Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERSEBARAN FLORA
3. Flora Jawa-
Bali
1. Pola Penyebaran
Geografi Secara Meluas 2. Flora
Wallacea
2. Pola Penyebaran
Diskontinu 1. Flora Irian
Jaya
3. Pola Penyebaran
Terbatas
Hutan Musim
Jenis Vegetasi
Hutan Peggunungan
Hutan Tropik
Hutan Bakau
BAB III
Dalam proses penyebaran tumbuhan biasanya terjadi kesenjangan yang akan diisi
Penyebaran suatu spesies sangat terbatas di dua atau tiga area dan tidak
terdapat di area atau kawasan lain. Misalnya, pohon tulip hanya tersebar di dua
Penyebaran spesies tertentu terbatas pada satu atau dua area. Keadaan pola ini
termasuk spesies endemik, baik endemik luas (broad endemik) maupun endemik
sempit (narrow endemic). Endemik luas misalnya pinus kuning (yellow pine) di
itu spesies endemik makro ini menguasai 90% kawasan yang bersangkutan.
Pembagian daerah flora di dunia dapat dilihat pada peta berikut ini :
Keterangan peta :
= Tundra = Semidesert
= Coniferous foresis = Medheranean or chaparrial
= Deciduous foresis = Savana
= Prairie steppe = Tropical rain forest
= Desert
Faktor topografi atau ketinggian tempat sangat berpengaruh pada suhu sehingga
menimbulkan variasi pada tumbuh-tumbuhan. Ian Pole membedakan pesebaran
Hutan pada dataran rendah memiliki pohon-pohon yang besar, kurus, dan
Hutan di kaki pegunungan memiliki ukuran pohon yang lebih kecil dan lebih
Hutan gunung yaitu hutan yang memiliki kriteria tumbuha berdaun jarum dan
Hutan pada ketinggian ini, pada batang dan daun dari pohon-pohonnya
tertutup lumut.
ekosistem data adalah udara, iklim dan tanah. Keadaan ekosistem darat di muka
bumi ini berbeda-beda sesuai dengan letak lintang dan keinginannya sehingga
vegetasinya sangat banyak dan bervariasi, keadaan itu disebabkan oleh iklim
mikro yang sangat sesuai bagi kehidupan berbagai jenis tumbuhan. Iklim hutan
hujan tropis dicirikan dengan musim hujan yang panjang, suhu udara, dan
berikut:
semak belukar
Persebaran bioma hutan hujan tropis di daerah antara 10º LU dan 10º LS,
Sumber : Srirahayu.blogspot.co.id
Pohon-pohon yang tumbuh di hutan musim ajan tumbuh lebih jarang sehingga
sinar matahari dapat menembuis ke celah-celah dedaunan sampai ke tanah. Hal ini
menyebabkan tumbuhan penutup tanah menjadi lebih bebas tumbuh.phon yang
tumbuh adalah pohon jenis berdaun rontok/ gugur yang menggurkan daunnya
Afrika dan Utara Australia. Pasifik termasuk Indonesia. (Di Indonesia sendiri
umumnya hutan musim banyak berada di pulau Jawa, Nusa Tenggara, Maluku,
dan Papua)
Berikut merupakan karakteristik atau ciri-ciri dari hutan yang bisa disebut
1. Jenis tumbuhan yang ada dalam ekosistem hutan musim didominasi oleh
musiman, misalnya pada musim kemarau daun akan meranggas atau gugur
kemarau datang.
panjang.
5. Ciri yang paling khas pada hutan musim akan terlihat ketika perubahan
musim karena pada musim hujan semua vegetasi yang terdapat di hutan
musim akan tumbuh dengan sangat lebat dan kebalikannya pada musim
daunnya.
walaupun masih dalam satu hutan yang sama. Contoh: jika posisi pohon
bergantian.
baru, biji, dan buah, namun hal ini terjadi sepanjang persedian air dalam
tanah mencukupi.
8. Bunga pohon di hutan musim umumnya dapat terlihat dari bagian luar
9. Hutan musim biasanya diberi nama sesuai dengan spesies tumbuhan yang
tumbuh di hutan tersebut didominasi oleh pohon jati, atau hutan pinus
11. Jenis tanaman yang biasanya terdapat di hutan musim adalah tanaman jati,
yang tinggi dan tidak ada semak belukar. Pada stepa, rumout yang tumbuh
daerah subtropika yang curah hujannya tidak cukup untuk perkembangan hutan.
Ciri-cirinya:
1. Merupakan padang rumput yang berilkim sedang.
2. Banyak terdapat di daerah Eropa timur, Amerika utara, Asia barat, dan
Afrika
musim dingin
Jenis pohon yang tumbuh adalah konifera. Bioma Taiga banyak ditemukan di
belahan bumi utara, misalnya di wilayah negara Rusia dan Kanada. Bioma Taiga
merupakan bioma terluas dari bioma-boma lain yang ada di bumi. Bioma taiga
terletak di kawasan beriklim subartik dengan iklim yang sangat dingin dan musim
panas yang sangat pendek. Kisaran temperatur antara suhu rendah dan suhu tinggi
sangat besar.
Ciri-cirinya:
kering yang tampak hanya tumbuhan kecil dengan daun yang keras atau
Ciri-cirinya:
9. Sesuai dengan kondisi alamnya, maka tidak semua jenis vegetasi bisa
tumbuh di gurun.
Amerika Selatan disebut pampas, dan Afrika Selatan disebut veld. Bioma
ini paling luas terpust di sekitar 20 °LU, mulai dari Pantai Atlantik di
gurun Sahara, gurun Arab dan gurun Gobi dengan luas mencapai 10 juta
km persegi.
Jenis vegetasi yang bisa bertahan hidup di daerah gurun antara lain adalah
5. Bioma Tundra
Sumber : Srirahayu.blogspot.co.id
bulu yang tebal dengan lapisan lemak untuk mempertahankan suhu badan,
Sumber : Srirahayu.blogspot.co.id
misalnya penguin, beruang kutub, walrus dan anjing kutub. Bioma tundra
Ciri-cirinya:
Kutub Utara dan Alaska di Amerika Utara, Eropa, dan Siberia, Puncak gunung
hamparan yang luas atau sering disebut sebagai ”hamparan bantalan”. Jenis jenis
- Pada daerah yang berawa jenis vegetasi yang ada misalnya rumput teki
bentula.
- Di tempat yang agak kering ditumbuhi lumut,teki-tekian,ericeceae, dan
beberapa
auriculiformis)
Ciri-cirinya:
beradaptasi dengan cara memiliki daun dan banyak terdapat duri dibandingkan
Bioma sabana menempati darah luas di Benua Afrika, Amerika Selatan dan
Papua Nugini dan Kepulauan Solomon. Daerah ini merupakan wilayah bioma
hutan hajan tropika dan memiliki beberapa jenis tumbuhan yang khas, misal:
rotan, jati, cendana, kayu hitam. Flora yang ditemukan di daerah ini sangat
bervariasi bahkan beberapa tumbuhan memiliki nilai ekonomi yang tinggi, misal:
termasuk region flora Asia, bagian timur termasuk region Australia sedangkan
Flora Indonesia termasuk dalam sub daerah flora Malesiana dengan sub
daerah flora Australia. Jadi, daerah flora Indonesia terbagi menjadi 4 bagian,
yaitu:
1. Flora Sumatra-Kalimantan
3. Hutan penggungan
4. Hutan tropik
Penjelasan :
hujan tropis yang lebat dengan spesies tumbuhan yang khas seperti
sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung, Kep. Riau, Natuna, Batam, Buton
dll). Contoh flora khas yang tumbuh adalah Bunga Bangkai (Raflesia arnoldi)
sangat dipengaruhi oleh jenis iklim yang ada di wilayah tersebut, yaitu iklim Af
. Wilayah iklim Af di dominasi oleh hutan tropis yang memiliki curah hujan dan
kutub. Dan Digunakan untuk membedakan tipe atau ciri-ciri hujan di setiap
daerah iklim :
w = bulan kering(winter)
m = hujan cukup(MEDIUM.
sangat tinggi. Wilayah ini didominasi oleh hutan hujan tropis yang lebat
dengan spesies tumbuhan yang khas seperti kayu meranti yang keras
Persebaran jenis flora yang terdapat di wilayah pulau Sumatra tersebar dari
ujung utara sampai selatan pulau tersebut. Meski demikian wilayah ini memiliki
daerah miniatur yang mirip dengan berbagai ekosistem yang ada di pulau
Sumatra. Sebaran flora di Sumatra dapat dikatakan terwakili oleh adanya Taman
taman nasional tersebut memiliki koleksi khas ekosistem Sumatra mulai dari
Wilayah Kalimantan di dominasi oleh hutan hujan tropis yang kaya akan
pohon berkayu keras dan besar. Terdapat juga liana (tumbuhan pemanjat) yang
rawa banjir, rawa pasang surut, dan daerah aluvial. Pada bagian ini
ditumbuhi oleh hutan bakau, hutan rawa, dan lahan dengan berbagai jenis
rawa.
5. RIAU : Nibung
Keadaan iklim di kawasan Jawa-Bali mulai daru barat kea rah timur
karena beriklim muson tropik dan sabana tropik. Oleh karena itu, jenis
- Hutan bakau
iklim yang berbeda antara wilayah Jawa bagian barat dengan Jawa bagian timur.
Curah hujan di pulau Jawa bagian barat cenderung lebih tinggi daripada Jawa
bagian timur sampai ke Bali. Gejala ini disebabkan oleh pola iklim yang berbeda,
daerah Jawa bagian barat beriklim Af, yaitu hutan hujan tropis. Semakin ke timur,
iklim berubah menjadi iklim Am atau muson tropis dan iklim Aw atau sabana
tropis. Dari perbedaan tersebut maka kemudian timbul sebaran vegetasi yang
berbeda :
Hutan ini beriklim Af dan berada di sekitar Jawa bagian barat dengan curah
hujan yang cenderung tinggi. Beberapa kawasan vegetasi hutan hujan tropis di
Jawa bagian barat adalah Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, Cagar Alam
Hutan ini berada di sekitar Jawa Barat bagian utara sampai Jawa Tengah dan
sebagian Jawa Timur. Kawasan ini memiliki iklim Am dengan curah hujan kurang
sehingga jenis vegetasi yang biasa terdapat di daerah ini dan menjadi ciri khas
seperti pohon jati. Kawasan hutan ini berada di Alas Roban, Jawa Tengah, dan
Gambr 3.30. Pohon Jati- Tumbuhan Khas wilayah hutan musim tropis
(Sumber : Srirahayu.blogspot.co.id)
- Sabana tropis
Sejenis padang rumput yang diselingi oleh pohon besar. Jenis iklimnya Aw
yang ditandai dengan jumlah curah hujan tahunan sedikit. Kawasan ini berada di
Jawa bagian timur sampai Bali. Contohnya, Cagar Alam Baluran Jawa Timur dan
Di bawah ini beberapa flora yang menjadi maskot untuk daerah Jawa dan Bali:
Gambar 3..31. DKI Jakarta : Salak Condet dan Jawa Barat : Gandaria
(Sumber : Srirahayu.blogspot.co.id)
Gambar 3.33. Jawa Timur : Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa) dan
Bali : Kayu Manjegau (Sumber : Srirahayu.blogspot.co.id)
3. Flora Waallacea
Wikepedia.org)
Singkatan penulis
Wallace
(botani)
Kepulauan Maluku dan Nusa Tenggara. Di daerah ini memiliki iklim yang
kering dengan suhu relatif lebih tinggi di bandingkan dengan kawasan lain
1. Sulawesi
Cagar Alam Tangkoko di puncak gunung kembar dan puncak dua saudara
Pulau Komodo
3. Maluku
Di wilayah ini terdapat hutan campuran dengan berbagai jenis pohon dan hasil
hutan tropik yang khas. Hutan hujan tropik yang 90% masih utuh di
Hutan hujan tropik di irian jaya berkeluarga dengan hutan hujan tropik
antara lain pohon eucalyptus (kayu putih). Irian Jaya sangat kaya akan
ditemukan !
Jawaban :
1. Persebaran tumbuh-tumbuhan :
pohon.
Hutan pada ketinggian ini, pada batang dan daun dari pohon-
utamanya.
3. Flora Malesiana adalahflora yang ditemukan pada suatu daerah luas yang
ini merupakan wilayah bioma hutan hajan tropika dan memiliki beberapa
jenis tumbuhan yang khas, misal: rotan, jati, cendana, kayu hitam. Flora yang
memiliki nilai ekonomi yang tinggi, misal: jati, meranti, anggrek, rotan, kayu
Ruhimat, mamat . et al. Geografi I, Bandung: Ganecqa Exact, 1994. Flora dan
Fauna, Flora Taman Nasional Kutai, www@ Yahoo.com. Kazanah
Pengetahuan Anak-anak, Dunia Binatang, Jakarta: Tira Pustaka.
Tim MGMP Geografi SMU, Geografi IB SMU Kelas 1, Kurikulum 1994, Jakarta:
Erlangga.
Uli, H.M. Geografi untuk SMA dan MA kelas XI. Jakarta: Erlangga, 2007.