Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
TINJAUAN PUSTAKA
A. Keratitis
1. Pengertian Keratitis
dapat disebabkan oleh trauma ringan, seperti goresan kuku, atau akibat
dalam menjaga kebersihan lensa kontak, karena lensa kontak yang kotor
yang belum menjaga kebersihan lensa kontak, misalnya lensa kontak yang
terjadinya infeksi pada mata. Selain dari faktor pengguna lensa kontak,
aktivitas juga dapat menjadi faktor resiko terjadi keratitis yaitu memakai
lensa kontak pada saat berenang atau mandi di pancuran ( shower ), tanpa
mata, yang dapat menimbulkan infesi. Infeksi yang akan terjadi tersebut
biasanya akan ditandai dengan timbulnya rasa sakit pada mata, lalu menjadi
d. Hiperemi konjungtiva
e. Merasa kelilipan
j. Mata berair
3. Klasifikasi Keratitis
terkena : yaitu keratitis superfisial, lapisan epitel dan bowman serta keratitis
kornea
Keratitis akan memberikan gejala mata merah, rasa silau dan merasa
menahun.
4. Patofisiologi
yang merugikan.
langsung atau akibat dari permasalahan yang ada yang diperburuk dengan
gas pada air mata.Maka tiap individu memiliki kondisi oksigenasi yang
air mata di bawah lensa kontak juga mempengaruhi tekanan oksigen kornea.
Akibat oksigenasi yang tidak memadai, proses mitosis epitel kornea
stroma, yang dalam waktu singkat akan menimbulkan edema endotel dan
blebs, serta dalam waktu yang lama akan mengakibatkan polymegathism sel
endotel. Efek lebih lanjut dari hipoksia adalah hypoesthesia kornea dan
lensa kontak yang lama, kornea menjadi terbiasa dengan tegangan oksigen
baru dan edema stroma berubah menjadi lapisan stroma yang lebih tipis.
Reaksi terhadap deposit protein pada lensa kontak ini dapat mengakibatkan
perubahan pada kornea dalam hal struktur, jumlah, produksi air mata
komplikasi baik secara langsung atau akibat dari permasalahan yang ada
lensa yang tidak tepat, atau akibat fitting dan pemakaian lensa kontak.Lensa
lubrikasi mata oleh lapisan air mata, sehingga epitel beresiko terjadi abrasi
kornea mata.
untuk mengetahui tentang sesuatu, dan objek yang merupakan sesuatu yang
memahami suatu objek yang dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk
seseorang. Perilaku yang baru diadopsi oleh pasien bisa bertahan lama dan
pertama, yaitu mencuci lensa kontak dengan air keran, hal ini berbahaya
juga di air keran, yang ketika kita membilasnya, parasitnya akan menempel
dari yang disarankan. Hal ini tidak dianjurkan karena akan membuat kuman
bilaslah lensa kontak dengan larutan pembersih serba guna dan gosok
digunakan dalam waktu lama. Kesalahan ketiga, jika tidak menggosok lensa
kontak. Hal ini akan menimbulkan infeksi kornea yang parah, karena tidak
terkait dengan proses pencucian lensa tanpa digosok. Bakteri, jamur dan
ragi tetap pada permukaan lensa kontak jika kita tidak menggosok saat
gosok dan bilaslah sekitar 10 detik, karena setiap menggosok lensa kontak,
April 2018).
merasa nyaman dan mengurangi efek sampingnya agar terhindar dari hal-hal
1. Pengertian
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang
atas unsur yang mengetahui dan diketahui serta kesadaran yang ingin
tentang suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek
negatif. Kedua aspek ini yang akan menentukan sikap seseorang. Semakin
banyak aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan
sikap makin positif terhadap objek tertentu, semakin tinggi pengetahuan
2. Tingkat pengetahuan
a. Tahu (know)
bahan yang dipelajari atau rangsang yang diterima.Oleh karena itu, tahu
b. Memahami (comperhension)
dipelajarinya.
c. Aplikasi (application)
dalam satu struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu dengan yang
lain.
e. Sintesis (synthesis)
baru.
f. Evaluasi (evaluation)
berikut:
sendiri.
Cara ini disebut metode penelitian ilmiah atau lebih popular atau
a. Pendidikan
b. Pekerjaan
baik, setiap orang harus bisa bergaul dengan teman sejawat maupun
c. Umur
seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi
d. Faktor Lingkungan
e. Sosial Budaya
tentang isi materi yang ingin diukur dari suatu subjek penelitianatau
C. Lensa Kontak
jauh dan rabun dekat. Secara harfiah, lensa kontak merupakan alat bantu
menempel pada kornea mata yang memiliki fungsi yang sama dengan
dan kosmetik.
Lensa kontak menjadi banyak pilihan, baik itu untuk alasan kosmetik
terjadi pada kacamata terutama ketika hujan. Secara kosmetik pun meski
tidak seluruhnya, lensa kontak lebih bagus daripada kacamata, bagi mereka
yang memiliki mata dengan ukuran minus atau plus yang tinggi ( Sri,
2010).
terbuat dari bahan yang lebih keras dengan bentuk yang disesuaikan
ditutupnya.
jenis ini dapat mengakibatkan iritasi ringan pada mata di fase awal
mempertimbangkan resikonya.
1) Tidak nyaman
2) Mudah hilang
3) Adaptasi lama
5) Butuh perawatan ekstra, harus selalu bersih, teliti dan disiplin dalam
pemakaiannya
berikut :
4) Pada orang tua, dimana gerakan sudah kaku, sehingga akan kesulitan
pedih
disebabkan dari bahan material lensa kontak atau cairan untuk lensa
kontak.
1) Cucilah tangan hingga bersih, sampai tidak ada lagi sisa-sisa minyak,
krim, bedak atau kosmetik. Lalu keringkan dengan lap yang bersih.
8) Setelah itu, dekatkan lensa kontak pada mata yang telah terbuka dan
menekannya sedikit.
10) Untuk memastikan ketepatan letak lensa kontak, tutuplah mata kiri
dan lihatlah suatu objek yang jauh dengan mata kanan yang sudah
berikut :
b) Lensanya tertukar
11) Bila lensa kontak untuk yang sebelah kanan sudah terpasang dengan
melihat ke atas.
3) Lakukan gerakan seperti mencubit dengan jari telunjuk dan ibu jari
detik, hal ini bertujuan agar kotoran yang menempel hilang, bilas
kembali.
jam. Jika dalam waktu 12 jam ke depan tidak akan memakai lensa
9) Saat tidak dipakai, bilas tempat lensa kontak dengan cairan lensa
bawah.
10) Jangan pernah mencuci tempat lensa kontak dengan air kran dan
12) Apabila pada pemakaian lensa kontak terdapat rasa tidak enak,
berilah tetes mata yang telah diberikan. Dan bila tetap terasa tidak
enak, maka lensa kontak harus dibuka dan dicuci sekali lagi, baru
dokter.
14) Selama pemakaian lensa kontak, boleh mandi asal tidak kena
sabun atau shampo, tapi tidak boleh dipakai pada waktu berenang
16) Pemakaian lensa kontak dibatasi antara 6-7 jam sehari secara
kontinyu
kontak.
2) Tujuan perawatan dengan larutan / cairan lensa kontak :
lensa kontak
pada mata
satu wadah
kembali.
kornea, sehingga mudah menimbulkan iritasi, alergi atau trauma bahkan infeksi
Tidak semua lensa kontak sama, ada yang aman untuk mata ada juga yang
beresiko pada mata. Berbagai produk ditawarkan industri lensa kontak modern
penyalahgunaan lensa, pemakaian lensa yang tidak sesuai, atau ada penyakit mata
sebelumnya. Dengan cara perawatan dan pemakaian yang salah atau sembarangan
dapat mengakibatkan terjadinya iritasi pada mata, pengguna lensa kontak harus
mengetahui cara memakai lensa kontak yang benar dan dalam pemakaian lensa
pada mata, mulai dari iritasi sampai kebutaan. Lensa kontak sangat sensitive
terhadap debu, apabila lensa kontak tercemar atau kurang bersih, menyebabkan
mata akan terasa gatal, kemerahan, pandangan kabur, terjadi iritasi pada mata dan
- Judul jurnal :
mahasiswa FKUI
- Tahun : 2014
- Hasil penelitian :
penggunaan lensa kontak yang tidak bersih, penggunaan dalam jangka waktu
lama, penggunaan lensa konta pada saat berenang, goresan kuku, trauma.
Penggunaan lensa
kontak
Infeksi
Kurang
Goresan Kuku Bakteri,
pengetahuan
Jamur
Trauma
Keratitis
Herpes Simplex,
Virus
Herpes Zoster