Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mencari informasi, menanya, berdiskusi, dan melaksanakan percobaan siswa
dapat menjelaskaan :
1. Menjelaskan hakekat ilmu kimia dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari
2. Menerapkan langkah-langkah metode ilmiah dalam menyelesaikan masalah di sekitar
lingkungan
3. Memahami cara-cara bekerja di laboratorium dengan benar
4. Mempresentasikan hasil pengamatan mengenai hakekat ilmu kimia dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
5. Melakukan dan menerapkan metode ilmiah dengan memperhatikan keselamatan kerja di
laboratorium
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Fakta : Alat dan bahan di Laboratorium
2. Materi Konsep: Ilmu kimia, Peranan kimia dalam kehidupan sehari-hari, Metode ilmiah
3. Materi Prinsip :K3 ( Keselamatan, Kesehatan dan Kerja), Prinsip kerja alat yang digunakan
dalam percobaan kimia
4. Prosedur : Langkah kerja pembuatan bahan (larutan) yang digunakan dalam percobaan
G. Kegiatan Pembelajaran:
Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Bertanya dan menagih bahan –bahan kimia yang sering digunakan dalam
kehidupan sehari-hari 10 Menit
Momotivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan untuk menuntun siswa dalam
mempelajari topik yang akan dibahas dan menggali pengetahuan awal
siswa,seperti: Zat kimia apakah yang terkandung dalam bahan yang masing-masing
siswa bawa dan manfaatnya
Siswa diminta duduk bersama kelompokny amasing-masing.
2. Kegiatan Inti
Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri atas 5 orang
Mengamati
Mengamati produk-produk kimia dalam kehidupan, misalnya sabun,
detergen,pasta gigi, shampo, kosmetik, obat, susu, keju, mentega, minyak goreng,
garam dapur, dan asam cuka.
Membaca artikel tentang peran kimia dalam perkembangan ilmu lain
(farmasi,geologi, pertanian, kesehatan) dan peran kimia dalam menyelesaikan
masalah global.
Kegiatan Waktu
Membaca artikel tentang hakikat ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan
kerja di laboratorium.
Menanya
Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan hasil pengamatan, misalnya:
- Apa yang dipelajari dalam kimia?
- Apa manfaatnya belajar kimia dan kaitannya dengan karir masa depan?
Pengumpulan data
Mengkaji literatur tentang peran kimia dalam kehidupan, perkembangan IPTEK,
dan dalam menyelesaikan masalah global.
Mengunjungi laboratorium untuk mengenal alat-alat dan bahan kimia serta tata
tertib laboratorium.
Mendiskusikan kerja seorang ilmuwan kimia dalam melakukan penelitian untuk 55 Menit
memperoleh produk kimia menggunakan metode ilmiah meliputi: penemuan
masalah, perumusan masalah, membuat hipotesis, melakukan percobaan dan
mengolah data serta membuat laporan
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi tentang hakikat ilmu kimia, metode
ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam kehidupan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil pengamatan dan diskusi tentang hakikat ilmu kimia,
metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium serta peran kimia dalam
kehidupan dengan tata bahasa yang benar.
Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah
C. Penutup
Bersama siswa menyimpulkan peran kimia dalam kehidupan sehari-hari, kakekat 15 Menit
ilmu kimia, metode ilmiah dan keselamatan kerja.
Memberikan tugas baca tentang perkembangan teori atom
Melaksanakan postes
H. Penilaian
1. Bentuk Instrumen berupa Tes: Tulis
2. Bentuk Instrumen berupa Non Tes: observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan
tertulis
I. Bentuk Penilaian
Lampiran 1
Tabel Kisi-kisi Soal Tes Tulis
No Kompetensi Dasar Materi Indikator Dimensi
1. 3.1 Memahami hakikat ilmu Peran kimia 1. Menjelaskan hakekat ilmu kimia C2
kimia, metode ilmiah dalam dan peranannya dalam
dan keselamatan kerja di kehidupan kehidupan sehari-hari
2. laboratorium serta peran Hakekat 2. Menerapkan langkah-langkah C4
kimia dalam kehidupan. ilmu kimia metode ilmiah dalam
Metode menyelesaikan masalah di sekitar
3. ilmiah lingkungan
3. Memahami cara-cara bekerja di C2
laboratorium dengan benar
4 4.1 Menyajikan hasil Metode 1. Melakukan dan menerapkan C4
pengamatan tentang ilmiah dan metode ilmiah dengan
hakikat ilmu kimia, keselamatan memperhatikan keselamatan kerja
metode ilmiah dan kerja di laboratorium
keselamatan kerja dalam
mempelajari kimia serta
peran kimia dalam
kehidupan.
Soal Esai
1. Jelaskan peranan kimia dalam kehidupan sehari-hari ! (Score 2)
2. Dalam penelitian pejernihan air yang ada di sekitar lingkungan sekitar sekolah, langkah pertama
apa yang harus dilakukan oleh seorang peneliti dalam melakukan metoda ilmiah dan apa tujuan
dari langkah awal tersebut ? (Score 4)
3. Jelaskan apa yang akan dilakukan terhadap bahan buangan atau sampah laboratorium kimia !
(Score 4)
4. Jika kulit Anda mengalami luka bakar akibat terkena logam natrium atau kalium, apa yang harus
Anda lakukan sebagai pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) (Score 5)
Aturan Penilaian : Nilai = (score benar / score total) x 4
Lampiran 2
Kompetensi yang dinilai :Penilaian Sikap (Observasi)
Hasil
No. Sikap Kriteria Pengamatan
Ya Tidak
1 Jujur 1. Melaporkan data sesuai dengan kenyataan/sesuai dengan
apa yang diamati.
2. Menyampaikan pendapat disertai data konkret/data yang
diamati.
2 Disiplin 1. Mengerjakan tugas sesuai waktu yang ditetapkan.
2. Mengumpulkan hasil pekerjaan tepat waktu.
3 Tanggung 1. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh guru.
jawab 2. Menyelesaikan pekerjaan sampai tuntas.
4 Peduli 1. Membersihkan meja dan kursi yang ditempatinya/meja
lingkungan dan kursi yang ditempati dalam keadaan bersih/ rapi.
2. Menata/menempatkan kembali alat/bahan/buku/sumber
belajar lainnya dengan rapi atau menempatkan kembali
pada tempat semula.
5 Kerjasama 1. Menghargai pendapat teman
2. Mengambil bagian dalam kerja kelompok
Skor maksimum
Catatan:
Nilai = Skor perolehan x 100%
10
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulandunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menyadari adanya keteraturan pada atom sebagai wujud kebesaran Tuhan YME.
2. Siswa dapat menunjukan sikap positip (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan
kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab
4. Siswa dapat membandingkan perkembangan teori atom mulai teori atom Dalton hingga teori
atom Niels Bohr.
5. Siswa dapat menentukanjumlah proton, elektron, dannetronsuatu atom unsur berdasarkan
nomor atom dan nomor massanya.
6. Siswa dapat menentukan isotop, isobar, dan isoton beberapa unsure
D. Materi Pembelajaran
Fakta: Partikel partikel penyusun atom dan Sistem periodik unsur Sifat unsur
Konsep : Nomor atom dan nomor massa, serta Isotop, isobar, isoton
Prosedur : Analisis materi/ topik dari buku teks dan powerpoint tentang struktur atom dan
konfigurasi elelktron.
H. Penilaian
1. Jenis/ teknik penilaian
Penilaian sikap melalui pengamatan( observasi) pada saat diskusi
Penilaian pengetahuan melalui tes (tertulis/lisan) dan penugasan
Penilaian keterampilan melalui kinerja presentasi dan penilaian portofolio (laporan tugas)
2. Instrumen Penilaian
a. Lembar penilaian sikap
Aspek yang dinilai
No Nama
Jujur Disiplin Peduli Kerjasama Tanggung jawab
Keterangan:
1. Keberanian menyampaikan pendapat
2. Penguasaan materi
3. Kemampuan bertanya dan menjawab pertanyaan
4. Kemampuan menggunakan bahasa yang baik dan lancar
5. Performance
Skor : 4= Sangat baik, 3 = Baik, 2 = Cukup, 1= Kurang
Nilai= Jumlah skor / Skor maksimal x 100 %
Kriteria Nilai : A=> 80= Sangat baik, B=70 -79= Baik, C=60 - 69= Cukup, D=< 60= Kurang
3. Penilaian Tertulis
Indikator Soal
Menjelaskan perbedaan antar teori atom 1. Jelaskan perbedaan antara teori atom Dalton,
Dalton, Thomson, Rutherford dan Niels Bohr Thomson, Rutherford dan Niels Bohr
Menentukan jumlah proton, electron dan 2. Tentukan jumlah proton, electron dan neutron
neutron atom 23
atom – atom berikut ; a. 11 Na 127
b. 53 I
A. Kompetensi Inti :
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulandunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menyadari adanya keteraturan penyebaran elektron dalam atom sebagai bukti
kebesaran Tuhan YME.
2. Mampu menunjukkan rasa ingin tahu tentang model atom Bohr.
3. Mampu memecahkan masalah penyebaran elektron dalam atom
4. Mampu menjelaskan struktur atom model atom Bohr.
5. Mampu mengetahui konfigurasi elektron model atom Bohr.
6. Mampu menentukan golongan dan periode dari konfigurasi elektron.
7 Mampu menuliskan konfigurasi elekron menurut model atom Bohr.
8. Mampu menuliskan letak suatu unsur dalam sistem periodik unsur berdasarkan model atom
Bohr.
D. Materi Pokok
1. Fakta : Partikel – partikel penyusun atom dan Sistem periodik unsur.
2. Konsep : Nomor atom dan nomor massa.
3. Prinsip : Model atom Bohr
4. Prosedur : Konfigurasi electron
E. Strategi Pembelajaran
1. Model : Inkuiri Terbimbing
2. Pendekatan : Scientific
3. Metode : Diskusi kelompok
F. Kegiatan Pembelajaran :
Jenis Kegiatan Waktu
Pembukaan 10
Siswa berdoa dan memberi salam.
Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang struktur atom.
Guru membagi kelompok siswa yang beranggotakan 4 orang/kelompok.
Guru membagikan lembar kerja siswa pada setiap siswa.
Kegiatan Inti 55
Mengamati
Siswa mengamati konfigurasi elektron atom bohr
Siswa mengamati hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel
periodik
Bertanya
Bagaimana cara penentuan penyebaran elektron di dalam atom model bohr?
Bagaimana cara menentukan letak unsur dalam tabel periodik
Mengumpulkan data
Siswa mengerjakan LKS.
Siwa melakukan diskusi terkait penyebaran elektron dalam atom model bohr dan
penentuan letak unsur di dalam sistem periodik unsur dengan anggota kelompoknya
masing-masing.
Guru mengamati dan mencatat semua aktivitas siswa.
Siswa menganalisis data yang diperoleh dari lembar kerja siswa.
Mengasosiasi
Menyimpulkan aturan penyebaran elektron dalam atom dan letak unsur dalam sistem
periodik unsur menurut model atom bohr .
Mengkomunikasikan
Siswa menyajikan hasil analisis dari lembar kerja siswa dan mempresentasikannya
dengan menggunakan bahasa yang benar.
Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan aturan konfigurasi elektron dan
penentuan letak unsur di dalam sisitem periodik unsur menurut model atom bohr.
Penutup 15
Mengumpulkan lembar kerja siswa.
Memberikan tugas untuk latihan.
Menginformasikan rencana pembelajaran yang akan datang.
G. Media Pembelajaran :
1. Notebook dan LCD Proyektor
2. Video
Jawaban :
1. Menurut Neils Bohr :
a. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan sekitarnya beredar elektron-elektron yang
bermuatan negatif.
b. Dalam atom, elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbital tertentu yang dikenal
sebagai keadaan gerakan yang stasioner (tetap) yang selanjutnya disebut dengan tingkat
energi utama.
c. Sepanjang elektron berada dalam lintasan stasioner energi akan konstran, sehingga tidak
ada energi yang dipancarkan atau di serap.
d. Elektron hanya dapat berpindah dari lintasan stasioner yang lebih rendah ke lintasan yang
lebih tinggi jika menyerap energi. Sebaliknya, jika elektron berpindah dari lintasan stasioner
yang tinggi ke rendah terjadi pembebasan energi.
2. Model atom Bohr :
3. Periode adalah lajur mendatar dalam tabel periodik yang menunjukkan jumlah kulit yang
terisi elektron.
Golongan adalah lajur vertikal dalam tabel periodik yang menunjukkan jumlah elektron
valensi.
4. Konfigurasi elektron :
a. 19 X : 2 8 8 1
b. 10 Y : 2 8
c. 35 Z : 2 8 18 7
5. Periode dan golongan :
a. 31 A : 2 8 18 3 Golongan IIIA, periode 4
b. 7B :2 5 Golongan VA, periode 2
c. 36 C : 2 8 18 8 Golongan VIIIA, periode 4
3. Penilaian Keterampilan
N Baik Sedang Kurang
Kegiatan
o. (3) (2) (1)
1 Membaca buku kelas X SMA aturan penyebaran elektron di dalam atom
dan penentuan letak unsur dalam sistem periodik unsur menurut model
atom bohr.
2 Menerapkan aturan penyebaran elektron di dalam atom dan penentuan
letak unsur di dalam sistem periodik unsur menurut model atom bohr
pada contoh yang telah disediakan.
3 Mempresentasikan aturan konfigurasi elektron dan penentuan letak unsur
di dalam sisitem periodik unsur menurut model atom bohr.
Nilai = ((jumlah v x skor) / 9) x 4
D. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
G. Materi Pembelajaran
1. Materi fakta: Keberadaan Unsur di alam; Sistem Periodik Unsur: Sifat Unsur
2. Materi konsep: Nomor atom dan nomor massa
3. Materi prinsip: Azas Aufbau: Kaidah hund: Larangan Pauli
4. Materi Prosedural: Konfigurasi elektron
J. Kegiatan Pembelajaran:
Pertemuan 1
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 10
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Mengkondisikan siswa untuk belajar materi “Perkembangan Sistem Periodik Unsur dan
Penentuan Periode dan Golongan Unsur”
Tanya jawab mengenai nama-nama unsur
Contoh: “Coba sebutkan 5 nama unsur di alam yang kamu ketahui?”
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti
Siswa dibagi ke dalam 5 kelompok
Siswa menyimak tampilan tabel sistem periodik unsur berdasarkan: Dobereiner, 55
Newlands, Mendelev dan Meyer
Secara berkelompok siswa dibimbing untuk:
Mengamati perbedaan dari keempat tabel periodik unsur yang ditampilkan
Menanya dasar penyusunan keempat sistem periodik unsur tersebut
Mencari dan mengumpulkan informasi dasar pengelompokkan unsur berdasarkan
perkembangan sistem keperiodikan
Menyimpulkan dasar pengelompokkan unsur-unsur yang dilakukan oleh Dobereiner,
Newlands, Mendelev dan Meyer
Siswa menyimak sistem periodik unsur modern yang ditampilkan guru
Secara berkelompok, siswa dibimbing untuk:
Mengamati susunan unsur dalam SPU modern
Menanya perbedaan periode dan golongan
Deskripsi Kegiatan Waktu
Menanya syarat pengelompokkan unsur menjadi satu golongan dan satu periode
Mencari dan mengumpulkan informasi mengenai syarat pengelompokkan unsur ke
dalam satu golongan dan periode berdasarkan konfigurasi elektron
Menyimpulkan hubungan antara konfigurasi elektron dengan golongan dan periode
unsur
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil temuannya di depan kelas dan diberikan
penguatan oleh guru
Siswa mengerjakan latihan soal penentuan golongan dan periode unsur sebanyak 5 soal
Penutup 15
Guru memberikan penugasan kepada siswa untuk dikerjakan di rumah
Siswa membuat kesimpulan hasil belajar pada pertemuan pertama
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan disampaikan pada
pertemuan berikutnya
Pertemuan 2
Deskripsi Waktu
Pendahuluan 15
Memberi salam
Mengecek kehadiran siswa
Mengkondisikan siswa untuk belajar materi “Sifat fisika unsur dan keperiodikan unsur”
Tanya jawab mengenai contoh dan sifat logam “Coba sebutkan 1 jenis logam dan non
logam yang kamu ketahui?” “Sebutkan 2 buah ciri logam dan non yang kamu ketahui?
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan inti 55
Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok
Secara berkelompok, siswa dibimbing untuk:
Mengamati sifat fisik logam dan non logam
Menanya kriteria unsur yang tergolong ke dalam logam dan non logam
Mencari dan mengumpulkan informasi mengenai sifat kimia logam dan non logam
Mengkategorikan beberapa contoh unsur yang tidak tergolong logam atau non logam
(metaloid)
Menyimpulkan krikteria unsur yang tergolong logam, non logam dan metaloid
Menyampaikan hasil temuan di depan kelas, secara perwakilan
Siswa menyimak lambang beberapa isotop unsur Cl yang ditampilkan oleh guru (Cl – 35
dan Cl – 37)
Secara berkelompok, siswa dibimbing untuk:
Mengamati massa isotop Cl dan massa unsur Cl yang tertera pada SPU
Menanya cara penentuan massa unsur Cl yang dicantumkan dalam SPU
Mencari dan mengumpulkan informasi cara penentuan massa atom relatif unsur
Menyimpulkan cara penentuan massa atom relatif unsur
Menyampaikan hasil temuan di depan kelas secara perwakilan kelompok
Siswa diberikan grafik keperiodikan unsur
Siswa dibimbing untuk:
Mengamati grafik keperiodikan unsur
Menanya pengertian sifat-sifat keperiodikan unsur
Mencari dan mengumpulkan informasi pengertian sifat-sifat keperiodikan unsur
Memahami cara menafsirkan grafik keperiodikan unsur
Menyimpulkan kecenderungan sifat-sifat keperiodikan unsur
Menyampaikan hasil temuan di depan kelas
Penutup 15
Guru memberikan penugasan kepada siswa
Siswa membuat kesimpulan hasil belajar pada pertemuan pertama
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran yang akan disampaikan pada
pertemuan berikutnya
J. Penilaian
1. Bentuk Instrumen dan Jenis/Teknik Penilaian:
a. Bentuk Instrumen berupa Tes:
Teknik Bentuk
No Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Instrumen
1. Membandingkan perkembangan sistem periodik Tes Tertulis Uraian Terlampir
melalui studi kepustakaan.
2. Menentukan periode dan golongan unsur-unsur Tes Tertulis Uraian Terlampir
dalam tabel periodik
3. Mengaitkan konfigurasi elektron suatu unsur Tes Tertulis Uraian Terlampir
dengan letaknya dalam sistem periodik
4. Setelah memahami sifat keperiodikan, peserta Tes Tertulis Uraian Terlampir
didik mampu mengklasifikasikan unsur ke dalam
logam, non logam dan metaloid
5 Peserta didik dapat memahami penentuan massa Tes Tertulis Uraian Terlampir
atom relatif berdasarkan kelimpahan unsur di
alam dan berdasarkan perbandingan terhadap
massa atom C-12
6 Peserta didik mampu menjelaskan grafik sifat Tes Tertulis Uraian Terlampir
keperiodikan unsur
F. Kesimpulan :
1. Tuliskan menurut pendapatmu bagaimana aturan konfigurasi elektron menurut model atom
bohr?
Jawab : ....
2. Bagaimana menentukan periode dan golongan suatu unsur menurut model atom bohr ?
Jawab : ....
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. TujuanPembelajaran
Setelah mempelajari materi, siswa diharapkan mampu :
1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsure untuk mencapai kestabilannya dengan cara
2. Berikatan dengan unsur lain.
3. Menjelaskan hubungan antara susunan electron valensi dengan struktur Lewis
4. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion.
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Senyawa ion, Sifat fisik senyawa ion
2. Konsep: ikatan ion,
3. Prinsip: Konfigurasi duplet dan oktet, dan Kation dan anion
G. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan waktu
Pendahuluan
Siswa berdoa daan member salam, guru mengabsensi dan mengkondisikan siswa.
Guru mengulas materi sebelumnya. 10
Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan penjelasan tentang ikatankimia.
Siswa menyimak cakupan materi pembelajaran yang disampaikan dengan baik
Kegiatan inti
Mengamati :
Siswa mengamati unsure-unsur golongan VIII A.
Siswa mengamatiatom yang dapat melepaskan dan menerima electron
Siswa menmpelajari terbentuknya ikatan ion.
Siswa membuat struktur Lewis berdasarkan electron valensi.
Menanya :
Mampu mengajukan pertanyaan ciri-ciri atom yang stabil.
Mengajukan pertanyaan mengenai penggunaan unsur helium dalam kehidupan.
Mempertanyakan cirri khasikatan ion.
Menanyakan proses pembentukan ikatan ion
Menanyakan senyawa-senyawa yang memilikiikatan ion.
Pengumpulan data 55
Mengingatkan susunan electron valensi dalam orbital.
Menggambarkan awan electron valensi berdasarka nsusunan electron dalam orbital.
Menganalisis pembentukan senyawa berdasarkan pembentukan ikatan (berhubungan
dengan kecenderungan atom untuk mencapai kestabilan).
Membandingkan proses terbentuknya ikatan ion.
Menganalisis penyebab perbedaan titik leleh antara senyawa ion.
Menganalisis beberapa contoh pembentukan senyawa ion.
Mengasosiasi
Menganalisis konfigurasi elektron dan struktur Lewis dalam proses pembentukan
ikatan ion..
Mengkomunikasikan
Menyajikan hasil analisis perbandingan pembentukan ikatan.
Penutup
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telahdipelajari
Siswa merefleksi penguasaan materi yang telah dipelajari dengan membuat catatan
penguasaan materi.
15
Siswa melakukan evaluasi pembelajaran.
Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai.
Siswa menyepakati tugas portofolio yang harus dilakukan berkaitan dengan menyusun
laporan hasil observasi
H. Penilaian Hasil
1. Bentuk instrument berupa tes
Indikator soal
1. Menjelaskan kecenderungan suatu 1) Jelaskan bagaimanakah suatu unsure dapat mencapai
unsure untuk mencapai kestabilannya ? (skor 2)
kestabilannya dengan cara 2) Gambarkanlah struktur Lewis dari unsur-unsur berikut
berikatan dengan unsur lain. : (skor 4)
2. Menjelaskan hubungan antara a. Karbon( C= 6)
susunan electron valensi dengan b. Klorin( Cl = 17)
struktur Lewis 3) Gambarkan proses terbentuknya ikatan ion antara
3. Menjelaskan proses terbentuknya unsure 12Mg dengan 17Cl. (skor 4)
ikatan ion.
Kunci Jawaban
1) Unsur dapat mencapai kestabilan dengan cara melepaskan dan menerima electron.
2) a. 6C: 2, 4
ᵒ
Rumus Lewis :ᵒ C ᵒ
ᵒ
b. 17 Cl: 2, 8, 7
xx
Rumus Lewis : xx Cl x
xx
3) 12 Mg : 2, 8, 2 Mg → Mg2+ + 2e │x1
17Cl : 2, 8, 7 Cl + 1e → Cl- │x2
+
Mg2+ + 2Cl- → MgCl2
No Tanggun Responsi
Religius Jujur Santun
. g jawab f
Nama Siswa
B M M M B MMMB MMMB MMMB MMM
T T B K T T B K T T B K T T B K T T B K
1.
2.
b. Lembar Observasi dan kinerja presentasi mengenai sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi
Teknin
No Nama Penguasaan Isi Metode Penyajian
Bertanya/Menjawab
1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
2
3
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses mengkaji literatur, menanya dan berdiskusi peserta didik dapat :
1. Membedakan senyawa kovalen polar dan kovalen non polar
2. Merancang percobaan,melakukan dan menyimpulkan hasil percobaan
D. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Senyawa ion, kovalen polar dan non polar dan sifat fisik senyawa
2. Konsep: Interaksi antar partikel dan kepolaran senyawa.
3. Prosedur: Langkah kerja percobaan kepolaran senyawa
G. Kegiatan Pembelajaran:
Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 10
Apersepsi : ikatan kovalen ada yang menunjukkan perbedaan muatan (dipol) dan ada
yang tidak
Motivasi : menanyakan perbedaan mengapa alkohol larut di air sedangkan bensin tidak
Deskripsi Kegiatan Waktu
Kegiatan Inti 55
Mengamati (Observing)
Mengamati struktur Lewis beberapa unsur.
Membaca literatur tentang ikatan kovalen polar dan non polar
Menanya (Questioning)
Bagaimana hubungan antara susunan elektron valensi dengan struktur Lewis?
Bagaimana hubungan struktur lewis dengan sifat kepolaran senyawa
Mengumpulkan Data (Experimenting)
Merancang percobaan kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa kovalen
non polar, kovalen polar ) serta mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan
persepsi.
Melakukan percobaan terkait kepolaran beberapa senyawa (mewakili senyawa
kovalen non polar, kovalen polar ).
Mengamati dan mencatat hasil percobaan kepolaran senyawa.
Menganalisis dan menyimpulkan hasil percobaan dikaitkan dengan data
keelektronegatifan.
Mengasosiasi (Associating)
Menyimpulkan bahwa jenis ikatan kimia berpengaruh kepada sifat fisik materi.
Mengelompokkan larutan berdasarkan kepolaran
Mengkomunikasikan (Communicating)
Menyimpulkan hasil percobaan tentang kepolaran senyawa dan mempresentasikan
dengan menggunakan bahasa yang benar.
Mengamati (Observing)
Mengamati perbedaan sifat kepolaran larutan berdasarkan percobaan.
Menanya (Questioning)
Bagaimana hubungan antara bentuk molekul dengan kepolaran senyawa?
Mengumpulkan Data (Experimenting)
Mengkaji literatur untuk meramalkan bentuk molekul dan mengkaitkan hubungan
bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.
Mengasosiasi (Associating)
Menyimpulkan hubungan bentuk molekul dengan kepolaran senyawa.
Mengkomunikasikan (Communicating)
Menyajikan hubungan kepolaran senyawa dengan bentuk molekul.
Konfirmasi
• Guru menguatkan atau meluruskan hasil diskusi kelompok
Penutup 15
Bersama peserta didik menyimpulkan sifat-sifat senyawa kovalen polar dan non polar
Melakukan refleksiseluruh kegiatan pembelajaran atau post tes.
Memberikan tugas kelompok untuk merancang percobaan kepolaran
Menyampaikan kegiatan pada pertemuan berikutnya.
H. Penilaian
1. Bentuk Instrumen berupa Tes Tertulis
Tabel Kisi-kisi Soal
Indikator soal
1.Menjelaskan pengaruh 1) Bila harga keelektronegatifan dari H
perbedaan keelektronegatifan =2,1;C=2,5;N=3;O=3,5;F=4
terhadap kepolaran ikatan kovalen. 2) Tentukan kepolaran senyawa berikut: N2 dan HF
3) Tentukan struktur molekul senyawa berikut
2.Menjelaskan pengaruh struktur kemudian tentukan sifat kepolarannya N2 dan HF
molekul terhadap kepolaran Diket: nomor atom H=1, C=6, N= 7, O =8, F = 9
molekul.
Kunci Jawaban Dan Rubrik Penilaian
NO KUNCI JAWABAN SKOR
1 N2 selisih keelektronegatifan N dengan N = 0 1
Sifat senyawa N2 : non polar 1
HF selisih keelektronegatifan H dengan F = 1,9 1
Sifat senyawa HF = polar 1
2 a.CH4
Konfigurasi elektron 6C = 2.4 1
Konfigurasi elektron 1H = 1 1
Strukrur Lewis
HoxOxoH
1
Senyawa polar
c. HF 1
Konfigurasi elektron 1H 1
Konfigurasi elektron 9F 2 , 7 1
Struktur Lewis : 1
HxoF
Senyawa polar 1
d.NH3 1
Konfigurasi elektron 7N : 2 , 5
Konfigurasi elektron 1H : 1 1
Struktur Lewis : 1
H xo N ox H
x
1
H
Senyawa Polar 1
JUMLAH 20
Hasil Penilaian
Aspek
Baik(3) Cukup(2) Kuran( 1)
PERENCANAAN :
a. Merumuskan judul
b. Menentukan tujuan
c. Menentukan sumber informasi
d. Memilih sumber informasi
PELAKSANAAN
LAPORAN PROYEK
a. Kelengkapan sistematika
b. Tingkat keberhasilan dalam mendata terkait tugas proyek
c. Kelengkapan data dan hasil pendataan tugas proyek
Skor Maksimum
dan bahan
dan bahan
Menyusun
Menyusun
apkan alat
apkan alat
praktikum
praktikum
Mempersi
Mempersi
Membersi
pengamat
mengolah
Mencatat
hkan alat
Kritreria
kan alat
laporan
laporan
hasil
Cara
Cara
data
an
i
Nama 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
I. Tujuan Kegiatan
Mengetahui senyawa-senyawa yang termasuk senyawa polar dan non polar
V. Pertanyaan
Dari hasil pengamatan senyawa manakah yang termasuk senyawa polar dan non polar
VI. Kesimpulan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektifdengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelaajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagaiwujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk
menentukan bentuk molekul.
C. Indikator
Sikap:
1. Menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok
2. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian,
disiplin dan tanggung jawab
3. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian,
disiplin dan tanggung jawab
Pengetahuan dan keterampilan :
1. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron dan teori hibridisasi.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :
1. Siswa menentukan bentuk molekul berdasarkan teori pasangan elektron dan teori hibridisasi.
E. Materi Pembelajaran
Fakta : Senyawa ion, senyawa kovalen, sifat fisik senyawa
Konsep : ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan kovalen koordinasi, interaksi antar partikel, dan
kepolaran senyawa
Prinsip : proses terbentuknya ikatan ion dan ikatan kovalen
Prosedural : Langkah percobaan dengan molymod.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Cooperative Learning, Contextual Teaching Learning
Metode : Demostrasi, diskusi kelompok, praktikum, tanya jawab, permainan, dan penugasan
G. Alat / Media
1. Alat laboratorium (LKS)
2. LCD Proyektor
3. Laptop
H. Sumber Pembelajaran
1. Buku SMA X yang relevan
2. Internet
3. Tabel sistem periodik unsur
I. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Waktu
Pendahuluan 10
Siswa merespon salam
Menanyakan kehadiran dan kondisi siswa untuk kesiapan dalam belajar
Memberikan analogi dua orang yang saling makan bersama namun makanan
tersebut hanya berasal dari salah satunya saja
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 55
Siswa mengamati unsur-unsur yang membentuk pasangan electron bebas (PEB)
Siswa mengamati unsur-unsur yang membentuk pasangan electron ikatan (PEI)
Siswa mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari
Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
Siswa diberikan beberapa senyawa dan Siswa mengidentifikasi jenis ikatan yang
terjadi dengan mengkaji sifat fisik senyawa tersebut.
Siswa yang dipanggil (NHT) akan mengkomunikasikan jawabannya di depan kelas.
Penutup 15
Siswa menyimpulkan materi tentang teori domain electron.
Guru memberikan pekerjaan rumah beberapa soal tentang materi yang diajarkan
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian : Tes uraian, pengamatan, penilaian kerja
2. Prosedur Penilaian :
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran stoikiometri
Selama
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
Pengamatan pembelajaran
c. Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
dan saat diskusi
berbeda dan kreatif.
d. Teliti dalam bekerja
2. Pengetahuan
Tes tertulis,
a. Mampu menjelaskan konsep pembentukan pasangan Penyelesaian
Pengamatan,
electron bebas (PEB) tugas individu
penilaian
b. Mampu menjelaskan konsep pembentukan pasangan dan kelompok
kinerja
electron ikatan (PEI)
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
3. Keterampilan Selama
Terampil dalam merancang, melakukan, dan menyimpulkan praktikum di
serta menyajikan hasil percobaan Teori Domain Elektron. laboratorium
Penyelesaian
Pengamatan
tugas (baik
individu maupun
kelompok) dan
saat diskusi
K. Instrumen Penilaian
a. Tes Tertulis
TEORI DOMAIN ELEKTRON
1. Jelaskan secara singkat tentang teori domain electron !
2. Gambarkan strutur lewis dari unsur berikut:
a) 9𝐹 −
b) 13𝐴𝑙
c) 16𝑆
d) 20𝐶𝑎
e) 11𝑁𝑎
3. Tentukan pasangan electron bebas dan pasangan electron ikatan dari NH3 !
Pedoman Penskoran
No. Kriteria Skor
1 Jawab:
Teori domain electron menerangkan bahwa pasangan-pasangan electron 10
yang semuanya bermuatan negative akan berusaha saling menjauhi sehingga
tolak menolak antar pasangan-pasangan menjadi minimum.
2 Jawab:
F Al S F (2)
Al (2)
F- Al S S (2)
Ca (2)
Na (2)
Ca Na
Total
10
3.
10
Domain electron ikatan (PEI) : 2
Domain electron bebas (PEB): 2
Nilai = (jumlah skor : skor maksimum) x 100
b. Lampiran 2
Lembar Kerja Praktikum
Cara kerja :
1. Siapkan Molymod lengkap.
2. Peragakan ikatan yang terbentuk dari H2O
3. Amati ikatan yang terjadi.
Pengamatan :
No Struktur Lewis Hasil Pengamatan
1 H
2 O
3 H2O
Pertanyaan :
1. Tentukan jumlah pasangan electron bebas dari H2O !
2. Tentukan jumlah pasangan electron ikatan dari H2O !
c. Lampiran 3
Laporan praktikum
Menyajikan laporan hasil percobaan tentang kepolaran senyawa
d. Lampiran 4
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2014 / 2015
Waktu Pengamatan :
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
Tole- Bekerja- Total Skor
No Nama Siswa Aktif Teliti
ransi sama
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
…
dst
Keterangan:
KB : Kurang baik B : Baik SB : Sangat baik
e. Lampiran 5
Keterangan:
KT : Kurang terampil, T : Terampil, ST : Sangat terampil
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
berkaitan dalam merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
kepolaran senyawa
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa
2. Terampil jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa tapi belum seluruhnya
tepat.
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam merancang, melakukan, dan
menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan kepolaran senyawa sudah tepat.
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI-3 : Berperilaku menjaga lingkungan dan hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, kerjasama, dan proaktif dalam melakukan
percobaan dan berdiskusi.
2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti, dan konsisten dalam menyajikan dan menafsirkan data.
3.8 Menganalisis sifat larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya.
4.8. Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan untuk mengetahui
sifat larutan elektrolit dan larutan non- elektrolit
C. Indikator
3.1 Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
3.2 Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan
3.3 Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya
3.4 Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
3.5 Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar.
4.1 Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
4.2 Melakukan percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
4.3 Mengamati dan mencatat data hasil percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
4.4 Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan non-
elektrolit.
4.5 Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen polar
4.6 Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui percobaan siswa dapat
1. Menyebutkan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit
2. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan elektrolit dan non elektrolit melalui percobaan
3. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya
4. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
5. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
polar.
6. Merancang percobaan untuk menyelidiki sifat larutan berdasarkan daya hantar listriknya
7. Melakukan percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
8. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan.daya hantar listrik pada beberapa larutan.
9. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan non-
elektrolit.
10. Menyimpulkan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion atau senyawa kovalen
polar
11. Mengkomunikasikan hasil percobaan larutan elektrolit dan non elektrolit
E. Materi Pembelajaran
1. Fakta; Konduktor, Isolator, Pelarut, Terlarut
2. Konsep ; Larutan, Larutan elektrolit, Larutan non elektrolit, Reaksi, Ionisasi
3. Prinsip; Peran ion dalam hantaran listrik larutan(teori Arrhenius) dan Kekuatan elektrolit
4. Prosedur: Langkah kerja percobaan daya hantar listrik dalam larutan
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Eksperimen.
Model pembelajaran : Problem Based Leaning
H. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 Menit)
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi “Larutan
Elektrolit dan Non Elektrolit”.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang listrik. “Berasal dari manakah arus listrik?” “Apakah kita
membutuhkan listrik dalam kehidupan sehari-hari?”
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit.
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
No Aspek yang dinilai 3 2 1
1 Menyadari adanya Tuhan YMK.
2 Melakukan percobaan dengan disiplin dan teliti.
3 menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun berkelompok
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
a. Lembar Tes Unjuk Kerja
No Aspek yang dinilai Ya Tidak
1 Memahami tujuan dan langkah kerja suatu percobaan.
2 Mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi dari berbagai
referensi.
3 Menunjukkan ketelitian dan tanggungjawab dalam percobaan
4 Mampu berkerja secara individu maupun berkelompok
5 Menggunakan bahasa dan kosakata juga bahasa tubuh yang sesuai
saat mempresentasikan hasil percobaan.
c. Lembar Portofolio
Science Portfolio buku Advanced Learning Chemistru 1Bhalaman 11.
Mula-mula siapkan alat dan bahan secara mandiri, yaitu 3 buah baterai 1,5 volt; lakban;
mangkok yang sangat bersih; larutan garam dapur; air keran 125 mL; air suling 125 mL;
aluminium foil berukuran 30 cm x 18 cm yang dilipat memanjang sehingga berbentuk lempeng
panjang yang tidak lebar; buat pula lempeng aluminium foil yang berukuran lebih pendek; satu
buah bohlam lampu senter (1,5 volt); dan dua buah jepitan jemuran. Dengan kreativitas
kelompok, Anda dapat mengganti alat dan bahan tersebut dengan alat dan bahan alternatif
yang mudah diperoleh.
Selanjutnya, susunlah baterai dengan kutub positif menyentuh kutub negatif baterai lainnya.
Kuatkan rangkaian tersebut dengan lakban. Kemudian, tekan lempeng aluminium foil yang
pendek pada kutub negatif baterai dengan menggunakan tangan. Selanjutnya, celupkan
lempeng pendek tersebut ke dalam air dalam mangkok. Mintalah salah seorang teman
sekelompok Anda untuk memegang rangkaian baterai tersebut agar tetap terendam dalam
air. Jepitkan lempeng aluminium panjang ke bohlam bagian bawah. Kemudian, tempelkan
bagian bawah bohlam tersebut ke kutub positif baterai. Amati gejala reaksi yang terjadi pada
bohlam. Ulangi percobaan ini dengan menggunakan air sumur, larutan gula, atau larutan
garam dapur. Perhatikan secara kritis bersama teman sekelompok Anda, apa yang terjadi?
Mengapa demikian? Diskusikanlah hasil percobaan dengan teman dan guru Anda.
.
Lampiran
LEMBAR KERJA SISWA
2. Cara Kerja
1. Susun alat seperti gambar
2. Amati Gejala yang timbul pada lampu dan batang karbon saat saklar disambungkan untuk
setiap larutan
3. Hasil Pengamatan
Larutan Gejala pada bola lampu Gejala pada batang karbon
1. Air sumur
2. Larutan garam dapur
3. Larutan cuka makan
4. Alkohol
5. Larutan gula
6. Air Kapur
5. Pertanyaan
a. Larutan apa saja yang menunjukan gejala menyalanya bola lampu ?
b. Larutan apa saja yang menunjukan gejala timbulnya gelembung pada batang karbon?
c. Larutan apa saja yang tidak menunjukan kedua gejala diatas ?
6. Kesimpulan
Kesimpulan apa yang diperoleh dari percobaan diatas?
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan
oksidasi atom dalam molekul atau ion.
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi.
C. Indikator
1. Menggunakan pengetahuan tentang konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion yang merupakan hasil pemikiran manusia
sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang MahaEsa
2. Memiliki rasa ingin tahu mengenai konsepr eaksioksidasi-reduksi serta menentukan bilangan
oksidasi atom dalam molekulatau ion
3. Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4. Membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen,
pelepasan dan penerimaan electron serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi
D. Tujuan Pembelajaran
1. Dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat mensyukuri anugerah Tuhan akan
keberadaan ilmu kimia dan menggunakannya sebagai sarana dalam memahami, menerapkan,
dan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion yang merupakan hasil pemikiran manusia sebagai wujud kebesaran
Tuhan Yang Maha Esa
2. Dalam proses pembelajaran, peserta didik dapat menunjukkan perilaku jujur, tanggung jawab,
dan disiplin mengenai konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi
atom dalam molekul atau ion
3. Setelah membaca perkembangan teori atom, peserta didik dapat menjelaskan perkembangan
teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ionberdasarkan fakta eksperimen
4. Siswa dapat membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari peningkatan dan penurunan
bilangan oksigen
5. Dapat menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion
E. Materi Pembelajaran
1. Fakta: Perkaratan, Pembakaran, respirasi
2. Konsep : Reaksi oksidasir-reuksi, oksidator reduktpr, bilangan oksidasi
3. Prinsip ; Aturan penentuan bilangan oksidasi, aturan IUPAC untuk penamaan senyawa
anorganik dan organic
4. Prosedur : Listrik dalam larutan
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Approach
Model : Problem Based Learning (model pembelajaran berdasarkan masalah)
Metode : Diskusi, penugasan, tanya jawab dan presentasi
G. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Waktu
Pendahuluan 10
Memberikan salam menit
Menanyakan kepada peserta didik kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin doa
Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 55
Peserta didik di bagi dalam 7 kelompok (setiap kelompok beranggotakan 4 menit
orang)
Peserta didik mendiskusikan tentang konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion
Peserta didik ditugaskan mengerjakan soal-soal latihan yang berhubungan
dengan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion
Guru mengajukan pertanyaan berkaitan dengan konsep reaksi reduksi-oksidasi
Peserta didik menyimpulkan tentang konsep reaksi reduksi-oksidasi yang telah
didiskusikan
Peserta didik melakukan analisis tentang mengapa reaksi reduksi-oksidasi selalu
terjadi bersama-sama dalam suatu reaksi redoks
Peserta didik diminta untuk mempresentasikan hasil kerjanya di depan kelas
dan kelompok lain mendengarkan sertamenanggapinya
Memberikan umpan balik positif dan penguatan terhadap hasil diskusi dan
persentasi peserta didik
Penutup 15
Bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman/simpulan pelajaran menit
Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan
Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran (kuis lisan)
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya tentang
reaksi redoks
H. Sumber Belajar
Buku Ratna Ediati,dkk, Kimia Kelas SMK Jilid 1 , 2008, Dinas Pendidikan
Www. Wikepidia.com atau www. Google.com
I. Penilaian
1. Teknik Bentuk Penilaian
Teknik Bentuk
No Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Instrumen
1 Menggunakan pengetahuan tentang konsep Pengamatan/o Lembar Terlampir
reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bservasi Pengamatan
bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion
yang merupakan hasil pemikiran manusia
sebagai wujud kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
2 Memiliki rasa ingin tahu mengenai konsepr Pengamatan/o Lembar Terlampir
eaksioksidasi-reduksi serta menentukan bservasi Pengamatan
bilangan oksidasi atom dalam molekulatau ion
3 Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab Pengamatan/o Lembar Terlampir
dalam belajar dan bekerja baik secara individu bservasi Pengamatan
maupun berkelompok
4 Membedakan konsep oksidasi dan reduksi TesTertulis Uraian Terlampir
ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan electron
serta peningkatan dan penurunan bilangan
oksidasi
A. Kompetensi Inti
KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
KI.2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelaajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.2 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
2.4 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan
dalam sikap sehari-hari.
2.5 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.6 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.10 Menerapkan aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik dan organic sederhana..
4. 10Menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik dan organik sederhana.
C. Indikator
1. Mengetahui gejala reaksi kimiadi alam yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud
rasa syukur terhadap kebesaran Tuhan YME
2. Memiliki sikap dan perilaku ilmiah(memiliki rasa ingin tahu, disiplin, objektif, terbuka, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, komunikatif) yang diwujudkan dalam sikap sehari-
hari.
3. Memiliki perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber daya alam.
4. Memiliki perilaku bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat
keputusan.
5. Menuliskan nama senyawa anorganik sesuai IUPAC
6. Terampil menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganiks sederhana
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran siswa diharapkan dapat :
2. Memberikan nama senyawaanorganikmenurut IUPAC
3. Menentukan rumus kimia dari suatu nama senyawa anorganik
4. Menghubungkan konsep biloks dalam menentukan nama senyawa
E. Materi Pembelajaran
1. Fakta : Nama beberapa senyawa yang digunakan dalam kehidupan
2. Konsep : Bilangan oksidasi dalam suatu senyawa
3. Prinsip : Aturan IUPAC untuk penamaan senyawa anorganik
4. Prosedur : Tahapan pemberian nama senyawa anorganik
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Cooperative Learning
Metode : Diskusi kelompok, Tanya jawab, permainan, dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (10 menit )
Siswa merespon salam
Menanyakan kehadiran dankondisi siswa untuk kesiapan dalam belajar
Memberikan puzzle ikatan ion dan kovalen untuk mengingatkan kembali materi ikatan ion dan
kovalen yang telah dipelajari sebelumnya
Menghubungkan jenis ikatan yang terjadi pada senyawa dengan pemberian nama senyawa
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti (55 menit )
Siswa mengamati nama dari beberapa senyawa ion dan senyawa kovalen serta membedakan
tatanama keduanya
Siswa mengajukan pertanyaan tentang tatanama beberapa senyawa tersebut
Siswa mendiskusikan dan menuliskan informasi yang dapat diperoleh dari pemberian nama
senyawa-senyawa tersebut secara berkelompok (2 siswa)
Siswa menyimpulkan aturan penamaan senyawa anorganik melalui display
3. Penutup ( 15 menit )
Siswa menyimpulkan materi tentang tatanama senyawa anorganik
Guru memberikan pekerjaan rumah beberapa soal berkaitan materi yang diajarkan
I. Penilaian
Teknik Penilaian :Tes uraian, pengamatan, penilaian kerja
Prosedur Penilaian:
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap
a. Terlib ataktif dalam pembelajaran
stoikiometri
Selama pembelajaran dan saat
b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. Pengamatan
diskusi
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
d. Teliti dalam bekerja
2. Pengetahuan Tes tertulis,
c. Mampu memberikan nama senyawa Pengamatan Penyelesaian tugas individu dan
anorganik dan senyawa organic menurut , penilaian kelompok
IUPAC kinerja
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
d. Dapat menentukan rumus kimia dari
suatu nama senyawa anorganik dan
senyawa organik
e. Mampu menghubungkan konsep biloks
dalam menentukan nama senyawa
3. Keterampilan Selama praktikum di laboratorium
Terampil menalar aturan IUPAC dalam Penyelesaian tugas (baik individu
Pengamatan
penamaan senyawa anorganik dan organik maupun kelompok) dan saat
sederhana diskusi
J. Instrumen Penilaian
Soal Tes: Tata nama senyawa
1. Nama yang tepat untuk PbO2adalah …
A. Timbal Oksida
B. Timbal (I) oksida
C. Timbal (II) oksida
D. Timbal (I) oksidasi
E. Timbal (II) osidasi, Jawaban; A
2. Dalam lambung manusia terdapat asam klorida yang membantu proses pencernaan makanan.
Rumus kimia senyawa tersebut adalah …
A. HClO
B. HCO
C. HCl
D. HClO2
E. HClO3, Jawaban; C
3. Jika seseorang memiliki pola makan yang tidak teratur dan disertai stress, pengeluaran asam
lambung manjadi berlebih yang dikenal sebagai sakit maag. Untuk menetralisir kelebihan asam
lambung tersebut dapat digunakan senyawa aluminium hidroksida. Rumus kimia senyawa
tersebut adalah …
A. Al(OH)3
B. AlOH
C. Al(OH)2
D. Al3OH
E. AlCO3, Jawaban A.
4. Senyawa tembaga(II) sulfat mempunyai rumus kimia ...
A. CuSO4
B. Cu2SO4
C. Cu(SO4)2
D. Cu2SO3
E. CuSO3
Jawaban. A
5. Besi banyak digunakan untuk membuat pagar rumah dan konstruksi bangunan. Jika tidak di
cat, besi tersebut akan cepat berkarat karena teroksidasi menjadai senyawa besi(III) oksida.
Rumus senyawa tersebut adalah …
A. Fe3O
B. FeO3
C. Fe2O3
D. Fe2O
E. FeO
Jawaban: C
Bentuk Penilaian Sikap
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Sikap
N Nama Tanggung Peduli Total Skor
o Siswa Jujur Disiplin Kerjasama
Jawab Lingkungan
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
Keterangan:
KB : Kurang baik , B : Baik, SB: Sangat baik
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran
4. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
konsisten
6. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok
secara terus menerus dan konsisten
Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
4. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif.
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbedadan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
4. Kurang baik jika sama sekali tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah
yang berbeda dan kreatif.
5. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
6. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk memunculkan ide terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.
Indikator sikap teliti dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun kelompok.
4. Kurang baik jika melakukan berbagai kesalahan dalam menyelesaikan pekerjaan individu
maupun kelompok
5. Baik jika menunjukkan ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun kelompok
tetapi masih belum konsisten.
6. Sangat baik jika menunjukkan ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan individu maupun
kelompok secara terus menerus dan konsisten
Bentuk Penilaian Keterampilan
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No NamaSiswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
Keterangan: KT : Kurang terampil, T : Terampil, ST : Sangat terampil
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa anorganik sederhana
4. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan senyawa
anorganik sederhana
5. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan
senyawa anorganik sederhana tapi belum seluruhnya tepat.
6. Sangat terampill menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dalam menalar aturan IUPAC dalam penamaan
senyawa anorganik sederhana sudah tepat.
A. Kompetensi Inti
KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran yang dianutnya.
KI.2. Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelaajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.3 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif.
2.7 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.8 Menunjukkan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.9 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.11 Menerapkan konsep massa atom relatifdan massa molekul relatif, persamaan reaksi, hukum-
hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator :
1. Menuliskan persamaan reaksi yang benar
2. Menuliskan persamaan reaksi setara
3. Menerapkan persamaan reaksi dalam perhitungan kimia
4. 11 Mengolah dan menganalisis data terkait massa atom relatif dan massa molekul relatif,
persamaan reaksi, hukum-hukum dasar kimia, dan konsep mol untuk menyelesaikan
perhitungan kimia.
Indikator : Terampil menuliskan persamaan reaksi yang benar dan setara serta menerpkan
dalam perhitungan kimia
C. Tujuan Pembelajaran
1. Menuliskan persamaan reaksi yang benar
2. Menuliskan reaksi setara
3. Menerapkan suatu persamaan reaksi dalam perhitungan kimia
D. Materi Pembelajaran
Fakta: Reaksi kimia
Konsep : Persamaan reaksi, tata nama senyawa
Prinsip : Penyetaraan reaksi kimia setara
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : STAD melalui pendekatan saintifik
Metode Pembelajaran : Discovery, demonstrasi, diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
Deskripsi Waktu
Pendahuluan 10
Membuka kegiatan dengan salam menit
Menanyakan kehadiran dan kondisi siswa untuk kesiapan dalam belajar
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan di bahas melalui
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan tatanama senyawa dan
rumus kimia
Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 55
Siswa dibagi secarik kertas yang berisi tulisan untuk pembagian kelompok yang menit
terdiri dari 4-5 siswa berdasarkan kesamaan isit ulisan.
Siswa memeperhatikan demonstrasi/animasi percobaan mengenai reaksi
kimia.
Siswa mengajukan pertanyaan terkait demonstrasi/animasi yang ditampilkan
Setiap kelompok mendiskusikan reaksi kimia berdasarkan
demonstrasi/animasit ersebut.
Setiap kelompok menuliskan reaksi kimia yang terjadi secara bergantian di
dalam kelompok
Siswa mencoba menuliskan persamaan reaksi setara
Setiap kelompok manganalisis beberapa persamaan reaksi terkait penulisan
dan komposisinya
Setiap siswa dalam kelompok harus memahami kajian materi dengan meminta
bantuan teman siswa yang lain jika masih belum memahami
Siswa dari setiap kelompok diundi untuk menentukan siswa yang tampil
memaparkan hasil diskusi
Pemaparkan hasil diskusinya secara bergantian dari setiap kelompok
Kelompok beserta guru membahas kajian tersebut
Siswa dalam kelompok diberikan kuis mengenai persamaan reaksi
Penutup 15
Siswa menyimpulkan materi tentang persamaan reaksi menit
Guru memberikan pekerjaan rumah beberapa soal terkait materi yang
diajarkan
H. Penilaian
1. Bentuk dan Teknik Penilaian
2. Bentuk Instrumen berupa: Tes uraian, pengamatan, penilaian kerja
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
Bekerjasama dalam kegiatan kelompok. Selama pembelajaran dan
Pengamatan
b. Toleran terhadap proses pemecahan saat diskusi
masalah yang berbeda dan kreatif.
c. Teliti dalam bekerja
2. Pengetahuan
a. Mampu menuliskan persamaan reaksi
kimia yang benar Tes tertulis,
b. Menuliskan persamaan reaksi yang Pengamatan Penyelesaian tugas
setara , penilaian individu dan kelompok
c. Mampu menerapkan persamaan reaksi kinerja
sederhana dalam perhitungan kimia
3. Keterampilan Penyelesaian tugas (baik
Terampil membuat persamaan reaksi yang individu maupun
Pengamatan
benar dan setara kelompok) dan saat
diskusi
I. Instrumen Penilaian
Tes : Uraian
Soal Uraian
1. Persamaan reaksinya !
a. Logam tembaga direaksikan dengan larutan asam sulfat menghasilkan larutan tembaga(II)
sulfat dan gas Hidrogen
b. Natrium karbonat padat direaksikan dengan larutan asam klorida menghasilkan larutan
natrium klorida, air dan gas karbon dioksida
2. Setarakan persamaan reaksi berikut!
a. KOH(aq) + H2SO4(aq) K2SO4(aq) + H2O(l)
b. Fe2O3(s) + HCl(aq)FeCl3(aq) + H2O(l)
Kunci Jawaban
1. Persamaan reaksi setara:
a. 2KOH(aq) + H2SO4(aq) K2SO4(aq) + H2O(l)
b. Fe2O3(s) + 6HCl(aq) 2FeCl3(aq) + 3H2O(l)
2. Persamaan reaksi setara:
a. Cu(s) + H2SO4(aq) CuSO4(aq) + H2(g)
b. Na2CO3(s) + 2HCl(aq) 2NaCl(aq) + H2O(l) + CO2(g)
Bentuk Penilaian Sikap
KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
dst
Keterangan:
KB: Kurang baik, B : Baik, SB : Sangat baik
Indikator terampil menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
berkaitan dengan pembuatan persamaan reaksi yang setara dari beberapa senyawa yang
terlibat
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan pembuatan persamaan reaksi yang
setara dari beberapa senyawa yang terlibat
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan pembuatan persamaan
reaksi yang setara dari beberapa senyawa yang terlibat tapi belum seluruhnya tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan berkaitan dengan pembuatan persamaan
reaksi yang setara dari beberapa senyawa yang terlibat sudah tepat.