Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1
Tematis
a. LAGU PEMBUKA
b. TANDA SALIB DAN SALAM
P1: Saudara/i terkasih, kita datang bekumpul di sini merenungkan jalan salib hidup
kita. Kehadiran kita adalah bukti bahwa kita selalu ditantang oleh salib penderitaan hidup ini,
maka di hadapan Tuhan yang tersalib, kita berbagi suka dan duka hidup kita masing-masing.
Untuk itu, mari kita menyesali salah dan dosa kita di hadapan Tuhan yang Maha Rahim.
Saya mengaku...
P1: Semoga Allah yang Maha Kuasa, mengasihani kita, mengampuni dosa-dosa kita,
dan menghantar kita ke hidup yang kekal.
Umat: Amin.
P1: Marilah Berdoa: Allah Bapa di surga, kami mau merenungkan jalan salib ini
bersama Tuhan kami Yesus Kristus. Penderitaan-Nya adalah bukti cinta-Nya kepada kami
anak-anak-Mu. Utuslah Roh Kudus-Mu agar permenungan cinta akan maut pada senja hari
ini berkenan di hadirat-Mu. Dengan pengantaraan Kristus Tuhan Kami.
Umat: Amin
P1: Bebannya berat, jalannya tidak rata dan berbatu-batu. Tuhan sudah amat lelah.
Dia goyah dan jatuh, sementara tangan kasar para serdadu Romawi menarik Dia kembali ke
atas, memaksa Dia untuk berjalan terus.
P2: (membacakan puisi berjudul “Jatuh” diiringi instrumen gitar)
Jatuh
P3: Pengalaman jatuh adalah pengalaman rahmat dalam hidup kita. Di sepanjang
jalan kenangan hidup kita, jatuh adalah kegagalan-kegagalan kita. Kita tidak pernah
menyangkal, bahwa hidup ini tidak ada “jatuhnya”, tetapi selalu ada kejatuhan-kejatuahan
kecil yang terus mewarnai derap langkah dan perjuangan kita masing-masing. Di rumah, kita
gagal mencintai keluarga, di sekolah kita gagal mencintai guru, mata pelajaran, dan sesama
teman-teman. Di dalam masyarakat, kita gagal menjadi teladan bagi sesama. Itu semua
adalah kelemahan kita sebagai manusia, maka dalam jalan salib derita cinta ini, kita diajak
oleh Tuhan Yesus supaya bangun lagi dari jatuh dan berjalan terus menapaki hari-hari yang
penuh dengan kabut kerikil-kerikil kecil, tajam, dan menusuk sakit yang selalu diderita dalam
ziarah hidup ini. (Saat hening).
P1: Marilah berdoa: Tuhan Yesus, Engkau ditikam karena pemberontakan kami.
Engkau diremukkan oleh karena kejahatan kami. Itulah ganjaran yang mendatangkan
keselamatan bagi kami. Dan kami bersykur, oleh bilur luka-luka-Mu, kami menjadi sembuh.
P1: Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami...
Umat: Ya Allah, ampunilah kami karena kami orang berdosa.
Intro
Reff:
I found the man of my dream
Next time you will get to know him
Many things happened while i was away
Mother, how are you today?
Intro to part 1
Aaaaa....aaaaa......
Many things happened while i was away
Mother, how are you today?
P1: Marilah berdoa: Tuhan Yesus, pengalaman perjumpaan adalah sebuah kehadiran
cinta maha dalam. Kami bersyukur karena Engkau memberi kami Maria, ibu dari semua ibu,
yang selalu menjaga kami dalam suka duka hidup ini. Kami bertanya, “Apa kabar ibu di hari
ini?” Tentu saja, ada jawab dan mungkin juga tiada jawab. Ada geliat kehilangan ibu, yang
sudah mendahului kami, dan ada juga yang masih memiliki ibu, dan kami selalu bersyukur.
P1: Kasihanilah Tuhan, kasihanilah kami..
Umat: Ya Allah, ampunilah kami karena kami orang berdosa.
(Saat hening)
P1: Kasihanilah kami, ya Tuhan kasihanilah kami.
Umat: Allah, ampunilah kami, karena kami orang berdosa