Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DEFINISI
Hipoglikemia adalah kadar gula darah (glukosa) yang rendah.
PENYEBAB
Hipoglikemia biasanya terjadi jika seorang bayi pada saat dilahirkan memiliki cadangan glukosa
yang rendah (yang disimpan dalam bentuk glikogen).
Penyebab lainnya adalah:
Prematuritas
Post-maturitas
Kelainan fungsi plasenta (ari-ari) selama bayi berada dalam kandungan.
a terhenti.
GEJALA
Banyak bayi yang tidak menunjukkan gejala. Sedangkan bayi yang lainnya bisa menunjukkan
gejala berikut:
- lesu
- tidak kuat menghisap
- ototnya kendur
- pernafasannya cepat atau terjadi apneu (henti nafas)
- kadang timbul kejang.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan kadar
gula darah.
PENGOBATAN
Diberikan glukosa, baik melalui mulut maupun melalui infus, tergantung kepada beratnya
hipoglikemia.
BATASAN
Hipoglikemi adalah keadaan hasil pengukuran kadar glukose darah kurang dari 45 mg/dL (2.6
mmol/L).
PATOFISIOLOGI
Pada ibu DM terjadi transfer glukosa yang berlebihan pada janin sehingga respon insulin
juga meningkat pada janin. Saat lahir di mana jalur plasenta terputus maka transfer glukosa
berhenti sedangkan respon insulin masih tinggi (transient hiperinsulinism) sehingga terjadi
hipoglikemi.
Hipoglikemi adalah masalah serius pada bayi baru lahir, karena dapat menimbulkan kejang
yang berakibat terjadinya hipoksi otak. Bila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan
kerusakan pada susunan saraf pusat bahkan sampai kematian.
Kejadian hipoglikemi lebih sering didapat pada bayi dari ibu dengan diabetes melitus.
Glukosa merupakan sumber kalori yang penting untuk ketahanan hidup selama proses
persalinan dan hari-hari pertama pasca lahir.
Setiap stress yang terjadi mengurangi cadangan glukosa yang ada karena meningkatkan
penggunaan cadangan glukosa, misalnya pada asfiksia, hipotermi, hipertermi, gangguan
pernapasan.
DIAGNOSIS
Anamnesis
- Bayi puasa
Gejala Hipoglikemi : tremor, jittery, keringat dingin, letargi, kejang, distress nafas
Jitteriness
Sianosis
Apnea
Hipotermia
RDS
DIAGNOSIS BANDING
insufisiensi adrenal, kelainan jantung, gagal ginjal, penyakit SSP, sepsis, asfiksia, abnormalitas
metabolik (hipokalsemia, hiponatremia, hipernatremia, hipomagnesemia, defisiensi piridoksin).
Penyulit
- Hipoksia otak
TATALAKSANA