KULIAH KERJA NYATA TERPADU

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO

Sekretariat : Kampus I Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Jl. Mojopahit No.666, Sidowayah, Celep, Kec.Sidoarjo, Kab.Sidoarjo 61271

E S SAY NAMA : BAGUS BACHRUL S.S

NIM : 152010300059
PRODI : AKUNTANSI

A. Latar Belakang Permasalahan

Kuliah kerja nyata (KKN) merupakan sebuah bentuk pengabdian terhadap
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menjadi bagian dari pemberdayaan
dan pembelajaran bagi mahasiswa untuk terjun secara langsung dalam realita
kehidupan masyarakat. Hal tersebut ditujukan untuk mempersiapkan mahasiswa agar
dapat berkontribusi dengan masyarakat secara langsung dalam hal pembangunan.
Kuliah kerja nyata muncul dari kesadaran mahasiswa bahwa sebagai calon
sarjana perlu mengikuti program ini untuk memberikan bekal wawasan mengenai
kehidupan masyarakat sesungguhnya. Perguruan tinggi mempunyai peran yang sangat
penting terhadap perkembangan kemajuan pembangunan masyarakat disekitarnya.
Universitas Muhammadiyah harus aktif sebagai lembaga perguruan tinggi dalam
menyadari dengan penuh rasa tanggung jawab mengenai pembangunan dan masalah-
masalah yang timbul di lingkungan sekitarnya. Bentuk kesadaran tersebut dapat
diwujudkan dengan mengirim tenaga ahli yang terdidik dan terlatih baik dalam bidang
Agama, Pendidikan ,sosial, Pertanian ataupun Teknologi untuk berkontribusi secara
langsung dalam meningkatkan dan memperbaiki pembangunan yang ada di masyarakat.
Setelah melakukan observasi selama 60 hari pada tanggal 1 Agustus – 30
September 2018 dapat diperoleh gambaran mengenai desa Jati Alun-alun merupakan
desa yang sebagian besar penduduk desa ini bekerja sebagai petani, namun sebagian
lain ada yang berprofesi sebagai pedagang, pengusaha, dan pegawai. Masyarakat desa
Jati Alun-alun merupakan masyarakat yang religius, dengan hampir 90% penduduknya
beragama Islam. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya beberapa masjid dan
mushola di setiap lingkungannya. Desa Tulangan memiliki 11 RT dan 5 RW. Dari
lingkungan yang ada, setidaknya ada minimal 1 musholla dan masjid di setiap
lingkungan desanya. Masyarakat di desa Jati Alun-alun cukup aktif dalam bidang
organisasi masyarakat untuk bersosialisasi dengan warga yang lain. Hal ini dapat dilihat
 KULIAH KERJA NYATA TERPADU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Sekretariat : Kampus I Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Jl. Mojopahit No.666, Sidowayah, Celep, Kec.Sidoarjo, Kab.Sidoarjo 61271

dari adanya beberapa organisasi masyarakat seperti PKK, POSYANDU, Karang Taruna
dll.
Organisasi dalam masyarakat memiliki peran yang cukup penting. Dengan
adanya organisasi kemasyarakatan, masyarakat dapat bersosialisasi dengan baik antar
sesama warga untuk mewujudkan tujuan bersama guna kemajuan dan perbaikan
desanya.
Dari hasil observasi dan wawancara dengan Pemerintah Desa dsan Karang Taruna
desa Jati Alun-alun dan beberapa pihak terkait ahirnya kami mempunyai gagasan untuk
membuat pupuk organik cair Micro Organisme Lokal(MOL) yang mana bahan-
bahannya mudah di dapat dari limbah organic di sekitar kita dan juga progam tersebut
dapat memberdayakan anak-anak karang taruna disana agar dapat membuat serta dapat
memaksimalkan potensi yang ada di desa mereka serta membuat karang taruna yang
ada di desa Jati Alun-alun dapat belajar serta memproduksi sendiri pupuk organik cair
Micro Organisme Lokal(MOL) untuk kemudian dijual sehingga meraka secara mandiri
dapat memiliki pendpatan.

Solusi
Adapun solusi yang diberikan terhadap permasalahan tersebut, antara lain :
1. Mengajak warga desa untuk mengikuti pelatihan atau penyuluhan untuk mengetahui
manfaat dari Pupuk Organik sehingga warga menjadi lebih antusias terhadap
program hidroponik.
2. Melakukan program pelatihan atau penyuluhan bagi warga untuk memberikan
wawasan mengenai kelebihan penggunaan Pupuk Organik Cair.
3. Melakukan program pelatihan atau penyuluhan kepada warga khususnya anggota
Karang Taruna dalam membuat pupuk organik cair Micro Organisme Lokal(MOL)
4. Memanfaatkan lahan yang ada di balai desa jati alun-alun yang dulunya tanah
gersang tidak terpakai kami tata agar terlihat lebih indah dengan membuat taman
kecil dan mengaplikasikan pupuk organik cair Micro Organisme Lokal (MOL) serta
mengecat tembok dengan motif warna-warni.
 KULIAH KERJA NYATA TERPADU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Sekretariat : Kampus I Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Jl. Mojopahit No.666, Sidowayah, Celep, Kec.Sidoarjo, Kab.Sidoarjo 61271

B. Kesan dan Pesan

Kesan: Dimulai dari pertama kali masuk di Jati Alun-alun Pemerintah Desa,
Karang Taruna serta warga desa Jati Alun-alun sangat antusias dan menerima kami
dengan tangan terbuka, dan mereka juga tidak keberatan untuk membantu dan ikut serta
dalam kegiatan program KKN-T UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO,
mulai dari program kita yaitu penyuluhan tentang Pupuk Organik dan Tanaman
Organik. Alhamdulillah mereka sangat kooperatif dan aktif dalam setiap kegiatan yang
kami lakukan/adakan. Perangkat desa, Karang Taruna, serta warga masyarakatnya pun
dapat dikategorikan ramah-ramah, murah senyum dan lain sebagainya.
Pesan: Semoga Desa Jati Alun-alun tetap harmonis dan saling bergotongroyong,
dan semoga Tim KKN-T kami ini bisa memberi serta meninggalkan kesan baik bagi
warga masyarakat Desa Jati Alun-alun dan memberikan manfaat bagi desa dan warga
masyarakat Desa Jati Alun-alun dan semoga juga pengalaman saya selama 60 hari di
Desa Jati Alun-alun bisa membawa kemanfaatan baik buat diri saya sendiri dan tim
KKN-T Desa Jati Alun-alun, ilmu yang diberikan dan pengalaman di Desa Jati Alun-
alun InsyaAllah akan sangat bermanfaat bagi saya dan teman-teman. Serta tidak lupa
buat DPL tim kami Ibu Kemil yang selalu membimbing dan mengarahkan dengan baik
apa yang harus kita lakukan disini. Terimakasih untuk pihak Pemerintah Desa, Karang
Taruna, warga masyarakat Desa Jati Alun-alun, serta teman-teman tim KKN-T Desa
Jati Alun-alun yang sangat baik.