No
___ Not addressed
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis? No
___ Yes
___ No

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI Petugas klinik SCI-CG menunjukkan internal yang baik
KLINIS konsistensi, reliabilitas, dan validitas konvergen di
Kesimpulan dibuat Indonesia individu pencari pengobatan dengan CG dan
oleh peneliti sesuai internal yang baik konsistensi dan bukti validitas
dengan metodologi konvergen dalam a sampel individu tanpa CG. Data ini
dan hasil. menyarankan bahwa SCI-CG adalah alat yang mudah
___ Yes dikelola dan berguna menilai keberadaan dan tingkat
___ No keparahan CG dalam penelitian dan praktek klinis Kriteria
diagnostik untuk CG belum cukup divalidasi; Namun,
SCI-CG berpotensi digunakan untuk menghasilkan
diagnosis PGD, PCBD, atau CG dan untuk
membandingkan kinerja yang berbeda ini kriteria yang
diusulkan.

Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan


pendapat anda?
Penelitian sulit dipahami karena bahasanya sulit dan
penelitiannya banyak yang diteliti sehingga tidak hanya
satu focus penelitian saja.

Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?


Dapat dilakukan sebagai bahan pengkajian untuk pasien
CG.
Critical Review Form

Quantitative Studies

Complicated Grief After Death Of A Relative In The Intensive Care Unit

REFERENCE:

N. Kentish-Barnes Et Al. 2015. Complicated Grief After Death of a Relative in


the Intensive Care Unit. Critical Care. Serial online :
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25614168

H-Index di ScimagoJr 126

TUJUAN Tuliskan tujuan dari penelitian:


PENELITIAN: 1. Untuk mengetahui prevalensi dan faktor penentu
Apakah tujuan duka yang mendalam setelah kematian orang yang
penelitian dijelaskan dicintai di ICU selama tahun pertama.
secara rinci? 2. Mengevaluasi hubungan antara berduka yang
_√_ Ya mendalam dan gejala PTSD dan depresi.
___ Tidak
LITERATUR: Gambarkan justifikasi yang dijelaskan didalam penelitian
Apakah literatur ini (3-4 kalimat kunci)
sesuai dengan latar 1. Penelitian menggambarkan praktek ICU diakhir
belakang penelitian? kehidupan dengan membatasi pengobatan,
_√ ya mengidentifikasi kebutuhan yang spesifik dari
___ tidak keluarga yang kehilangan, menentukan apa yang
mempengaruhi pengalaman kematian untuk
kerabat, dokter dan perawat
2. Setelah kehilangan kerabat, setengah dari mereka
menunjukkan gejala kecemasan dan depresi.
3. Manifestasi berduka yang terus menerus
diakibatkan oleh kerinduan yang mendalam
terhadap almarhum, rasa tidak percaya akan
kematian, kemarahan, kepahitan, pikiran yang
mengganggu dari almarhum, kesulitan dalam
melupakan dan berdampak pada kesulitan dalam
menjalani hidup.
4. Berduka yang mendalam akan berdampak pada
penurunan fungsi kerja dan fungsi social, gangguan
tidur, gagasan dan perilaku bunuh diri, penggunaan
alcohol, dan penurunan hubungan interpersonal.
DESAIN: Gambarkan desain penelitian:
___ randomisasi Menggunakan desain penelitian observasional prospektif.
___ cohort
(population -based) Dapatkan penulis menjawab pertanyaan penelitian dengan
___ before and after desain penelitian?
___ case-control Penulis dapat menggambarkan desain penelitian yang
___ cross-sectional digunakan.
(1+ group at 1 point
in time) Apakah desain atau metodologi yang digunakan
___ single case menggambarkan bias, jika iya coba deskripsikan:
design Metode yang dilakukan adalah dengan mengobservasi
___ case study kerabat yang secara sengaja di ikutkan dalam prosesi
meninggal pada pasien dewasa di ICU dengan minimal
telah menjenguk pasien satu kali di ICU. Dari situ dapat
dilihat bagaimana respon dari kerabat ketika sedang dalam
kehilangan.

SAMPLE SIZE: Deskripsi dari sampel (e.g., umur, jenis kelamin,


N = 147 diagnosis, karakteristik lain)
Apakah justifikasi Pasien yang memenuhi syarat adalah orang dewasa yang
dari sampel? meninggal >48 jam di ICU. Orang yang akan mengalami
___ Yes berduka adalah relative pada jenis kelamin perempuan,
___ No tinggal sendiri sebagai wakil, pasangan, keturunan,
_√_ N/A saudara kandung. Sampel ikut mengunjungi pasien paling
tidak satu kali di ICU, menunggu pasien dalam keadaan
Apakah saat kematian, mempunyai pengetahuan bahasa Prancis
kekuatan/power yang memadai untuk menyelesaikan alat penilaian.
pada sampel di
diskusikan? Bagaimana cara peniliti mengindetifikasi sampel? Apakah
_√_ Yes sudah mempresentasikan dari populasi?
___ No Kerabat dinilai 21 hai, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan
___ N/A setelah kematian. Penelitian hari ke-21 terdiri dari
wawancara telepon dengan menyelesaikan kuesioner
tentang praktek pada akhir kehidupan dan kepuasan
mengenai menejemen pasien dan komunikasi staf. Setelah
3 bulan dinilai dengan skala kesemasan dan depresi rumah
sakit dan IES-R untuk mengetahui gejala PTSD. Setelah 6
dan 12 bulan diberikan kuesioner ICG dan IES-R setelah
kematian pasien pada perawat dan dokter ICU untuk
menyelesaikan formulir rekam kasus untuk melaporkan
karakteristik pasien.

Apabila sampel ada lebih dari satu grup, apakah kesamaan


dan perbedaan diantara grup tersebut? Gambarkan
Sampel terdiri dari kerabat dengan perbedaan respond
terhadap proses kehilangan
Apakah menggunakan informed consent?
Peneliti menggunakan informed consent

OUTCOMES:
Jelaskan dari frekuensi dari pengukuran outcome (i.e., pre, post, follow-up):

Area outcome Daftar pengukuran Reliable and Valid?


(e.g., self care, productivity) yang digunakan ICG memberikan nilai
(e.g., Sensory Profile, yang konsistensi dan
VMI) konvergen sesuai
kriteria dan
memberikan
kemudahan dalam
penilaian gejala
berduka. Selain itu
HADS juga menjadi
valid dan reliable
karena mudah untuk
dikelola dan telah
berhasil digunakan
untuk mengukur gejala
kecemasan dan depresi
pada populasi umum.
ICG merupakan penilaian yang Berisi item subscale,
paling umum digunakan dan IES-R digunakan
juga digunakan untuk untuk mengukur
membedakan antara reaksi gejala PTSD.
normal dan bentuk berduka yang
patologis. Terdapat 19 item
pernyataan. Setiap item dinilai 0
menunjukkan tidak sama sekali
mengalami berduka, sampai 4
menunjukkan berat. Jika skor
mencapai >25 maka
menunjukkkan berduka yang
mendalam. Nilai HADS >8
maka menunjukkan gejala klinis
gejala kecemasan atau depresi.
INTERVENTION: Gambarkan dari intervensi yang dilakukan termasuk dari
Apakah intervensi tipe intervensi, siapa yang melakukan dan berapa sering
menggambarkan intervensi itu dilakukan.
secara detail? Intervensi penilaian pada individu yang berduka yaitu
___ Yes dengan observasi respon individu tersebut secara langsung
_√_No melihat pasien meninggal di ICU. Sehingga individu
___ Not addressed menunggu pasien di tempat ICU sampai pada akhir hidup
pasien yang setidaknya telah berkunjung di ICU sekali.
Ada gambaran cara Intervensi tambahan untuk mengurangi beban kerabat
menghindarkan dari adalah memberi motivasi dorongan untuk mengucapkan
efek intervensi selamat tinggal, persiapan dan dukungan yang memadai
___ Yes selama perawatan akhir hidup bagi keluarga yang ingin
___ No berkabung. Akhir hayat di ICU masih tejaga komunikasi
_√_ Not addressed dan mengenalkan perawatan paliatif pada tahap awal
untuk membantu kerabat membuat makna dari kematian
pasien.
HASIL: Apa hasil dari penelitian itu?
Apakah hasil Outcome hasil Nilai signifikansi
memperlihatkan  Berduka  Tidak ada  Keadaan
nilai signifikansi? dinilai perbedaan antara berduka yang
___ Yes dengan keluarga yang mendalam valid
_√_ No ICG dan tidak menanggapi dinilai dengan
___ NA IES-R, dan keluarga yang melihat skor
___ Not addressed sedangkan benar benar ICG, IES-R dan
kecemasan partisipasi HADS namun
dinilai terhadap keadaan tidak valid jika
mengguna berduka dinilai dengan
kan observasi
HADS semata tanpa
disertai dengan
kuesioner.

Apakah analisis jelaskan:


yang digunakan mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan
sesuai dengan tipe gejala-gejala berduka yang mendalam yaitu karakteristik
pengukuran outcome ICU, keadaan kematian, atau karakteristik dokter dan
dan metodologi? perawat. Analisis komponen utama dirancang untuk
___ Yes memahami hubungan seperangkat variable kuantitatif
___ No dengan berduka yang mendalam dengan orang lain.
___ Not addressed Variable yang berkorelasi menunjukkan berlawanan (ada
hubungan negatif), sedangkan variable yang tidak
berkorelasi menunjukkan hasil positif sebagai variable
penjelas.
Apabila hasil tidak signifikan (i.e., p < 0.05 or 0.01),
apakah penelitian cukup menggambarkan power dan
jumlah sampel?
Hasilnya menunjukkan signifikan berkorelasi dengan
variable dependen p<0,05
Apakah penelitian Apakah hasil penelitian bermakna secara klinis?
menggambarkan Tidak ada perbedaan antara kerabat yang tidak
kemaknaan terhadap berpartisipasi dan yang berpartisipasi tetap saja mengalami
klinik? kesedihan dan hal tersebut dipengaruhi oleh karakteristik
___ Yes pasien dan kedekatan antara kerabat dan pasien.
_√_ No
___ Not addressed
Apakah drop-out If yes, why did they drop out? How were drop-out
dituliskan? participants included in the statistical analysis?
___ Yes
_√_ No
-

KESIMPULAN Apa yang peneliti simpulkan?


DAN IMPLIKASI Diantara keterkaitan variable (karakteristik ICU, pasien
KLINIS dan perawat atau dokter) tidak ada perbedaan yang
Kesimpulan dibuat signifikan antara kerabat yang tidak merespon dan kerabat
oleh peneliti sesuai yang benar-benar ikut berpartisipasi.
dengan metodologi Apa kekurangan utama dari penelitian sesuai dengan
dan hasil. pendapat anda?
___ Yes Tidak memberikan intervensi yang jelas proses berduka
___ No pada setiap variable
Apa implikasi dari hasil penelitian pada keilmuan anda?
Memberikan gambaran penanganan pada keadaan berduka
pada hari ke-21, 3 bulan, 6 bulan dan 12 bulan setelah
mendapat kabar duka.

Вам также может понравиться