Вы находитесь на странице: 1из 20

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA TN.

H DENGAN

DIAGNOSA KEPERAWATAN UTAMA KESIAPAN MENINGKATKAN

MANAJEMEN KESEHATAN

Disusun oleh :

Nama : Eka Yulia MN

Nim : A11501109

S1 KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN
AJARAN 2017-2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. PENGKAJIAN
A. Data umum
1) Nama KK : Tn.A
2) Alamat / no Hp : Rt 02 Rw 01 Dukuh Kaliputih / 0821255xxxxxx
3) Pekerjaan KK : pensiun
4) Pendidikan KK : SD
Data umum keluarga
No Nama Usia Jenis Hub Pekerjaan Pendidikan
kelamin dengan
KK
1 Ny. S 57 th Perempuan Istri Ibu rumah SD
tangga
5) Genogram

Keterangan :

: laki laki

: perempuan

: pasien

: meninggal

: tinggal serumah
6) Tipe keluarga :
Tipe keluarga Tn.A yaitu Dyat dimana dalam satu rumah hanya terdiri dari
suami dan istri yang sudah lansia tanpa anak.
7) Suku bangsa
Keluarga Tn.A menganut adat istiadat jawa dan dalam berinteraksi
menggunakan bahasa jawa. Keluarga Tn.A tidak mempunyai kebiasaan
yang bertentangan dengan kesehatan seperti ngadem dan lain-lain.
8) Agama
Keluarga Tn.A menganut agama islam. Tn.A biasa pergi ke musholat saat
sholat magrib dan subuh.
9) Status sosial dan ekonomi
Tn.A termasuk orang yang jarang bersosialisasi di akibatkan karena
penyakit hipertensinya. Begitu juga Ny.S yang jarang mengikuti kegiatan
sosial seperti arisan RT, pengajian dan lain lain.
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Tn.A yang saat kadang bekerja
di proyek-proyek dan pemberian dari anak-anaknya. Pendapatan keluarga
sebanyak kurang lebih Rp.2000.000. Pendapatan segitu di gunakan untuk
kebutuhan sehari-hari selama sebulan. Rincian pengeluaran tidak pernah
dihitung. Sisa uang digunakan untuk ditabung dan keluarga Tn.A sudah
terdaftar dalam anggota BPJS.
10) Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn.A berekreasi dengan cara menonton TV saat malam hari.
Acara TV yang ditonton adalah berita dan sinetron (hiburan).

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga


1) Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.A adalah tahap perkembangan keluarga
usia lanjut . Tugas perkembangan yaitu :
1. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan
2. Menyesuaikan dengan pendapatan yang menurun
3. Mempertahankan hubungan perkawinan
4. Menyesuaikan diri terhadap kehilangan pasangan
5. Mempertahankan ikatan keluarga
6. Meneruskan untuk memahami eksistensi mereka (penelaahan dan integrasi
hidup)
2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Semua tugas perkembangan keluarga sudah diterapkan tinggal bagaimana
caranya untuk mempertahankan supaya tugas perkembangan keluarga tersebut
tetap dilaksanakan.
3) Riwayat keluarga inti
a. Tn.A
Tn.A sebagai kepala keluarga mempunyai riwayat penyakit Hipertensi.
Pada saat pemeriksaan fisik didapatkan data TD : 180/100 mmHg, N : 83
x/mnt, RR: 18x/mnt, S : 36.70C, TB :170 cm dan BB 69 kg.
b. Ny.S
Ny.S sebagai istri memiliki riwayat penyakit Hipertensi. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan data tidak ada sakit perut, TD : 175/90
mmHg, N : 85 x/mnt, RR: 20x/mnt, S : 36.60C, TB :150 cm dan BB 65 kg.
4) Riyawat keluarga sebelumnya
Dalam keluarga Tn.A memiliki penyakit keturunan yaitu Ht yang di turunkan
dari orang tua Tn.A dan Ny.S .
C. Pengkajian lingkungan
1) Karakteristik rumah
- Luas : 8 x 15 m
- Jenis : permanen
- Sirkulasi udara : 3 pintu
- Pencahayaan : 4 jendela
- Angin angin : 2 angin angin
- Pemanfaatan ruangan : perabot rumah tangga tertata rapih
- Kebersihan : rumah bersih
- Lantai : keramik
- Jarak septik tank dan sumur : 5 m
- Sumber air minum : galon
- Pembuangan limbah : selokan
- Halaman dimanfaatkan sebagai : tempat jemur pakaian
- Pertarangan : bersih
- Pembuangan sampah : bakar
2) Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga Tn.A berhubungan baik dengan tetangga sekitar rumah. Mereka
saling membantu satu sama lain jika ada yang kesusahan.
3) Mobilitas geografis
Keluarga Tn.A dari mulai menikah sampai saat ini tinggal di tempat yang
sama hanya saja bentuk bangunannya berubah
4) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn.A kadang-kadang mulai pukul 08.00 – 17.00 bekerja sebagai kuli
bangunan di proyek-proyek. Jika tidak ada proyek Tn.A tidak bekerja dan
waktu tersebut digunakan Tn.A untuk berkumpul bersama isteri di rumah.
5) Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn.H saling membantu dan memberikan semangat kepada anggota
kelurga jika ada yang sakit.
D. Struktur keluarga
1) Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn.H menggunakan bahasa jawa dalam komunikasi sehari-hari.
Mendapatkan informasi dari berita di TV. Sedangkan informasi kesehatan dari
dokter ketika periksa.
2) Stuktur kekuatan keluarga
Dalam pengambilan keputusan Tn.A dan Ny.S selalu memutuskan bersama-
sama atau musyawarah. Jika ada salah satu dari keluarga sedang sakit mereka
sama-sama memberi dukungan.
3) Stuktur peran
Dalam keluarga Tn.A sebagai kepala keluarga bertugas mencari nafkah dan
Ny.S sebagai ibu rumah tangga.
4) Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn.A ada aturan tidak boleh keluar malam lebih dari jam 9. Tn.H
percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur tinggal kita berikhtiar dan
setiap penyakit pasti ada obatnya serta alloh tidak akan membrikan cobaan
melebihi batas kemampuan manusia.
E. Fungsi keluarga
1) Afektif
Keluarga TnA memiliki hubungan baik antara anggota keluarga satu dan lain,
saling menyayangi, saling menghormati dan mendukung satu sama lain.
2) Fungsi sosialisasi
Keluarga Tn.A dalam berinteraksi baik, saling membantu dan mengikuti
aturan dan norma yang ada di keluarga.
3) Fungsi perawatan kesehatan
Tn.A dan Ny.S menjaga pola makan dan istirahat. Pola makannya tidak boleh
terlalu banyak mengkonsumsi garam. Makan 3 kali sehari teratur. Jika sudah
terlalu cape istirahat. Jika penyakitnya kambuh minum obat atau periksa ke
dokter.
4) Fungsi reproduksi
Keluarga Tn.A merasa sudah cukup memiliki anak 3. Ny.S menggunakan kb
suntik 3 bulanan.
5) Fungsi ekonimi
Keluarga Tn.A dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memiliki tabungan
untuk keperluan mendadak.
F. Stress dan koping keluarga
1) Stresor jangka pendek dan panjang
- Stresor jangka pendek
Keluarga Tn.A merasa terganggu fikiranya jika jika kambh penyakitnya
dan kehabisan obat.
- Stresor jangka panjang
Keluarga Tn.A khawatir jika penyakitnya semakin parah jika tidak minum
obat dan menjaga pola makan.
2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi
Keluarga Tn.A jika penyakitnya kambuh pergi ke dokter untuk periksa dan
membeli obat.
3) Strategi koping yang digunakan
Setiap ada masalah dalam keluarga Tn.A selalu bermusyawarah untuk
mengambil keputusan yang terbaik.
4) Strategi adaptasi disfungsional
Tidak ada faktor yang menyimpang dalam menjaga kesehatan.
G. Pemeriksaan fisik
1) Tn.A
TD : 180/100 mmHg, N : 83 x/mnt, RR: 18x/mnt, S : 36.80C, TB :175 cm dan
BB 69 kg.
2) Ny.S
TD : 175/90 mmHg, N : 85 x/mnt, RR: 20x/mnt, S : 36.60C, TB :150 cm dan
BB 65 kg.
H. Harapan keluarga
Harapan keluarga Tn.A adalah Tn.A dan Ny.S selalu di beri kesehatan, keluarga
selalu diberi keharmonisan walaupun tinggal berdua di rumah, kebutuhan selalu
terpenuhi. Harapan untuk petugas kesehatan untuk lebih memperbanyak program
pengobatan gratis terutama untuk yang kurang mampu dan lansia seperti keluarga
Tn.A.
I. Pohon Masalah

Kesiapan meningkatkan Kesiapan meningkatkan


proses keluarga Kesiapan meningkatkan
manajemen kesehatan
hubungan

kesiapan meningkatkan kesiapan meningkatkan


koping kekuatan

Komunikasi dalam
Koping adaptif Pemenuhan keluarga baik
Hubungan dengan
kebutuhan baik
Koping adaptif keluarga lain baik

Tn.A
Keluarga Tn.A Tn.A mengatakan mengatakan
mengatakan untuk memenuhi agar Keluarga Tn.A
memiliki riwayat kebutuhan ia keluarganya Keluarga mengatakan jika
hipertensi dan bekerja di proyek- tetap utuh maka Tn.A mereka rindu
sering kambuh, proyek. Dengan perlu adanya mengatakan dengan anak dan
jika kambuh pendapatan yang komunikasi setiap ada cucu biasa
mereka periksa menurun keluarga yang baik, pertemuan mereka
kedokter dan Tn.A mengurangi ketika ada pasti ada menelpon atau
minum obat pengeluaran masalah di perpisahan mengunjungi
bicarakan rumah anaknya

Mempertahan Menyesuaika Mempertahan menyesuaika Mempertah


kan n dengan kan hubungan n diri ankan
pengaturan pendapatan perkawinan terhadap ikatan
hidup yang yang kehilangan keluarga
memuaskan menurun pasangan

Tipe Keluarga Masa Pensiun Dan Lansia


2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Analisa data Kode Diagnosa
keperawatan
1. Ds : dalam keluarga Tn. A, Tn.A dan Ny.S 00162 Kesiapan
mempunyai riwayat penyakit Hipertensi dan meningkatkan
sering kambuh jika tidak mengkonsumsi obat manajemen kesehatan
dan menjaga pola makan.
Do :
- Keluarga Tn.A selalu menjaga pola makan
(diit rendah garam)
- Keluarga Tn.A pergi ke dokter jika
penyakitnya kambuh
- Keluarga Tn.A saling membantu

2. Ds : Tn.A mengatakan keluarganya ingin lebih 00159 Kesiapan


bahagia, sejahtera di usia tua dan lebih meningkatkan proses
meningkatkan pola komunikasi keluarga
Do :
- Keluarga Tn.A mengekspresikan
keinginan meningkatkan kebahagiaan
keluarga
- Keluarga Tn.A mengekspresikan
keinginan meningkatkan pola komunikasi
3. Ds : Tn.A mengatakan bekerja di proyek- 00075 Kesiapan
proyek walaupun pendapatanya tidak seperti meningkatkan koping
dulu lagi namun masih bisa memenuhi keluarga
kebutuhan keluarga
Do : Tn.A terlihat masih kuat bekerja untuk
memenuhi kebutuhan keluarga
4. Ds : Keluarga Tn.A mengatakan jika mereka 00207 Kesiapan
rindu dengan anak dan cucu biasa mereka meningkatkan
menelpon atau mengunjungi rumah anaknya hubungan
Do : Keluarga Tn.A menjalin hubungan baik
dengan keluarga

5. Ds : Keluarga Tn.A mengatakan setiap ada 00187 Kesiapan


pertemuan pasti ada perpisahan meningkatkan
Do : keluarga Tn.A tampak tenang kekuatan

SKORING DAN PRIORITAS MASALAH

Kesiapan menungkatkan menejemen kesehatan

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat masalah: 2/3 x 1= Ny.T mengatakan pola
 Actual 0,66 makannya dapat menganggu
 Ancaman 2 1 kesehatanannya,
kesehatan
 Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan masalah 2/2 x 2= Keluarga Tn.S mengatakan
dapat diubah: 2 sebagian masalah tersebut
 Mudah 2 2 dapat diatasi
 Sebagian
 Tidak dapat
3 Potensi masalah untuk 2/3 x 1= Masalah kesehatan cukup
dicegah: 0,66 serius sehingga perlu diatasi
 Tinggi 2 1
 Sedang
 rendah
4 Menonjolnya masalah: 2/2 x1= Masalah harus segera diatasi
 masalah berat 1 karena jika tidak segera
harus segera di diatasi dapat mengganggu
tangani 2 1 kesehatan
 ada masalah
tetapi tidak
perlu ditangani
 masalah tidak di
rasakan
Jumlah 4,32

Kesiapan meningkatkan proses keluarga

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat masalah: 2/3 x1= Jika tidak ditingkatkan dapat
 Actual 0,66 mengancam hubungan antar
 Ancaman 2 1 keluarga
kesehatan
 Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan masalah 2/2 x2= Masalah tersebut dapat
dapat diubah: 2 diubah sebagian
 Mudah 2 2
 Sebagian
 Tidak dapat
3 Potensi masalah untuk 1/3 x1= Potensi Masalah untuk di
dicegah: 0,33 cegah itu rendah
 Tinggi 1 1
 Sedang
 rendah
4 Menonjolnya masalah: 1/2 x1= Masalah tersebut tidak
 masalah berat 0,5 memerlukan penanganan
harus segera di khusus
tangani 1 1
 ada masalah
tetapi tidak
perlu ditangani
 masalah tidak di
rasakan
Jumlah 3,49

Kesiapan meningkatkan koping keluarga

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat masalah: 2/3 x1= Jika tidak ditingkatkan
 Actual 0,66 masalah kebutuhan keluarga
 Ancaman 2 1 kurang terpenuhi
kesehatan
 Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan masalah 2/2 x2= Masalah tersebut sebagian
dapat diubah: 2 dapat diubah
 Mudah 2 2
 Sebagian
 Tidak dapat
3 Potensi masalah untuk 1/3 x1= Potensi Masalah cukup
dicegah: 0,33 rendah
 Tinggi 1 1
 Sedang
 Rendah
4 Menonjolnya masalah: 0/2 x1= Masalah tersebut tidak
 masalah berat 0 terlalu dirasakan
harus segera di
tangani 0 1
 ada masalah
tetapi tidak
perlu ditangani
 masalah tidak di
rasakan
Jumlah 2,99
Kesiapan meningkatkan hubungan

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat masalah: 1/3 x1= Perlu ditingkatkan meskipun
 Actual 0,33 sudah terpenuhi
 Ancaman 1 1
kesehatan
 Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan masalah 2/2 x2= Sebagian masalah dapat
dapat diubah: 2 diubah
 Mudah 2 2
 Sebagian
 Tidak dapat
3 Potensi masalah untuk 1/3 x1= Potensi masalah untuk di
dicegah: 0,33 cegah cukup rendah
 Tinggi 1 1
 Sedang
 Rendah
4 Menonjolnya masalah: 0/2 x1= Masalah tersebut tidak
 masalah berat 0 begitu di rasakan
harus segera di
tangani 0 1
 ada masalah
tetapi tidak
perlu ditangani
 masalah tidak di
rasakan
Jumlah 2,66
Kesiapan meningkatkan komunikasi

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat masalah: 1/3 x1= Sebenarnya Masalah
 Actual 0,33 tersebut tidak membutuhkan
 Ancaman 1 1 penanganan yang signifikan
kesehatan
 Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan masalah 2/2 x1= Sebagian masalah dapat
dapat diubah: 2 diubah
 Mudah 2 2
 Sebagian
 Tidak dapat
3 Potensi masalah untuk 1/3 x1= Potensi masalah untuk di
dicegah: 0,33 cegah rendah
 Tinggi 1 1
 Sedang
 Rendah
4 Menonjolnya masalah: 0/2 x1= Masalah tersebut tidak
 masalah berat 0 begitu dirasakan
harus segera di
tangani 0 1
 ada masalah
tetapi tidak
perlu ditangani
 masalah tidak di
rasakan
Jumlah 2,66
Kesiapan meningkatkan kekuatan

No Kriteria Skor Bobot Jumlah Pembenaran


1 Sifat masalah: 1/3 x1= Sebenarnya Masalah
 Actual 0,33 tersebut tidak membutuhkan
 Ancaman 1 1 penanganan yang signifikan
kesehatan
 Keadaan
sejahtera
2 Kemungkinan masalah 2/2 x1= Sebagian masalah dapat
dapat diubah: 2 diubah
 Mudah 2 2
 Sebagian
 Tidak dapat
3 Potensi masalah untuk 1/3 x1= Potensi masalah untuk di
dicegah: 0,33 cegah rendah
 Tinggi 1 1
 Sedang
 rendah
4 Menonjolnya masalah: 0/2 x1= Masalah tersebut tidak
 masalah berat 0 begitu dirasakan
harus segera di
tangani 0 1
 ada masalah
tetapi tidak
perlu ditangani
 masalah tidak di
rasakan
Jumlah 2,66

Jadi prioritas diagnosa keperawatan adalah :

a. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan


b. Kesiapan meningkatkan proses keluarga
c. Kesiapan meningkatkan koping keluarga
d. Kesiapan meningkatkan hubungan
e. Kesiapan meningkatkan komunikasi
f. Kesiapan meningkatkan kekuatan
1. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Dx Noc Nic
keperawatan Kode Hasil Kode Hasil
1 Kesiapan 1803 Setelah dilakukan kunjungan 5602 1. Keluarga mampu
meningkatkan keperawatan selama 3 kali mengenal masalah
manajemen kunjungan, diharapkan masalah “ pengajaran proses
kesehatan kesiapan meningkatkan penyakit”
manajemen kesehatan dapat a. Ajarkan
teratasi dengan KH: perjalanan
1. Keluarga mampu mengenal penyakit
masalah b. Jelaskan tanda
“ pengetahuan proses penyakit “ gejala penyakit
Indikator Awal Tujuan c. Jelaskan cara
Manajemen 2 3 meminimalkan
penyakit komplikasi
Perjalanan 2 3 penyakit
penyakit
Tanda dan 2 3
gejala
Komplikasi 2 3
Keterangan
1. Tidak tahu
2. Kurang tahu
3. Cukup
4. Tahu
5. Paham sekali

1606 2. Keluarga mampu memutuskan 5250 2. Keluarga mampu


masalah memutuskan
“partisipasi dalam keputusan masalah
perawatan kesehatan” “dukungan
Indikator Awal Tujuan pengambilan
Mengarahkan 2 3 keputusan “
pembuatan a. Membantu
keputusan membuat
Teknik 2 3 keputusan
penyelesaian b. Fasilitasi
masalah pengambilan
Keterangan keputusan
1. Tidak tahu c. Kolaborasikan
2. Kurang tahu pengambilan
3. Cukup keputusan
4. Tahu dengan anggota
5. Paham sekali keluarga

1802 3. Keluarga mampu merawat 5614 3. Keluarga mampu


“pengetahuan : diet yang merawat
disarankan” “pengajaran :
Indikator Awal Tujuan peresepan diet”
Diet yang 3 4 a. Ajarkan jenis
dianjurkan makanan yang
Manfaat 3 4 sesuai dengan
diet diet yang
Makanan 2 3 disarankan
yang b. Jelaskan manfaat
dihindari dari diet
Keterangan c. Instruksikan
1. Tidak tahu makanan yang
2. Kurang tahu harus dihindari
3. Cukup
4. Tahu
5. Paham sekali

1811 4. Keluarga mampu 5612 4. Keluarga mampu


memodifikasi lingkungan memodifikasi
“ pengetahuan : aktivitas yang lingkungan
disarankan” “pengajaran peresepan
Indikator Awal Tujuan lingkungan”
Aktivitas 2 3 a. Informasikan
yang aktivitas yang
disarankan sesuai dengan
Tujuan 2 3 kondisinya
aktivitas b. Informasikan
Pembatasan 2 3 tujuan dari
aktivitas pengajaran
Keterangan latihan
1. Tidak tahu c. Instruksikan
2. Kurang tahu untuk istirahat
3. Cukup
4. Tahu
5. Paham sekali

3015 5. Keluarga mampu 7241 5. Keluarga mampu


memanfaatkan fasilitas memanfaatkan
kesehatan fasilitas kesehatan
“ kepuasan klien : manajemen “ paduan sistem
kasus “ pelayanan kesehatan”
Indikator Awal Tujuan a. Bantu keluarga
Membantu 2 3 memilih layanan
mendapatkan kesehatan
akses b. Informasikan cara
layanan mengakses
kesehatan kesehatan
Keterangan
1. Tidak tahu
2. Kurang tahu
3. Cukup
4. Tahu
5. Paham sekali

2 Kesiapan 2603 Setelah dilakukan kunjungan 7100 1. Keluarga mampu


meningkatkan keperawatan selama 3 kali mengenall masalah
proses kunjungan, diharapkan masalah “peningkatan integritas
keluarga kesiapan meningkatkan proses keluarga”
keluarga dapat teratasi dengan a. Jadikan pendengar
KH: yang baik
1. Keluarga mampu mengenal b. Bina hubungan
masalah saling percaya
“ integritas keluarga “ dalam anggota
Indikator Awal Tujuan keluarga
Melibatkan 2 3 c. Tentukan tipe
keluarga keluarga
dalam
resolusi
konflik
Keterangan
1. Tidak tahu
2. Kurang tahu
3. Cukup
4. Tahu
5. Paham sekali

2600 2. Keluarga mampu memutuskan 5230 2. Keluarga mampu


masalah memutuskan
“koping keluarga” masalah
Indikator Awal Tujuan “peningkatan koping”
Mengelola 2 3 a. Bantu keluarga
masalah dalam
Melibatkan 2 3 mengidentifikasi
keluarga tujuan jangka
dalam panjang dan
pengambilan jangka pendek
keputusan dalm koping
Keterangan masalah
1. Tidak tahu b. Bantu keluarga
2. Kurang tahu dalam
3. Cukup menyelesaikan
4. Tahu masalah
5. Paham sekali

2605 3. Keluarga mampu merawat 5370 3. Keluarga mampu


“partisipasi keluarga dalam merawat
perawatan profesional” “peningkatan peran”
Indikator Awal Tujuan a. Bantu keluarga
Partisipasi 2 3 dalam
dalam mengidentifikasi
menyediakan peran anggota
perawatan keluarga
Bekerjasama 2 3 b. Bantu keluarga
dalam dalam manejemen
merawat perubahan peran
Keterangan
1. Tidak tahu
2. Kurang tahu
3. Cukup
4. Tahu
5. Paham sekali

2602 4. Keluarga mampu 7130 4. Keluarga mampu


memodifikasi lingkungan memodifikasi
“ fungsi kesehatan” lingkungan
Indikator Awal Tujuan “pemeliharaan proses
Mencipkalan 2 3 keluarga”
lingkungan a. Dukung kontak
keluarga keluarga
terbuka b. Sediakan waktu
Keterangan keluarga untuk
1. Tidak tahu kumpul bersama
2. Kurang tahu
3. Cukup
4. Tahu
5. Paham sekali
5. Keluarga mampu 5. Keluarga mampu
memanfaatkan fasilitas memanfaatkan
kesehatan fasilitas kesehatan
“ status kesehatan keluarga“ “peningkatan
Indikator Awal Tujuan kesehatan”
Akses ke 2 3 a. Dukung mencari
pelayanan fasilitas kesehatan
kesehatan b. Fasilitasi
Keterangan komunikasi
1. Tidak tahu efekfis dalam
2. Kurang tahu keluarga
3. Cukup
4. Tahu
5. Paham sekali
CATATAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Tanggal dan Implementasi Evaluasi Paraf


waktu

Вам также может понравиться