Вы находитесь на странице: 1из 9

PENGUKURAN KADAR KLOROFIL MIKROALGA

(NANNOCKLOROPSIS OCULATA)

Rina agustina¹, Rizal Maulana Hasby², Lucky Aditya Pratama³

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKHNOLOGI

SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

Jln.A.H. Nasution No. 105 Bandung

Email: Rinaagustina197@gmail.com

ABSTRAK

Klorofil merupakan pigmen tanaman yang berwarna hijau yang terdapat di dalam
kloroplas. Klorofil berperan penting dalam proses fotosintesis tanaman. Klorofil juga mampu
memproduksi antioksidan dan antikaker. klorofil memiliki pigmen yang berwarna hijau yang
dikenal dengan nama hijau daun. Klorofil umunya terdapat pada daun dan kulit buah
kesemek sewaktu masih muda. Klorofil pada daun berperan dalam proses fotosintesis sebagai
penentu kualitas dan kuantitas produk kesemek, tiga fungsi utama klorofil dalam proses
fotosintesis adalah memanfaatkan energi matahari, memicu fiksasi CO2 untuk menghasilkan
karbohidrat dan menyediakan energi bagi ekosistem secara keseluruhan. Karbohidrat yang
dihasilkan dalam fotosintesis diubah menjadi protein, lemak, asam nukleat dan molekul
organik lainnya. Klorofil menyerap cahaya yang berupa radiasi elektromagnetik pada
spektrum kasat mata (visible). Cahaya matahari mengandung semua warna spektrum kasat
mata dari merah sampai violet, tetapi tidak semua panjang gelombang diserap dengan baik
oleh klorofil. Klorofil dapat menampung cahaya yang diserap oleh pigmen lainnya melalui
fotosintesis, sehingga klorofil disebut sebagai pigmen pusat reaksi fotosintesis. Adapun alat
dan bahan yang digunakan, alat yang digunakan yaitu terdapat spektrofotometer, centrifuge,
gelas ukur, tabung reaksi dan glass bead. Bahan yang digunakan yaitu kultur mikroalga dan
aseton 90% atau etanol 96%. Cara kerja yang dilakukan yaitu pertama ambil sample
mikroalga sebanyak 10 ml kemudian sentrifugasi sample tersebut dengan kecepatan 3000
rpm selama 15 menit, lalu buang endapan supernatant dan ambil endapannya lalu tambahkan
etanol 96% sehingga volume akhir menjadi 10 ml, lalun masukan beberapa butir glass bead
lalu vortekslah suspense tersebut selama 20 menit dan sentrifugasi kembali dengan kecepatan
dan waktu yang sama lalu ukurlah supernatan lalu ukur menggunakan spektrofotometer pada
panjang gelombang 645 nm dan 663 nm, hitung kadar klorofil tersebut dengan menggunakan
rumus berdasarkan arnon(1979). Tujuan dari praktikum ini agar mahasiswa mengetahui
pengaruh media terhadap kandungan klorofil mikroalga dan agar mahasiswa memiliki
keterampilan menghitung jumlah sel mikroalga.
Kata kunci: klorofil,fotosintesis,mikroalga,spektrofotometer

I. PENDAHULUAN Molekul yang mengaborpsi cahaya


tampak adalah pigmen berwarna atau
hitam. Electron yang menjadi tereksitasi melewati lapisan epidermis tanpa warna
biasanya elektron yang mobil yang dan yang transparan, menuju mesofil,
berasosiasi dengan ikatan rangkap yang tempat terjadinya sebagian besar proses
tidak jenuh. Misal klorofil, mempunyai fotosintesis. Permukaan daun biasanya
tingkat ketidakjenuhan yang tinggi dan dilapisi oleh kutikula dari lilin yang
mengabsorpsi cahaya yang efisien, bersifat anti air untuk mencegah terjadinya
terutama cahaya biru dan merah. Cahay penyerapan sinar matahari ataupun
mempunyai dua sifat yaitu sifat gelombang penguapan air yang berlebihan (Salisbury,
dan sifat partikel. Sifat partikel cahaya 2000).
biasanya dinyatakan terdapat pada foton Klorofil sebagaimana dikenal pada
dan kuanta, yaitu suatu paket energi yang umumnya berperan dalam proses
mempunyai ciri tersendiri; masing-masing fotosintesis. Dalam proses ini, ada tiga
foton mempunyai panjang gelombang fungsi utama dari klorofil yaitu dengan
tertentu. Energi dalam tiap foton memanfaatkan energi matahari, memicu
berbanding terbalik dengan panjang fiksasi CO2 menjadi karbohidrat dan
gelombang, jadi panjang gelombang menyediakan dasar energetik bagi
cahaya ungu dan biru mempunyai energi ekosistem secara keseluruhan. Kekuatan
foton yang lebih tinggi dari panjang mesin fotosintetik ini luar biasa hebat,
gelombang cahaya jingga (orange) dan produk yang dihasilkannya mampu
merah (Salisbury, 2000). memberikan manfaat yang besar bagi
Tumbuhan menangkap cahaya kehidupan manusia (Gardiner, 1991).
menggunakan pigmen yang disebut Makin pekat suatu larutan zat yang
klorofil. Pigmen inilah yang memberi berwarna, makin banyak menyerap
warna hijau pada tumbuhan. Klorofil cahaya, sehingga kelihatan makin gelap,
terdapat dalam organel yang disebut adanya hubungan antara penyerapan
kloroplas. klorofil menyerap cahaya yang cahaya dengan konsentrasi larutan,
akan digunakan dalam fotosintesis. merupakan prinsip dasar dari kegunaan
Meskipun seluruh bagian tubuh tumbuhan spektofotometer. Konsentrasi suatu larutan
yang berwarna hijau mengandung zat berwarna dapat pula diketahui dengan
kloroplas, namun sebagian besar energi mudah, berdasarkan harga absorbansinya
dihasilkan di daun. Di dalam daun terdapat (OD = Optical Density), karena
lapisan sel yang disebut mesofil yang konsentrasi berhubungan secara linear
mengandung setengah juta kloroplas setiap dengan OD. Selain itu, dengan
milimeter perseginya. Cahaya akan menggunakan apektofotometer spektronik
21 D dapat pula tebaca langsung Mikroalga merupakan salah satu
konsentrasi suatu larutan yang diukur organisme yang dapat dinilai ideal dan
(Ismail. 2011). potensial untuk dijadikan sebagai bahan
Sumber energi dari semua makhluk baku produksi biofuel. Kandungan lipid
hidup adalah matahari. Radiasi matahari dalam biomassa mikroalga kering spesies
yang sampai ke bumi ini hanya sebagian tertentu dapat mencapai di atas 50%
kecil saja dari spektrum elektromagnit. dengan pertumbuhan yang sangat cepat
Panjang gelombang cahaya matahari yang Proses pembiakan kultur mikroalga hanya
sampai di permukaan bumi meliputi 310 membutuhkan waktu 10 hari untuk siap
hingga 2300 nm. Panjang gelombang 225 dipanen sehingga secara matematis
nm (ultraviolet) juga diradiasi oleh produktivitasnya mencapai (120.000 kg
matahari, tetapi λ ini adalah foton yang biodiesel/Ha tahun) lebih dari 20 kali lipat
sangat tinggi energinya yang berbahaya produktivitas minyak sawit (5.800 kg
bagi banyak kehidupan, terhalang oleh biodiesel/Ha tahun) dan 80 kali lipat
selapis ozon di atmosfer paling atas. Sinar dibandingkan minyakjarak (1.500
lebih panjang dari 2500 nm (2,5 µ) kg/biodiesel/Ha tahun)
terutama dihilangkan oleh uap air dan CO2 (Proklamasiningsih, E, dkk. 2012)
di atmosfir. Cahaya tampak merupakan
Adapun tujuan dari praktikum ini
sebagian kecil dari cahaya yang sampai ke
yaitu agar mahasiswa mengetahui
bumi (Sasmitamihardja, 1990).
pengaruh media terhadap kandungan
Alga masuk dalam kingdom klorofil mikroalga dan agar mahasiswa
protista karena memiliki ciri-ciri tubuh memiliki keterampilan menghitung jumlah
tersusun atas satu sel atau banyak sel, sel- sel mikroalga.
sel tubuhnya tidak berdiferensiasi
II. METODE
membentuk jaringan khusus. Didalam sel
2.1 Alat dan bahan
alaga terdapat berbagai plastida, yaitu
Alat yang digunakan yaitu terdapat
organel sel yang mengandung zat warna
spektrofotometer, centrifuge, gelas ukur,
(pigmen). Pigmen yang terdapat pada alga
tabung reaksi dan glass bead. Bahan yang
terutama adalah kloroplas. Kloropas
digunakan yaitu kultur mikroalga dan
mengandungpigmen klorofil yang
aseton 90% atau etanol 96%.
berperan penting dalam proses fotosintesis.
2.2 cara kerja
Oleh sebab itu alga bersifat autotrof. (Ai,
Cara kerja yang dilakukan yaitu
N,S.2011).
pertama ambil sample mikroalga sebanyak
10 ml kemudian sentrifugasi sample sentrifugasi kembali dengan kecepatan dan
tersebut dengan kecepatan 3000 rpm waktu yang sama lalu ukurlah supernatan
selama 15 menit, lalu buang endapan lalu ukur menggunakan spektrofotometer
supernatant dan ambil endapannya lalu pada panjang gelombang 645 nm dan 663
tambahkan etanol 96% sehingga volume nm, hitung kadar klorofil tersebut dengan
akhir menjadi 10 ml, lalun masukan menggunakan rumus berdasarkan
beberapa butir glass bead lalu vortekslah arnon(1979)
suspense tersebut selama 20 menit dan
III. HASIL PENGAMATAN
perhitungan
 Klorofil a= (12.7x A663) – (27x A645)
 Klorofil b= (22.9x A663) – (4.7 xA645)
 Klorofil total (a+b) = (20.2x A663) + (8.0x A645)
Nannochlorophsis oculata 100%
Dik: A663=1,286
A645=0,568
Klorofil a=(12.7x 1,286) – (27x 0,568 )
=16,332-15,336
=0,996
Klorofil b=(22.9 x1,286) – (4.7x 0,568)
=29,449-2,669
=26,78
Klorofil total= (20.2x1,286) + (8.0x0,568)
=25,977+4,544
=30,521

Nannochlorophsis oculata 50%


Diket: A663=1,003
A645=0,459
Klorofil a=(12.7x1,003) – (27x 0,459 )
= 12,738-12,393
=0,345
Klorofil b=(22.9x1,003) – (4.7x0,459)
=22,968-2.157
=20,811
Klorofil total= (20.2x1,003) + (8.0x0,459)
=20,260+3,672
=23,932
Nannochlorophsis oculata 25%
Diket: A663=0,558
A645=0,291
Klorofil a=(12.7x0,558) – (27x 0,291 )
= 7,086-7,857
= -0,771
Klorofil b=(22.9x0,558) – (4.7x0,291)
=12,778-1,367
=11,411
Klorofil total= (20.2x0,558) + (8.0x0,291)
=11,271+2,328
=13,599
3.1 Tabel hasil pengamatan kadar klorofil
No Perlakuan Klorofil a Klorofil b Klorofil total
1. Nannochiorphsis 0,996 26,78 30,521
oculata 100%
2. Nannochiorphsis 0,345 20,811 23,932
oculata 50%
3. Nannochiorphsi -0,771 11,411 13,599
soculata 25%
3.2 Grafik
35

30

25

20
100%
15 50%
25%
10

0
a b total
-5

IV. PEMBAHASAN organisme ini ialah memiliki dinding sel


klasifikasi mikroalga yang terbuat dari komponen selulosa.
Kingdom : Protista Nannochloropsis sp bersifat kosmopolit
Divisi : Chromophyta dapat tumbuh pada salinitas 0-35 ppt,
Kelas : Eustigmatophyceae salinitas optimum untuk pertumbuhannya
Ordo : Eustigmatales adalah 25-35 ppt, suhu 25-30oC
Familia : Monodopsidaceae merupakan kisaran suhu yang optimal,
Genus : Nannochloropsis kisaran pH 8-9,5 dan intensitas cahaya
Spesies : Nannochloropsis sp 1000 - 10000 lux (Rusyani,2012).
Fitoplankton Nannochloropsis sp. Menurut Yanuhar (2009),
ini berukuran 2 – 4 µm, berwarna hijau. Nannochloropsis oculata adalah salah satu
Memiliki dinding sel, mitochondia, alga laut yang memiliki senyawa bahan
kloroplast dan nukleus yang dilapisi aktif yang diduga mampu digunakan
membran. Nannochloropsis sp. termasuk sebagai antioksidan. Ekstrak
jenis alga yang dapat berfotosintesis Nannochloropsis oculata mengandung
karena memiliki klorofil-a, karakteristik senyawa aktif yang salah satunya berupa
terpenoid yang dapat digunakan sebagai pengikat. klorofil a CH3 . Klorofil a
antioksidan. menyerap cahaya biru-violet dan merah.
Nannochloropsis (Air tawar, air AbsorpsimaksimumKlorofil a pada λ 673
laut). Merupakan sel berwarna kehijauan, nm. Klorofil a paling banyak terdapat pada
tidak motil, dan tidak berflagel. Selnya Fotosistem II (Campbell.2003).
berbentuk bola, berukuran kecil dengan b. Klorofil b
diamater 4-6 mm. Organisme ini Klorofil b adalah klorofil kedua
merupakan divisi yang terpisah dari yang terdapat pada tumbuhan hijau,
Nannochloris karena tidak adanya Klorofil b merupakan pigmen aksesori
chlorophyl b. Merupakan pakan yang fotosintesis Klorofil b juga terikat pada
populer untuk rotifer, artemia, dan pada protein di dalam sel. warnanya hijau pohon
umumnya merupakan organisme filter zaitun dalam keadaan murni .Klorofil b
feeder (penyaring) (Darmawan.1983). ada dalam semua fototrof selain diatom,
Macam-macam klorofil ,fungsi dan cyanobacteria, merah dan ganggang coklat
perbedaanya Klorofil B terdapat pada ganggang
a. klorofil a hijau(chlorophyta) dan tumbuhan darat
Klorofil a adalah suatu senyawa lainnya. Rumus kimia klorofil B
kompleks antara magnesium dengan C55H70O6N4 Mg.
porfirin yang mengandung cincin gugus pengikat Klorofil b CH. Klorofil b
siklopentanon(cincin V). Klorofil a adalah menyerap cahaya biru dan oranye dan
fotosintesis pigmen utama . Klorofil a ada memantulkan cahaya kuning-hijau.
dalam semua fototrof selain bakteri Absorpsi maksimum Klorofil b pada λ
,Keempat atom nitrogennya dihubungkan 455-640 nm. Klorofil b paling banyak
secara ikatan. Koordinasi ion Mg2+ terdapat pada Fotosistem
membentuk senyawa kompleks planar I(Campbell.2003).
yang mantap. Rantai sampingnya yang Hasil dari perlakuan
bersifat hidrofob adalah suatu terpenoid Nannochlorophsis oculata 100% klorofil a
alkohol dan fitol yang dihubungkan secara yaitu menghasilkan 1,00255, klorofil b
ikatan ester dengan gugus propionat dari 26,79125, dan klorofil total 30,5313.
cincin IV. Klorofil A merupakan salah satu Nannochlorophsis oculata 50% klorofil a
bentuk klorofil yang terdapat pada semua 0,3451, klorofil b 20,8114, klorofil total
tumbuhan autotrof. warnanya hijau 23,9326. Nannochlorophsis oculata 25%
kebiruan dalam keadaan murni. Rumus klorofil a 1,5408, klorofil b 17,168 ,
kimia klorofil A C55 H72O5N4Mg. Gugus klorofil total 13,5996.
DAFTAR PUSTAKA
V. KESIMPULAN Ai, N, S, dan Banyo, Y. (2011).
Konsentrasi Klorofil Daun Sebagai
Dari praktikum kali ini dapat
Indikator Kekurangan Air
diambil kesimpulan bahwa klorofil a
Pada Tanaman. Jurnal Ilmiah
memberi pengaruh yang sangat tinggi,
Sains, 11:2,166-173.
karena klorofil a mempunyai kadar klorofil
Campbell, N.A., J.B. Recce, & L.G.
yang tinggi. karena hasil yang di dapatkan
Mitchell. 2003. Biologi. Edisi ke-5
dari perhitungan, klorofil a menghasilkan
Terj. Dari: Biology. 5th ed.
nilai yang lebih tinggi di bandingkan
Oleh Manalu, W. Jakarta. Penerbit
dengan klorofil b
Erlangga.
Hasil yang di perhitungan Darmawan, J. & Baharsjah, J. 1983.
mikroalga yaitu yang pertama perhitungan Dasar-Dasar Ilmu Fisiologi
klorofil a 100%=0,996, 50%=0,345, Tanaman.
25%=-0,771.Klorofil b 100%=26,78, Gardiner, Franklin P; dkk. 1991. Fisiologi
50%=20,811. 25%=11,411. Sedangkan Tanaman Budidaya. Jakarta:
untuk klorofi total100%=30,521, Penerbit Universitas
50%=23,932, 25%=13,599. Indonesia UI Press.
Ismail. 2011. Penuntun Praktikum
Fisiologi Tumbuhan. Makassar:
Jurusan Biologi FMIPA
UNM.
Proklamasiningsih, E, dkk. (2012). Laju
Fotosintesis dan Kandungan
Klorofil Kedelai pada Media
Tanam Masam dengan Pemberian
Garam Aluminium. Jurnal
Agrotrop, 2(1): 17-24.
Rusyani, emy. 2012. Manfaat
Nannochloropsis sp.Lampung:
Unila.
Salisbury, Frank B, dkk. 2000. Fisiologi
Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB
Bandung.
Sasmitamihardja, Dardjat dan Arbayah Garam Aluminium. Jurnal
Siregar. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Agrotrop, 2(1): 17-24.
Bandung: Jurusan Biologi Rusyani, emy. 2012. Manfaat
FMIPA ITB. Nannochloropsis sp.Lampung:
Yanuhar,uun.2009. Pengaruh Pemberian Unila.
Bahan Aktif Ekstrak Salisbury, Frank B, dkk. 2000. Fisiologi
Nannochloropsis Oculata Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB
Terhadap Kadar Radikal Bebas Bandung.
Pada Ikan Kerapu Tikus Sasmitamihardja, Dardjat dan Arbayah
(Cromileptes Altivelis) Yang Siregar. 1996. Fisiologi Tumbuhan.
Terinfeksi Bakteri Vibrio Bandung: Jurusan Biologi
alginolyticus. Jurnal Ilmiah FMIPA ITB.
Perikanan dan kelautan. Yanuhar,uun.2009. Pengaruh Pemberian
Malang:FPIK.UB. Bahan Aktif Ekstrak
Campbell, N.A., J.B. Recce, & L.G. Nannochloropsis Oculata
Mitchell. 2003. Biologi. Edisi ke-5 Terhadap Kadar Radikal Bebas
Terj. Dari: Biology. 5th ed. Pada Ikan Kerapu Tikus
Oleh Manalu, W. Jakarta. Penerbit (Cromileptes Altivelis) Yang
Erlangga. Terinfeksi Bakteri Vibrio
Darmawan, J. & Baharsjah, J. 1983. alginolyticus. Jurnal Ilmiah
Dasar-Dasar Ilmu Fisiologi Perikanan dan kelautan.
Tanaman. Malang:FPIK.UB.
Gardiner, Franklin P; dkk. 1991. Fisiologi
Tanaman Budidaya. Jakarta:
Penerbit Universitas
Indonesia UI Press.
Ismail. 2011. Penuntun Praktikum
Fisiologi Tumbuhan. Makassar:
Jurusan Biologi FMIPA
UNM.
Proklamasiningsih, E, dkk. (2012). Laju
Fotosintesis dan Kandungan
Klorofil Kedelai pada Media
Tanam Masam dengan Pemberian

Вам также может понравиться