Вы находитесь на странице: 1из 4

Definisi kecelakaan berbeda-beda: pengoperasian yg benar (b) area layout kerja yg aman (c) kontrol lingk dlm Brazier

layout kerja yg aman (c) kontrol lingk dlm Brazier v Skipton Rock Company Ltd (1962) mnytkan kl competent person BAGAN HEINRICH KEPEMIMPINAN (LEADING): •Membuat keputusan •Memotivasi ♫Lebih dari90 juta orang Amerika bekerja ♫Sampai tahun1970 tidak ada
Fenton v Thorley & Co Ltd (1903) AC 443: beberapa kejadian konkret yang suhu, peneranga, ventilasi, kontrol debu, kontrol kelembaban, tekanan, hrs pny pngetauan praktis n teoritis, sama baiknya dgn pngalamannya di 1931 : HEINRICH •Komunikasi•Menentukan pilihan (selecting) •Mengembangkan proteksi kecelakaan dan PAK yang seragam dan komprehensif ♫Data
menghalangi diri dari kejadian normal. Hal ini berarti setiap hari tidak bhya radiasi (d) spesifikasi praktek safety yg baik & prosedurnya. plant/proses ttt, sehingga dia mmpu mngidentifikasi kerusakan/kkurangan Analisa laporan perusahaan kepada Pihak Asuransi di Pennsylvania u/ (developing) tahun1970 ♫Kematian karena kecelakaan kerja mencapai 14,000
pernah lepas dari kecelakaan atau kejaian yang tidak diinginkan sehingga Sistem keamanan kerja hrs didesain dgn teknik analisis keamanan slma pmeriksaan plant, dan juga u/menilai pentingnya mreka dlm fungsi memperoleh Kompensasi kecelakaan (1931). (Data berdasarkan laporan dr PENGENDALIAN (CONTROLLING): ♫Hampir2 1/2 juta pekerja cacad ♫Perkiraan Penyakit akibat kerja(PAK)
menimbulkan korban. pekerjaan. plant tsb. pihak manajemen atau administrasi Perusahaan): •Identifikasi Tugas/ pekerjaan: Investigasi, Inspeksi, Audit,dll •Menentukan berjumlah 300,000 ♫Tahun 1970 dikeluarkan Occupational Safety and
Royal Society for the Prevention of Accident (RoSPA): kejadian yang tidak Analisis ini dilakukan 2 tahap: Tahap 1 pemeriksaan tugas dgn poin: Peraturan no. 7 MHSWR “health and safety assistance” brkta bhwa :”pkerja PENYEBAB KECELAKAAN standar kinerja •Mengukur kinerja : mengukur kerugian (Consequence), Health Act of 1970 (the Act) ♫Dibuat dibawah Department of Labor.
diinginkan dan di luar kontrol yang dapat menyebabkan luka seseorang, judul, pengoperasian, detail mesin, alat, bahan, & zat yg digunakan, bahaya, brtnggungjwb u/ mmastikan kl siapapun yg mreka tunjuk u/ mmbntu mreka ↓ ↓ mengukur penyimpangan (Cause), mengukur upaya pengendalian TujuanPembuatan
merusak tanaman atau kerusakan lainnya. risk-nya (low, medium, ato high), spesifik tgs, organisasi kerja, form dlm health n safety itu kompeten u/ melakukan tugas mreka n diberikan UNSAFE ACTS: 85 – 95 % UNSAFE CONDITIONS: 5 – 15 % (Management effort) •Mengevaluasi kinerja •Mengoreksi penyimpangan “….to assure as far as possible every working man and woman in the Nation
American Institute of Loss Control : kejadian yang tidak diharapkan atau perlindungan operator. Tahap 2  menilai : operasi pekerjaan spesifik, info yg cukup. Pgawai hrs mmastikan bahwa org yg dtunjuk itu mmpu ↓ safe and healthful working conditions and to preserve our human resources”
direncanakan dan mungkin atau tidak menghasilkan orang terluka, bahaya yg berkaitan dgn operasi, ketrampilan yg dibutuhkan dlm safety, mngaplikasikannya apapun tugas pegawai tsb.” PERLU BEHAVIORAL CONTROL (Pengendalian Perilaku) MANAGEMENT-LACK OF CONTROL TujuanOSHA
kerusakan properti, kemacetan proses kerja atau gangguan, atau pengaruh eksternal sprt sifat (suhu rendah), sumber pengaruh (sistem HSE Guidance berkata,” pnunjukan asisten health and safety tdk mlepaskan ↓ AKTIVITAS KERJA MANAJEMEN K3 •Mendorong pekerja mengurangi workplace hazards dan menerapkan &
kombinasi dari beberapa kondisi tersebut, seperti bencana yang pendinginan), aktivitas yg terlibat (susun produk maknan yg didinginkan), pkerja dr tnggungjwb thd health n safety dibwh lmbaga HASAWA n hukum PROGRAM BEHAVIORAL ENGINEERING (Rekayasa Perilaku) 1. Belum teridentifikasi 2. Belum terstandarisasi meningkatkan program K3 yang ada •Meneliti OSH dan mengembangkan
menghasilkan orang terluka. metode pembelajaran (training u/ pakaian thdp suhu rendah, susun lain yg brlaku. Kompetensi yg digunakan di praturan ini bergantung pada ↓ 3. Belum terukur 4. Belum terevaluasi / terkoreksi inovasi terkait persoalah OSH •Menciptakan “kewajiban dan hak secara
Little Oxford Dictionary: Kejadian tanpa penyebab yang jelas, kejadian pengamanan, sistem alarm). skill/kualifikasi pegawai. Situasi sdrhana mngkin mmbtuhkan : pmahaman RULE (Peraturan K3) ↓ terpisah” bagi pemberi kerja dan pekerja untuk mencapai konidisi K3 yang
yangn tidak diharapkan, perilaku tidak sengaja, kecelakaan. Bnyk yg menggunakan flow chart, & copiannya ditempelkan di area praktis yg relevan, kwaspadaan thd trbatasnya pngalaman n kmampuan SUPERVISION (Pengawasan)(diawasi spy tdk mlakukan kslhn) LOSS CONTROL MANAGEMENT , Tidak Handal (Reliable) baik •Menjaga system pelaporan dan pencanan Maintain a reporting and
Health and Safety unit, Universitas Aston di Birmingham. : kejadian yang pengoperasiannya. sseorg, antusias dan kmampuan u/ mnambah pngalaman dan pngetahuan REWARD & PUNISHMENT (Penghargaan & Sanksi) ↓ untuk memantau cedera dan sakit karena pekerjaan •Menciptakan
tidak diharapkan, tidak direcanakan di dalam urutan peristiwa yang terjadi Izin sistem bekerja : Sistem ini menggabungkan tahapan yg jelas : Penilaian saat dibutuhkan.” MUNCUL BASIC CAUSE-ORIGIN program training untuk meningkatkan kompetensi K3 personilnya
akibat kombinasi oleh penyebab-penyebab. Hasilnya dapat kerusakan fisik  penilaian thdp pekerjaan yg dilakukan. Metode, bhn, & peralatan yg Kesimpulan : Unsafe act = behavior ex ngebut 1. FAKTOR PERSONAL (Personal factors) •Mengembangkan standard wajib untuk HS dan menerapkan secara efektif
(terluka atau penyakit)seseorang, kerusakan properti, dekat dengan digunakan, risiko. Penilaian dilakukan o/ anggota tim manajemen spy dpt -semua kcelakaan n insiden mwakili tingkat kerugian yg diderita organisasi Unsafe condition ex kebocoran gas, kulit pisang di lantai • Kurangnya Pengetahuan/ Ketrampilan • Motif kerja yang tidak sesuai •Menyediakan untuk pengembangan, analisa, evaluasi dan persetujuan
kecelakaan, kehilangan, gangguan bisnis atau kombinasi efek-efek tersebut. identifikasi cra plng aman. Penarikan layanan  dgn tanda2 peringatan, - strategi pncegahan kecelakaan hrs dilakukan dgn konsep “tmpat aman” Tdk ada jaminan bhw seseorang yg bsikap (ATTITUDE) aman akan (allianated)• Problem Fisik/ Mental (bs masuk allianated/keterampilan) program K3 pemerintah
Insiden adalah kecelakaan atau situasi yang tidak diinginkan dan hasilnya pagar di sekitar daerah, pembatasan akses. Isolasi  isolasi fisik, listrik atau dan “org yg aman”, dgn menekankan strategi “tempat aman” berprilaku (ACT) aman, probability 25%. Ex dlm beragama qt harus bbuat 2. FAKTOR KERJA (Job related factors) CAKUPAN
melukai orang. Insiden dapat didefinisikan peristiwa tidak menyenangkan mekanis menandakan adanya pembatasan akses dr sumber dy. Bila perlu, -sistem kerja yg aman adl basis u/ tingkat manajemen safety yg efektif baik = sikap, tp blm tentu qt ga perna nyakitin org = prilaku.  Harus ada • Krgg memadainya disain kerja, caker, & penganggaran •Semua pemberi kerja dan pekerja di seluruh USA •Pemerintah Federal
dan berakibat kehilangan. gunakan alat bantu pernapasan sblm masuk k dlm ruang tertutup. - smw organisasi hrs mngoperasikan 1/lebih monitoring safety dgn maksud pengendalian prilaku. • Pengoperasian yang abnormal • Krgnya pemeliharaan (Wear & tear) maupun State yang sudah disetujui OSHA
Beberapa strategi accident digambarkan dalam hazard, danger, dan risk. Penyelesaian pekerjaan & kembali ke pelayanan  penyelesaian jadwal mndirikan standard an mngukur performa standar ini. RULE (Peraturan K3 : administrative ex. Dilarang buka, ehh malah dibuka) ↓ STANDARDS
Hazard didefinisikan hasil yang bermula dari situasi normal, yang opersi, hrs didetailkan dgn jelas, adanya sertifikat pembatalan atau - ktika mmpertimbangkan penunjukan competent person, hrs dibuat Klo ditelusuri kecelakaan ada 2 penyebab : ♣ Incompetence= bodoh ex TJADI DEVIASI (PENYIMPANGAN) THD STD YG DHARAPKAN •OSHA berkewajiban mengeluarkan standard wajib •Bila standard wajib
mempunyai potensial menyebabkan kematian, terluka, kerusakan, atau pengembalian ke pengirim, hrs memeriksa pekerjaan tlh diselesaikan dgn referensi ttg competent people yg brkualitas. anak kecil dikasi tw ya tetep ga akan ngerti kan ♣ Alienasi= asing. Badan ↓IMMEDIATE CAUSE-SYMPTOM OSHA tidak tersedia maka pemberi Kerja bertanggungjawab mengikuti the
kehilangan. Danger didefinisikan pertanggungjawaban pembongkaran memuaskan. Safety Monitoring Systems dsini tp pikiran ga disini, krn mengendalikan prilaku itu ga mudah, tidak TJADI KTIDAKSESUAIAN OPERASIONAL (OPERATIONAL ERORRS): Act's General Duty Clause •States Standard yang disetujui OSHA setidaknya
menjadi kerugian, benda-benda menjadi bahaya. Risk didefinisikan Izin u/ bekerja biasanya dlm rangkap 3, asli u/ org yg melakukan pekerjaan, Safety monitoring focus pd pngukuran dan evaluasi dr performa safety. termotivasi mlakukan sesuatu. SUBSTANDARD ACTS & SUBSTANDARD CONDITIONS harus se-efektif standard federal
kesempatan konsekuensi terburuk, pembongkaran yang menyebabkan salinan pertama ke manajer departemen, yg kedua ditahan d orginator. Pd Bentuknya adl: ↓ Pembuatan Standar
kecelakaan, kehilangan atau terluka, kemungkinan bahaya, rusak, dan penyelesaian operasi, smua salinan dikembalikan ke pengirim 1. Safety survey : pemeriksaan detail area2 operasi yg kritis, yg disertai dgn Objek safety = manusia, tp pendekatannya salah. Ex •ada kcelakaan gt trus UNSAFE ACTS & UNSAFE CONDITIONS (yg mjd symptom/gejala) OSHA dapat membuat sendiri atau sesuai permintaan : ♫Secretary of
terluka atau kemungkinan hazard yang menyebabkan terluka baik yang Accident and ill health rates pmbelajaran ttg health n safety yg brhubungan dgn tmpt kerja dblg factor manusia itu salah krn blm tentu dy doank yg salah, bs aja bag ↓EVENT-CONTaCT Health and Human Services (HHS) ♫National Institute for Occupational
ringan ataupun berat. Laju frekuensi = jmlh kclkaan / jumlah man hours x 100000. 2. Safety tours : pemeriksaan tak terencana, biasanya dilaksanakan u/ keuangan yg salah krn ga ngasi spare uang u/ beli spare part •tkg ketik INSIDEN: Safety and Health (NIOSH) ♫Pemerintahdaerah ♫Organisasi ternama yang
Accident mengacu pd 2 aspek bahaya sebenarnya dengan point fakta2, Laju insiden = jmlh kclakaan/jumlah pekerja x 1000 menaksir kesesuaian prosedur umum dgn kbutuhan safety salah ketik pdhl biasanya ga perna salah, itu gr2 dsuru lembur  yg salah Suatu paparan terhadap kemungkinan pertukaran Energi, yang dapat mengeluarkan standar ♫Pemberi kerja atau perwakilan pekerja ♫Pihak lain
bgmna orang2 merasa & mengukur risk. Org2 dpt menyebabkan accident Laju severity = jmlh hari yg hilang/jmlh man hours x 1000 3. Safety audits : pada dasarnya mnekankan area2 aktivitas ke pemeriksaan yah yg nyuruh lembur. membahayakan manusia atau Harta benda dan menurunkan efisiensi yang berkepentingan
dikarenan terlalu percaya diri, kecerobohan, ketidaktahuan, kekurangan Laju durasi rata2 = jmlah hari yg hilang/jmlh kclkaan kritis sistematis dgn tujuan meminimalkan kecelakaan n kerugian. HUMAN AFFECTED ERROR bukan HUMAN ERROR business operation. INSPEKSI TEMPAT KERJA
training, apatis, kebiasaan tidak sesuai yang menyebbakan danger dan risk. Laju durasi = jmlh man hour/jmlh kclkaan 4. Safety inspection : rencana inspeksi dr premis/ tmpt kerja u/ menaksir KECELAKAAN: kontak dgn suatu sumber energi (listrik, kimia, Biologi, •OSHA berhak melakukan inspeksi tempat kerja untuk memastikan
Tujuan menghindari accident: mengurangi bahaya objek dlm tmpt kerja Laju absen krn sakit = jmlh jam kerja yg hilang akibat sakit/jmlh hari pekerja kesesuaian level prosedur legal dan pengamatan prosedur keselamatan 1973 : Post Injury Safety Investigation (2.610 samples) Wisconsin Safety & termal, kinetik, akustik, radiasi, dll) yg mlebihi : penerapannya : tidak terlambat, pada waktu kerja
(strategi safe place), meningkatkan pandang orang mengenai risk di x 100 pabrik. Biasanya dilakukan o/ spesialis Building Division. dilaksanakan oleh Ahli Keselamatan Kerja (Safety •ambang batas daya tahan tubuh (cedera) PrioritasInspeksi
tempatkerja (strategi safe person). Program untuk menghindari accident Risk assessment (RA) 5. Safety Sampling : sistem didesain u/ mngambil sampel acak dr Specialist) •amban batas daya tahan struktur (kerusakan) •Imminent Danger: Keadaan yang mengandung kepastian adanya bahaya
orang 2 bekerja di bwh HASAWA. RA adl identifikasi bahaya yg hadir didlm pekerjaan dan perkiraan resiko yg kecelakaan potensial d tempat kerja dgn mngidentifikasi kerusakan dr PENYEBAB KECELAKAAN PENYAKIT AKIBAT KERJA: kontak dgn suatu substansi yg mganggu yang berpotensi mengakibatkan kematian dan serius •Bencana dan
Strategi safe place  prinsip mengurangi/ menghilangkan bahaya objek yg terlibat, serta mmpertimbangkan tindakan pncegahan apa yg dpt dilakukan. performa safety. ↓ ↓ mpengaruhi proses normal dlm tubuh. Kecelakaan fatal : Investigasi yang menyebabkan rawat inap 3 orang atau
mengancam keselamatan pekerja. Ada 8: Premises (alasan)  mrpkan Ada 4 proses dlm pmbuatan RA: 6. Hazard and Operational Studies: studi yg mngabungkan penerapan UNSAFE ACTS: 26 – 35 % UNSAFE CONDITIONS: 5 – 15 % Klo qt mengontrol ada aspek personal factor (org) dan factor kerja (job lebih. Hal ini harus dilaporkan ke OSHA dalam kurun waktu 8 jam. •Keluhan
struktur aman dlm kestabilan, kebersihan lantai, tangga danakses umum. -identifikasi semua jenis hazard (bahaya) pemeriksaan kritis formal ke proses dan engineering dlm Human error / Workers Fault Human error / Management Fault related factor) ini jd jelas. Jd seorang keuanganpun bs mjadi human pekerja karena ada imminent danger •LEP/NEP –High Hazard Workplaces
Environment  standar lemah dlm linkungan kerja dpt menyebabka - mengukur resikonya mmpertimbangkan maksud u/ mndirikan fasilitas baru. Tujuan studi ini adlh ↓ ↓ affected factor tp dliat dua2nya ttp human factor CONTOH OSHA REQUIREMENTS
accident. Hal ini berhubungan dgn penerangan dan ventilasi, temperatur, - mengevaluasi resikonya u/ menaksir adanya kenaikan potensial bahaya dari operasi peralatan yg Kecelakaan mrp interaksi dr berbagai faktor & kejadian yg kompleks Krn ada personal dan kerjaada deviasihrus distandardkan. Nah klo Injury and Illness Record keeping(Contoh ketentuan OSHA )
pencegahan tekanan lingkungan seperti kebisingan, getaran, debu dan - mengimplementasi hasil pengukurannya untuk menghilangkan / tdk baik dan dan menaksir efek penting dr fasilitas. ↓ dbawah std bru muncul unsafe act & unsafe conditions ex klo operator ga •Record any work related injury or illness resulting in one of the following:
emisi uap. Pabrik dan mesin2  peraturan sprt PUWER, membutuhkan mngontrol resiko. 7. Damage control : tingkat damage adl indikasi kecelakaan potensial masa Accident = multicausal event bs kerja cepat maka alat akan rusaksubstandardbru muncul unsafe ♥Death ♥Days away of work ♥Restricted work or transfer to another job
pabrik dan mesin yg cukup memadai atau dikontrol oleh operator yg ahli Ada prbedaan pndekatan dlm RA di tmpt kerja: depan. Kecelakaan tanpa korban sama penting dgn kecelakaan yg menelan Teori domino : sbuah rangkaian kecelakaan yg dpt diket sebab2nya conditions & unsafe actnti bs ada accident. ♥Medical treatment beyond first aid ♥Loss of consciousness ♥Diagnosis of a
shgga tdk menyebabkan risk. Smuany hrs mahir dlm memprioritaskan -mmriksa msg2 aktivitas yg dpt mnybabkan luka korban. Penghilangan penyebab dr kecelakaan yg merusak property, plant Unsafe conditions : 5-15%  jrg disentuh. significant injury/illness by a licensed health care professional
hazard. Pemeliharaan dan pembersihan dlm keamanan staf dlm operasi. - mmriksa bahaya dan risiko didlm grup2 ttt (misalkan mesin, substansi, dan produk, merupakan hasil dr pengurangan kecelakaan yg menelan Latino : mcari kecelakaan besar tu dsebabkan o/ apa? Dy menemukan bhw PEOPLE/PROPERTY LOSS(KERUGIAN) •Report to OSHA any workplace incident that results in a fatality or the
Material  material dan zat2 yg digunakan dlm tmpt kerja mgkn beracun/ transport dll) korban. kecelakaan besar disebabkan o/ antrean2 penyebab yg ko diitung POST EVENT (POST CONTACT) P3K, perawatan dan rehabilitasi:thd bhy hospitalization of 3 or more employees. ♥Report in person or by phone
karsinogenik. Oleh krn itu, supplier zat trsbt hrs bnr2 identifikasikan - mmriksa departemen yg spesifik, bagian2nya, kantor2, lokasi2 konstruksi jumlahnya >13 maka akan berpotensi menyebabkan tjadinya fisik u/ meminimalkan cedera(cacat) within eight hours of the incident ♥Report fatal heart attack that occurs at
HASAWA, yg diamandemen o/ peraturan COSHH. Proses  Proses bekerja Supaya RA cocok, cukup, dan memenuhi syarat resmi, maka RA harus: 10/9/12 disaster(kcelakaan besar) POST EVENT (POST CONTACT) penyelamatan&perbaikan work. OSHA will investigate todetermineif the heart attack was work
yg berhubungan dgn mesin, material, ketrampilan operator. Hal ini hrs - mngidentifikasi smw bahaya yg brhubungan dgn operasi, mngevaluasi LOSS CONTROL MANAGEMENT (TEORI DOMINO) Ex unsafe conditions : •lap terbang itu crowded skali dikarenakan tjadinya (salvage&reparative): u/ mcegah khilangan/mperbaiki krusakan property related.
dipertimbangkan slma desain proses & siapa yg memonitor, bgmna loading risiko yg muncul dr bahaya tsb, mmpertimbangkan tindakan pncgahan yg kabut yg tdk tembus pandang •lap terbang crowded skali dikarenakan di Byk kejadian tu misalnya yg bahaya buka primary acc tp secondary/tersier If your company has 10 or fewer employees you do not need to keep OSHA
& unloading mesin, potensial bahaya apa dlm proses, bhy produk samping legal HAZARD : kemungkinan secara umum (objektif) seseorang akan melakukan lap terbang yg lain tjadi terror bom gt jd dialihkan  contoh 2 macam IF, acc. Makanya jgn menyepelekan kecelakaan kecil. injury and illness records. However, you must still report any fatality of
& level keterampilan serta supervisi yg diperlukan. Sistem pekerjaan  - mencatat smw penemuan signifikan jika lbh dr 5org yg bekerja, mskipun suatu kesalahan, dalam suatu situasi. ( fokus pada objek) = Source of risk. klo IFnya >13 bs bikin disaster hospitalization of 3 or more employees within 8 hours of the incident
Kebutuhan u/ menjelaskan & mendokumentasikan sistem bekerja yg aman di lokasi yg berbeda RISK : Perkiraan secara individual (subjektif) bahwa seseorang akan Qt hrus bs liat mana unsafe act dan unsafe conditions yg bs jd hazard. Injury and Illness Record keeping
dlm situasi pekerjaan. Kegagalan menyediakan sistem aman, hrs - mngidentifikasi grup pekerja, atau pekerja tunggal yg mngkin beresiko melakukan kesalahan dalam situasi berbahaya yg telah diketahuinya. (fokus LOSS = barang, INJURY = orang •OSHA 300 –Log of Work Related Injuries and Illnesses
mentraining operator, supervisi, kontrol sistem, revisi bl perlu, hrs celaka pada individunya) = Amount of peril. DANGER : Situasi yg dapat menjurus Lack of controlmanagementnya (KEY!!!) ga benerpemerintah •OSHA 301 –Injury and Illness Incident Report
identifikasikan HASAWA. Supervisi & kontrol  Standar yg baik dr yg hal2 - identifikasi org lain yg beresiko jg, spt pngunjung, kontraktor, anggota ke terjadinya kecelakaan (accident), jika suatu kesalahan (error) terjadi •OSHA 300A –Summary of WorkRelated Injuries and Illnesses
kecil hrs sesuai HASAWA kesehatan & safety hrs spesifik diidentifikasikan. public =Acceptability of risk. Function of safety is to locate & Define:
Training  hal ini diperlukan karyawan u/ memberikan informasi, instruksi, - mngevaluasi control yg ada, pastikan masih berjalan dgn baik, jika sudah Jika sebuah keputusan bertindak diambil oleh seseorang, dalam suatu • Management deficiencies • Operational errors • Incomplete decision Std bs dbuat dgn btanya ke OSHA. NIOSH dlu bru OSHA. OSHA berhak
training serta supervisi dlm HASAWA, misalnya operasi memindahkan tidak baik, lakukan tindakan! situasi yg Berbahaya (danger), dimana ia mungkin melakukan suatu making • Faulty judgment • Administrative miscalculations • Poor mlakukan inspeksi.
peralatan & izin sistem bekerja. - mngevaluasi info, instruksi, training, dan pngawasan yg dbtuhkan kesalahan (hazard), maka suatu tingkatan resiko (risk) akan muncul. management practices OSHA berada dibawah US Department of Labor.
Strategi safe person d tmpt kerja : Personal protective equipment  PPE - mmtuskan dan mncatat kmungkinan trjadinya kclakaan sbg akibat adanya INCIDENT : kej yg tdk diinginkan yg dapat menurunkan efisiensi operasi CFR=Court of Federal Regulation. Ex 1CFR= umum, 7CFR=agricultur,
didefinisikan smua alat (termsk pakaian u/ melindungi dr iklim) yg resiko yg tdk trkendali pabrik & memberikan masalah waktu, biaya, upaya, & uang. Unsafe Act 80% - Unsafe Condition 18% - Unpredictable 2% 29CFR=labor part 1910 Occcupational Safety and Health Standard
digunakan o/ org2 di tmpt kerja shngga melindungi dy dr risk thdp - catat smw keadaan yg tmbul dari taksiran yg serius dan dpt trjadi dlm ACCIDENT : ACTS (Unexpected, Unavoidable, Unintentional)Resulting ROOT CAUSE: bila dikoreksi akan menghasilkan efek permanen. Potensi Di Indonesia UU Tenaker : Jadi klo mw cari ttg K3 tu di 29CFR 1910 !!!!!!!!!
kesehatan & keselamatannya, trmsk aksesoris yg diperlukan. Karyawan hrs waktu dekat from interaction of :FACTORS (Host, Agent,Environment)  within : terbesar untuk menghindari dan mengendalikan rangkaian domino  Bila 1) PerMenaker No.05/1996, SMK3  wajib (cenderung qt mlakukannya 1920 119 process safety
menjamin PPE. PPE tdk cocok kecuali : (a) cocok u/ risk / risk yg di dlmnya, - dukung dgn mmberikan info implementasi dari control tmbhan HAZARD (Situation which involved: Risk taking, Perception of danger) dkoreksi maka efeknya akan besar. Dr segi lain bila penyebabnya dgn min) CFR, brikut list of regulation titles:
kondisi tmt kerja d mna risk mgkn terjd, & ada periode mempergunakannya Mencatat Assessment byk(kompleks) maka aka nada byk cara u/ menyelesaikannya. Bila domino 1 2)OHSAS 18001sukarela Title 29: Labor
(b) jmlh kebutuhan ergonomik & area kesehatan org/ org yg memakainya, Assessment hrs dictat dlm organisasi ketika lbh dr 5 org dipkerjakan. ga jatuh, tipis kemungkinannya domino lainnyha jatuh. 3) ILO PART 1910 Occupational Safety and Health Standards
karakteristik workstation, (c) cocok pemakai yg benar,jika perlu adjusment Generic assessment UU mengatur gmn kondisi kerja, perilaku karyawan, klo ga berhubungan sm 1910.12 -Construction work.
dlm range yg didesain, (D) slma praktek, efektif u/ mencegah/ kontrol risk Ini dibuat hanya skali untuk 1 aktivitas/lokasi kerja. Setiap ada TEORI DOMINO = ACCIDENT CAUZATION  domino satu jatuh krn jatuhnya pemerintah pasti ada sanksi pidana/perdata 1910.38 -Emergency action plans.1910.39 -Fire prevention plans.
termasuk risk yg meningkat bahayanya (e) itu sesuai dengan berlakunya aktivitas/lokasi kerja yg baru, harus dibuat generic assessment yg baru. Spy domino sebelumnyaakibat dr manajemen yg tdk memadai (akar UUKK NO.1/1970 cm ngatur immediate cause 1910.66 App D -Existing Installations (Mandatory)
apapun (baik UU atau instrumen) yg dilaksanakan di Inggris, smua desain gneric assessment efektif, maka harus: masalah). OHSAS mliputi management gt, nah u/ dpt sertifikasi, perusahaan hrus 1910.95 -Occupational noise exposure.
atau yg berkaitan dgn kesehatan atau safety relevan dgn komunitas dlm - mmprtimbngkan situasi trburuk bayar u/ audit klo lolos bru dpt sertifikasi OHSAS 18001 1910.97 –Nonionizing radiation
jadwal 1 yg ada di PPE. - ktentuan hrs dibuat untuk memonitor implementasi dan control Tugas pemerintah=regulator!! Mbuat peraturan & mnerapkannya 1910.101 -Compressed gases (general requirements).
U/ memastikan PPE itu bebas dr risiko, setiap atasan hrs memastikan PPE assessment, jikalau ada hal yg tdk relevan. 1910.119Process safety management of highly hazardous chemicals.
disediakan & digunakan. Dlm kasus ttt, ada rsiko yg spesifik u/ 1 situasi ttt saja, dan tisiko ini harus Personal Protective Equipment
ACC COST ICEBERG
Peraturan ke 6 pengusaha hrs menilai prioritas PPE. Faktor2 yg dipisahkan did lm generic assessment 1910.144 -Safety color code for marking physical hazards. 1910.145 -
Sbuah kecelakaan tdiri dr 3 komp : ♫ injury & illness cost ex. medical &
dipertimbangkan: (a) penilaian thdp risiko kesehatan/ keselamatan yg blm Maintaining RA Specifications for accident prevention signs and tags.
compensation(insured cost) biaya klo ada injury akibat kcelakaan 
dihindari dgn cr lain. (b) definisi karakteristik PPE hrs efektif thdp risiko, dgn RA hrs dipelihara, mksdnya smw hal ttg prubahan tmpt kerja, proses, –1910.146 -Permit-required confined spaces
biaya keliatan (lgs dbayarkan
mempertimbangkan risiko peralatn itu sendiri (c) perbandingan operasi hrs taat kpd RA. RA hrs direview n diprbaharui secara berkala. –1910.147 -The control of hazardous energy (lockout/tagout).
♫ cost of property damage (often uninsured) ex. Building damage, tool n
karakteristik PPE yg tersedia dgn karakteristik sebgmnadimaksud dlm poin Untuk itu perlu dilakukan inspeksi keamanan dan teknik memonitoring yg Kejadianevent yg mhasilkan loss, injury. Acc dsebabkan oleh immediate •1910 Subpart L -Fire Protection
equipment damage, product n material damage,production delays n
b. (d) mengenai apkh PPE kompatibel dgn lainnya bila digunakan dan dbutuhkan u/ mengkoreksi jika dibutuhkan. Sistem monitoring termasuk : cause/penyebab lgs. Immediate cause (unsafe act & unsafe conditions) –1910.155 -Scope, application and definitions applicable to this subpart.
interruptions, legal expenses, expenditure of emergency supplies and
dipakai bersamaan. - inspeksi pemeliharaan yg preventif Basic cause  Unsafe act tjadi mgkn krn emg dy ga tw, krn ga dtraining kan –1910.156 -Fire brigades.
equipment rentals, investigation time
Bila PPE ada yg rusak atau hilang hrs melapor ke atasan. - inspeksi komite safety jd ga tw. Lack of control Managementga ada basic/training itu ya krn –1910.157 -Portable fire extinguishers.
♫ uninsured miscellaneous costs (dll yg tdk diasuransikan). Ex. Wages paid
Kelompok yg rentan  klmpk pekerja brdsrkan usia, kondisi fisik, kurang - hukum dan inspeksi, test, memeriksa skema pemeliharaan for time lost, cost of hiring and/or training replacement, overtime, extra managementnya ga bener. –1910.158 -Standpipe and hose systems.
pengalaman, cara bersikap umum u/ bekerja lbh rentan kecelakaan drpd yg - tur safety dan inspeksi –1910.159 -Automatic sprinkler systems.
supervisory time, clerical time, decreased output of injured worker upon
lain. Kelompok itu meliputi: org muda, pengalaman bhya terbatas, wanita - survey kesehatan pekerjaan What happened EVENT&LOSS: kecelakaan/cedera,kerusakan,penyakit –1910.160 -Fixed extinguishing systems, general.
return, loss of business and goodwill
hamil penyandang cacat, kapasitas fisik berkurang. - memonitor udara akibat kerja –1910.161 -Fixed extinguishing systems, dry chemical.
Ex. Klo pabrik meledak, ada yg diasuransikan, ada jg yg tdk ky product
Perilaku tdk aman  permainan kasar & perilaku tdk aman jd ciri jika - audit safety How it happened IMMEDIATE CAUSE:mekanisme kecelakaan STABILISER CONTROL –1910.162 -Fixed extinguishing systems, gaseous agent.
losses (pdhl jumlahnya besar sekali).
pengawasan & kontrol sgt rendah, terutama kasus magang. Manajemen hrs Selain itu,info ttg pengontrolan performa standard dpt diperoleh dgn : Where/when it happened Situasi/unit kerja LACK OF CONTROLPERSONAL & JOB FACTOR  UNSAFE –1910.163 -Fixed extinguishing systems, water spray and foam.
Jd klo ada kecelakaan yg dtanggung $1 maka ada biaya
mengambl langkah u/ pemberhentian pelakunya. investigasi kclkaan dan ksehatan, investigasi kerusakan plant alat dan Why it happened BASIC CAUSE: system/prosedur ACT/CONDITIONS  ACCIDENT INJURY/DAMAGE COSTS –1910.164 -Fire detection systems.
$5 to $50 yg tersembunyi yg dkeluarkan (tergantung produknya apa)ex brp
Kebersihan pribadi  zat2 yg berbhy hrs dikontrol, ada fasilitas u/ menjg kendaraan, investigasi situasi yg “hampir miss” How can it happened LACK OF CONTROL K3:correction –1910.165 -Employee alarm systems.
uang yg hrus qt keluarkan u/ urusin masalah hukum legal expenses,
standar yg baik, misalnya fasilitas cuci (air panas & dingin), sabun, dll. Reviewing RA JADI: Ada 5 faktor atau tempat dimana Manajemen dapat bertindak INPUT (pekerja, mesin, bahan baku, system manajemen, standar, regulasi) –1910 Subpart L App A -Fire Protection
khilangn jam kerja, hrus rental alat klo alatnya rusak, biaya investigasi
Mempertahankan kesadaran  setiap org hrs sadar atas risiko bhy di tmpt Review trgantung tngkat risiko operasi, biasanya tdk mlbihi 10 tahun. Untuk menghindari/ kontrol/ mengurangi dampak (ameliorate)  PROSES (interaksi pekerja, pekerjaan, lingk kerja)  OUT-COME (procuk, –1910 Subpart L App B -National Consensus Standards
$1 to $3 product losses bs diasuransikan, ex premi asuransi u/ pabrik
kerja. u/ meningkatan kesadaran: penggunaan poster, pelatihan, kompetisi Review dbtuhkan jika ad kclkaan besar yg trjadi limbah, accident) laporan K3 –1910 Subpart L App C -Fire Protection references for further information
kebakaran Vs pabrik kebakaran+khilangan produksi  akan beda. Oleh
keamanan, pemantauan keamanan, latihan bahaya, sistem pelaporan bhy, Risk/Hazard Control Managementkualitas tcapai krn tujuan yg konsisten dan tindakan yg K3:correction, prevention –1910 Subpart L App D -Availability of publications incorporated by
karena itulah product losses jrg diasuransikan.
papan yg nunjukin jmlh hri hilang per bulan akibat kecelakaan di tmpt kerja. Skali bahaya diidentifikasi dan ditaksir, pgawai hrs mncegah munculnya konsisten  melakukan 4 fungsi manajemen yaitu POLC INPUT (pekerja, mesin, bahan baku, system manajemen, standar, regulasi) reference in section 1910.156 fire brigades
Safety bagian dr produktivitas. Safety bagian dr management!!
Cara u/ mencegah kecelakaan: larangan dgn manajemen menempatkan risiko. Selain itu, tingkat kompetensi pegawai perlu ditaksir pula sblum  PROSES (interaksi pekerja, pekerjaan, lingk kerja) K3  OUT-COME –1910 Subpart L App E -Test methods for protective clothing
larangan total pd kegiatan itu. Caranya: larangan pd penggunaan zat mreka bkerja. Ada hierarki pengontrol, dari resiko-tinggi ke resiko-rendah, MANAGEMENT-LACK OF CONTROL (procuk, limbah/produk samping, accident/injury) K3 •1910 Subpart P -Hand and Portable Powered Tools and Other Hand-Held
tertentu (beracun), melarang org2 melakukan praktek tdk aman (memanjat diindikasikan sbb: Seluruh jajaran Manajemen, mulai dari first line supervisor sampai Top LAPORAN(outcome)INSPEKSI(proses) Equipment
konveyor, bekerja pd atap tanpa crawlboard, naik ujung fork-lift). - mengeliminasi bahaya scara smpurna, trmsuk mncegah praktek dan Manajemen mempunyai potensi terbesar untuk Mencegah & K3:correction, prevention, continuous improvement •1910 Subpart Q -Welding, Cutting, and Brazing
Substitusi mengganti bhn yg berbhy, misal pengenalan fasilitas remote pnggunaan bahan brbahaya mengendalikan LOSS INPUT (pekerja, mesin, bahan baku, system manajemen, standar, regulasi) •1910 Subpart R -Special Industries
kontrol u/ pengangan manual langsung operasi, substitusi toluena dgn - mengganti dgn yg tidak trlalu berbahaya ↓ K3  PROSES (interaksi pekerja, pekerjaan, lingk kerja) K3  OUT-COME –1910.269 -Electric Power Generation, Transmission, and Distribution.
benzena, menggunakan non-asbes pengganti boiler & pipa tertinggal. - lampirkan resiko tsb Dengan menjalankan 4 fungsi Kontrol sesuai dengan Kewenangannya: (procuk, limbah/produk samping, accident/injury) K3 –1910.272 -Grain handling facilities.
Perubahan proses  sistem safety hrs dipertimbangkan dr awal projek. - berikan peringatan dan peralatan safety u/ mencegah akses k alat/proses •Planning •Organizing •Leading •Controlling LAPORAN(outcome)+ INSPEKSI(proses)  AUDIT (input) •1910 Subpart S -Electrical
Proses hrs menjamin safety operatornya. yg brbahaya –1910.424 -SCUBA diving.
Pengendalian proses  dgn isolasi proses tertentu, izin bekerja sistem - pastikan sistem kerjanya aman, stidaknya resikonya masih bisa diterima MANAGEMENT-CONTROL PROGRAM PENGENDALIAN –1910.1001 -Asbestos.
mekanis/ jarak jauh dgn sistem kontrol, pembatasan operasi tertentu, - catat prosedur PERENCANAAN (PLANNING) : •Membuat Prakiraan (Forecasting) Seleksi SDM, alat, material(bahan baku), kontraktor; integrated SMK3; •1910.1001 App C -Qualitative and quantitative fit testing procedures -
training operator, & pengenalan penghisap debu & uap. - lakukan pemantauan berkala OSHA (cost of accident (statistic) •Menentukan tujuan & sasaran •Menyusun kebijakan •Membuat program promosi K3; ergonomic; tanggap darurat; hygiene industri Mandatory
Sistem keamanan kerja  dgn training level tinggi, pengawasan & kontrol. - training k pgawai yg OK thdp resiko n bahaya OSHA dbawah Department of Labor (AS). •Menentukan prosedur •Mengajukan anggaran OSHA PUBLICATIONS
Peralatan perlindungan diri (PPE)  brg2 sprt sepatu boot, goggle, - info (spt tanda peringatan, rambu2) Brp c biaya kecelakaan?? 0-3000$  indirect costnya bs sampe 4,5x. PENGORGANISASIAN (ORGANIZING): •Menentukan struktur tugas, OSHA=Occupational Safety& Health Administration 1.OSHA Newsletter: QuickTakesWorkers' Rights Outreach--Cards,
celemek, sarung tgn, dll. - alat prlindungan diri smakin besar kecelakaan, indirect cost smakin kecil. Jadi kecelakaan tu kewenangan & tanggungjawab •Pendelegasian tugas •Menentukan/ LATAR BELAKANG Magnets, and more...Designed to help workers understand their rights in
Sistem kerja aman  sistem dgn integrasi manusia, mesin & bhn dlm Competent Persons biayanya besar lhoo membuat hubungan (relationship) the workplace.Brochures/BookletsOSHA brochures covering a wide variety
lingkungan kerja yg aman. Sistem yg aman hrs meliputi : (a) urutan of specialized topics including cooperative programs (VPP, Alliances) and
specific audiences such as teens and Hispanic employees.Fact Sheets, diakibatkan oleh lingkungan kerja Keselamatan tidak melindungi dia doang •Insiden ialah suatu PERISTIWA YANG BERPOTENSI –Melukai orang – Pningkatan kesadaran  org jdi sadar gmau kerja klo ga aman –Termasuk paparan bahaya kesehatan kerja
InfoSheetsand Hazard AlertsOSHA Fact Sheets and InfoSheetsprovide basic tapi coworker, pelanggan, yang memberi kerja, dan keluarganya. Merusak properti –Kerugian proses –(Merusak lingkungan) Tuntutan hemat energi  klo kclakaan jdi boros energi –Sangat terikat pada peraturan perundangan
background information on safety and health hazards.Guidance -Kalo kecepatan berkendara itu bukan K3 tapi road safety -Proyektor jatuh  incident, tapi klo ad yg kjatuhan  accident HI-TECH  org berada Sasaran: menghindari kecelakaan dan penyakit kerja, melindungi aset,
DocumentsDocuments that provide detailed examinations of specific safety MENGAPA OSH? Incident = kejadian. Incident tidak sm accident. Incident bisa jadi accident. Pengadilan  org yg kecelakaan dan pemberi kerja dapat diadili produksi dan lingkungan
and health issues.Pocket GuidesOSHA has developed 20 -32 page booklets •OSH penting dipandang dari berbagai aspek antara lain moral, legal, Incident adalah sebuah kejadian yang berpotensi untuk mnjd accident. Pelanggan  org gmau beli barang dari pabrik yg byk kcelakaan Process safety management
to educate employees about the hazards, resources and safety partnerships finansial. Bawa korek->incident. Tp klo dia tdk dlm kendali->accident. Incident= -taun 2000 kcelakaan blm turun tapi krn ad manj K3, taun 2002 turun. –Fokus pada proses: material, peralatan dan sistem
for the Agency's focus industries. –Kewajiban moral perlindungan keselamatan dan kesehatan pekerja. peristiwa yg berpotensi melukai org, merusak properti/ brg2, proses, dan –Individu dan prosedur merupakan bagian dari sistem
PostersPosters provide safety guidance for employees and employers in -Kewajiban moral  gaboleh si pemberi kerja mencelakai pegawainya lingkungan. Sasaran: menghindari insiden terkait proses(juga berakibat pada pekerja,
specific industries.QuickCards™QuickCards™ are small, laminated cards –Alasan legal terkait dengan hal-hal preventif, sangsi hukuman, kompensasi KECELAKAAN produksi, dan lingkungan)
that provide safety and health information for keselamatan dan kesehatan. Kecelakaan atau accident ialah kejadian yang tidak dikehendaki –yang KESIMPULAN
employers/employees.QuickTakesOSHA's free, twice monthly newsletter, –OSH juga dapat menurunkan biaya karena terjadinya cedera dan sakit berakibat melukai orang, –merusak barang,properti atau kerugian proses •SAFETY BERKEMBANG PESAT, MELIBATKAN BERBAGAI ASPEK
QuickTakes, offers the latest news about OSHA initiatives and products to antara lain biaya perawatan, cuti sakit dan santunan cacad Kecelakaan biasanya merupakan akibat terjadinya kontak dengan suatu zat danDISIPLIN, DAN TIDAK DAPAT DIPISAHKAN DARI MANAJEMEN LAINNYA
assist employers and workers in finding and preventing workplace hazards. •OSH melibatkan interaksi dari banyak bidang, antara lain pengobatan, atau sumber energi melampaui ambang batas tubuh manusia atau struktur •INDUSTRI KIMIA HARUS MENG-IMPLEMENTASIKAN PROCESS SAFETY
Read online by more than 70,000 subscribers! Subscribe today!Spanish hygiene kerja, kesehatan masyarakat, safety engineering, industrial -Kcelakaan = kjdian yg tidak dkhendaki. Klo bunuh diri BUKAN kecelakaan. SELAIN K3 YANG SUDAH SERING DIBAHAS
Language (en Español)OSHA often translates its products into Spanish to engineering, kimia, fisika kesehatan, ergonomi dan psikologi kesehatan -Kita jatuh  krn energi potensial jadi jatuh ke lantai •PROCESS SAFETY BERKEPENTINGAN DENGAN KESELAMATAN &
ensure that appropriate audiences have access to important safety and kerja -Hampir celaka itu celaka atau tidak? YA KEANDALAN OPERASI, BUKAN HANYA MENCAKUP PEKERJA TETAPI JUGA
health information.StandardsOSHA standards require that employers -SAFETY = menghindari kecelakaan ASSET DAN LINGKUNGAN
maintain or improve workplace conditions to protect employees.Other -Aman klo hazard dan resiko dpt dikendalikan •RBPS (= salah satu bentuk PSM) MENEKANKAN PENTINGNYA MEMBUAT
LanguagesOSHA often translates its products into Other Languages to -Safety dan management gabisa dipisahkan  akibat dari yg tambang ANALISA RISIKO DAN MENGALOKASIKAN SUMBER DAYA PADA FASILITAS/
ensure that appropriate audiences have access to important safety and minyak di venezuela KEGIATAN DENGAN RISIKO LEBIH BESAR
health information.Popular OSHA Publications -Maka nanti kita blj ttg MANAGEMENT SAFETYSMK3 (SIstem Manj K3) HUKUM DAN PERUNDANGAN
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA (dri slide taon lalu) -Konsep kecelakaan: kalo qta kehilangan kendali (out of control). Klo in of
Keselamatan kerja diatur dengan peraturan perundangan antara lain : control-> ga celaka. How can qta in control? Klo kita celaka psti ada sumber
• UU No.13 Th.2003 Ketenaga Kerjaan, pasal 86 tentang Keselamatan dan celaka.
Kesehatan Kerja Dari ilmu safety->kecelakaan bs dihindari. Accident= kecelakaan.
• Undang‐undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 -Kecelakaan adalah kej yg tdk dikehendaki yg berakibat: 1.
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per. 05/MEN/1999 tentang Sistem Melukai/membunuh org 2. Merusak brg/properti/proses 3. Biasanya akibat
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) terjadinya kontak dgn suatu zat atau sumber energi ttt 4. Melampaui
1. UU RI NOMOR 1 TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA ambang batas tubuh.
• Istilah‐istilah: Pengurus, Direktur, Ahli Keselamatan Kerja dsb KECELAKAAN KERJA
• Ruang lingkup: – Segala tempat di Indonesia (darat, laut, udara, tanah dsb) Jadi kejadian ditempat kerja yang
– Di tempat pembuatan, pemakaian, pengangkutan,dsb. –tidak diharapkan, tidak direncanakan,
-Kecelakaan = ancaman yg disebabkan krn aktifitas  dihadapkan bahaya
• Syarat‐syarat KK : – Mencegah dan mengurangi kecelakaan, kebakaran, –berakibat pada fisik seseorang (cedera atau penyakit)
 kemungkinan terjadinya kecelakaan  dampaknya. Ini semua namanya
Peledakan – Penyelamatan diri – Pertolongan pada kecelakaan – Alat –mengakibatkan kerusakan barang atau properti
RESIKO.
Pelindung Diri – Mencegah dan mengendalikan bahaya – Mencegah dan –menimbulkan kejadian hampir celaka
-SAFETY : kecelakaan, kejadian, hazard, resiko
mengendalikan penyakit akibat kerja – Mengamankan segala jenis –atau kombinasi dari effek ini
-Safety ada sejak planning, bahkan sejak ide.
bangunan –(umumnya) berupa rangkaian kejadian yang menjadi kombinasi penyebab,
- Desain dan operasi sgt mnntukan safety
• Pengawasan : – Kewajiban Direktur untuk pelaksanaan umum undang- HAKEKAT SAFETY
-Safe = dlm keadaan aman dr kecelakaan
undang ini – Pembagian tugas dan wewenang – Kewajiban pemeriksaan •Safety artinya MENGHINDARI KECELAKAAN atau me-minimumkan.
-Bgmn bs mengontrol trhdp trjadinya kecelakaan. Yang bisa dilakukan : 1.
kesehatan DAMPAK-nya SAFETY : menghindari kecelakaan, mhindari terulangnya -di dlm pabrik harus ada kpanitiaan safety  undang2, pnya dpartemen
Menghindari kecelakaan = paling bagus 2. Menghindari terulangnya
• Pembinaan: Pengurus berkewajiban menunjukkan & menjelaskan kecelakaan, mpkecil dampak dari tjdinya kclakaan safety
kecelakaan 3. Meminimumkan dampak dari kecelakaan cnth: pesawat
– Bahaya yang dapat timbul – Alat pengamanan dan perlindungan – Cara -promosi lingk  ad lomba padamin kbakaran
terbang terbuat dr bhn yg sulit trbakar.
kerja yang aman •Kecelakaan dapat terjadikarena ada HAZARD -hrus mngikuti rute pkerjaan! Klo ga asuransi boleh ga btanggungjawab.
-Kecelakaan di pabrik besar: 44% mechanical, 22% kesalahan operator, 12%
•Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja •HAZARD akan menimbulkan RISIKO -UU no.13  bhwa pngusaha hrus memberikan safety kpada pkerjaan
gangguan proses, 4% hazard, 5% design, 1% sabotase, 12% tdk diket krn
• Kewajiban melaporkan kecelakaan oleh Pengurus •Kecelakaan hanya dapat dihindari bila hazard dan risiko dapat DIKONTROL -OSHA baru muncul taun 1970. OSHA dbawah DOL (Departement of Labor)
alam cerdik untuk mncari celah.
• Kewajiban dan hak pekerja •Jadi semua berawal dari IDENTIFIKASI HAZARD PeraturanperundangandiInggris
-3 paham mengelola safety: 1. Yakinkan bahwa qta punya program->safety
• Kewajiban dan hak memasuki tempat kerja Ini semua kelihatannya sederhana tetapi tidak demikian kenyataannya, •The "six pack" regulations
• Kewajiban Pengurus: menyediakan semua syarat keselamatan kerja, manajemen>ada planning. 2. Establish/ buatlah standar2 yg sesuai dgn perlu langkah yang strategik dans istematik –Management of Health and Safety at Work Regulations 1999
gambar‐gambar dan Alat Pelindung Diri secara Cuma‐Cuma program.standar memlihara perawatan, standar lari kalo ada –Provision and Use of Work Equipment Regulations 1998
• Sangsi gempa.standar harus jelas who does what how when, cukup ketat, spesifik, –Manual Handling Operations Regulations 1992
OSHA Costs of Accidents
2. Kewajiban Penerapan SMK3 jelas 3. Kesesuaian dengan standar2 tasi (compliance) terhadap cara –Workplace (Health, Safety and Welfare) Regulations 1992
Permenaker No. Per. 05/Men/1996 Bab III pasal 3, komunikasi, training, dll –Personal Protective Equipment at Work Regulations 1992
Setiap tempat kerja : -Kecelakaan industri menurun sekitar thn 2000 an, krn sejak thn 90 an –Health and Safety (Display Screen Equipment) Regulations 1992
- Seratus orang atau lebih dan atau - Mengandung potensi bahaya yang -klo yg mati 1, yg ga aman ada 1000. Bgitu ad kcelakaan  yg 1 yg PeraturanperundangandiInggris
dikembangkan KIK.
ditimbulkan oleh karakteristik proses atau bahan produksi -Dapat diperhatiin  SALAH •LAIN-LAIN, termasukantaralain:
mengakibatkan kecelakaan kerja, peledakan, kebakaran, pencemaran dan HAZARDS -dtinjau dari keseriusan  urusin yg 1. Dtinjau dari penyebab  sbnernya 1.Chemicals (Hazard Information and Packaging for Supply) Regulations
penyakit akibat kerja. •Hazard (Bahaya): Suatu situasi dengan tingkat bahaya bagi kehidupan, sama cuma beda nasib, wktunya Cuma beda spersekian detik. Makanya 2002
Dri inet dan rangkuman tugas-tugas kesehatan, properti atau lingkungan Hazard = bahaya atau sumber bahaya usahakan urusin yg UNSAFE CONDITION  jdikan HABIT! 2.Control of Substances Hazardous to Health Regulations 2002
Tujuan dari UU no. 1 tahun 1970 : -Agar setiap tenaga kerja pekerjaan dan •Umumnya dormant atau potensial Hazard domant (tersembunyi) -supaya listrik ga short  pake merger 3.Reporting of Injuries, Diseases and Dangerous Occurrences Regulations
setiap orang lainnya yang berada di lingkungan kerja mendapat •Cara identifikasi Hazard antara lain mengenali energi tersimpan yang bila -Mngapa tjdi kcelakaan? Bgmn anatomi kclakaan? 1995
perlindungan atas keselamatan dan kesehatan. - Agar sumber-sumber terlepas dapat mengakibatkan kerusakan TEORI DOMINO = Accident Cauzation (INGAT) 4.Transport of Dangerous Goods (Safety Advisers) Regulations 1999
produksi dapat dipakai dan digunakan secara aman dan efisien –agar •Energi: kimia, mekanik, thermal, radioaktif, listrik Sebagaimana setiapdominoyang jatuh disebabkan oleh jatuhnya domino 5.Electricity at Work Regulations 1989
proses produksi dapat berjalan secara lancer tanpa hambatan apapun - •Hazards selain energi tersimpan berupa SITUASI yang berbahaya: yang mendahuluinya, demikian pula sebuah kecelakaan DAPAT DITELUSURI 6.Lifting Operations and Lifting Equipment Regulations 1998
Untuk meningkatkan produksi serta produktivitas nasional -Untuk –Tempat sempit, jalan keluar terbatas –Kurang oksigen –Posisi tidak bebas RANGKAIAN SEBAB-SEBABNYA dan hampir dapat dipastikan akar 7.The Control of Noise at Work regulations 2005
mengurangi biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit –Gerakan berulang –penghalang, etc masalahnya bersumber pada MANAJEMEN YANG TIDAK MEMADAI 8.The Construction (Design and Management) Regulations 2007
akibat hubungan kerja. -Safety pada dasarnya terbebas dari kecelakaan  MAKA HARUS ADA Akarnya dari manajemen safety yang tidak memadai (maintenance, 9.The Control of Asbestos regulations 2006
Sasaran dari UU no. 1 tahun 1970 : 1. Bagi Pengusaha =Untuk mengurangi KENDALI TERHADAP HAZARD (KEY-nya)  maka harus mengenali hazard operator, dll) 10.Control of Lead at Work Regulations 1997
biaya perusahaan apabila timbul kecelakaan kerja dan penyakit akibat -Hazard d ruangan kulia: gempa, ular -Accident  contact MENGHASILKAN injury  loss PeraturanperundangandiInggris
hubungan kerja. 2. Bagi Tenaga Kerja = Adalah hal yang sangat penting bagi - Kalau qt kenali hazardny-> control->psti kita safe. Did you know that the average cost of an eye injury is $1,463, when you Untuk meminimumkan dampak : helm, kacamata, jalur mlarikan diri, jalur •LAIN-LAIN, termasukantaralain:
setiap orang yang bekerja dalam lingkungan perusahaan, terlebih yang - Hazard= kondisi kimiawi/psikologis/fisika yg dpt merugikan org lain, consider all the hidden costs? pmadam kbakaran. 11.Control of Major Accident Hazards Regulations 1991
bergerak di bidang produksi khususnya, dapat memahami arti pentingnya proses, dan lingk. Source: Business Roundtable, Improving Construction Safety Performance: Pnyebab lgsg (immediate/sypmtom) accident itu unsafe act dan unsafe 12.Control of Vibration at Work Regulations 2005
kesehatan dan keselamatan kerja dalam keseharian kerjanya untuk -Contoh hazard: mekanik ( mesin, bjana tekan, alat angkut), fisika A Construction Industry Cost Effectiveness Project Report, Report A-3, condition  training  management, lack of control (BASICnya) 13.Dangerous Substances and Explosive Atmospheres Regulations 2002
kepentingannya sendiri atau memang diminta untuk menjaga hal-hal (kebisingan, temp, radiasi, tekanan, getaran, ergonomi), kimia (api), listrik January, 1982. -Pesawat jatuh  human error  ga selalu supir/pilot, siapa tau yg cek 14.Dangerous Substances in HarbourAreas Regulations 1987
tersebut agar mampu meningkatkan kinerja dan mencegah potensi (api, short circuit, setrum), biologis (fauna, flora), psikologis (stress, beban HAZARD IDENTIFICATION -HAZID(Perspektifwaktu) mesin, siapa tau yg beli pesawat (korupsi). Human error itu mksudnya 15.IonisingRadiations Regulations 1999
kerugian bagi perusahaan. kerja, ergonomi). bukan cuma yg di depan mesin, bukan cuma maintenance, tapi bisa juga 16.Safety Representatives and Safety Committees Regulations 1977
Menurut isi dari UU No. 1, Tujuan dapat dibagi menjadi dua : 1. Tujuan - Hazard tdk akan selalu jdi accident. Smua hazard tdk punya potensi u/ pimpinan. 17.The Confined Spaces Regulations 1997
Umum = a. Melindungi tenaga kerja di tempat kerja agar selalu terjamin hasilin kecelakaan yg sama, maka ada istilah resiko. Sehari2 qta berhadapan Bahaya alam yg terbebas dari human error. Klo global warming itu human 18.The Construction (Head Protection) Regulations 1989
keselamatan dan kesehatannya sehingga dapat diwujudkan peningkatan dgn resiko. error, mnyangkut ksadaraan jangka panjang. 19.The Construction (Health, Safety and Welfare) Regulations 1996
produksi dan produktifitas kerja. b. Melindungi setiap orang lain yang - Kurangin resiko : 1. Consequences dikurangi (pake helm, roda 2 jd 3) 2. -UU mncul taun 1970an, Amerika juga loh. Dia berkembang, klo kita ga. 20.The Radiation (Emergency Preparedness and Public Information)
berada di tempat kerja yang selalu dalam keadaan selamat dan sehat. c. Probability dikurangin ( rem bgs, klo bs pke radar).  Statistik Regulations 2001
Melindungi bahan dan peralatan produksi agar dapat digunakan secara - Ketidaktahuan tdkn dimaafkan dlm safety. Untuk bisa safe->plan(rumit nih -1931  Henrich 21.The Work at Height Regulations 2005 etc
tp masa sih smua sama pentingnya? Nah ini namanya process risk Reaksikita?
aman dan efisien. 85% unsafe acts, 5% unsafe conditions (kbocoran gas, kulit pisang di lantai) UNDANG-UNDANG RI
“seperti mereka? tidak… itu tidak mungkin terjadi pada diri saya” (!?!?)
2. Tujuan Khusus = a. Mencegah da atau mengurangi kecelakaan kerja, management yg qta pilih yg punya risk manajemennya medium dan high.  jadi yg di attack unsafe acts (pngendalian perilaku) •Keselamatan kerja diatur dengan peraturan perundangan antara lain
Itulah yang selama ini banyak diyakini, tidak sesuai dengan data statistik,
kebakaran, peledakan dan penyakit akibat kerja. b. Menciptakan mesin, BAHAYA & RISIKO Krn ad hazard dan bahaya, makanya ada resiko. Resiko -1973 •UU No.13 Th.2003 Ketenaga Kerjaan, pasal 86 tentang Keselamatan dan
padahal seharusnya:
instalasi, pesawat, alat bahan, dan hasil produksi. c. Menciptakan lebih dekat dengan kegiatan manusia. Unsafe condition 54%, unsafe acts 26%  kesimpulan : tnyata kcelakaan Kesehatan Kerja
“ itu bisa terjadi juga pada diri saya” !!
lingkungan kerja dan tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan •Ada beberapa cara klasifikasi bahaya tetapi biasanya dengan variasi dua itu kompleks = multiacausal event  maka dkembangkan manj safety •Undang-undang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970
penyesuaian antara pekerjaan dengan manusia atau antara manusia faktor yaitu kemungkinan terjadinya("likelihood“) tingkatan dampak (Teori Domino muncul) •Peraturan Menteri Tenaga Kerja Per.05/MEN/1996 tentang Sistem
dengan pekerjaan. ("seriousness“) insiden ybs bila terjadi. (Dpl wacananya bergeser dari -Kalo ini dikoreksi, smua terkoreksi krn root cause Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja(SMK3)
PERBEDAAN OHSMS, OSHA, OHSAS : OHSMS (Occupational Health Safety bahaya ke risiko) -Lack of control sparepart ato org tidak ditraining, tdk tkontrol oleh manj •dsb
Management System) : system manajemen K3. Nama lain OHSMS : SHE, •Metodayang umum dipakai ialah membuat penilaian kedua faktor EVOLUSI SAFETY  Sejarah Keselamatan Kerja OSHA
EHS. Suatu lembaga bs ngeluarin OHSMS menurut cara perusahaan tsb. tersebut secara kuantitatif atau skalar kemudian mengalikannya agar EVOLUSI KEGIATAN K3 1900an : sweat shops (derita kerja di bengkel), org khilangan/cacat ga
(spesifik)  OHSAS. Bisa OHSAS 18001 ato 18002. Kalo Negara Indonesia diperoleh nilai untuk pembanding. FaktorYang MempengaruhiKegiatanK3 dganti krn katanya uda nasib
mengeluarkan OHSMS itu disebut SMK-3 (Sistem Manajemen K3) atau •Risk = HazardxVulnerability(-)Capacity 1913 : NFPA
kep.M 96. Di indo, SMK3 wajib tapi OHSAS tidak wajib. Selain itu ada Resiko = Probability x Consequences 1921 : Heinrich  mslh teridentifikasi tpi kclakaan blm bisa turun
standar lain yaitu lembaga DNV membuat ISRS-7. OSHA itu merupakan Probability = Vulnerability = Likehood 1966 : Bird
departemen/lembaga labour Amerika pada tahun 1970. Yang dipakai itu Consequences = Seriousness 1970 : safety adl bagian dari manj
OSHA 1910 tentang K3. (-) capacity  anggap hilang aja; terkait dgn daya kuat/tahan jaringan. 1974 : kclakaan (kenali dan kendalikan hazard)
Orang yg 1 dgn yg lain klo kegores pisau parah atau engganya bisa beda. Baru muncul OSH
Benda bisa tbakar atau ga juga tergantung. 70, 80 : kclakaan tnyata bisa dihindari, ktidakhati2an karyawan (employee
PENDAHULUAN: DEFINISI-2, TUJUAN, CAKUPAN SAFETY (pertemuan kdua) Hati2 memiliki definisi tidak jelas: hati2 gabole jalan lebih dari 60 km/jam, carelessness) bergeser jadi ketidakcukupan manj, program tidak mcukupi,
Memprod yg tdk brkualitas itu lebi mahal = manajemen kualitas. Kualitas tp klo pembalap diatas 200 km/h boleh-> beda di keahlian. tidak ad std yg harus djalankan, tidak compliance.
menyangkut produktivitas. Brp biaya kecelakaan? Luka parah->rmh sakit- PENYEBAB & SUMBER BAHAYA -ISMEC : Identification, Standard, Measurement, Evaluation, Correction,
>asuransi ga bayar smua-> ada pegawai yang gantiin yg kecelakaan->ada •Ada banyak, dapat dikelompokkan sbb and Communication  klo jalanin ini nanti dpt safety and quality 
mesin rusak-> BIAYA SMUA! Kita lupa bahwa ada faktor pengurangnya. –Alam, contoh: gunung api, tanah longsor Bencana gabisa dicakup oleh Safety sejak revolusi industri
Iceberg Model by Heinrich
Kecelakaan menyangkut umur2 produktif dan tanggungan. Bagaimana kec safety  hanya bisa dikendalikan, gabisa dihilangkan. Dalam bencana ad -TEORI JURAN : mutu dihasilkan 3 aspek : perencanaan (latihan,
tidak terjadi lagi, mengurangi dalmpaknya-> KIK mitigasi  mminimumkan dampak. Ex buat tanggul, barak2, getaran istirahatnya), diimplementasikan (pengendalian), belajar dri pngalaman
Kecelakaan: 1. Mendengar (berita) 2. Wartawan (penghasilan) 3. Menjalani gunung brp suru ngungsi. (lesson learnt).
( petaka). Manajemen= planning, organizing. –Bahaya yang dibuat manusia dalam jangka panjang (pemanasan global) -Audit utk mengetahui status2, mengidentifikasikan agar tidak terulang SUMMARY
DEFINISI atau seketika (pekerjaan konstruk). Termasuk juga bahaya terkait suatu  OCCUPATIONAL SAFETY AND PROCESS SAFETY TUJUAN PERATURAN PERUNDANGAN
•Occupational safety and health (OSH) atau Keselamatan& Kesehatan aktivitas (misalnya terbang) yang kalau tidak dilakukan tidak lagi ber-risiko. -mnyimpan amonium nitrat di gudangtmasuk process safety meskipun
Kerja (K3) K3 = OSH = HSE –Bahaya yang terjadi bila melanggar suatu pelindung untuk kepentingan tidak diproses
–Ilmu lintas disiplin yang dimaksudkan untuk melindungi keselamatan, keamanan (fisik, hukum, moral) yang ditujukan untuk menghindari orang -safety maju skitar taun 50an. Taun 1900 byk tjdi kclakaan. Serikat buruh -Process safety bisa sgt berbeda dgn K3. Process safety harus tau dinamika
kesehatan dan kesejahteraan manusia yang terlibat dalam pekerjaan yang tidak berhak memasuki area tsb dan berakibat terpapar di dalam nuntut klo ga aman gamau kerja proses.
(employment). situasi tertentu atau seseorang -prubahan tnaga kerja  wanita n anak2 bisa ikut kerja, kerja ad siang n yang dikotakkin ini, slidenya ada di bagian CYNTHIA
–Tujuan OSH ialah untuk membantu mengembangkan lingkungan kerja -Bahaya ad dmna2! Bahaya bisa krn alam, aktifitas manusia (aktifitas mlm
yang aman dan sehat bkaitan dgn pkerjaan), krn mlanggar (ex. Klo kita lewat di tmpt yg legal bisa Klo kerja di pabrik : WASPADA YA! TAKUT TIDAK! PERBEDAAN K3 DAN PSM
–OSH juga dapat melindungi co-worker, keluarga may also protect rekan dtembak). Pabrik lebih aman dri jalan raya K3 atau HSE
kerja, anggota keluarga, pemberi kerja, pelanggan, dan lainnya yang INSIDEN Inflasi  gaji tnaga kerja makin mahal n harga pabrik makin mahal –Fokus pada individu yang berinteraksi dengan alat dan lingkungan
3.8 Penyakit Kondisi fisik atau mental yg meburuk yg dpt diketahui yg -policy itu puncak b) pimpinan harus mendefinisikan cakupannya, siapa yg termasuk/ga. Organisasi harus menjaga agar informasi tersebut (persyaratan-persyaratan
mucul dari dan/atau diperburuk oleh aktifitas dalam pekerjaan dan/atau -implement&checking = menengah dan bawah. Dlm planning, implement & Boundary dimana SMK3 ini berlaku. Termasuk di dalamnya aktivitas2 yg K3) tetap up-to-date.
situasi yg berhubungan dgn pekerjaan. checking itu sulit krn tdk selalu kl ada masalah ga selalu managernya lapor berhubungan : transport, service, fasilitas, produk Organisasi harus mengkomunikasikan informasi yang relevan terkait
3.9 Insiden Kejadian terkait dgn pekerjaan dmn tjd / dpt saja tjd cedera ke pimpinan maka butuh manajemen review! Dimana disini smua ketemu. persyaratan-persyaratan K3 tersebut kepada personil-personil yang bekerja
atau penyakit (terlepas dari tingkat bahayanya) atau tjdnya kamatian. Setaun 1x / 2x minimal. Makin sering makin baik tp jgn sampe mganggu 4.2 OH&S Policy dalam kontrol organisasi dan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Catatan 1: Kecelakaan (accident) adl insiden yg menyebabkan cidera, proses manajemen. Manajemen puncak harus menetapkan dan mengesahkan kebijakan K3 dan -meskipun bukan dari kita, tapi undang2 mewajibkan, ini requirement,
penyakit / kematian. Catatan 2: Suatu insiden yg tdk menyebabkan cidera, -OHSAS 18001:1999 ada 17 element menjamin bahwa kebijakan tersebut: perusahaan harus dapat informasi tentang legal & persyaratan lain (dari
penyakit /kematian dpt disebut nyaris terjadi (near miss), nyaris terkena -OHSAS 18001:2007  ....... requirement a. Sesuai dengan sifat dan skala resiko K3 yang ada di organisasinya masing- pemerintah pusat atau pun daerah provinsi)
(near hit, near call) / kejadian bbahaya. Catatan 3: Suatu keadaan darurat Perencanaan OH&S apa yg dilakukan dr planning? masing -pastikan bahwa persyaratan UU tersebut masuk ke dalam OHSMS anda.
merupakan suatu jenis insiden khusus. -hal2 yg volentary ada yg dlmnya mandatory, jd ga bnr2 voluntary. b. Mencakup komitmen untuk mencegah kecelakaan dan berkurangnya Ga peduli tau/ga.
3.10 Pihak-pihak terkait Individu atau kelompok, di dalam dan diluar OHSASvoluntary kesehatan secara berkelanjutan meningkatkan sistem manajemen K3 dan -dampak apa yg terjadi kalo ini dilanggar : safety, security
lokasi kerja yg berkepentingan atau yg dipengaruhi oleh kinerja K3 -ada kesalahan apa di masa lalu? penting bukan siapa yg salah kinerja K3. -identifikasi hazard & control  ini esensi safety. Kunci : operational
organisasi. -internal organizational requirements mau zero accident & green c. Mencakup komitmen untuk paling tidak sesuai persyaratan legal yang control. Meskipun masalah hokum gini, harus bisa mencapai operational
3.11 Ketdksesuaian Tdk terpenuhinya persyaratan Catatan A: -measurable objective  hrs atau sasaran2 safety berlakudan dengan persyaratan lain control.
Ketdksesuaian dptberupa penyimpangan terhadap: • Standar kerja, -indikatornya ada.unpar mgkn pny perencanaan safety. d. Memberi kerangka untuk penetapan dan peninjauan sasaran K3; -control point saya, menjadi check point atasan saya. Kalo jadi
prektek, prosedur, persyaratan legal yg terkait. • Persyaratan-persyaratan OHSAS 18001:2007 Persyaratan OH&S MS e. Di dokumentasikan, diterapkan dan dipelihara atasan/manager, jangan ngelakuin semuanya, tapi cek hasil kerja anak buah,
sistem manajemen K3. -isinya OHSAS 18001:2007 f. Di komunikasikan ke semua orang yang bekerja dibawah kontrol ga perlu berkeringat2.
3.12 Keselamatan dan kesehatan kerja Kondisi dan faktor2 yg -sistem manajemen OHSAS 18001:2007 ada di point ke 4 organisasi agar mereka menyadari kewajiban individual mereka terkait K3; 4.3.3 Objectives & Programs
mpengaruhi atau dpt mpengaruhi kesehatan & keselamatan karyawan / -UU no 1 th 1970 pst ada di dlmnya g. Terbuka bagi pihak-pihak yang berkepentingan; dan Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara sasaran
pekerja (termasuk pekerja sementara dan personal kontraktor), -compliance= kesesuaian dgn prosedur h. Di tinjau secara berkala untuk menjamin bahwa kebijakan tersebut masih terkokumentasi yang terdokumentasi, pada fungsi-fungsi dan tingkatan
pengunjung / org lain dlm lokasi kerja. Catatan: Organisasi dpt terkena -noncomformity=ketdksesuaian dgn prosedur relevan dan tepat bagi organisasi yang relevan dalam organisasi.
persyaratan legal ttg kesehatan dan keselamatan orang diluar tempat kerja -di inggris bukan hanya petunjuk directive tp jg standar. Tp di eropa  Kebijakan tu tugas pimpinan puncak, bukan tugas manager menengah Sasaran harus terukur, sejauh memungkinkan, dan konsisten dengan
langsung, atau yg terkena dampak dan aktifitas di tempat kerja. directive (bukan haknya) kebijakan K3, termasuk komitmen untuk mencegah terjadinya luka atau
3.13 Sistem Manajemen K3  Bag dr sistem manajemen organisasi utk -OHSAS 18001  kerangka safety nya mencakup OHSMS dan dimana itu harus dijalankan. Jd ga ada 1 masalah kesehatan, untuk sesuai dengan persyaratan legal dan persyaratan
mbangun & menerapkan kebijakan K3 & mengelola resiko resiko K3. -2007  kesehatan lebih intense, ada penambahan planning, hukum, ada kalimatpun dalam OHSMS/SMK3 yg berlawanan dengan policy. Frame work. lainnya yang berlaku dan untuk peningkatan berkelanjutan.
Catatan1: Sistem manajemen adl sekumpulan elemen yg berkaitan yg byk definisi. Requirement nya hrs bisa di audit. Mis: hrs ada training -bila diperlukan, kebijakan jg harus mencantumkan hal2 khusus Saat menentukan dan meninjau sasaran, organisasi harus
digunakan utk menetapkan kebijakan dan sasaran dan utk mencapai kebakaran staun 3x. Kl diaudit trs ga bisa ditemukan dilakukan apa ga  -kembali ke prinsip : menghindari injury, dll mempertimbangkan persyaratan-persyaratan legal dan persyaratan lainnya
sasaran tsb. Catatan 2: Sistem manajemen mencakup struktur organisasi, coret lgsg comformance. *GMP=Good Manufacturing Practices -kebijakan itu harus diketahui oleh stake holder : employees, semua yg dan resiko-resiko K3. Organisasi juga harus mempertimbangkan pilihan-
aktifitas perencanaan (termasuk, sbg contoh, penilaian resiko dan Di dlm smua sist manajemen  hrs ttulis smua. Ada absensinya kerja pilihan teknologi yang tersedia, masalah finansial, operasioan dan
penetapan sasaran), tanggung jawab, praktek-praktek, prosedur-prosedur, semuanya recording (sgt ptg & menjengkelkan) tanpa dicatat auditor tdk -kebijakan tidak cukup dikomunikasikan aja, perlu didokumentasi, validated persyaratan-persyaratan bisnis, dan pandangan-pandangan dari pihak-
proses2 & sumber daya. Catatan 3: Diadopsi dari ISO !$001:2004 pernah tau. (dites apakah sungguh2 berfungsi) pihak yang berkepentingan.
3.14 Sasaran K3Sasaran terkait dgnkinerja K3 yg ditetapkan organisasi -standar tdk mutlak, hanya guidance utk manajemen k3. Uda ada standar -kebijakan harus dipahami setiap orang Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara program-
utk dicapai. Catatan 1: Sasaran harus quantitatif sejauh memungkinkan. &hukum  maka dipatuhi (sudah harga mati) 4.3 Planning (liat Diagram Perencanaan OH&S) program untuk mencapai sasaran. Minimal, program harus mencakup:
Catatan 2: Klausul 4.3.3 mensyaratkan bahwa sasaran K3 konsisten dgn 1. Ruang Lingkup -pengalaman masa lalu (baik dan pahit) utk dievaluasi a. Penentuan tanggung jawab dan wewenang untuk mencapai sasaran-
kebijakan K3. -lngkup hrs jelasunpar ≠ pertamina. Spesifik tp tdk berlaku utk smua. -gambaran masa depan yg dicita2kan (2 point ini dasar dr pembuatan sasaran pada fungsi-fungsi dan tingkatan yang relevan dalam organisasi
3.15 Kinerja K3  Hasil terukur dr pengelolaan organisasi thd resiko2 K3. -budaya organisasijgn sampe org kaku, kl safety uda kuat maka butuh planning) b. Cara dan kerangka waktu sasaran tersebut akan dicapai.
Catatan 1: P’ukuran Kinerja K3 mcakup pengukuran & efektifitas dari petunjuk2 aja. -hazard/risk analysis : analisa bahaya dan resiko Program-program harus ditinjau secara berkala pada interval yang
pengendalian yg dilakukan organisasi. Catatan 2:Dlm konteks sistem -guide tdk ada yg spesifik umum, maka tiap perusahaan hrs buat sendiri -apakah punya keinginan khusus terencana, harus di sesuaikan bila diperlukan untuk menjamain sasaran-
manajemen K3, hasil dpt diukur thd kebijakan K3, Sasaran K3 dan -tdk akan menyinggung mslh asuransi dan tdk tmasuk produk safety. Safety -matriks : legging (cth : statistik) tuh yg sudah terjadi dan 1 lg gatau apa sasaran tersebut dapat tercapai.
persyaratan kinerja K3 yg lain. tp ga mikir proses dan lingkungan  makan lam2 dia bergeser gtu. istilahnya yg sblm terjadi. -constancy : purpose & efforts
3.16 Kebijakan K3 Arahan yg bersifat menyeluruh bagi organisasi terkait -OHSAS hanya keselamatan kerja. SMK3 sistem manajemen k3, tp bs jg -ada indikator -puya tujuan yg sama
dgn kinerja K3 dan secara formal diungkapkan oleh manajemen puncak. permenaker thn 96. Bedain yah, kl disini yg sist manj k3. -if you can measure, make it measurable -yg bikin kita bikin program & objective bukan Cuma kita (perusahaan), tapi
Catatan1: Kebijakan K3 mberi kerangka utk melakukan tindakan dan utk -conformity= kesesuaian dgn standar -punya sasaran2/objective bisa aja perusahaan negara atau pemeritah.
menetapkan sasaran K3. 2. Publikasi Acuan -program -objective & target harus jelas dis etiap tempat
3.17 Organisasi Perusahaan, korporasi, firma, kelompok perusahaan, -18001  requirement. 18002 guideline utk 18001. ILO guideline utk dengan manajemen ini, kecelakaan dunia turun. Berarti bener yg -program yg dibuat harus bisa dilaksanakan, penanggung jawab & tahapan
lembaga, instituis / kombinasi dari hal tersebut, kelompok atau bukan, OHSMS disinyalir oleh teori domino (milestone) harus jelas, batas waktu jelas, indikator keberhasilan juga harus
publik ataupun pribadi yg mempunyai fungsi dan adminsitrasi sendir. 3. Istilah & Definisi 4.3.1 Identifikasi bahaya, penilaian resiko dan penetapan kontrol jelas. Who does what?
Catatan: Utk organisasi dgn > 1 unit operasi, unit operasi tunggal dpt Interested party= siapa yg berkepentingan?/stakeholder. Yg hrs mjalankan? Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur- 4.4.2 Awareness, …
disebut sbg organisasi. Org yg mpunyai dan yg ada di dlm sistem. prosedure untuk identifikasi bahaya secara berkelanjutan, penilaian resiok -apa sadar ada bahaya
3.18 Tindakan Pencegahan Tindakan utk menghilangkan penyebab dari 4. Persyaratan OH&S MS dan penentuan kontrol-kontrol yang diperlukan. -di tempat bekerja harus ada dokumen untuk bekerja, bukan cuma ditaro di
ketdksesuaian yg potensial tjd atau situasi atau kondisi yg tdk diinginkan yg 4.1 persyaratan umum Prosedur-prosedur untuk identifikasi bahaya dan penilaian resiko harus perpus atau rak manager, jgn Cuma ngandalin hafalan
potensial tjd. Catatan 1: Penyebab ketdk sesuaian potensial bisa saja lebih 18001 bgmn mjalankan no 4 ini. Lahir prosedur2 utk apa, mis: cara mempertimbangkan: -komunikasi : ke luar dan ke dalam. Terus gimana kalo ada usulan dari
dari 1. Catatan 2: Tindakan pencegahan diambil utk mencegah terjadinya nyimpan alat safety, dll a. Aktifitas rutin dan non-rutin bawahan.
suatu kejadian (yg belum tjd) sedang tindakan koreksi diambil utk 4.2 kebijakan k3 b. Aktifitas dari semua orang yang mempunyai akses ke lokasi kerja
mencegah terulangnya kejadian (yg sudah terlanjur tjd). Bgmn mbuat kebijakan. Pimpinan puncak=dirut. Bgmn mbuat prosedur (termasuk kontraktor dan pengunjung) KONSEP KESELAMATAN & KESEHATAN KERJA
3.19 Prosedur Cara utk melakukan aktifitas atau utk melakukan proses. butuh kebijakan. Sesuatu dasar utk melakukan sesuatu atau tdk c. Perilaku orang, kemampuan dan faktor-faktor manusia lainnya.
3.20 CatatanDokumen yg yg menggambarkan hasil yg dicapai dari melakakukan sesuatu = kebijakan. (mis:pecahkan kaca saat emergency) d. Bahaya yang telah teridentifikasi yang berasal dari luar lokasi kerja yang Occupational Health : 1.Hygiene Perusahaan (Industrial Hygiene:
aktifitas yg dilakukan atau menggambarkan bukti dari aktifitas yg dilakukan. Organisasi kecil, kebijakan tdk byk. Kebijakan hrs dikomunikasikan sampe dapat merugikan kesehatan dan keselamatan orang-orang di lokasi kerja. kondisikerjakaryawan(debu, bakteri, noise) 2.Kesehatankerja(Industrial
Pertemuan 4 (terjemahan OHSAS) 3.21 Resiko Kombinasi dari tingkat kemungkinan terjadinya suatu bawah. Kebijakan hrs dilakukan oleh smua, jgn malah atasan yg melanggar. e. Bahaya bagi lingkungan sekitar lokasi kerja yang dihasilkan oleh aktifitas- medicine ?): kesehatankaryawan RISK, &GER,PNYKT AKBT
kejadian yg berbahaya atau yg mengakibatkan bahaya dan tingkat Kebijakan hrs ditinjau scr periodik. aktifitas dari lokasi kerja KRJ,INCIDENT,ACCIDENT,NEAR MISSES,PAPARAN,LOSS. Direct cause /
1. Ruang Lingkup keparahan dari cedera atau penyakit yg diakibatkan. 4.3 perencanaan Catatan 1: Lebih tepat bila bahaya seperti diatas dinilai sebagai aspek penyebab:Penyebab langsung dr suatu kecelakaan kerja pad Umumnya
Seri persyaratan penilaian keselatan dan keselamatan kerja ini memuat 3.22 Penialian resiko  Proses utk mengavaluasi resiko yg muncul dari 4.4 implementasi dan operasi lingkungan. adlah terlepasnya –(scr tdk terencanadn tdk diinginkan) -sejumlah besar
persyaratan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) agar suatu bahaya, dgnmempertimbangkan kelayakan kontrol yg ada, dan Bgmn tau bhwa dokumen itu benar dan terkendali? Ada no dan capnya. f. Infrastruktur, peralatan dan material di lokasi kerja, baik yang dihasilkan energi.Kejadian ini dipicu o/ kondisi / perilaku tdk aman.
organisasi mampu mengendalikan resiko-resiko K3 dan dpt meningkatkan memutuskan apakah resiko tersebut dptditerima atau tdk. “CONTROLLED DOCUMENT”. Bgmn itu yakin blm ada penggantinya? Hrs oleh organisasi maupun oleh pihak lain; Accident / kecelakaan:Kecelakaan (cedera pad pekerja atau
kinerja K3 ny. Persyaratan ini tdk secara khusus menyatakan kriteria kinerja 3.23 Area kerja  Suatu lokasi fisik dimana aktifitas terkait dgnpekerjaan ada management dokumen, diganti siapa uda dikembalikan apa blm. g. Perubahan-perubahan atau rencana perubahan dalam organisasi, kerusakanproperti) terjadi,jk terjadi transfer energi yg melebihi ambang
K3 (yg harus dipenuhi), jg tdk memberikan spesifikasi detil tentang sistem dilakukan dibawah kontrol organisasi. Catatan: Utk menentukan mana yg Pengendali dokumen di perusahaan asingpake harddisk. CPOB mutu. aktifitas atau material. batas dayatahan tubuh (pekerja)atau daya tahan struktur (properti
manajemen. Standar OHSAS ini dptditerapkan oleh organisasi yg ingin: termasuk ‘area kerja’, organisasi perlu mempertimbangkan dampak K3 4.5 pemeriksaan h. Perubahan dari sistem manajemen K3, termasuk perubahan sementara Jk sebuah keputusan bertindak diambil o/ seseorang, dlm suatu situasi yg
1. Menerapkan sistem manajemen K3 utk mengurangi atau menghilangkan terhadap personil yg, misalnya, melakukan perjalanan atau transit Inspeksi tdk hny kualitatif tp kuantitatif. Audit internal= audit yg dilakukan dan akibat dari perubahan tersebut bagi operasi, proses dan aktifitas; berinteraksidgn bahaya(&ger),
resiko kecelakaan dan keselamatan terkait aktifitas organisasi pada personil (mengemudi, melakukan perjalan dgnpesawat terbang, kapal laut ataupun o/ karyawan / tim prusahaan tsb. i. Semua persyaratan legal terkait dengan penilaian resiko dan penerapan maka suatu tingkatan resiko (risk) akan muncul. RESIKOPerkiraan scr
dan pihak lain yg berkepentingan. 2. Menerapkan, memelihara dan terus kerena), bekerja di tempat klien atau pelanggan, bekerja dirumah. Keuntungan audit inertanl = lebih jeli. Audit internldiakukan semua aspek kontrol yang diperlukan; individual (subjektif) bahwa seseorang akan melakukan kesalahan dlm
meningkatkan sistem manajemen K3 3. Menjamin bahwa organisasi sesuai (dari cat ule) dan unit kerja. audit internal bole melakukan management review yg j. Rancangan area kerja, proses, instalasi, peralatan, prosedur operasional situasiinteraksidgnbahaya yg telah diketahuinya.
dgn kebijakan K3 yg dibuat sendiri oleh organisasi 4. Menunjukkan kesesuai -Kesimpulan dari teori domino: akar masalah dari masalha2 safety adl dihadiri front direksi dan front management yg diwakili o/ management dan pengaturan kerja, termasuk penyesuaiannya dengan kemampuan SUMBER RESIKO = HAZARDkemgknan scr objektif seseorang akan celaka,
dgn standar OHSAS ini dgn cara: a. Melakukan penilaian diri sendiri dan manajemen; manajemen adl proses yg meliputi planning, implementing, representative. manusia krn melakukan suatu kesalahan,dlm suatu situasi. PENYAKIT AKIBAT
mendeklarasikan diri sendiri (sesuai dgn standar OHSAS ini) b. Mendpt controlling control intern utk memastikan OHSASnya dijalankan /ga & utk memastikan Metodologi untuk identifikasi bahaya dan penilaian resiko harus: KERJA (PAK): PAPARAN / KONTAK DGN SUATU SUBSTANSI (HAZARD
pengakuran kesesuaian (dgn standar OHSAS ini) dari pihak-pihak yg -OHSAS 18001 (Occupational Health & Safety Assessment Series) versi 1999 mdptkan sertifikat, kl ini ga lewat ya ga bisaaudit internal a. Ditentukan lingkupnya, sifatnya, waktunya untuk menjamin agar MATERIAL) YG MENGGANGGU/ MEMPENGARUHI PROSES NORMAL DLM
berkepentingan seperti pelanggan. c. Mendpt pengakuan utk menguatkan hanya mengatur pola pikir, fokusnya pada versi 2007. mayor=menggagalkan sertifikat; minor=batas waktu utk memperbaiki identifikasi bahaya dan penilaian resiko dilakukan secara pro-aktif, bukan TUBUHPENYAKIT
deklarasi (point a) dari pihak ketiga. d. Mendapatkan sertifikat sistem OHSAS 18001 salah satu sistem manajemen OHSASbyk di dunia. 4.6 Tinjauan Manajemen reactif; dan
manajemen K3 -sistem manajemen harus disertifikasi. LNG Badak disertifikasi dari Manajemen review sebelum audit external. Auditor biasa hanya 2-3 org b. Memberi panduan untuk identifikasi, prioritasisasi dan dokumentasi
Standar OHSAS ini dimaksudkan utk hanya mencakup kesehatan dan norwegia. (ambil sample). Teori OHSAS adl hasil dr teori domino. resiko, dan penerapan kontrol dengan layak.
keselamatan kerja, dan tdk dimaksudkan utk mencakup area lain seperti Disertifikasi oleh De norske Veritas (DNV) plg bagus, sgt mahal 24 Sept 2012 Untuk mengatur perubahan, organisasi harus mengidentifikasi bahaya K3
program kesehatan karyawan (asuransi dan sebagainya), keamanan Sukovindo (perusahaan pemerintah)  pupuk kujang Summary of OHSAS 18001 : 2007. Requirement : persyaratan yg hrs dan resiko K3 yang berhubungan dangan perubahan-perubahan dalam
produk, kerusakan properti dan dampak lingkungan. -kl disertifikasi brarti dia baik; siapa yg kasi sertifikasi?  ini jg penting! dipatuhi oleh pemakai system manajemen ini organisasi, sistem manajemen atau aktifitas sebelum perbuahan-
2. Publikasi yg menjadi acuan Beberapa standar yg memberikan Accesor  pemberi sertifikat OHSAS 18001 : Standar Internasional, tapi beda dengan ISO (organisasi perubahan tersebut diberlakukan.
informasi atau panduan yg berkaitan dgn stndar OHSAS 18001 ini: -MS=management standard dan pendukung2nya juga beda Organisasi harus menjamin bahwa hasil dari penilaian dipertimbangkan
• OHSAS 18002, sistem manajemen K3 – pandukan utk penerapan OHSAS -QMS= utk kualitas (quality management system)tp dy standard jg ini tidak final, hrs disusun sendiri sesuai kebutuhan dalam menentukan kontrol.
18001 • International Labour Organization:2001, Panduan sistem -K3 EHSMS = Environment Healthy Safet Management Standard. Ini Tujuan did lm requirement ini : K3, OHSMS (Ini cuma istilah nya aja yg Ketika menentukan kontrol, atau ingin merubah kontral yang sudah ada,
manajemen kesehatan dan keselamatan kerja. bukan standar produk. Baut= brp pjg? Brp ulir per inci?  ini standar beda2 biar tau, arti sama aja) harus dipertimbangkan untuk menurunkan resiko menurut hirarki sebagai
3. Istilah dan Definisi Berikut ini adalah Istilah yg definisi yg berlaku yg produk  mjwb what.  ada 4 seksi dalam penjelasan tersebut : scope, polse, , requirement berikut: a) Penghilangan .b)Penggantian.c)Kontrol secara teknis. d)
digukan dalam dokumen OHSAS 18001 ini: Kita standar management tdk hny what, tp how jg  Dasar OHSAS tu seperti manajemen lain (planning, control, Pemberian tanda dan/atau kontrol administatif.e) Pemakaian peralatan
3.1 Resiko yg dptditerima  Resiko yg telah diturunkan hingga mcapai -Internasional safety ...  ISRS dari DNV improvement) pelindung .
tingkat yg dpt ditoleransi dgn mpertimbangkan peraturan legal & kebijakan -krn utk mjwb how butuh dokumen:  yg termasuk mutu : QCDMSE. Q=quality, C=cost, D=delivery, S=safety, Organisasi harus mendokumentasikan hasil dari identifikasi bahaya,
K3 organisasi. Buku manual M=mode, E=environment penilaian resiko dan kontrol yang ditentukan dan menjaga dokumentasi
3.2 Audit  Proses sistematic, independen dan terdokumentasi utk -value : uang 5rb sama spidol lebih berharga mana? tersebut tetap up-to-date.
mperoleh bukti audit dan mengevaluasinya secara objective utk Prosedur -Jgn sampe beli barang yang valuenya lebih rendah dari cost nya. Organisasi harus menjamin agar resiko K3 dan kontrol yang telah
menentukan sejauh mana kriteria audit terpenuhi. Catatan 1: Independen -Delivery nya jangan sampe terlambat ditentukan dipertimbangkan dalam menngembangkan, menerapkan dan K3:Ilmu yg mempelajari cara / metode yg dpt menjaminagar sistem
tdk berarti hrs pihak dari luar organisasi. Dlm banyak kasus, khususnya di Sop / jutlak + form. Jutlak lebih detail dari sop -Morale : menimbulkan kebanggan / semangat bagi yg pake memelihara sistem manajemen K3. kerja bebasdr bahaya kecelakaan& Pak. Tujuan safety adlah sistem kerja
organisasi kecil, independensi dpt berarti bebas dari tgg jawab terhadap Standar safety= kebisingan hanya sampai batas..... -Safety : ….. jgn bingung buangnya gmana kalo udah ga dipake Catatan 2: Untuk panduan lebih lanjut mengenai identifikasi bahaya, yg aman (safe work system). Safety diperlukan ketika seseorang melihat
aktifitas yg diaudit. Catatan 2: Utk panduan lebih lanjut tentang bukti audit Standar produk= spesifikasi dr produk itu sndiri --Quality is never an accident : ga mungkin bilang sial aku juara, gt deh penilaian resiko dan penentuan kontrol, lihat OHSAS 18002. ancaman bahaya(hazard) Dgn memahami hazard diharapkan kita dpt
dan kriteria audit, lihat ISO 19011. -buku manualdaftar isi : 1. Profil perusahaan 2. Kerangka sistem --safety : direncanakan, ditargetkan, dilaksanakan, dicek/diukur, dilakukan Catetan 4.3.1 Hazard Identification  ini esensi safety mencegahKecelakaan & Penyakit AKibat kerja.
3.3 Peningkatan berkelanjutan Proses berulang utk meningkatkan sistem management (ruang lingkup dll) 3. Kebijakan 4. Organisasi 5. Standard improvement diidentifikasi, akhirnya harus bisa menentukan control apa yg harus
manajemen K3 utk mcapai peningkatan dlm kinerja K3 scr keseluruhan yg -Apa itu OHSAS 18001:1999? dilakukan
selaras dgn kebijakan K3 organisasi. Catatan 1 Proses Peningkatan tdk perlu Sejarah OHSAS 18000 dulu di inggris BS (British Standard). Dr standar Klausur -ilmu mitigasi : meminimumkan dampak (laya bencana alam gitu)
dilakukan di semua area secara bersamaan. Catatan 2 Definisi diatas BSmaka dibuat ISO buat safety, eh ditolakk, knp? Tp BS trs bekerja 4.1 General Requirements -perusahaan yg akan menentukan signifikan atau ga, tp yg pasti hrs
disadur dari ISO 14001:2004 sampe kompatibel dgn ISO 14000 4.1 Persyaratan Umum digunakan metoda risk analysis yg konstan
3.4 Tindakan koreksi Tindakan utk menghilangkan penyebab -OHSAS 18001:2007 Organisasi harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan, -hazard&risk terjadi karena apa? Karena ada aktivitas, operasi, produk, jasa
ketdksesuaian atau situasi yg tdk diinginkan yg terdeteksi. Catatan 1 Bisa international labour organization (ILO), international standard organization memeliharai dan meningkatkan secara berkelanjutan sistem manajemen  kita yg tau potensi risk. Jadii, harus kita rancang!!
saja ada lebih dari satu penyebab ketdksesuaian. Catatan 2: Tindakan (ISO). requirements persyaratan (Hrs memenuhi ini kl mau mengikuti kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sesuai dengan persyaratan standar -manage, control, improve
koreksi adalah tindakan yg diambil utk mencegah terulangnya kejadian OHSAS) OHSAS ini dan menentukan bagaimana sistem tersebut memenuhi -jangan sampai hazard yg significant ini tidak disentuh! Dia harus up to date.
sedangkan tindakan pencegahan diambil utk mencegah terjadinya kejadian Kedudukan OHSAS persyaratan ini. Contoh : ka nada CO, maka ada CO monitoring system, jangan sampe
(yg belum terjadi). -volentary (bisa disesuaikan dgn kebutuhan)emang mau Organisasi harus menentukan dan mendokumentasikan lingkup sistem monitoring system ini ga jalan.
3.5 Dokumen Informasi dan media pendukungnya. Catatan: Media dpt  bukan mandatory (wajib) c/ kuliah hrs 80% manajemen K3-nya. 4.3.2 Legal
berupa kertas, magnetik, CD, foto/ sample master atau kombinasi dari hal2 Dasar2 OHSAS a) ada standard2, harus comply supaya dapet jaminan mutu Persyaratan Legal dan Persyaratan Lainnya. Kesehatan kerja (hiperkes) terbagi menjadi 2 bi&g: hygiene perusahaan &
tsb. -ini kerangka utk mnjemen modern plan, implement, controlling -establish (menciptakan) standard, dokumentasi standard Organisasi harus menetapkan, menerapkan dan memelihara prosedur kesehatan kerja.
3.6 Bahaya (hazard) Sumber, situasi, tindakan yg potensial menimbulkan serentak (document)apa itu? Manual, prosedur,…(yg gbr piramid) untuk mengidentifikasi dan mengakses persyaratan-persyaratan legal K3
cedera atau penyakit atau kombinasi keduanya terhadap manusia. -siklus ini dilaksanaka lg tp diputar lebi cepat Implement, continual improvement, demonstrate (hrs bs nunjukin bahwa dan lainnya yang berlaku bagi organisasi masing masing.
3.7 Identifikasi bahawa Proses utk mengetahui adanya bahaya dan -OHS/HSE/SHE  samaaaa perusahaan tsb memenuhi need requirement tsb). Smua sesuai standard. Organisasi harus menjamin agar persyaratan-persyaratan tersebut
menentukan sifat-safatnya. -kebijakan itu planing tp bukan dr puncak pegangan pimpinan puncak -compliance : write what you do, do what you write  pengertian paling dipertimbangkan dalam menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem
-manajemen review=dlm suatu siklus ada rapat dgn pimpinan puncak. sederhana tentang manajemen mutu atau K3 manajemen K3-nya.
•Manajemen puncak hrs menunjukkan komitmennya dgn cara: •Dokumentasi sistem manajemen K3 hrs mencakup: Catatan: frekwensi evaluasi dpt berbeda-beda u/ setiap perayratan legal K3.
a. Menjamin tersedianya sumber daya yg penting u/ menetapkan, a. Kebijakan & sasaran K3 4.5.2.2 Organisasi hrs mengevaluasi kesesuaian dgn persyaratan K3 lain yg
menerapkan, memelihara & meningkatkan sistem manajemen K3. Catatan b. Penjelasan tentang lingkup sistem manajemen K3 berlaku bagi organisai (lihat 4.3.2). Organisasi dpt menggabungkan evaluasi
1: Sumber daya mencakup sumber daya manusia & skil khusus, c. Elemen-elemen utama sistem manajemen K3 & interaksinya, & acuan- ini dgn evaluasi kesesuaian terhadp persyaratan legal yg disebut dlm
infrastruktur, teknologi & finansial. acuan dokumennya. klausul 4.5.2.1 atau membuat prosedur yg terpisah.
b. Menentukan peranan, mengalokasikan penanggung jawab & d. Dokumen, tmsk catatan, yg diperlukan o/ standar K3 ini. Organisasi hrs menyimpat catatan hsl evaluasi.
akuntabilitas, & mendelegasikan kewenangan u/ memfasilitasi manajemen e. Dokumen, tmsk catatan, yg dianggap perlu o/ organisasi u/ menjamin Catatan: Frekwensi evaluasi dpt berbeda-beda u/ setiap persyaratan
K3. Peranan, tanggung jawab & akuntabilitas, & kewenangan perencanaan, operasi & kontrol proses yg efektif terkait dgn manajemen & Evaluation of compliance. Waktu implement sesuai prosedur, evaluasi perlu
hrsdikokumnetasikan & dikomunikasikan. resiko K3. didokumentasikan,compliance slalu dikaitkan dgn prosedur maupun UU.
•Organisasi hrs menunjuk anggota & manajemen puncak dgn tanggung •Catatan: Penting sekali bahwa dokumentasi proporsional dgn 4.5.3 Investigasi insiden, ketdksesuaian, tindakan koreksi & tindakan
khusus u/ K3, yg mempunyai peranan & tangung jawab u/ (diluar tanggung kompleksitas, bahaya & resiko yg ad, & dijaga agar minimal, seperlunya u/ pencegahan
jawab lainnya): efektifitas & efisiensi. 4.5.3.1 Investigasi insiden
a. Menjamin bahwa sistem manajemen K3 ditetapkan, diterapkan & Bs brp elektronik/tertulis.hrs jls dialamtkan di require no brp, sistem •Organsiasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur u/
dipelihara sesuai dgn standar OHSAS ini. dokumentasi hrs di setup baik2. Yg perlu didokumentaiskan adl hal2 yg mencatat, menginvestigasi & menganalisa insiden u/:
b. Menjamin agar laporan-laporan terkait kinerja sistem manajemen K3 di meragukan, yg udh pasti tdk perlu. Hrs ad kepastian apakh prosedur itu a. Menentukan ketdklayakan K3 yg menjadi penyebab & faktor lain yg dpt
berikan kpd manajemen puncak u/ ditinjau & digunakan sebagai dasar dijalankan/tdk. menyebabkan atau memberi kontribusi terjadinya insiden.
peningkatan sistem manajemen K3. Dokumen itu hrs dipastikan ckp u/ planning, operation, & control dokumen b. Mengidentifikasi kebutuhan tindakan koreksi
Catatan 2: Manajemen puncak yg ditunjuk (dlm organisasi besar, misalnya, bkn hny dibuat tp dikontrol. c. Mengidentifikasi peluang u/ tindakan pencegahan
anggota komite eksekutif atau dewan eksekuit) dpt mendelegasikan tugas- Dokumentasi hrs ad sasaran,program,unik u/ perusahaan tsb co/ d. Mengkomunikasikan hsl dr investigasi.
tugas mereka kepad wakil manajemen di bwh mereka dgn tetap manual(pedoman),rekaman, dll. e. Investigasi hrs dilakukan tepat waktu.
mempertahankan akuntabilitas. •Setiap kebutuhan tindakan koreksi atau peluang u/ tindakan pencegahan
•Identitas dr manajemen puncak yg ditunjuk hrs dpt diketahui o/ semua 4.4.5 Pengendalian dokumen hrs ditangani sesuai dgn klausul 4.5.3.2
orang yg bekerja di bwh kontrol organisasi. •Dokumen yg diperlukan o/ sistem manajemen K3 & o/ standar OHSAS ini 4.5.3.2 Ketdksesuaian, tindakan koreksi & tindakan pencegahan
•Semua yg mempunyai tanggung jawab manajemen hrs menunjukkna hrs dikontrol. Catatan adlah type khusus dokumen & hrs dikontrol sesuai •Organisasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur u/
komitmen mereka u/ peningkatan scr berkelanjutan kinera K3. dgn klausul 4.5.4. menangani ketdksesuaian aktual & potensial & u/ melakukan tindakan
•Orgnisasi hrs menjamin agar orang-orang di lokasi kerja mengambil •Organisasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur u/: koreksi & tindakan pencegahan. Prosedur hrs menetapkan aturan u/:
tanggung jawab terhadp aspek-aspek K3 yg berad dlm kontrol mereka & a. Penyetujuan kelayakan dokumen sebelum diterbitkan a. Mengidentifikasi & mengkoreksi ketdksesuaian & melakukan tindakan u/
taat kepad persyaratan-persyaratan K3 yg berlaku. b. Peninjauan & pembaharuan bila diperlukan & penyetujuan ulang meminimalkan konsekwensi K3.
Pmimpin puncak hrs tanggung jawab bkn hanya responsible tp juga c. Menjamin bahwa perubahan & status revisi terbru dokumen b. Menginvestigasi ketdksesuaian, menentukan penyebab-penyebabnya &
akuntable (sesuatu yg bisa dipertanggung jwbkn & bisa ditanya2 jk terjadi teridentifikasi (diketahui) melakukan tindakan u/ menghindr terulangnya kejadian.
sesuatu). Ex knp tjd kecelakaan di airshow? Pilotnya?itu belom tentu bnr, d. Menjamin bahwa versi yg relevandr dokumen yg berlaku tersedia di c. Mengevaluasi kebutuhan tindakan u/ mencegah ketdksesuaian &
ga akuntabel yg bukan human eror = bencana alam (the act of GOD). The lokasi penggunaan menerapkan tindakan yg layak u/ menghindr kejadian.
act of GOD=forced major (ga bs d salahin krn gr2 alam). Human affected e. Menjamin bahwa dokumen tetap dpt terbaca & dikenali dgn mudah d. Mencatat & mengkomunikasikan hsl tindaka koreksi & tindakan
error=eror yg diakibatkan olh manusia. Top manajemen hrs bs menunjukan f. Menjamin bahwa dokumen yg berasal dr luar, yg ditentukan o/ organisasi pencegahan.
kalo dia punya komitmen (kompleks). Atasan yg komitmen berarti dia perlu u/ perencanaan & operasi sistem manajemen K3-nya, diidentifikasi & e. Meninjau efektifitas tindakan koreksi & tindakan pencegahan yg diambil.
support thdp OHSAS ini (direncanakan, dilksanan, dpertahankan). distribusinya dikontrol •Bila dlm tindakan koreksi & tindakan pencegahan teridentifikasi adnya
Peran, tg jwb, & akuntabilitas & otoritas hrs didokumentasikan ke org yg g. Mencegah penggunaan yg tdk diinginkan dokumen-dokumen yg bahaya bru atau bahaya yg berubah atau dibutuhkan kontrol bru atau
perlu. Co/ struktur organisasi.pendelegasikan wewnang itu kadluarsa & melakukan penandaan dgn cara yg tepat bila dokumen perubahan kontrol, prosedur hrs mensyaratkan agar penilaian resiko
penting=kuncinya klo didelegasikan tanggung jwb, sbg atasan ga ilang krn kadluarsa tersebut di simpan u/ tujuan tertentu. dilakukan sebelum tindakan diterapkan.
msh ad responsibility & akuntabilitas. Kelemahan = stlh jd struktur •Tindakan koreksi & tindakan pencegahan yg diambil u/ menhilangkan
orgabisasi hrs buat jg cara berorganisasi (komunikasi). Perusahaan hrs yakin bhw dokumen yg dpake tu sah & terbru. Hrs mastiin penyebab dr ketdksesuaian aktuan & potensial hrs layak sesuai dgn tingkat
Pmimpin hrs menunjuk menejr representative /perwakilan menejemen yg yg distribusi sungguh2 terbru & amstiin yg salah ditarik. permasalahan & sepadn dgn resiko K3 yg dihadpi.
responsible melapor apa yg dia jlnkn bsm bwhnya & maintain OHSAS Dokumen2 trsbt disetujui yg menyetujui hrs dijlskan di prosedur nanti •Organisasi hrs menjamin agar setiap perubahan yg terjadi krn
dijlnkn trmsk kinerja. (menjalankan, menjaga, & melaporkan).selalu diupdate seperlunya, smw perubahan ad penjelasannya, direvisi scr dilakukannya tindakan koreksi & tindakan pencegahan disertai dgn
memulai dgn pertanyaan who, does, what. periodic, dokumen trbru hrs ad di tmpt yg menggunakan, dokumen hrs perubahan dokumentasi sistem manajemen K3 yg diperlukan.
mudah dibaca, diidentifikasi. salah satu cirri perusahaan yg tdk maju=yg ga mau melakukan korektif (bel
4.4.2 Kompetensi, pelatihan & kesadran dr kesalahan).
•Organisasi hrs menjamin agar semua orang yg bekerja di bwh kontrol 4.4.6 Kontrol operasional Non-conformances:suatu kond yg tdk sesuai dgn yg direncanakan & hal ini
organisasi, yg melakukan pekerjaan yg dpt berdampak kepad K3 adlah Organisasi hrs menentukan operasi & aktifitas yg terkait dgn bahaya- bs diketahui olh auditor. Audit internal = dbentuk dr dlm, dicek semuanya
orang-orang yg berkompeten dilihat dr pendidikan, pelatihan atau bahaya yg telah teridentifiasi,. Semua operasi & aktifitas tersebut (dr qt u/ qt). audit eksternal=biasanya yg dtg ½ org dy Cuma sampling, yah
pengalaman. Organisasi hrs menyimpan catatan-catatan terkait kompetensi memerlukan kontrol u/ penanganan resiko K3. Perubahan-perubahan pas apes aja pas sampling kena yg eror.
tersebut. terhadp aktifitas & operasi tersebut juga hrs diatur. Penyebab non-conformances=hrs diketahui spy ga jd lg, hrs dicatat.
•Organisasi hrs mengidentifikasi kebutuhan pelatihan terkait dgn resiko K3 U/ operasi & aktifitas tersebut, organisasi hrs menerapkan & memelihara:
& terkait sistem manajemen K3. Organisasi hrs mberikan pelatihan atau a. Kontrol operasional yg dpt diterapan. Organisasi hrs mengintegrasikan 4.5.4 Pengendalian catatan
tindakan lain u/ memenuhi kebutuhan tersebut, mengevaluasi kontrol operasional dlm sistem manajemen K3 scr keseluruhan. •Organisasi hrs menetapkan & memelihara catatan-catatan yg diperlukan
efektifitasnya & menyimpan catatan-catatan terkait. b. Kontrol terkait dgn barang-barang, peralatan & jasa yg dibeli, u/ menunjukkan kesesuaian terhadp persyaratan-persyaratan sistem
•Organsiasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur u/ c. Kontrol terkait kontraktor & pengunjung lain ke lokasi kerja manajemen K3 organisasi & terhadp standar OHSAS ini, & u/ menunjukkan
membuat orang-orang yg bekerja di bwh kontrol organsiasi sadr akan: d. Prosedur terdokumentasi, diperlukan bila dianggap bahwa ketia& hsl-hsl yg dicapai.
a. Konsekwensi K3, baik aktual maupun potensial dr aktifitas & perilaku prosedur dpt membuat penyimpangan terhadp kebijakan & sasaran K3, •Organisasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur u/
mereka & keuntungan yg dipero/ dr peningkatan kinerja personal. e. Kriteria operasi, bila dianggap bahwa ketia& kriteria dpt membuat mengidentifikasi, menyimpan, melindungi, mengakses & membuang
b. Peranan & tanggung jawab serta pentingnya mencakai kesesuaian dgn penyimpangan terhadp kebijakan & sasaran K3. catatan.
kebijakan & prosedur-prosedur K3 & dgn persyaratan-persyaratan sistem Saat menjalankan smw program UU hrs dikuasai. •Catatan hrs dijaga agar tetap dpt terbaca, dpt diidentifikasi & ditelusuri.
manajemen K3, tmsk persyaratan mengenai kesiapan & tanggap darurat. Training=kunci/persyaratan. Sistem menejemen modern isinya prosedur. catatan meyakinkan semua berjalan dgn semestinya. Record thd yg
c. Konsekwensi potensial bila mengabaikan prosedur-prosedur yg telah Pengalaman penting tp ttp hrs berpegang pd prosedur. sblmnya hrs bs ditelusuri, trsimpan dgn baik, mdh dibaca.
ditetapkan. Kontraktor jg hrs trmsk didlmnya.kdg prosedur hrs detail u/ menghadpi risk
•Prosedur pelatihanhrs mempertimbangkan pbedaan-pbedaan dlm hal: & hazard yg eg perlu prosedur detil. 4.5.5 Audit internal
a. Tanggung jawab, kemampuan, bahasa & tulisan Prosedur yg tersedia hrs sesuai dgn sasarannya, peraturan, & kebijakan2 yg •Organisasi hrs menjamin agar audit internal terhadp sistem manajemen
b. Resiko ad. Supplier jg hrs dksh tau ttg prosedurnya. K3 dilakukan berkala & terencana u/:
Apa qt sadr ad bhy. Qt dilatih u/ blj & apa kita kompeten. Siapapun yg a. Menentukan apakan sistem manajemen K3: a. Sesuai dgn pengaturan
terlibat hrs kompeten. 4.4.7 Kesiapan & tanggap darurat sistem K3 yg telah direncanakan & dgn persyaratan standar OHSAS ini. b.
Bs kompeten melalui edukasi, training, & pengalaman. •Organisasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur Telah diterapkan dgn tepat & dipelihara, & c. Efektif memenuhi sasaran &
Training yg bnr adl training yg dibutuhkan(training bcos nedds) bs dr a. U/ mengidentifikasi situasi darurat yg potensial kebijakan organisasi.
pendidikan, kecelakaan,training slalu dimulai dr awareness training. Bad b. U/ menanggapi situasi darurat tersebut b. Mberikan informasi hsl audit kepad manajemen.
news=biasanya perusahaan mw training klo d twarin dr luar. Good •Organisasi hrs tanggap terhadp situasi darurat aktual & mencegah atau •Program audit hrs direncanakan, ditetapkan, diterapkan & dipelihara o/
news=klo qt perusahaan training mst lbh agresif ke perusahaan ad mengurangi konsekwensi K3 yg merugikan. organisasi, didasarkan pad hsl penilaian resiko dr aktifitas-aktifitas
opurtunity krn diperusahaan biasanya ga ad program training (ga ad •Dlm merencanakan tanggap darurat organisasi hrs mempertimbangkan organisasi & pad hsl audit sebelumnya.
training needs). HRD membwhi training. phk-phk terkait yg relevan, seperti layanan darurat & tetangga. •Prosedur audit hrs ditetapkan, diterapkan & dipelihara, mencakup:
Training hrs bs identifikasi training needs, ciptakan kompetensi di hazard •Organisasi juga hrs menguji prosedur tanggap darurat scr berkalai dgn, a. Tanggung jawab, kompetensi & syarat-syarat dlm perencanaan &
identification. bila memungkinkan, mlibatkan phk-phk yg berkepentingan. pelaksanaan audit, pelaporan hsl audit & penyimpanan catatan terkait.
Pemakaian alat pelindung diri(APD) Mengisolasi pekerja dr hazard Hrs ad prosedur yg memastikan org2 itu aware/complay/conform thd •Organisasi hrs meninjau prosedur tersebut scr berkala & melakukan b. Penentuan kriteria audit, lingkup, frekwensi & metoda.
tertentuMemodifikasi permukaanKontak Upaya pendekatan toksikologi : prosedur/ psyaratan ky bentuk checklist tgl auditor yg melakukan perubahan-perubahan bila diperlukan, khususnya setelah pengujian •Pemilihan auditor & pelaksanaan audit hrs menjamin objektifitas &
Survei Kesehatan Kerja1.Data & analisa pemaparan 2. Data & analisa efek pengecekan. prosedur & setelah terjadinya situasi darurat (lihat 4.5.3) impartiality (tdk berat sebelah) proses audit.
kesehatan3.Komunikasi hsl survei u/: Semua pegawai hrs aware & kompeten & memiliki skill, attitude hrs tau Meskipun kita udh planning,hrs bs bikin potensial emergency apa aja yg bs Internal audit. Tdk tdk dgn dokumen. Record terkait dgn audit. Qt hrs
• Pencegahan• Proteksi• Kompensasi. Upaya pendekatan medis : konsekuensi klo tdk menjalankan. tjd what may happen,will happen. What can go wrong, go wrong melakukan internal audit ex cara ceklis,jdwl apa sdh dilaksanakan dgn baik.
1.Promosi kesehatan 2.Gizi kerja 3.Pemeriksaan Kesehatan Berkala (MCU) Hrs tau kebijakan atsan & prosedur darurat yg dy lakukan. (identifikasi hazard).
4.Diagnosa dini 5.Pengobatan dasar 6.Rujukan 7.Rehabilitasi medis. Respon penting tp hrs adreview u/ penyempurnaan tanggap darurat mkny 4.6 Tinjauan manajemen
Bekerja -8 jam bekerja -penyakit akibat kerja• Diluar kerja -16 jam - 4.4.3 Komunikasi, partisipasi & konsultasi perlu ad lat emergency. •Manajemen puncak hrs meninjau sistem manajemen K3 pad interval yg
penyakit umum akibatFaktor lingkungan masyarakat. Penyakit yg ad 4.3.1 Komunikasi terencana, u/ menjamin kecocokan sistem, kelayakan & efektifitas.
hubungan dgn pekerjaan:lingkungan kerja masyarakat (16 jam) dpt Organisasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur u/: 4.5 Pemeriksaan Peninjauan hrs mencakup penilaian peluang u/ peningkatan & kebutuhan
mempengaruhi kesehatan karyawan􀂃Sulit dikendalikan krn sumber a. Komunikasi internal antara berbagai tingkatan & fungsi dlm organisasi 4.5.1 Pengukuran & pemantauan kinerja perubahan sistem manajemenK3, tmsk kebijakan K3 &sasaran K3. Catatan
penularannya luas􀂃Beberapa penyakit yg ad hubungannya dgn pekerjaan, b. Komunikasi dgn kontraktor & pengunjung lokasi kerja lain. •Organisasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur u/ tinjauan manajemen hrs dipelihara.
dipengaruhi o/ gaya hidup (merokok, makan berlebihan, konsumsi c. Menerima, mendokumentasi & menanggapi komunikasi yg relevan dr memantau & mengukur kinerja K3 scr teratur. Prosedur tersebut hrs •Masukan tinjauan manajemen hrs mencakup:
alkohol, dll)Pendekatan di perusahaan melalui promosi kesehatan umum phk-phk luar yg berkepentingan memberi aturan tentang: a. Hsl audit internal & hsl dr evaluasi kesesuaian dgn persyaratan legal &
4.3.2 Partisipasi & konsultasi a. Ukuran qualitative & quantitatie yg sesuai dgn kebutuhan organisasi persyaratan lain yg berlaku.
Organisasi hrs menetapkan, menerapkan & memelihara prosedur u/: b. Pemantauan tingkat pencapaian sasaran K3 b. Hsl dr partisipasi & konsultasi (lihat 4.4.3)
a. Partisipasi para pekerja melalui: c. Pemantauan efektifitas dr kontrol (baik u/ kesehatan maupun c. Komunikasi relevan dgn phk luar yg berkepentingan, tmsk keluhan,
• Keterlibatan yg cukup dlm identifikasi bahaya, penilaian resiko & dlm keselamatan) d. Kinerja K3 organisasi,
penetapan kontrol d. Ukuran kinerja yg bersifat proaktif yg memantau kesesuaian dgn e. Tingkat pencapaian sasaran
• Keterlibatan yg cukup dlm investigasi kecelakaan program-program K3, kontrol & kriteria operasional f. Status investigasi insiden, tindakan koreksi & tindakan pencegahan,
• Keterlibatan dlm pengembangan & peninjauan kebijakan & sasaran K3. e. Ukuran kinerja yg bersifat reaktif yg memantau kondisi kesehatan yg g. Tindaklanjut dr tinjauan manajemen sebelumnya,
• Konsultasi bila ad perubahan-perubahan yg mempengaruhi K3 mereka buruk, insiden (tmsk kecelakaan & ‘nyaris kecelakaan’, dll.) & bukti-bukti h. Hal-hal yg berubah, tmsk perkembangan persyaratan legal & persyaratan
• Keterwakilan dlm urusan-urusan menygkut K3 historis lain tentang kurang baiknya kinerja K3 lain terkait K3, &
b. Konsultasi dgn kontraktor bila ad perubahan-perubahan yg f. Pencatatan data & hsl dr pemantauan & pengukuran yg cukup u/ i. Usulan-usulan u/ peningkatan.
mempengaruhi K3 mereka. dijadikan bahan analisa tindakan koreksi & pencegahan selanjutnya. •Hsl dr tinjauan manajemen hrs konsisten dgn komitmen organisasi u/
Organisasi hrs menjamin bahwa, bila dianggap perlu, phk-phk luar yg •Jk diperlukan peralatan u/ melakukan pemantauan atau pengukuran peningkatan berkelanjutan & hrs mencakup keputusan-keputusan &
berkepentingan & relevan dikonsultasikan mengenai hal-hal terkait dgn K3. kinerja, organisasi hrs menetapkan & memelihara prosedur u/ tindakan-tindakan terkait kemgknan perubahan dlm hal:
Komunikasi ad internal & eksternal. mengkalibras & memelihara peralatan tersebut dgn layak. Catatan kalibrasi a. Kinerja K3,
Hrs ad prosedur yg menjalankan kominikasi ini baik kedlm, keluar, atau & pemeliharaan & hslnya hrs disimpan. b. Sasaran & kebijakan K3,
CATATATAN TTG KESELAMATAN KERJA: usulan. Setiap org hrs tau melakukan apa & lebih baik ad dokumen2 ttg u/ tau kinerja,qt hrs bs ngukur. Dr proses safety=MATRIKS. Pengukuran bs c. Sumberdaya, &
Teori dominomengatakan bhw akar penyebab kclkn adl menejemn. kerjaan. PPE = personal protective equipment dilakukan mendahului sblm/sesudah tjd. Pengukuran hrs dilakukan dgn d. Elemen-elemen lain dr sistem manajemen K3.
Ergonomis adl hub antara kita & mesin co/ ngendaliin pes pake alt2 yg Kalo mau operasikan sesuatu hrs selalu berpatok pad aprosedur. Internal : acuan thd parameter operasi kalo pke alat ukur hrs dikalibrasi. •Hsl yg relevan dr tinjauan manajemen hrs tersedia (dpt diakses) u/ proses
ergonomis (yg pas gt u/ dipake) mesin manual tdk pake joystick. Bentuk komunikasi sprt U atau n ex atasan mw negur sesame bs lwt bwhan komunikasi & konsultasi (lihat 4.4.3)
CATATAN TTG OHSAS : & sebaliknya. Hrs ad peer control. Eksternal: co/ klo ad perubahan UU, twrn 4.5.2 Evaluasi kesesuaian management review. Perwakilan menejemen btdk dgn bawhan btemu
4.4 Implementasi training hrs jela skmn dy hrs blg gitu. 4.5.2.1 Konsistem dgn komitmen organisasi u/ sesuai dgn persyaratan legal pmimpin puncak u/ mastiin smw berjalan sesuai yg direncanakan.
4.4.1 Sumber daya, peranan, tanggung jawab, akuntabilitas & Seorang bwhn hrs pny prosedur u/ konsultasi baik ke setdk/atasan. Jd ide2 & persyaratan lian terkait K3, organisasi hrs menetapkan, menerapkan & Cakupan=hsl internal audit, evaluasi compliance, usulan dr bwh, dll ad
kewenangan. dr bwh bs tersalurkan dgn baik bhkn dgn kontraktor/phk lain. memelihara prosedur u/ mengevaluasi kesesuaian dgn persyaratan legal K3 kesulitan dr bwh, dukungan apa yg diberikan pmimpinnya. Dgn dukungan
•Manajemen puncak hrs mengambil tanggung jawab tertinggi u/ K3 & scr berkala (lihat 4.3.2) muncul policy yg bru. OHSAS trebuka kemgknan u/ phk ke3 yg bs ksh
sistem manajemen K3. 4.4.4 Dokumentasi Organisasi hrs menyimpan catatan-catatan hsl dr evaluasi berkala tersebut. sertifikasi u/ perusahaan.

Вам также может понравиться

  • Ontela A
    Ontela A
    Документ1 страница
    Ontela A
    edy
    Оценок пока нет
  • Formulir Pendaftaran Sidang Penelitian
    Formulir Pendaftaran Sidang Penelitian
    Документ1 страница
    Formulir Pendaftaran Sidang Penelitian
    edy
    Оценок пока нет
  • Cue Card TM Print
    Cue Card TM Print
    Документ2 страницы
    Cue Card TM Print
    edy
    Оценок пока нет
  • Tugas Mekflu
    Tugas Mekflu
    Документ7 страниц
    Tugas Mekflu
    edy
    Оценок пока нет
  • Bandung
    Bandung
    Документ1 страница
    Bandung
    edy
    Оценок пока нет
  • Atlantic Computer Price
    Atlantic Computer Price
    Документ1 страница
    Atlantic Computer Price
    edy
    Оценок пока нет
  • Tugas Perancangan Thickener
    Tugas Perancangan Thickener
    Документ1 страница
    Tugas Perancangan Thickener
    edy
    Оценок пока нет
  • 378 747 1 SM
    378 747 1 SM
    Документ7 страниц
    378 747 1 SM
    edy
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Warna
    Komunikasi Warna
    Документ30 страниц
    Komunikasi Warna
    edy
    Оценок пока нет
  • Isi Laporan Audit Internal
    Isi Laporan Audit Internal
    Документ19 страниц
    Isi Laporan Audit Internal
    ArtikaNingtyas
    Оценок пока нет
  • 4048 14177 1 PB PDF
    4048 14177 1 PB PDF
    Документ7 страниц
    4048 14177 1 PB PDF
    Yudha Putra
    Оценок пока нет
  • Tugas Mekflu
    Tugas Mekflu
    Документ7 страниц
    Tugas Mekflu
    edy
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Warna
    Komunikasi Warna
    Документ30 страниц
    Komunikasi Warna
    edy
    Оценок пока нет
  • Tugas Perancangan Thickener
    Tugas Perancangan Thickener
    Документ1 страница
    Tugas Perancangan Thickener
    edy
    Оценок пока нет
  • Green Engineering
    Green Engineering
    Документ8 страниц
    Green Engineering
    edy
    Оценок пока нет
  • Cue Card TM Print
    Cue Card TM Print
    Документ2 страницы
    Cue Card TM Print
    edy
    Оценок пока нет
  • Water
    Water
    Документ1 страница
    Water
    edy
    Оценок пока нет
  • Formulir Pendaftaran Sidang Penelitian
    Formulir Pendaftaran Sidang Penelitian
    Документ1 страница
    Formulir Pendaftaran Sidang Penelitian
    edy
    Оценок пока нет
  • Sejarah Kemasan
    Sejarah Kemasan
    Документ11 страниц
    Sejarah Kemasan
    edy
    Оценок пока нет
  • Kuis SIUT 2 F
    Kuis SIUT 2 F
    Документ5 страниц
    Kuis SIUT 2 F
    edy
    Оценок пока нет
  • Kuis SIUT 2 F
    Kuis SIUT 2 F
    Документ5 страниц
    Kuis SIUT 2 F
    edy
    Оценок пока нет
  • Green Engineering
    Green Engineering
    Документ5 страниц
    Green Engineering
    edy
    Оценок пока нет
  • Tugas Perancangan Thickener
    Tugas Perancangan Thickener
    Документ1 страница
    Tugas Perancangan Thickener
    edy
    Оценок пока нет
  • Material Kemasan Dan Struktural
    Material Kemasan Dan Struktural
    Документ43 страницы
    Material Kemasan Dan Struktural
    edy
    Оценок пока нет
  • Legal Issue
    Legal Issue
    Документ15 страниц
    Legal Issue
    edy
    Оценок пока нет
  • Cue Card TM Print
    Cue Card TM Print
    Документ2 страницы
    Cue Card TM Print
    edy
    Оценок пока нет
  • TIPOGRAFI
    TIPOGRAFI
    Документ45 страниц
    TIPOGRAFI
    edy
    Оценок пока нет
  • Komunikasi Warna
    Komunikasi Warna
    Документ30 страниц
    Komunikasi Warna
    edy
    Оценок пока нет
  • Tugas Besar Pengeringan Suhu Tinggi
    Tugas Besar Pengeringan Suhu Tinggi
    Документ14 страниц
    Tugas Besar Pengeringan Suhu Tinggi
    edy
    Оценок пока нет