Judul : Jenis penelitian yang Berdasarkan Pada penelitian ini dengan
digunakan adalah penelitian menggunakan kuesioner KDQOL-SFTM Gambaran Kualitas Kualitas hidup pasien gagal penelitian deskriptif tahun 2004 didapatkan sebanyak 76,59% pasien Hidup Pasien Gagal ginjal kronik merupakan salah dengan pendekatan di wilayah gagal ginjal kronik yang menjalani Ginjal Kronik Yang satu hal penting untuk menilai Menjalani Terapi cross sectional. Metode Balikpapan terapi CAPD memiliki kualitas hidup efek samping dari sebuah Continuous Ambulatory yang digunakan dalam Kalimantan yang baik dan 23,40% termasuk terapi pengobatan. Kualitas Peritoneal Dialysis Di penelitian ini adalah Timur dalam kategori buruk. Hal ini sesuai hidup dapat menggambarkan RSUD Arifin Achmad menggunakan metode tentang dengan penelitian yang dilakukan suatu beban seorang Provinsi Riau Dengan survey dengan kualitas oleh Fatayati yang menilai kualitas penderita akibat penyakit Menggunakan menggunakan kuesioner hidup hidup pasien gagal ginjal kronik yang yang dideritanya dan terapi Kuesioner KDQOL- untuk menggambarkan penderita menjalani terapi CAPD dengan yang diperolehnya. Ketepatan SFTM kualitas hidup pasien gagal ginjal menggunakan kuesioner kualitas dalam melakukan pengukuran Penulis: gagal ginjal kronik yang yang hidup dari Spitzer di dapatkan hasil kualitas hidup bermanfaat menggunakan terapi menjalani bahwa 68,75% responden termasuk Fakultas Kedokteran untuk mengetahui proses CAPD di RSUD Arifin terapi dalam kategori baik, sedangkan Universitas Riau, penyakit dan efek terapi yang Achmad Provinsi Riau Continous sisanya sebanyak 31,25% termasuk Rizqina Putri, Ligat diberikan kepada penderita, dengan menggunakan Ambulatory dalam kategori sedang. Pribadi Sembiring dan dengan demikian pasien yang kuesioner KDQOL-SFTM. Peritoneal Eka Bebasari menderita gagal ginjal kronik Dialysis yang menjalani terapi CAPD Populasi pada penelitian Sumber : Jurnal Online (CAPD) menunjukkan Mahasiswa Fakultas perlu diteliti kualitas ini adalah pasien gagal bahwa Kedokteran Universitas hidupnya. ginjal kronik yang 68,75% Riau . menjalani terapi responden Continuous Ambulatory yang https://jom.unri.ac.id Peritoneal Dialysis termasuk Tahun: 2014 (CAPD) di RSUD Arifin dalam Achmad Provinsi Riau kategori baik, dengan menggunakan sedangkan kuesioner KDQOL-SFTM, sisanya yang jumlah populasi 50 sebanyak orang pasien. 31,25% responden Sampel pada penelitian termasuk ini adalah pasien gagal dalam ginjal kronik yang kategori menggunakan terapi sedang. CAPD di RSUD Arifin Pasien yang Ahmad. berusia 30- 39 tahun, paling banyak memiliki kualitas hidup baik (25%). Pasien perempuan yang kualitas hidupnya yang baik (37,5%) lebih banyak jumlahnya dibandingkan laki-laki (31,25%).