Вы находитесь на странице: 1из 39

BAB IV

TINJAUAN KASUS

A. Data Umum
Pengkajian dilakukan pada 09 Juli tanggal 2018. Di rumah keluarga Tn. R
pada pukul 14.00 WIB. Pengkajian menggunakan metode wawancara dengan
kepala keluarga. Keluarga tampak kooperatif saat dikaji.
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. R
2. Alamat dan Telepon : Sungai Lintang V Koto Muko-Muko
3. Pekerjaan Kepala Keluarga : Petani/Pekebun
4. Pendidikan Kepala Keluarga : SLTP
5. Kompisisi Keluarga
Tabel 3.1. Komposisi keluarga

No Nama JK Hubungan Umur Pnddk Status Imunisasi Ket


Dgn Kepala
Keluarga

BCG Polio DPT Hepatiti Campak


s
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. R L Kepala 35 SLTP √ - - - - - - - - - - - Tidak
keluarga thn Lengkap
2 Ny. S P Istri 30 thn SD √ - - - - - - - - - - - Lengkap

3 An.L L Anak 14 thn Blm √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap


tamat
SMP
4 An.A P Anak 6 thn Blm √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Lengkap
sekolah

51
52

6. Genogram (tiga generasi) :

Keterangan: Bagan 3.1 Genogram

: Meniggal dunia

: LAki-laki

: Perempuan

:Klien dengan TB

: Garis Keturunan

: Tinggal Serumah

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. R adalah tipe Nuclear Family dengan keluarga inti yang
terdiri dari Tn. R, Ny. S, 1 orang anak laki-laki (Nn.L) dan 1 orang anak
Perempuan (Tn. A) yang semua anak-anaknya belum menikah.
8. Suku Bangsa
Keluarga Tn. R berasal dari suku yang sama yaitu suku pekal. Tidak ada
pola budaya yang mempengaruhi dalam hal masalah makan. Begitu juga
dalam mengasuh anak, tidak ada pola adat atau budaya yang
mempengaruhi kesehatan anggota keluarga Tn. R.
53

9. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn. R memeluk agama Islam. Tn. R lebih sering
sholat di rumah pola ibadah agama keluarga Tn. R tidak ada kesulitan
dalam melakukan ibadah.
10. Status Sosial Ekonomi
Tn. R merupakan pencari nafkah di keluarga, ia bekerja sebagai petani dan
Ny. S hanya sebagai Ibu rumah tangga. Status ekonomi mereka tergolong
sederhana dengan penghasilan cukup menetap perbulannya sebesar Rp.
1.500.000. Menurut Ny. S penghasilan mereka pas-pasan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari. Tn. R mengatakan ia tidak mempunyai
tabungan yang di khususkan untuk kesehatan ada BPJS.
11. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Menurut Tn. R, memiliki aktivitas rekreasi biasanya di hari raya lebaran.
Pada hari libur pun hanya-hanya anak-anaknya saja yang melakukan
aktivitas rekreasi tempat wisata di sekitar kota Bengkulu. Tn. R lebih
memilih di rumah dan berkumpul dengan bersama keluarga.
B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. R saat ini adalah perkembangan
keluarga dengan anak remaja, dimana anak Tn. R yang tertua berumur 14
tahun. Tugas perkembangan keluarga :
1) Memberikan keseimbangan antara kebebasan dan tanggung jawab
ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri.
2) Memfokuskan kembali hubungan intim perkawinan.
3) Berkomunikasi dengan terbuka antara orang tua dan anak-anak .
4) Mempersiapkan perubahan untuk mememnuhi kebutuhan tumbuh dan
kembang anggota keluarga
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja yang belum terpenuhi
antara lain yaitu Memberikan keseimbangan antara kebebasan dan
tanggung jawab ketika remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri.
54

3. Riwayat Keluarga Inti


Keluarga Tn. R terbentuk atas dasar suka sama suka. Tn. R mengatakan
bahwa ia dan Ny. S menikah sejak 15 tahun yang lalu. Dan dikaruniani 2
orang anak.
Pada saat ini riwayat kesehatan keluarga adalah sebagai berikut Tn. R
mengatakan sebelum keluarga mengetahui bahwa Tn.R mengalami batuk-
batuk selama 5 bulan yang lalu setiap hari, hingga sekarang. Anaknya
yang pertama setahun yang lalu pernah mengalami maag dan anak kedua
pernah mengalami batuk pilek sedangkan istrinya dalam kondisi sehat.
4. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa kakak dari Tn.R pernah
mengalami penyakit TB Paru dan minum OAT selama 6 bulan akhirnya
bisa sembuh, dan ibu dari Tn.R telah meninggal karean mempunyai
riwayat TB Paru. Tn.R ketika mengeluh sakit dada disebelah kiri dan
batuk sampai satu bulan lebih, akhirnya diperiksakan di Rumah Sakit
Muko-Muko, Tn.R enggan didiagnosa menderita TBC Paru, Tn.R
mendapat terapi dan mengikuti pemeriksaan rontgen, dan klien juga
mendapat therapi minum OAT selama 6 bulan teratur. Ny.S dan anak-
anaknya pun ikut diperiksakan, tetapi hasilnya negatif.
C. Lingkungan
1. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati keluarga Tn. R saat ini merupakan rumah milik
sendiri, rumah yang ditempati keluarga Tn. R saat ini adalah berlantai
semen, dinding semi permanen, yang terdiri dari 1 ruang tamu, 1 ruang
keluarga, 2 kamar tidur, 1 dapur bergabung dengan ruang makan, 1 kamar
mandi. Mereka menggunakan lampu listrik sebagai penerangan dan sumur
sebagai sumber air untuk kebutuhan sehari-hari seperti memasak, mandi,
mencuci dan lain-lain.
Peralatan yang ada di rumah Tn. R adalah perabotan rumah tangga yang
sederhana antara lain kursi plastik, meja makan sederhana, lemari, Kasur,
dan tempat tidur serta perlatan dapur seadanya. Keluarga Tn. R
55

menggunakan kompor gas subsidi. Keluarga Tn. R juga terlihat


mempunyai televisi dan 1 Hp sederhana sebagai media informasi dan
hiburan. Ventilasi rumah Tn. R cukup baik, jendela terbuka disiang hari
sehingga pertukaran udara cukup baik serta tempat pembungan sampah
cukup tertutup. Pada ruang tamu dan kamar tidur juga ada ventilasi dan
jendela yang cukup. Sedangkan untuk penyediaan air bersih berasal dari
sumur galian, kualitas airnya pun jernih, tampak bersih dan tidak berbau.
Keluarga mempunyai jenis WC leher angsa. Tn. R mengatakan sampah
rumah tangga yang telah dikumpulkan biasanya dibuang di tempat
pembuangan sampah lubang galian sendiri kadang dibakar. Lingkungan
disekitar rumah cukup bersih.

Denah Rumah :

Keterangan :
(5)
(1) Teras+halaman rumah
(4) (3) (2) Ruang tamu
(3) Kamar tidur
(2)
(4) Ruang keluarga+tempat Sholat
(3)
(5) Dapur
(1) (6) Kamar mandi+sumur

Bagan 3.2. Denah Rumah

2. Karakteristik tetangga dan Komunitas RW


Lingkungan dimana keluarga Tn. R tinggal merupakan tempat hunian
yang cukup jarang, jarak antara satu rumah dengan rumah lainnya ± 20
meter. Hubungan keluarga Tn. R dengan tetangga berjalan baik dan rukun,
cukup sering terlihat antar tetangga mengobrol di halaman rumah, tetangga
sering berkunjung ke rumah Tn. R. Tipe komunitas bersifat heterogen,
yaitu terdiri dari suku pekal, jawa, padang, melayu, bahkan orang
Bengkulu asli tetapi kebanyakan penduduk pekal. Sebagian penduduk
56

bekerja sebagai petani, buruh dan pegawai negeri. Jalan yang digunakan
relatif aman. Pelayanan kesehatan yang ada berupa puskesmas pembantu
yang jaraknya cukup dekat dari rumah Tn. R sekitar ± 2 kilometer, praktek
bidan, dan mantri. Untuk fasilitas umum lingkungan rumah Tn. R sangat
strategis. Tingkat kriminalitas hampir tidak ada.
3. Moblitas Geografis
Sejak menikah, keluarga Tn. R tinggal dirumah yang ditempatinya saat ini.
Keluarga Tn. R merupakan penduduk asli. Keluarga Tn. R tinggal
didaerah ini sudah ± 15 tahun yang lalu. Dan keluarga Tn. R tidak pernah
berpindah rumah.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga Tn. R lebih banyak berinteraksi pada malam hari, dimana
seluruh anggota keluarga dapat berkumpul secara utuh setelah kesibukan
pada siang hari. Tn. R bekerja sebagai petani, sedangkan Ny. S sebagai
ibu rumah tangga. Aktivitas yang dilakukan saat berkumpul dimalam hari
biasanya adalah makan malam bersama, menonton TV dan menceritkan
pengalaman mereka masing-masing sehari-hari.
Hubungan keluarga Tn. R dengan keluarga besar dari pihak Ny. S berjalan
baik, begitupun pihak Tn. R. sedangkan dengan masyarakat dilingkungan
perumahan, semua anggota keluarga bisa rukun dengan tetangga dan tidak
pernah mempunyai masalah dengan tetangga sekitar rumah. Begitupun
dengan anak-anak dari Tn. R yang mudah bergaul dengan teman sebaya
dilingkungannya.
D. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga Tn. R mempunyai pola komunikasi yang baik, terbuka dan 2
arah. Anggota keluarga Tn. R mengutarakan keinginan-keinginan dan
perasaan secara terbuka. Bila ada ada masalah, keluarga Tn. R berusaha
mendiskusikannya dan memberikan umpan balik yang tepat. Akan tetapi
pertengkaran kecil dalam keluarga kadang terjadi namun hal itu dapat
diselesaikan dengan baik. Anak-anak juga diajarkan untuk menceritakan
57

masalah-masalah yang ada kepada kedua orang tuanya., Tn R dan Ny. S


dekat dengan anak-anak mereka, tetapi mereka tidak terlalu memanjakan
anak-anaknya. Tidak ada pola komunikasi difungsional yang ditemukan
dalam keluarga. Keluarga Tn. R menggunakan Bahasa Pekal sebagai
bahasanya sehari-hari kalau bicara biasanya penuh dengan humor disertai
nasihat.

2. Struktur Kekuatan Keluarga


Tn. R merupakan kepala keluarga yang memegang kendali rumah tangga
serta pemimpin rumah tangga, sedangkan Ny. S berperan sebagai ibu
rumah tangga dan mengasuh anak-anak. Dalam setiap proses pengambilan
keputusan diambil dengan cara musyawarah antara Tn. R dan Ny. S.
apabila ada perbedaan masih dapat disatukan. Tn. R sangat dihormati oleh
istri dan anak-anaknya. Menurut Ny. S, Tn. R merupakan suami yang baik
dan penuh tanggung jawab.
3. Struktur Peran
a. Tn. R berperan sebagai suami bagi istrinya, dan kepala keluarga yang
bertanggung jawab dan memberi nafkah keluarga. Menjadi orangtua
bagi anak-anaknya dan juga merupakan teman hidup dan pelindung
bagi Ny. S. Tn. R mendapatkan uang dari pekerjaannya sebagai petani
Tn. R mempunyai rasa tanggung jawab kepada keluarga dan suka
bekerja keras.
b. Ny. S beperan sebagai istri dan ibu rumah tangga yang baik. Ny. S
sangat menyanyangi dan menghormati suaminya. Ia selalu berusaha
memberikan yang terbaik dan mengasuh anaknya dengan sebaik-
baiknya. Ia adalah orang yang terbuka terhadap suaminya ia merasa
sangat dihargai oleh suaminya, sehingga ia tidak mau mengecewakan
kepercayaan yang diberikan suaminya. Ny. S juga bertanggung jawab
terhadap urusan dapur dan kenyamanan rumah serta mengasuh dan
mendidik anak-anaknya.
58

4. Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga Tn. R menganggap nilai dan norma mereka sesuai dengan apa
yang ada dimasyarakat, seperti tidak boleh pulang larut malam, tidak boleh
membuat keributan dengan tetangga dan lain-lain. Sikap ramah dan
toleransi merupakan nilai yang selalu dipegang. Nilai yang dianut keluarga
tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan. Jika ada anggota keluarga
yang sakit dibawa kepelayanan kesehatan (praktek bidan dan puskesmas).
Keluarga Tn. R tidak pernah percaya pada dukun ataupun paranormal
lainnya. Adat yang dianut oleh keluarga adalah adat bengkulu karena
keluarga Tn. R sudah lama tinggal di Ds Sungai Lintang X Koto. Menurut
Ny. S keluarganya hidup sehari-hari seperti biasanya.
E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Tn. R dan Ny. S selalu ada waktu untuk anak-anaknya walaupun baik Tn.
R maupun Ny. S tetap bekerja. Diantara anggota keluarga terdapat
perasaan saling menyanyangi dan menghargai satu sama lain. Tn. R
mengatakan tidak memaksa anak-anak untuk memilih pendidikan
manapun, selagi anaknya berminat maka Tn. R selaku orangtua akan
mendukung anak-anaknya tersebut sehingga anak-anak tidak merasa
terbebani akan keinginan orangtua soal pendidikan. Keluarga Tn. R juga
membentuk mekanisme koping yang efektif.
2. Fungsi Sosial
Tn. R mengatakan bahwa ia dan istrinya hidup bersama dan saling
menyesuaikan diri terhadap peran-peran dan fungsi-fungsi baru yang
mereka terima, termasuk peran sebagai orangtua. Dalam hal mengasuh
anak, Tn. R dan Ny. S saling bekerja sama dalam membimbing anak-
anaknya. Apabila ada masalah yang sulit dan mendesak biasanya mereka
membicarakannya bersama-sama. Waktu yang diluangkan keluarga untuk
mempererat hubungan dan mencurahkan kasih sayang kepada anaknya.
59

Dengan lingkungan sekitar, Tn. R cukup baik dalam berinteraksi dan


sering terlihat saling berbagi antar tetangga. Interaksi dalam keluarga
berjalan dengan baik dan harmonis. Keluarga meyakini akan norma
keluarga sesuia dengan norma agama dan adat istiadat sehingga keluarga
tetap dalam keadaan harmonis dan sejahtera.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan
Bagi keluarga sehat adalah apabila keluarga dapat melaksanakan seluruh
aktivitas sehari-hari dengan baik tanpa ada gangguan seperti demam, flu,
batuk, pusing, dan sakit kepala. Sedangkan sakit adalah suatu keadaan
dimana seluruh kegiatan tidak dapat dilaksanakan atau seluruh aktivitas
sehari-hari tidak dapat dilakukan dengan baik. Dalam keluarga Tn. R yang
berperan merawat anak adalah Ny. S, ia selalu mempersiapkan sarapan
pagi bagi anak-anaknya dan dibantu oleh anak tertua untuk membantu Ny.
S. Ny. S mengatakan ia selalu menjaga kesehatan keempat anaknya saat
masih dalam kandungan hingga lahir sampai sekarang beranjak dewasa.
Ny. S mengatakan mengatakan keempat anaknya mendapat imunisasi
lengkap. Jika ada keluarga yang sakit biasanya keluarga membawa ke
Puskesmas atau praktek dokter/bidan.
Ditinjau dari tugas kesehatan keluarga :
Keluarga mengatakan sedikit sekali pengetuannya tentang kesehatan
karena pendidikan sampai di SMA. Keluarga belum mampu
mengidentifikasi masalah kesehatan yang terjadi bila ada anggota keluarga
yang sakit. Keluarga belum mampu mengambil keputusan yang tepat bila
ada anggota keluarga yang sakit. Keluarga belum mampu merawat
anggota keluarga dengan tepat bila ada anggota keluarga yang sakit.
Keluarga belum mampu mamodifikasi lingkungan yang tepat untuk
menunjang kesehatan keluarga. Keluarga belum mampu memanfaatkan
layanan fasilitas kesehatan yang tepat untuk menunjang kesehatan
keluarga.
60

4. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. R memiliki 2 orang anak yaitu anak laki-laki dan
perempuan. Tn R dan Ny.S memutuskan untuk ber KB. Siklus menstruasi
Ny. S cukup teratur tidak ada keluhan saat haid.
5. Fungsi Ekonomi
Ny. S mengatakan dapat mengatur keuangannya dengan baik. Keluarga
Tn. R masih mampu memenuhi pangan, sandang dan kebutuhan sekolah
anak-anaknya. Walaupun kadang-kadang penghasilanya hanya pas-pasan.
Penghasilan berfokus pada kebutuhan makan sehari-hari, biaya sekolah
anak-anaknya dan tagihan rutin perbulan (listrik). Keluarga Tn. R
menggunakan jaminan kesehatan BPJS.
F. Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor Jangka Pendek
Keluarga memikirkan masalah kesehatan Tn R yang mengalami TB paru.
2. Stressor Jangka Panjang
Keluarga merasa takut dengan kesembuhan Tn.R, keluarga takut penyakit
yang dialami Tn.R akan menular kepada anaknya dan akan kambuh lagi
lain waktu
3. Kemampuan Keluarga Berespon
Tn R berhenti merokok dan menganjurkan keluarga yang lain untuk juga
berhenti merokok, Tn R mengurangi konsumsi gorengan dan Tn R saat ini
terus mengkonsumsi obat rutin TB dari puskesmas. Keluarga juga
berusaha untuk meningkatkan nafsu makan anaknya yang memiliki
riwayat magh.
4. Strategi Koping yang Digunakan
Keluarga menggunakan sisem dukungan sosialnya dari keluarga besarnya.
Jika ada keperluan yang mendadak, sedangkan jika ada masalah didalam
keluarga, maka keluarga selalu berusaha untuk mengkomunikasikan dan
mendiskusikannya.
61

5. Strategi Adaptasi Disfungsional


Tidak ada adaptasi disfungsional dalam keluarga Tn. R. Setiap masalah
yang ada selalu dimusyawarahkan dan diselesaikan bersama.

G. Harapan Keluarga terhadap Petugas Kesehatan yang ada


Harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang dihadapi adalah agar
masalah tersebut dapat diatasi atau setidaknya dikurangi. Harapan keluarga
terhadap kunjungan perawat keluarga adalah perawat dapat memberikan solusi
yang tepat terhadap masalah yang dihadapi keluarga dan membantu keluarga
mengatasi masalah tersebut. Selain itu, dengan adanya kunjungan rumah
tersebut keluarga berharap dapat menambah pengetahuan mereka tentang
kesehatan.
62

H. Pemeriksaan Fisik (Head to Toe)


Pemeriksaan fisik dilakukan pada tanggal 20 Juli 2018. Tabel 3.2. Pemeriksaan fisik

NO. VARIABEL NAMA ANGGOTA KELUARGA


Tn. R Ny. S An.L
1. Riwayat Klien mengatakan batuk berat Tidak ada Terasa mual jika terlambat makan
penyakit saat ini ketika pagi hari, ada dahak tapi biasanya sepulang sekolah
kadang sulit keluar dahak yang
keluar berwarna kuning, terkadang
demam menjelang malam, dan
terasa mual

2. Keluhan yang Tb Paru Tidak ada terasa mual jika terlambat makan
dirasakan
3. Riwayat Tb Paru Tidak ada Magh
penyakit
sebelumnya
4. Tanda-tanda TD: 100/60 mmHg TD : 110/80 mmHg N : 80 x/menit
vital Nadi: 85x/menit N : 80 x/menit P : 22 x/menit
RR : 25 x/menit P : 20 x/menit S : 36,5 ºC
Suhu : 36,6 ºC S : 36,6 ºC
5. Kepala Bentuk : Simetris Bentuk : Simetris Bentuk : Simetris
distribusi rambut: merata. distribusi rambut: merata. distribusi rambut: merata.
warna : hitam bersih, tidak ada warna : hitam bersih, tidak ada warna : hitam bersih, tidak ada
massa, tidak ada nyeri tekan , tidak massa,tidak ada nyeri tekan massa,tidak ada nyeri tekan
ada pembesaran /benjolan dikepala

6. Leher tidak ada nyeri tekan, tidak ada tidak ada nyeri tekan, tidak ada tidak ada nyeri tekan, tidak ada
pembesaran linfe dan tiroid, tidak pembesaran linfe dan tiroid, tidak pembesaran linfe dan tiroid, tidak
ada kesulitan menelan ada kesulitan menelan ada kesulitan menelan
tidak ada tekanan vena jugularis tidak ada tekanan vena jugularis tidak ada tekanan vena jugularis
7. Thoraks Klien mengatakan batuk terus paru : pergerakan dada simetris, paru : pergerakan dada simetris,
63

menerus suara paru sonor setiap lapisan suara paru sonor setiap lapisan
Klien mengatakan sering berdahak paru, paru,
dan warnanya hjjau ronki (-) ronki (-)
Bentuk dada simetris mengi (-) mengi (-)
Adanya penggunaan otot bantu stridor (-) stridor (-)
pernafasan tidak ada menggunakan otot bantu tidak ada menggunakan otot bantu
Sura nafas ronkhi pernafasan pernafasan
Jantung : tidak ada pembesaran Jantung : tidak ada pembesaran
jantung jantung
ictus cordis tidak tampak ictus cordis tidak tampak
8. Abdomen Bentuk abdomen simetris BU : 8x / menit Klien mengatakan jika terlambat
Warna kulit sama dengan kulit lain tidak distensi makan terasa sakit pada perut
Tidak ada nyeri tekan tidak ada nyeri tekan, tidak ada bagian atas
Tidak ada pembesaran hati dan pembesaran hati dan linfe
lambung
Bising usus 8x/menit
9. Ektremitas jumlah : lengkap jumlah : lengkap jumlah : lengkap
tidak ada kelainan, pergerakan tidak ada kelainan, pergerakan tidak ada kelainan, pergerakan
bebas, tdak ada cidera bebas, tdak ada cidera bebas, tdak ada cidera

10. Kulit warna : sawo matang warna : sawo matang warna : sawo matang
edema : tidak ada edema : tidak ada edema : tidak ada
kebersihan : bersih, tidak ada lesi, kebersihan : bersih, tidak ada lesi, kebersihan : bersih, tidak ada lesi,
tidak ada jamur, tidak ada tanda tidak ada jamur, tidak ada tanda tidak ada jamur, tidak ada tanda
infeksi, turgor kulit elastis infeksi, turgor kulit elastis infeksi, turgor kulit elastis

11. Genetalia` tidak ada kelainan, pemeriksaan tidak ada kelainan, pemeriksaan tidak ada kelainan, pemeriksaan
dilakukan hanya bertanya kepada dilakukan hanya bertanya kepada dilakukan hanya bertanya kepada
pasien pasien. pasien.
64

I. Analisis Data Tabel 3.3. Analisa data


No. Data Penunjang Interpretasi Data Masalah
Keperawatan
1. Data Subyektif :  Ketidakmampuan Ketidakefektifan
 Tn.R mengatakan bingung keluarga merawat Pemeliharaan
dengan penyakitnya anggota keluarga Kesehatan
 Keluarga mengatakan merasa dengan masalah Tb
bahwa kondisi rumahnya Paru
sudah baik namun jika ada
tamu masih merokok di dalam
rumah
 Keluarga belum dapat
mengubah lingkungannya
 Keluarga mengatakan jarang
membuka jendela
 Tn.R mengatakan penyakit
yang dideritanya merupakan
batuk yang dirasakan
merupakan masuk angin
Data Obyektif :
 Kamar Tn.R yang tidak
mendapat cahaya langsung
 Jendela Tn.R sering tertutup
 Keluarga bingung dengan
kondisi Tn.R
2. Data Subyektif : Ketidakmampuan Ketidak efektifan
 Tn.R sudah batuk sejak 5 keluarga dalam bersihan jalan
bulanyang lalu merawat anggota nafas: adanya
 Tn.R mengatakan batuk keluarga dengan Tb sputum (dahak)
disertai dengan dahak yang Paru pada keluarga Tn.
kental dan hijau R terutama Tn.R
 Tn.R mengatakan menjelang
subuh batuk tidak berhenti
Data Obyektif :
 Dahak yang dikeluarkan
berwarna kuning kental
 Sering batuk
 Suara nafas ronkhi
 Tampak penggunaan retraksi
dada
 Sulit mengeluarkan dahak
3. DS : Ketidakmampuan Risiko tinggi
 Tn.R mengatakan mengeluh keluarga dalam penyebaran infeksi
sakit dada di sebelah kiri. memodifikasi ulang pada
 Keluarga mengatakan sudah lingkungan yang dapat keluarga Tn.R
65

5 bulan lebih tejadi batuk- mempengaruhi khususnya Tn R


batuk. kesehatan Tn.R
 Keluarga mengatakan, di
keluarga (kakak Tn.R) pernah
mengalami TB Paru
 Keluarga mengatakan takut
kalau anak-anaknya dan Tn.R
tertular juga.
DO :
Tn.R tampak cemas.
66

Tabel 3.4. Skoring Dx. 1


J. Skoring

Diagnosa 1 : Ketidakefektidan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. R


terutama pada Tn R berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga dalam merawat Tn.R dengan masalah Tb Paru

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat Masalah : 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah
 Tidak/Kurang 3 dirasakan dan
sehat perlu segera
 Ancaman 2 ditangani agar
kesehatan tidak terjadi
 Keadaan sejahtera 1 keparahan dan
penularan terutama
pada Tn.R
2. Kemungkinan masalah 2 2x 2 = 2 Masalah dapat di
dapat diubah : ubah sebagian
 Mudah 2 karena masalah
 Sebagian 1 butuh waktu yang
 Tidak dapat 0 cukup lama untuk
dapat diatasi.
3. Potensial masalah 1 2/3 x 1 = Masalah sudah
untuk dicegah : 2/3 lama dirasakan
 Tinggi 3 sejak 5 bulan yang
 Cukup 2 lalu. Masalah dapat
 Rendah 1 dicegah, karena
ada keinginan
keluarga untuk
merawat anggota
keluarga Tn. R
khususnya Tn.R
4. Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 = 1 Masalah ada dan
: jika di biarkan
 Masalah berat 2 dapat mengganggu
harus segera aktivitas Tn.R
ditangani dalam jangka
 Adanya masalah 1 panjang.
tetapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH 4 2/3
67

Tabel 3.5. Skoring Dx. 2


Diagnosa 2 : ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn.R terutama
Tn.R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan masalah Tb Paru

No KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat Masalah : 1 2/3 x 1 = Pasien sudah 5
 Tidak/Kurang 3 2/3 bulan batuk
sehat berdahak kuning
 Ancaman 2
kesehatan
 Keadaan sejahtera 1

2. Kemungkinan masalah 2 2x2=1 Sumber daya


dapat diubah : keluarga yang
 Mudah 2 tersedia dalam
 Sebagian 1 mengatasi masalah
 Tidak dapat 0 kesehatan seperti
terjangkaunya
kepelayanan
kesehatan
puskesmas untuk
membeli obat dan
cek kesehatan.
3. Potensial masalah 1 3/3 x 1 = 1 Masalah sudah
untuk dicegah : lama dirasakan
 Tinggi 3 sejak 5 bulan yang
 Cukup 2 lalu dan Tn R
 Rendah 1 mencoba untuk
berhenti merokok
dan menghindari
makan gorengan
4. Menonjolnya masalah 1 1/2 x 1 = Masalah ada dan
: 1/2 jika di biarkan
 Masalah berat 2 dapat mengganggu
harus segera aktivitas Tn R
ditangani dalam jangka
 Adanya masalah 1 panjang.
tetapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH 3 /6
68

Tabel 3.6. Skoring Dx. 3


Diagnosa 3 : Resiko tinggi penyebaran infeksi ulang pada keluarga Tn.R
terutama Tn R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
dalam memodifasi lingkungan yang dapat mempengaruhi
kesehatan Tn R

NO KRITERIA SKOR BOBOT NILAI PEMBENARAN


1. Sifat Masalah : 2 2/3 x 1 = Masalah masih
 Tidak/Kurang 3 2/3 merupakan resiko,
sehat dapat diatasi atau
 Ancaman 2 dicegah dengan
kesehatan keluarga mengenal
 Keadaan sejahtera 1 masalah
2. Kemungkinan masalah 1 1/2 x 2 = 1 Masalah dapat
dapat diubah : sebagian diubah
 Mudah 2 dengan keluarga
 Sebagian 1 mampu
 Tidak dapat 0 mengetahui
pencegahan
masalah
3. Potensial masalah 2 2/3 x 1 = Potensi masalah
untuk dicegah : 2/3 cukup dapat
 Tinggi 3 dicegah karena
 Cukup 2 masih resiko
 Rendah 1 dengan keluarga
mampu dan mau
untuk mencegah
4. Menonjolnya masalah 2 2/2 x 1 = 1 Masalah masih
: resiko, tetapi perlu
 Masalah berat 2 segera
harus segera ditanganiagar tidak
ditangani menjadi aktual
 Adanya masalah 1
tetapi tidak perlu
ditangani
 Masalah tidak 0
dirasakan
JUMLAH 2,58
69

K. Diagnosa Keperawatan Sesuai Prioritas


1. Ketidakefektidan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn. R terutama pada
Tn. R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn. R
dengan masalah Tb Paru
2. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas pada keluarga Tn.R terutama pada Tn R
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat Tn. R dengan
masalah Tb Paru
70

L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No. Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi


keperawtan Kriteria Standar
1. Ketidakefektifan Tujuan umum :
bersihan jalan napas Setelah dilakuka tindakan
berhubungan dengan keperawatan selama 3x
ketidakmampuan kunjungan diharapkan keluarga
keluarga merawat dan klien mampu mengenal dan
anggota keluarga melakukan perawatan sehari-hari
dengan penyakit TB tentang penyakit TB paru.
paru
Tujuan khusus :
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x30 menit
pertemuan pertama diharapakan
keluarga mampu:
1. Mengenal masalah kesehatan
dengan menjelaskan masalah
kesehatan.
1.1 Menyebutkan pengertian Respon Keluarga mampu menjelaskan 1.1.1. Diskusikan dengan
TB paru verval kepada perawat bahwa TB keluarga menegnai
paru adalah penyakit yang penyakit TB paru
disebabkan oleh bkteri 1.1.2. Beri kesempatan
Mycobacterium Tuberculosis keluarga untuk
dan ditandai dengan batuk. bertanya mengenai
TB paru
1.1.3. Evaluasi kembali
pemahaman keluarga
tentang TB paru
1.1.4. Beri reinforcement
atas keberhasilan
keluarga
menyebutkan
1.2 Menyebutkan penyebab Mampu menyebutkan kembali pengertian
71

TB paru Respon penyebab TB paru : TB paru


Verbal Berasal dai infeksi bakteri
Mycobacterium Tuberculosis 1.2.1. Dikusikan dengan
keluarga mengenai
penyebab Tb paru
1.2.2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya yang belum
dipahami mengenai
TB paru
1.2.3. Evaluasi kembali
1.3 Menyebutkan tanda dan Mampu menyebutkan 4 dari 6 pemahaman keluarga
gejala TB paru tanda dan gejala Tb paru : mengenai penyebab
Respon 1. Batuk TB paru
verbal 2. Dahak
3. Batuk darah 1.3.1. Diskusikan pada
4. Nyeri dada keluarga mengenai
5. Wheezing tanda dan gejala TB
6. Dispneu paru
1.3.2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
mengenai tanda dan
2. Memutuskan merawat gejala TB paru
anggota keluarga yang 1.3.3. Evaluasi kembali
menderita TB pru Mampu menyebutkan 4 dari 6 pemahaman keluarga
2.1. Menyebutkan komplikasi TB paru : tentang tanda dan
komplikasi TB paru 1. Gangguan mata gejala TB paru
Respin verbal 2. Kerusak hati dan
ginjal
3. Kerusakan jantung
4. Kerusakan otak 2.1.1. Diskusikan pada
5. Kerusakan tulang dan keluarga mengenai
sendi komplikasi TB paru
6. Resistensi kuman 2.1.2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
72

Keluarga memutuskan untuk mengenai komplikasi


2.2. Memutuskan untuk merawat anggota keluarga TB paru
merawat dengan masalah TB paru 2.1.3. Evaluasi kembali
Respon pemahaman keluarga
verbal tentang komplikasi
TB paru

3. Mampu merawat anggota 2.1.1. Tanyakan keinginan


keluarga yang mengalami TB keluarga untuk
paru Menyebutkan 3 dari 5 cara merawat
3.1. Menyebutkan cara merawat anggota keluarga 2.1.2. Beri pujian pada
keluarga merawat yang mengalami TB paru : keluarga untuk
anggota keluarga 1. Anjurkan merawat anggota
dengan masalah TB Respon menggunakan maker keluarga dengan TB
Paru verbal 2. Ingatkan untuk selalu paru
meminum obat
3. Ajarkan jangan
membuang dahak
sembarangan
4. Jika tidak 3.1.1. Diskusikan pada
menggunakan masker keluarga tentang cara
ajarkan etika batuk perawatan anggota
yang benar keluarga dengan TB
5. Membuat obat paru
tradisional 3.1.2. Motivasi usaha
keluarga untuk
Cara batuk efektif : merubah gaya hidup
1. Siapkan alat 3.1.3. Monitor Tanda-tanda
3.2. Mendemostrasikan cara penampung dahak vital
batuk efektif berupa kom
2. Letakkan kom di
Respon depan pasien sejajar
psikomotor dengan dada
3. Tarik nafas dalam
melalui hidung ,
73

keluarkan lewat
mulut dengan mulut
membentuk huruf O
4. Lakukan tiga kali
tarikan nafas 3.2.1. Demonstrasikan cara
5. Terakhir tarik nafas batuk efektif
dalam dan keluarga 3.2.2. Motivasi keluarga
dengan sedikit hentak untuk melakukan
untuk mengeluarkan redmonstrasi batuk
dahak efektif

4. Memodifikasi lingkunga Mampu menyebutkan 3 dari 4


degan cara : ciri rumah sehat :
4.1. Menyebutkan ciri rumah 1. Bersih dan rapi
sehat 2. Ventilasi udara cukup
3. Bebas asap rokok
Respon 4. Ada penerangan dari
verbal sinar matahari

Memodifikasi rumah :
1. Membersihkan
rumah
4.2. Memodifikasi 2. Merapikan prabot
lingkungan menjad rumah tangga
sehat 3. Membuka
jendela/pintu rumah 4.1.1. Diskusikan dengan
Respon 4. Mengurangi asap keluarga tentang ciri-
psikomotor rokok dirumah ciri rumah sehat
4.1.2. Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan
kembali
Keluarga dapat menyebutkan 4.1.3. Berikan pujian
5. Keluarga mampu 3 dari 4 pelayanan kesehatan kepada keluarga
74

memanfaatkan fasilitas yang dapat dimanfaatkan :


kesehatan 1. Puskesmas
5.1. Menyebutkan sarana 2. Posyandu 4.2.1. Berikan informasi
kesehatan yang dapat 3. Rumah sakit kepada keluarga
dimanfaatkan 4. Klinik tentang kondisi
Respon rumah
verbal 4.2.2. Bersama keluarga
Keluarga mampu membawa memodifikasi
keluarga untuk berobat ke rumahnya
pelayanan kesehatan dengan
menunjukkan kartu berobat
5.2. Memanfaatkan
pelayanan kesehatan

Respon
afektif 5.1.1. Diskusikan dengan
anggota keluarga
menyenangi sarana
kesehatan
5.1.2. Motivasi keluarga
untuk menyebutkan
sarana kesehatan
5.1.3. Beri pujian kepada
anggota keluarga

5.2.1. Lakukan kunjungan


dan evaluasi jadwal
kunjungan pelayanan
kesehatan pada saat
kunjungan ulang,
keluarga mampu
melakukan
pengobatan ke
pelayanan kesehatan
75

5.2.2. Keluarga mampu


menunjukan kartu
berobatnya
5.2.3. Beri pujian kepada
keluarga

Intoleransi aktifitas Tujuan Umum :


pada keluarga Setelah dilakukan tindakan
berhubungan dengan keperawatan selama 3 kali
ketidak mampuan kunjungan pada keluarga ,
merawat anggota diharapkan keluarga mampu
keluarga dengan TB memahami intoleransi aktifitas.
Paru anak Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan kunjungan
keluarga mampu: 1.2.1. Diskusikan pada
1. Mengenal masalah : keluarga tentang
1.1. Menyebutkan pengertian pengertian intoleransi
Intoleransi aktifitas aktifitas
1.2.2. Beri kesempatan
keluarga untuk
Respon Keluarga mampu menjelaskan bertanya mengenai
Verbal pengertian intoleransi aktifitas pengertian intoleransi
yaitu : aktifitas
Ketidak cukupan energi 1.2.3. Evaluasi kembali
fisiologis dan/atau psikologis pemahaman keluarga
untuk melakukan aktifitas tentang pengertian
1.2. Menyebutkan penyebab sehari-hari intoleransi aktifitas
intoleransi aktifitas 1.2.4. Beri reinforcement
atas keberhasilan
keluarga menyebutkan
kembali pengertian
intoleransi aktifitas

Keluarga dapat menyebutkan 1.3.1. Diskusikan pada


3 dari 5 penyebab intoleransi keluarga tentang
76

aktifitas: penyebab intoleransi


1. Ketidak seimbangan aktifitas.
1.3. Menyebutkan tanda dan antara suplai dan 1.3.2. Beri kesempatan
gejala intoleransi aktifitas kebutuhan oksigen keluarga untuk
Respon 2. Kelemahan bertanya tentang
Verbal 3. Gaya hidup monoton penyebab intoleransi
4. Imobilitas aktifitas.
5. Tirah baring 1.3.3. Evaluasi kembali
pemahaman keluarga
tentang penyebab
intoleransi aktifitas.
1.3.4. Beri reinforcement
1.4. Menyebutkan akibat dari atas keberhasilan
intoleransi aktifitas keluarga menyebutkan
Keluarga menyebutkan 3 dari kembali penyebab
6 tanda dan gejala intoleransi intoleransi aktifitas.
aktifitas
1 Mengeluh lelah 1.4.1. Diskusikan pada
5. Frekwensi jantung keluarga tentang tanda
meningkat > 20 % dari dan gejala intoleransi
kondisi istirahat aktifitas.
6. Merasa lemah 1.4.2. Evaluasi kembali
7. Merasa tidak nyaman pemahaman keluarga
1.5. menyebutkan cara Respon setelah eraktifitas tentang tanda dan
mengatasi intoleransi Verbal 8. Sianosis gejala intoleransi
aktifitas 9. Gambaran EKG aktifitas
menunjukan aritmia dan 1.4.3. Beri reinforcement
iskemia atas keberhasilan
keluarga menyebutkan
kembali tanda dan
gejala intoleransi
aktifitas

Keluarga dapat menyebutkan 1.5.1. Diskusikan pada


akibat intoleransi aktifitas keluarga tentang
77

1. Badan lemas akibat intoleransi


2. Mengambil keputusan 2. Tidak dapat melakukan aktifitas.
2.1. Menyebutkan cara aktifitas 1.5.2. Beri kesempatan
pengambilan keputusan 3. Nutrisi kurang keluarga untuk
untuk merawat bertanya mengenai
Respon akibat intoleransi
Verbal aktifitas
1.5.3. Evaluasi kembali
pemahaman keluarga
tentang akibat
intoleransi aktifitas
Keluarga mampu 1.5.4. Beri reinforcement
menyebutkan 3 dari 5 cara atas keberhasilan
mengatasi intoleransi aktifitas: keluarga menyebutkan
1. Berikan makan sedikit tapi kembali akibat
sering intoleransi aktifitas
2.Berikan makanan yang
3. Memberikan perawatan Bergizi 1.6.1. Diskusikan pada
3.1. Memutuskan untuk 3. Berikan istirahat yang keluarga tentang cara
merawat cukup mengatasi intoleransi
4. Berikan aktifitas yang aktifitas.
ringan 1.6.2. Beri kesempatan
5.Menganjurkan periksa ke keluarga untuk
fasilitas kesehatan terdekat bertanya mengenai
Respon cara mengatasi
Verbal intoleransi aktifitas
1.6.3. Evaluasi kembali
pemahaman keluarga
tentang cara mengatasi
4. Memotivasi Lingkungan Keluarga melakukan intoleransi aktifitas
4.1. Menyebutkan ciri rumah pengambilan keputusan 1.6.4. Beri reinforcement
Sehat dengan cara : atas keberhasilan
1. Bila ada masalah sedapat keluarga menyebutkan
mungkin diselesaikan kembali cara
secara bersama-sama mengatasi intoleransi
78

4. Melakukan tehnik aktifitas


relaksasi (nafas dalam)
5. Melakukan rekreasi untuk
menghilangkan kejenuhan 2.1.1. Diskusikan pada
di rumah keluarga tentang
6. Mengurangi aktifitas/ pengambilan
4.2. Menyebutkan makanan pekerjaan yang berat dan keputusan pada
yang bergizi istirahat yang cukup anggota keluarga
2.1.2. Beri kesempatan
keluarga untuk
Respon bertanya mengenai
Verbal pengambilan
keputusan pada
anggota keluarga
Keluarga melakukan 2.1.3. Evaluasi kembali
perawatan pada anggota pemahaman keluarga
keluarga, yaitu : tentang pengambilan
1. Melakukan tehnik relaksasi keputusan pada
(nafas dalam) anggota keluarga
2. Melakukan rekreasi untuk 2.1.4. Beri reinforcement
menghilangkan kejenuhan atas keberhasilan
di rumah keluarga menyebutkan
3. Mengurangi aktifitas/ kembali pengambilan
pekerjaan yang berat dan keputusan pada
istirahat yang cukup anggota keluarga

3.1.1. Diskusikan pada


keluarga tentang
Keluarga mampu perawatan pada
menyebutkan 4 dari 7 ciri anggota keluarga
rumah sehat yaitu : 3.1.2. Beri kesempatan
1. Ventilasi udara yang cukup keluarga untuk
2. Lantai kedap air spt semen, bertanya mengenai
79

Respon kayu, keramik perawatan pada


Verbal 3. Pencahayaan alami yang anggota keluarga
cukup 3.1.3. Evaluasi kembali
4. Ada tempat pembuangan pemahaman keluarga
limbah mis : limbah kamar tentang perawatan
mandi, dapur, dan sampah pada anggota keluarga
5. Air bersih untuk minum, 3.1.4. Beri reinforcement
mandi, mencuci atas keberhasilan
6. Terhindar dari poulusi dan keluarga menyebutkan
kontaminasi mis : asap kembali perawatan
dapur dan bahan berbahaya pada anggota keluarga
lainnya
7. Jumlah ruang dan kamar
tidur cukup 1.1.1. Diskusikan pada
keluarga tentang ciri
Keluarga mampu rumah sehat
menyebutkan 3 dari 5 1.1.2. Beri kesempatan
makanan yang bergizi yaitu : keluarga untuk
1. Makanan pokok : nasi, bertanya mengenai ciri
singkong, jagung, sagu rumah sehat
Respon 2. Lauk pauk : ikan, ayam, 1.1.3. Evaluasi kembali
Verbal telor, tahu, tempe pemahaman keluarga
3. Sayur-sayuran : bayam, tentang ciri rumah
brokoli sehat
4. Buah-buahan : pisang, 1.1.4. Beri reinforcement
pepaya, mangga atas keberhasilan
5. Dan segelas susu keluarga menyebutkan
kembali ciri rumah
sehat

1.2.1. Diskusikan pada


keluarga tentang
makanan yang bergizi
1.2.2. Beri kesempatan
keluarga untuk
80

bertanya mengenai
makanan yang bergizi
1.2.3. Evaluasi kembali
pemahaman keluarga
Respon tentang makanan yang
Verbal bergizi
1.2.4. Beri reinforcement
atas keberhasilan
keluarga menyebutkan
kembali makanan
yang bergizi

Sumber : Wilkinson & Albern, 2014. Diagnosis Keperawatan Edisi 9 : Diagnosis NANDA, Intervens NIC dan Kriteria
Hasil NOC. Jakarta : BGC
81

M. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan


DX 1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga dengan penyakit TB paru
No. Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi
dan
Tujuan
1. 10 Juli Dx 1 Dengan menggunakan leaflet S :
2018 TUK 1 1.1.1. Menjelaskan dengan keluarga mengenai 1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian TB
(14.00 – pengertian TB Paru Paru.
14.55 1.1.2. Mendiskusikan dengan keluarga mengenai “TB Paru adalah penyakit yang
WIB) penyebab TB Paru. disebabkan oleh bkteri Mycobacterium
1.1.3 Mendiskusikan dengan keluarga mengenai tanda Tuberculosis dan ditandai dengan batuk”
dan gejala TB Paru 2. Keluarga mampu menyebutkan penyebab TB
2.1.1. Menjelaskan tentang akibat lanjut TB Paru paru : Berasal dari infeksi bakteri
2.1.2 Menanyakan kesediaan keluarga untuk merawat Mycobacterium Tuberculosis
Ny.H 3. Keluarga mampu menyebutkan 4 dari 5 tanda
2.1.3 Memberikan pujian atas keputusan yang di ambil dan gejala.
“Batuk, Dahak, batuk berdarah, nyeri
dada”

O :
 Keluarga memperhatikan mahasiswa saat
diskusi berlangsung
 Terdapat kontak mata
 Sesekali terlihat keluarga mengangguk-
anggukan kepala
 Keluarga tersenyum saat diberi pujian
A : Keluarga telah mengenal masalah TB Paru
pada Tn.R
P : Intervensi di lanjutkan ke TUK 2
82

11 Juli x1 Memutuskan merawat anggota keluarga yang menderita S :


2018 TUK 2 TB Paru  Keluarga mampu menjelaskan 2 dari 4
Pukul 2.1 Menyebutkan komplikasi TB Paru komplikasi dari TB Paru “gangguan mata,
14.55- 2.2 Memutuskan untuk merawat kerusakan hati dan jantung”
15.20  Keluarga bersedia merawat anggota keluarga
WIB yang sakit
O :
 Keluarga memperhatikan saat mahasiswa
menjelaskan
 Keluarga tersenyum saat dipuji
 Keluarga tampak bersedia merawat Ny.H
dengan mengangguk-anggukan kepala
A : Keluarga bersedia merawat Tn R
P : Intervensi dilanjutkan ke TUK 3
12 Juli Dx 1 Mampu merawat anggota keluarga yang mengalami TB S :
2018 TUK 3 Paru Menyebutkan 3 dari 5 cara merawat anggota
Pukul 3.1 Menyebutkan cara keluarga merawat anggota keluarga keluarga yang mengalami TB Paru
14.30- dengan masalah TB Paru “Anjurkan menggunakan masker, Ingatkan
16.00 3.2 Mendemostrasikan cara batuk efektif untuk selalu meminum obat dan Ajarkan
WIB jangan membuang dahak sembarangan”

Cara batuk efektif


1. Siapkan alat penampung dahak berupa kom
2. Letakkan kom di depan pasien sejajar
dengan dada
3. Tarik nafas dalam melalui hidung ,
keluarkan lewat mulut dengan mulut
membentuk huruf O
4. Lakukan tiga kali tarikan nafas
5. Terakhir tarik nafas dalam dan keluarga
dengan sedikit hentak untuk mengeluarkan
dahak
83

O :
1.
Keluarga tampak mendemonstrasikan
teknik kompres
2. Keluarga tampak memperhatikan
mahasiswa saat diskusi berlangsung
3. Terdapat kontak mata
4. Keluarga tampak tersenyum saat beri
pujian
A : Keluarga telah mengetahui cara merawat
anggota keluarga dengan TB Paru
P : Intervensi dilanjutkan ke TUK 4

13 Juli Dx 1
Memodifikasi lingkungan degan cara :
2018 TUK 4 S :
4.1 Menyebutkan ciri rumah sehat
Pukul Keluarga mampu menyebutkan 4 cara
4.2 Memodifikasi lingkungan menjad sehat
14.00- memodifikasi lingkungan.
14.45 “(1) lingkungan rumah nyaman, (2)
rumah bebas asap, (3) hindari jalanan
menajak dirumah atau bila menanjak di
beri pegangan (4) gunakan WC duduk
atau jangan mengedan saat BAB.”
O :
1.
Lingkungan rumah tampak nyaman
2.
Keluarga tampak menggunakan WC
jongkok dan belum ada pegangan
3. Keluarga tampak memperhatikan
mahasiswa saat diskusi berlangsung
4. Terdapat kontak mata
5. Keluarga tersenyum saat diberi pujian
A : Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
bagi penderita TB Paru
P : Intervensi dilanjutkan ke TUK 5
84

14 Juli Dx 1 Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan S :


2018 TUK 5 5.1 Menyebutkan sarana kesehatan yang dapat 1. Keluarga mampu menjelaskan 4 pelayann
Pukul dimanfaatkan kesehatan yang bisa dimanfaatkan.
14.45- 5.2 Memanfaatkan pelayanan kesehatan “(1) Puskesmas, (2) Praktik Dokter, (3)
15.15 Klinik, (4) Rumah Sakit”
2. Keluarga menunjukan kartu berobat BPJS
3. Keluarga mengatakan setiap 1 bulan sekali
control
O :
1. Terdapat kontak mata
2. Keluarga tersenyum saat diberi pujian
A : Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan
kesehatan yang ada
P : Intervensi di lanjutkan oleh kelurga dan
petugas puskesmas
85

DX 2. Intoleransi aktifitas pada keluarga khususnya pada anak berhubungan dengan ketidak mampuan merawat anggota
keluarga dengan TB Paru anak.

Tabel. 10
Hari / Tanggal No. DX Implementasi Evaluasi
Jumat DX.2 Tanggal : 27-07-2018

27-07-2018 TUK 1.2 1.2.1. Diskusikan pada keluarga tentang pengertian S: 1. Keluarga mampu menjelaskan pengertian
intoleransi aktifitas intoleransi aktifitas setelah diulangi oleh
10.00-12.00 1.2.2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya mahasiswa yaitu : “ Ketidak cukupan energi
mengenai pengertian intoleransi aktifitas fisiologis dan/atau psikologis untuk
1.2.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang melakukan aktifitas sehari-hari “
pengertian intoleransi aktifitas
1.2.4. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga
menyebutkan kembali pengertian intoleransi
aktifitas

TUK 1.3 1.3.1. Diskusikan pada keluarga tentang penyebab 2. Keluarga dapat menyebutkan 3 dari 5
intoleransi aktifitas. penyebab intoleransi aktifitas setelah di
1.3.2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya ulang oleh mahasiswa yaitu : “ Ketidak
tentang penyebab intoleransi aktifitas. seimbangan antara suplai dan kebutuhan
1.3.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang oksigen, Kelemahan, Gaya hidup monoton,
penyebab intoleransi aktifitas. Imobilitas, Tirah baring “
1.3.4. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga
menyebutkan kembali tentang penyebab
intoleransi aktifitas.

3. Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 6


86

TUK 1.4 1.4.1. Diskusikan pada keluarga tentang tanda dan tanda dan gejala intoleransi aktifitas setelah
gejala intoleransi aktifitas. di ulang oleh mahasiswa yaitu : “ Mengeluh
1.4.2. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang lelah, Frekwensi jantung meningkat > 20 %
tanda dan gejala intoleransi aktifitas dari kondisi istirahat, Merasa lemah, Merasa
1.4.3. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga tidak nyaman setelah eraktifitas, Sianosis,
menyebutkan kembali tanda dan gejala Gambaran EKG menunjukan aritmia dan
intoleransi aktifitas iskemia “

TUK 1.5 4. Keluarga dapat menyebutkan akibat


1.5.1. Diskusikan pada keluarga tentang akibat intoleransi aktifitas setelah di ulang oleh
intoleransi aktifitas. mahasiswa yaitu : “ Badan lemas, Nutrisi
1.5.2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya kurang “
mengenai akibat intoleransi aktifitas
1.5.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang
akibat intoleransi aktifitas
1.5.4. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga
menyebutkan kembali akibat intoleransi
aktifitas 5. Keluarga mampu Menyebutkan 3 dari 5 cara
mengatasi intoleransi aktifitas setelah di
TUK 1.6 ulang oleh mahasiswa yaitu : “ Berikan
1.6.1. Diskusikan pada keluarga tentang cara makan sedikit tapi sering, Berikan makanan
mengatasi intoleransi aktifitas. yang bergizi, Menganjurkan periksa ke
1.6.2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya fasilitas kesehatan terdekat
mengenai cara mengatasi intoleransi aktifitas
1.6.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang
cara mengatasi intoleransi aktifitas
1.6.4. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga
menyebutkan kembali cara mengatasi
intoleransi aktifitas
6. Keluarga mampu melakukan pengambilan
keputusan pada anggota keluarga dengan
TUK 2.1 cara : “ Bila ada masalah sedapat mungkin
2.1.1. Diskusikan pada keluarga tentang pengambilan
keputusan pada anggota keluarga diselesaikan secara bersama-sama,
2.1.2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya Melakukan tehnik relaksasi (nafas dalam),
mengenai pengambilan keputusan pada anggota Melakukan rekreasi untuk menghilangkan
kejenuhan di rumah, Mengurangi aktifitas
87

keluarga pekerjaan yang berat dan istirahat yang


2.1.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang cukup“
pengambilan keputusan pada anggota keluarga
2.1.4. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga
menyebutkan kembali pengambilan keputusan 7. Keluarga mampu melakukan perawatan
pada anggota keluarga pada anggota keluarga yaitu : “Melakukan
tehnik relaksasi (nafas dalam), Melakukan
TUK 3.1 rekreasi untuk menghilangkan kejenuhan di
3.1.1. Diskusikan pada keluarga tentang perawatan rumah, Mengurangi aktifitas pekerjaan yang
pada anggota keluarga berat dan istirahat yang cukup“
3.1.2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya
mengenai perawatan pada anggota keluarga
3.1.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang
perawatan pada anggota keluarga
3.1.4. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga
menyebutkan kembali perawatan pada anggota 8. Keluarga mampu menyebutkan 4 dari 7 ciri
keluarga rumah sehat setelah di ulang oleh
mahasiswa yaitu : “ Ventiasi udara yang
TUK 4.1 cukup, Lantai kedap air spt semen kayu
4.1.1. Diskusikan pada keluarga tentang ciri rumah keramik, Pencahayaan alami yang cukup,
sehat Ada tempat pembuangan limbah mis :
4.1.2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya limbah kamar mandi, dapur, dan sampah,
mengenai ciri rumah sehat Air bersih untuk minum, mandi, mencuci,
4.1.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang Terhindar dari poulusi dan kontaminasi mis
ciri rumah sehat : asap dapur dan bahan berbahaya lainnya,
4.1.4. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga Jumlah ruang dan kamar tidur cukup
menyebutkan kembali ciri rumah sehat
9. Keluarga mampu menyebutkan 3 dari 5
makanan yang bergizi setelah di ulang olh
mahasiswa yaitu : “ Makanan pokok : nasi
singkong jagung sagu, Lauk pauk : ikan
TUK 4.2 1.2.1. Diskusikan pada keluarga tentang makanan yang ayam telor tahu tempe, Sayur-sayuran :
bergizi bayam brokoli, Buah-buahan : pisang
1.2.2. Beri kesempatan keluarga untuk bertanya pepaya mangga dan segelas susu “
mengenai makanan yang bergizi
1.2.3. Evaluasi kembali pemahaman keluarga tentang
88

makanan yang bergizi


1.2.4. Beri reinforcement atas keberhasilan keluarga 1. Keluarga memperhatikan saat diskusi
menyebutkan kembali makanan yang bergizi berlangsung
2. Terdapat kontak mata
O: 3. Keluarga membaca leaflet yang diberikan
4. Sesekali terlihat keluarga menganggukkan
kepala
5. Keluarga tersenyum saat di beri pujian

Masalah teratasi keluarga telah


memahami masalah intoleransi
aktifitas dan memutuskan untuk
A: merawat

Intervensi dihentikan

P:
89

Вам также может понравиться

  • BPM LF UDh
    BPM LF UDh
    Документ1 страница
    BPM LF UDh
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Mutu Poli PDL
    Mutu Poli PDL
    Документ7 страниц
    Mutu Poli PDL
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • FIKO
    FIKO
    Документ3 страницы
    FIKO
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Rencana Kontrol Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K002069
    Surat Rencana Kontrol Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K002069
    Документ1 страница
    Surat Rencana Kontrol Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K002069
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • BPKDV YQh
    BPKDV YQh
    Документ1 страница
    BPKDV YQh
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Rencana Kontrol Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001275
    Surat Rencana Kontrol Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001275
    Документ1 страница
    Surat Rencana Kontrol Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001275
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Rencana Inap Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001547
    Surat Rencana Inap Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001547
    Документ1 страница
    Surat Rencana Inap Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001547
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • LK Atw8
    LK Atw8
    Документ1 страница
    LK Atw8
    fiko putra
    Оценок пока нет
  • Mirm 8 Ep 3
    Mirm 8 Ep 3
    Документ4 страницы
    Mirm 8 Ep 3
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • 09 PZ DP7
    09 PZ DP7
    Документ1 страница
    09 PZ DP7
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • 1-1 UDe S
    1-1 UDe S
    Документ1 страница
    1-1 UDe S
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • 9 AAy 6 HK
    9 AAy 6 HK
    Документ1 страница
    9 AAy 6 HK
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • BN5 Om TR
    BN5 Om TR
    Документ1 страница
    BN5 Om TR
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • 9 MTFTH 9
    9 MTFTH 9
    Документ1 страница
    9 MTFTH 9
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Rencana Inap Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001548
    Surat Rencana Inap Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001548
    Документ1 страница
    Surat Rencana Inap Rsu As-Syifa: No. 0094R0011022K001548
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • FX 4 Aal D
    FX 4 Aal D
    Документ1 страница
    FX 4 Aal D
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Elegibilitas Peserta Rsu As-Syifa
    Surat Elegibilitas Peserta Rsu As-Syifa
    Документ1 страница
    Surat Elegibilitas Peserta Rsu As-Syifa
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ1 страница
    Cover
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • 1-1 UDe S
    1-1 UDe S
    Документ2 страницы
    1-1 UDe S
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • SK. TIM Review Berkas RM
    SK. TIM Review Berkas RM
    Документ5 страниц
    SK. TIM Review Berkas RM
    Anonymous 3quHseVNm
    75% (4)
  • Mirm Pedoman Kerja
    Mirm Pedoman Kerja
    Документ9 страниц
    Mirm Pedoman Kerja
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • SL RPRL I
    SL RPRL I
    Документ1 страница
    SL RPRL I
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Rekomendasi Vaksin Cov 19 PDL
    Surat Rekomendasi Vaksin Cov 19 PDL
    Документ1 страница
    Surat Rekomendasi Vaksin Cov 19 PDL
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Abk, Perawat Gigi OK
    Abk, Perawat Gigi OK
    Документ5 страниц
    Abk, Perawat Gigi OK
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Документ2 страницы
    Surat Pernyataan
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Nama Peserta Pelatihan Pis
    Nama Peserta Pelatihan Pis
    Документ1 страница
    Nama Peserta Pelatihan Pis
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • SK Tim Review RM
    SK Tim Review RM
    Документ3 страницы
    SK Tim Review RM
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Abk, Perawat Gigi OK
    Abk, Perawat Gigi OK
    Документ5 страниц
    Abk, Perawat Gigi OK
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan
    Surat Pernyataan
    Документ2 страницы
    Surat Pernyataan
    lola sabetha
    Оценок пока нет
  • Surat Pernyataan Hbig
    Surat Pernyataan Hbig
    Документ1 страница
    Surat Pernyataan Hbig
    lola sabetha
    Оценок пока нет