Вы находитесь на странице: 1из 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMA Negeri 15 Banda Aceh

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : X/2

Materi Pokok :Reaksi Oksidasi dan Reduksi

Alokasi Waktu :12 x 45 menit (4 x pertemuan)

A.Kompetensi Inti:

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME
dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia
yang kebenarannya bersifat tentatif

2.1Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,
mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,
demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkan perilaku kerjasama,santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta
hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan
oksidasi atom dalam molekul atau ion.
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan reaksi
oksidasi-reduksi.

C. Tujuan Pembelajaran

Siswa mampuMenganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan


bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion. dengan sikap kerjasama, santun, toleran,
cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam
sehingga akan menambah rasa syukur terhadap Tuhan atas anugerah kekayaan alam yang
dilimpahkan.

D. Materi Pelajaran (rincian dari materi pokok)

1. Pengertian reaksi oksidasi


2. Reaksi reduksi oksidasi
3. Aplikasi reaksi reduksi oksidasi

E. Metode Pembelajaran (rincian dari kegiatan pembelajaran)

1. Model : Discovery Learning


2. Pendekatan : Scientific
3. Metode : ceramah, Tanya jawab, diskusi, inkuiri
F. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

1. Media : gambar (cetak) dan elektronik, rujukan

2. Alat/Bahan :LCD, Lembar Kerja Siswa

3. Sumber belajar:

Sudarmo, U. 2007. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: PHiBETA.


Hermawan, Paris,S., dan pratomo, H. 2009. Aktif Belajar Kimia untuk SMA dan MA
Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Ari, H, dan Ruminten. 2009. Kimia 1 untuk SMA/MA Kelas X.Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama (3 x 45 menit)

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 10 menit
a. Mengingat kembali tentang larutan elektrolit dan
nonelektrolit,: “ (Mengapa larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik.)
b. Motivasi : mengapa buah apel yang telah di belah
dibiarkan di udara akan berubah menjadi berwarna
coklat?
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Inti Mengamati 105 menit
a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan
hasil ulangan sebelumnya
b. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
c. Siswa membaca buku tentang mengamati perubahan
reaksi oksidasi-reduksi pada reaksi kimia.
d. Siswa membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
Menanya
e. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang siswa
untuk dapat menafsirkan reaksi yang sedang
ditayangkan.
f. Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan
bahan atau reaksi yang ditayangkan agar dapat
membahas tugas yang ada di dalam LKS
Pengumpulan Data
g. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang perubahan reaksi
oksidasi-reduksi pada reaksi kimia
h. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi

Mengasosiasikan
i. Setiap kelompok berdiskusi mengelompokkan reaksi
oksidasi dan reduksi
Mengkomunikasikan
j. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
k. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
l. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok

Penutup a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah 20 menit


dipelajari
b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
c. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
d. Pemberian tugas
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
f. Melaksanakan evaluasi

Pertemuan kedua (3 x 45 menit)

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 10 menit
a. Mengingat kembali tentang materi minggu lalu
b. Motivasi : Mengapa besi bisa berkarat? Bagaimana
persamaan reaksinya?
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Inti Mengamati 105 menit
a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan
hasil ulangan sebelumnya
b. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
c. Siswa membaca buku tentang bagaimana Menentukan
oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
d. Siswa membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
Menanya
e. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang siswa
untuk dapat menafsirkan reaksi yang sedang
ditayangkan.
f. Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan
bahan atau reaksi yang ditayangkan agar dapat
membahas tugas yang ada di dalam LKS
Pengumpulan Data
g. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang perubahan reaksi
oksidasi-reduksi pada reaksi kimia
h. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi

Mengasosiasikan
i. Setiap kelompok berdiskusi mengelompokkan reaksi
oksidasi dan reduksi
j. Mengkomunikasikan
k. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
l. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
m. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok

Penutup g. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah 20 menit


dipelajari
h. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
i. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
j. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan ketiga (3 x 45 menit)

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 10 menit
a. Mengingat kembali tentang materi minggu lalu
b. Motivasi : Bagaimana menentukan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion?
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Inti Mengamati 105 menit
a. Siswa duduk dalam kelompok minggu lalu
b. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
c. Siswa membaca buku tentang bagaimana Menentukan
oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
d. Siswa membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
Menanya
e. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang siswa
untuk dapat menafsirkan reaksi yang sedang
ditayangkan.
f. Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan
bahan atau reaksi yang ditayangkan agar dapat
membahas tugas yang ada di dalam LKS
Pengumpulan Data
g. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang perubahan reaksi
oksidasi-reduksi pada reaksi kimia
h. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
Mengasosiasikan
i. Setiap kelompok berdiskusi mengelompokkan reaksi
oksidasi dan reduksi
j. Siswa menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam
senyawa atau ion
k. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi
redoks dan memberi tata nama senyawa berdasarkan
bilangan oksidasi
l. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
m. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
n. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok

Penutup a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah 20 menit


dipelajari
b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
c. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
d. Guru memberi PR
e. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya

Pertemuan keempat (3 x 45 menit)

ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 10 menit
a. Mengingat kembali tentang materi minggu lalu
b. Motivasi : Bagaimana menentukan bilangan oksidasi
unsur dalam senyawa atau ion?
c. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai
Inti Mengamati 105 menit
a. Siswa duduk dalam kelompok minggu lalu
b. Setiap kelompok dibagikan LKS untuk dibahas didalam
kelompok
c. Siswa membaca buku tentang bagaimana Menentukan
oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks
d. Siswa membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
Menanya
e. Mengajukan pertanyaan yang akan merangsang siswa
untuk dapat menafsirkan reaksi yang sedang
ditayangkan.
f. Siswa melakukan Tanya jawab sehubungan dengan
bahan atau reaksi yang ditayangkan agar dapat
membahas tugas yang ada di dalam LKS
Pengumpulan Data
g. Setiap kelompok mengumpulkan informasi dari
berbagai sumber belajar tentang perubahan reaksi
oksidasi-reduksi pada reaksi kimia
h. Berdiskusi membahas tugas di LKS yang berhubungan
dengan membedakan konsep oksidasi-reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan
dan penerimaan elektron serta peningkatan dan
penurunan bilangan oksidasi
Mengasosiasikan
i. Setiap kelompok berdiskusi mengelompokkan reaksi
oksidasi dan reduksi
j. Siswa menyetarakan reaksi reduksi-oksidasi dengan
cara setengah reaksi dan dengan cara perubahan
bilangan oksidasi
k. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok
l. Memberikan kesempatan bagi kelompok lain untuk
memberikan tanggapan atau saran terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok
m. Memberikan penguatan terhadap hasil diskusi kelompok

Penutup a. Bersama siswa menyimpulkan materi yang telah 20 menit


dipelajari
b. Bersama siswa melakukan refleksi terhadap
pembelajaran hari ini
c. Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja terbaik
d. Pemberian informasi untuk pertemuan berikutnya

H. Penilaian

1. Jenis /teknik penilaian: penugasan, observasi, tes tertulis


2. bentuk instrument: PR, sikap, uraian
3. Instrumen

Soal kuis I

1. Manakah di antara reaksi berikut yang tergolong reaksi reduksi-oksidasi menurut


konsep pelepasan dan pengikatan oksigen?
A. 2H2O2(aq) → 2H2O(􀁁) + O2(g)
B. Zn(s) + H2SO4(aq)→ ZnSO4(aq) + H2(g)

Tugas PR3
1. Manakah dari reaksi berikut yang mengalami oksidasi dan reduksi berdasarkan
konsep transfer elektron?
Mg(s) + Cl2(g)→ MgCl2(g)

Kunci Jawaban
Reaksi (a) terjadi pelepasan oksigen maka reaksinya tergolong reaksi reduksi.
Reaksi (b) terjadi pelepasan oksigen, tergolong reaksi reduksi.

Tugas PR3

Kunci jawaban PR
Persamaan reaksi ionnya:
Oksidasi: Mg→ Mg2+ + 2e−
Reduksi: Cl2+ 2e− → 2Cl–
Reaksi keseluruhan: Mg + Cl2 → MgCl2

Format Penilaian Sikap Siswa

Sikap
Tanggung jawab
Tenggang Rasa
NO

Sopan santun

keterbukaan
ketekunan
kerjasama

Nama
1
2
3
4
5
6
7

Keterangan:
Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang antara 1 s.d 5

1 = sangat kurang
2 = kurang konsisten
3 = mulai konsisten
4 = konsisten
5 = sangat konsisten

Contoh Format Penilaian Psikomotorik

Mata Ajar : …………………………………………………..

Nama Tugas : …………………………………………………..

Alokasi Waktu : …………………………………………………..

Nama Peserta Didik : …………………………………………………..

Kelas / SMT : …………………………………………………..

NO KELOMPOK ASPEK PENILAIAN SKOR (1-5)*


1 Cara mempresentasi
a. Kejelasan bahasa
b. Mudah dipahami
c. Menarik
2 Bahan presentasi:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. inovatif
3 Menanggapi masukan/pertanyaan
TOTAL SKOR

Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima), dengan
ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi

1 = tidak baik

2 = kurang baik

3 = cukup baik

4 = baik
5 = sangat baik

Penilaian Produk

NO KELOMPOK ASPEK PENILAIAN SKOR (1-5)*


1 Judul laporan
a. sesuai materi
b. mudah dipahami
2 Isi laporan:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. inovatif
3 Sumber rujukan
a. memuat hasil penelitian yang relevan
b. sesuai dengan masalah
c. dari berbagai sumber belajar
TOTAL SKOR

Format Penilaian Konsep Diri Siswa

Nama sekolah : ………………………………………………..

Mata Ajar : ………………………………………………..

Nama : ………………………………………………..

Kelas : ………………………………………………..

Alternatif
NO Pernyataan
ya tidak
1. Saya berusaha meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan
YME agar mendapat rhidonya dalam belajar
2. Saya berusaha belajar dengan sungguh-sungguh
3 Saya optimis bisa meraih prestasi
4 Saya bekerja keras untuk meraih cita-cita
5 Saya berperan aktif dalam kegiatan social di sekolah dan masyarakat
6. Saya berusaha mematuhi segala peraturan yang berlaku
7. Saya berusaha membela kebenaran dan keadilan
8. Saya rela berkorban demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara
9. Saya berusaha menjadi warga Negara yang baik dan bertanggung jawab
JUMLAH SKOR

Catatan:Inventori digunakan untuk menilai konsep diri siswa dengan tujuan untuk
mengetahui kekuatan dan kelemahan diri peserta didik. Rentangan nilai yang digunakan
antara 1 dan 2.Jika jawaban YA maka diberi skor 2 dan jika jawaban TIDAKmaka diberi
skor 1. Kriteria penilaiannya adalah jika rentang nilai antara 0-5 dikategorikan tidak
positif; 6-10 = kurang positif; 11-15 = positif dan 16-20 sangat positif

Uraian materi

Reaksi Oksidasi dan Reduksi

A. Pengertian Reduksi Oksidasi


Pada bab sebelumnya, Anda sudah mengenal beberapa macam reaksi.
Sebutkan kembali reaksi apa saja yang Anda ketahui. Sekarang, Anda
akan dikenalkan dengan salah satu macam reaksi yang melibatkan
transfer elektron dari satu spesi kimia ke spesi kimia lain, dapat berupa
senyawa, molekul, atau ion. Reaksi ini terjadi pada reaksi metabolisme
zat makanan dalam tubuh, proses pemurnian logam-logam dari bijihnya,
baterai, dan accumulator.
Makna reduksi oksidasi (redoks) mengalami perkembangan dari
masa ke masa sejalan dengan perkembangan ilmu Kimia sendiri. Sebelum
dikenal elektron, konsep redoks dihubungkan dengan reaksi kimia yang
melibatkan oksigen dan hidrogen.

1. Pengikatan Oksigen
Sejak dulu, para pakar kimia sudah mengetahui bahwa oksigen dapat
bereaksi dengan banyak unsur. Senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi
dengan oksigen dinamakan oksida sehingga reaksi antara oksigen dan
suatu unsur dinamakan reaksi oksidasi seperti Karat besi adalah senyawa yang terbentuk dari
hasil reaksi antara besi dan oksigen (besi oksida). Perkaratan besi merupakan salah satu
contoh dari reaksi oksidasi. Persamaan reaksi pembentukan oksida besi
dapat ditulis sebagai berikut.
4Fe(s) + 3O2(g) 2Fe2O3(s)
Pada reaksi tersebut, besi mengalami oksidasi dengan cara mengikat
oksigen menjadi besi oksida.
Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada reaksi
reduksi terjadi pelepasan oksigen. Besi oksida dapat direduksi dengan
cara direaksikan dengan gas hidrogen, persamaan reaksinya:
Fe2O3(s) + 3H2(g)2Fe(s) + 3H2O(g)
2. Pelepasan dan Penerimaan Elektron
Konsep redoks yang melibatkan transfer elektron berkembang setelah
diketahui adanya elektron dalam atom dan reaksi pembentukan senyawa
ion (lihat kembali topik ikatan ion). Tuliskan pembentukan senyawa NaCl
dari unsur-unsurnya. Spesi manakah yang melepaskan elektron dan yang
menerima elektron?
Dalam konsep redoks, peristiwa pelepasan elektron dinamakan oksidasi,
sedangkan peristiwa penerimaan elektron dinamakan reduksi. Pada
pembentukan senyawa NaCl dari unsur-unsurnya, atom natrium
mengalami oksidasi, sedangkan atom klorin mengalami reduksi.
Penggabungan kedua proses itu dinamakan reaksi redoks.
Reaksi redoks pada peristiwa perkaratan besi dapat dijelaskan dengan
reaksi berikut:
2Fe 2Fe3+ + 6e– (oksidasi)
3O2 + 6e– 3O2– (reduksi)
Pada reaksi tersebut, enam elektron dilepaskan oleh dua atom besi dan
diterima oleh tiga atom oksigen membentuk senyawa Fe2O3. Oleh karena
itu, peristiwa oksidasi selalu disertai peristiwa reduksi. Pada setiap persamaan
reaksi, massa dan muatan harus setara antara ruas kanan dan ruas kiri
(ingat kembali penulisan persamaan reaksi).
Persamaan reaksi redoks tersebut memiliki muatan dan jumlah atom
yang sama antara ruas sebelah kiri dan sebelah kanan persamaan reaksi.
Oksidasi besi netral melepaskan elektron yang membuatnya kehilangan
muatan. Dengan menyamakan koefisiennya maka muatan pada kedua
ruas persamaan reaksi menjadi sama. Penyetaraan pada reaksi reduksioksigen juga
menggunakan cara yang sama.

3. Reduktor dan Oksidator


Berdasarkan uraian sebelumnya, apa yang dapat Anda simpulkan
mengenai zat-zat kimia dihubungkan dengan konsep redoks? Semua zat
kimia dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yakni zat-zat yang
mengalami oksidasi dan zat-zat yang mengalami reduksi.
Dalam reaksi redoks, pereaksi yang dapat mengoksidasi pereaksi lain
dinamakan zat pengoksidasi atau oksidator. Sebaliknya, zat yang dapat
mereduksi zat lain dinamakan zat pereduksi atau reduktor.
Pada Contoh 7.2, magnesium melepaskan elektron yang menyebabkan
klorin mengalami reduksi. Dalam hal ini, magnesium disebut zat
pereduksi atau reduktor. Sebaliknya, atom klorin berperan dalam
mengoksidasi magnesium sehingga klorin disebut oksidator.
Menyetujui, Banda Aceh, 16 Januari 2017
Kepala Sekolah Guru mata pelajaran

(Dra. LATIFAH HANUN. M.Si ) ( EFENDI )


NIP. 196801011994032002 NIM: 140208002

Вам также может понравиться