Вы находитесь на странице: 1из 5

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PERNAK PERNIK DARI BAHAN


GELAS PLASTIK BEKAS

DISUSUN OLEH:
SYAHRUDDIN
101171010099

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDRAGIRI
2018/2019
A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini masalah sampah begitu pelik, pemandangan sampah telah menjadi
pandangan kita sehari-hari. Namun belum juga mendapatkan jalan keluar yang
terbaik dalam menangani masalah sampah ini. Teknologi begitu melaju
dengan pesat namun penanganan dari sisa teknologi ini, khususnya sampah
yang begitu sulit untuk terurai, yakni sampah berbahan plastik belum
tertangani secara maksimal.

Setiap hari kita mengkonsumsi makanan dan minuman yang dibungkus oleh
plastik, bungkus plastik tersebut biasanya hanya untuk sekali pakai saja, lalu
dibuang. Hal itu menyebabkan limbah plastik bekas makanan maupun
minuman di sekitar kita semakin meningkat. Bertambahnya jumlah sampah
menyebabkan dampak yang cukup buruk kepada lingkungan. Sampah dalam
bentuk plastik cukup susah diuraikan. Penelitian menunjukkan bahwa sampah
plastik akan terurai dalam jangka waktu 50 juta tahun. Bayangkan, apabila hal
ini tidak ditangani maka bumi akan menjadi tempat tinggal yang terbentuk
dari sampah dan barang tidak berguna.

Berdasarkan uraian di atas, sudah seharusnya ada suatu cara untuk mengolah
atau memanfaatkan limbah plastik bekas tersebut. Dalam pengolahannya, kita
dapat memikirkan aspek ekonomisnya dan juga daya guna, agar kita terpicu
untuk terus melakukan recycle atau mendaur ulang limbah plastik khususnya
limbah kemasan gelas plastik untuk menyelamatkan eksistensi kebersihan
bumi tercinta ini.

B. TUJUAN DAN MANFAAT

Tujuan

Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan proses daur ulang plastik bekas
minuman dengan menggunakan metode sederhana dan menggunakan bahan-
bahan ramah lingkungan seperti limbah kemasan gelas plastik dan
memprosesnya menjadi keranjang yang dapat digunakan untuk keperluan
sehari-hari.
Manfaat

Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut.

 Dengan menggunakan limbah plastik, dapat mengurangi limbah, menjaga


kebersihan, menjaga dan merawat bumi kita.
 Mengajarkan untuk lebih kreatif dengan menggunakan bahan-bahan yang
mudah didapat seperti limbah plastik.
 Dapat meningkatkan nilai ekonomis limbah plastik yang sudah menjadi
sampah.
 Mendukung program pemerintah, dengan menggunakan keranjang dari
limbah plastik, selain dapat mengurangi jumlah limbah plastik, juga dapat
mengurangi pemakaian kantong plastik.
 Keranjang yang dihasilkan dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari,
misalnya digunakan untuk ke pasar.

C. PROSES PEMBUATAN KARYA

Alat dan Bahan

 Gelas plastik bekas (Teh gelas)


 Benang sol
 Selang bekas
 Gunting
 Cutter
 Korek api gas

Cara membuat

 Siapkan beberapa gelas plastik tempat minuman sesuaikan dengan


besar keranjang yang ingin dibuat dan cuci hingga bersih.
 Pisahkan mulut gelas dengan menggunakan cutter.
 Rangkai gelas mulut gelas yang lainnya, kemudian ikat yang kuat dan
jangan sampai longgar/kendor.
 Lakukan langkah tersebut berulang-ulang hingga terbentuk jalinan
bulatan yang memanjang dan disesuaikan dengan kebutuhan.
 Untuk menggabungkan kedua ujung rangkaian hingga menjadi
bulat/lingkaran, selipkan setiap ujung bulatan pada sisi yang satu
keujung bulatan pada sisi yang lain agar berpasangan dengan cara
yang sama seperti pada saat merangkai, dan terbentuklah rangkaian
yang melingkar.
 Untuk membuat tas keranjang atau kerajinan yang memerlukan lebih
dari satu rangkaian bulatan, maka untuk menyatukan dua rangkaian
adalah dengan mensejajarkan posisi kedua rangkaian dan dijalin
dengan tali dengan memasukkan tali pada lubang kecil yang ada pada
setiap sisi rangkaian.
 Rangkai hingga membentuk sebuah keranjang.
 Untuk pegangannya kawat yang dan sambungkan dengan keranjang.

D. BIAYA
Bahan
Pita Kawat 2 Gulung : 50.000
Kepala Gelas 100 Biji : 10.000
Kawat Pemegang : 15.000
Total : 75.000

Harga penjualan :
1 Buah Keranjang : Rp. 150.000

Laba Bersih :
 Penghasilan - Jumlah Harga pokok
 Rp.150.000 – Rp.75.000,- = Rp.75.000,-

E. KESIMPULAN
Semoga kita sebagai masyarakat maupun pembaca dapat membedakan
sampah yang dapat didaur ulang dengan sampah organik, sehingga nantinya
dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Terutama dalam pencemaran
tanah dan air. Jika kita menjaga lingkungan pasti lingkungan akan bersahabat
dengan kita.
Semoga proposal ini dapat menambah pengetahuan bagi pembaca
supaya dapat mendaur ulang barang bekas yang ada di sekitar kita. Sehingga
barang tersebut dapat digunakan kembali dan dapat dimanfaatkan kembali.
Jika dalam penulisan proposal ini terdapat kata ataupun kalimat yang
kurang baik, saya minta maaf. Semoga kedepanya saya dapat lebih teliti lagi
dalam menyusun sebuah laporan.

Вам также может понравиться