Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Paper
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Manajemen Sumber Daya Manusia Internasional
Yang dibina oleh Prof. Dr. Boedi Eko Soetjipto, M. Ed, M.Si
Oleh :
1. Power Distance
Taiwan memiliki skor 58 yang relatif tinggi, pada dimensi ini yang
menunjukkan bahwa budaya Taiwan mendiskripsikan masyarakat hirarki. Ini
berarti bahwa masyarakat menerima tatanan hirarki di mana setiap orang
memiliki tempat dan yang tidak membutuhkan pembenaran lebih lanjut. Hirarki
dalam suatu organisasi mencerminkan ketidaksetaraan yang melekat pada budaya
organisasi, sentralisasi sangatlah umum dengan memusatkan seluruh wewenang
kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu
struktur organisasi. ,bawahan berharap diberi tahu apa yang harus dilakukan dan
pemimpin yang dirasa ideal adalah pemimpin yang bijak.
2. Individualism
Masalah mendasar yang dibahas oleh dimensi ini adalah tingkat
interdependensi yang dipertahankan oleh masyarakat di antara anggotanya. Ini
berkaitan dengan apakah citra diri seseorang didefinisikan dalam istilah “Saya”
atau “Kita”. Dalam masyarakat individual, orang seharusnya menjaga diri
mereka sendiri dan keluarga langsung mereka. Dalam masyarakat kolektif,
orang-orang yang termasuk ke dalam suatu kelompok saling merawat dengan
imbalan kesetiaan.
3. Masculinity
4. Uncertainty Avoidance
6. Indulgence
Dimensi ini didefinisikan sebagai sejauh mana orang mencoba untuk mengendalikan
keinginan dan dorongan mereka, berdasarkan cara mereka tumbuh. Kontrol yang
relatif lemah disebut "Indulgence" dan kontrol yang relatif kuat disebut "Restraint".
Taiwan memiliki skor tengah 49 yang tidak menunjukkan preferensi dominan pada
dimensi ini.
Pada awal 2018 gaji standar yang berlaku di Taiwan adalah NTD
22.000/bulan dengan perhitungan gaji perjamnya NTD 140. Pimpinan Parlemen
Eksekutif Yuan, Lai Qingde (賴清德), mengadakan konferensi pers dan
mengumumkan bahwa gaji pokok dinaikkan menjadi NTD 150/jam pada pertengahan
bulan Agustus. Gaji standar tersebut berlaku juga pada Tenaga Kerja Asing (TKA)
yang bekerja di sektor formal. Apabila sampai diketahui gaji yang diterima di bawah
gaji standar yang ditetapkan oleh UU Perburuhan Taiwan, maka perusahaan atau
majikan akan dikenakan denda NTD 20.000 s/d NTD 1 juta.
Jam kerja resmi adalah 8 jam sehari dan/atau tidak boleh lebih dari 84 jam
dalam 2 minggu. Bekerja lebih dari jumlah jam tersebut harus diperhitungkan sebagai
lembur. Pekerja akan mendapat 1 hari libur setelah 7 hari kerja. Pekerja di sektor
formal berhak untuk mendapat libur sehari setelah 7 hari kerja, kecuali atas
persetujuan pekerja, maka bisa diatur secara lain. Pekerja dijamin mendapatkan hari
libur pada hari raya, hari buruh dan hari – hari raya lainnya yang ditetapkan oleh
otoritas yang berwenang. Artinya: pada hari raya yang telah ditetapkan ini anda
berhak untuk mendapat libur.
Kesenjangan dalam tingkat partisipasi tenaga kerja antara pria dan wanita di
Taiwan telah menyempit dalam dekade terakhir di saat semakin banyak wanita yang
terjun ke pasar kerja, menurut Kementerian Tenaga Kerja (MOL). ).
Dalam hal tingkat pendidikan, MOL mengatakan, 57,07 persen dari karyawan
perempuan yang dipekerjakan pada tahun 2017 memegang gelar sarjana atau lebih
tinggi, sementara hanya 45,01 persen karyawan laki-laki. Data menunjukkan
kesenjangan gender dalam tingkat partisipasi tenaga kerja Taiwan lebih tinggi dari
12,1 persen di AS, tetapi lebih rendah dari 19,4 persen Jepang dan 21,4 persen Korea
Selatan. MOI mengatakan pertumbuhan tingkat partisipasi pekerja perempuan dalam
kelompok usia 25-44 adalah yang tertinggi di antara semua kelompok umur.
Kementerian mengatakan, kejatuhan itu mencerminkan harapan masyarakat
bahwa perempuan harus memikul beban merawat anggota keluarga lanjut usia dan
anak-anak juga membuat sulit bagi perempuan untuk melanjutkan karir mereka di
usia paruh baya. Kementerian mengatakan angka itu menunjukkan pasar untuk
pekerja perempuan senior memiliki potensi besar untuk pembangunan.
UU Tenaga Kerja
Undang-Undang Standar Perburuhan (Labor Standards Act) yang baru direvisi akan
mulai berlaku 1 Maret 2018, peraturan kerja lebih fleksibel hal ini dihadirkan dalam
merespon tuntutan yang diajukan oleh pengguna selama setahun terakhir.
Saat ini, media perekrutan yang umum digunakan adalah media online.
Dengan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan terhadap
kebutuhan akan pekerjaan, dimana saja dan kapan saja orang membutuhkan
menjadikan media perekrutan online menjadi alat yang paling banyak dicari oleh para
calon pekerja baik untuk calon pekerja domestik maupun calon pekerja asing.
Media yang sering kali digunakan dalam perekrutan, diantaranya :
Saat ini pencarian tenaga kerja professional untuk ditempatkan pada posisi
level menengah dan senior telah menjadi sangat populer beberapa tahun terakhir.
Pencarian tenaga kerja adalah merupakan hal yang umum, khususnya pada industri
dengan teknologi tinggi, dan untuk posisi teknik, dan manajer senior.
Pemerintah Taiwan mulai berusaha untuk mendaptkan tenaga kerja baru yang
jumlahnya relatif besar sebagai profesional yang bekerja dengan teknologi tinggi. Hal
ini terutama dilakukan untuk mengantisipasi persaingan yang ketat dengan tenaga-
tenaga kerja sejenis dari negara lain dalam satu wilayah, seperti Singapura dan Korea
Selatan.
Hsiaohan, Yu and Frances Huang. 2018. Taiwan's gender gap in labor participation
narrows. [Online]. (http://focustaiwan.tw/news/aeco/201802280021.aspx)
Diakses tanggal 12 September 2018.