Вы находитесь на странице: 1из 2

QR Code Pembelajaran Jaman Now

(Agussalim, S.Pd.I)

Berawal dari kejenuhan siswa dalam mengikuti pembelajaran dikelas, kita sebagai guru dituntut
agar lebih kreatif untuk terus mencari cara agar kendala ini bisa teratasi. Tidak kita pungkiri bahwa
kita sebagai guru dalam menyampaikan materi kurang menarik, membosankan, apalagi materi
tersebut diakhir jam pelajaran akan membuat mereka kurang antusias dan mengantuk hal ini akan
membuat siswa tidak bersemangat dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Dalam era digital sekarang ini, kita bisa menggunakan beberapa cara agar nantinya pembelajaran
yang kita sampaikan bisa membangkitkan motivasi siswa, diantaranya adalah QR Code. QR Code
merupakan sebuah aplikasi yang bisa kita gunakan melalui perangkat komunikasi, apakah itu tablet,
android, I-pad, dan lainnya.

Pengunaan QR Code dalam pembelajaran.

Prinsip pokok pembelajaran pada abad 21 ini, dituntut pendekatan pembelajaran berpusat pada
siswa, pada zaman now (sekarang) siswa tidak hanya dituntut hanya mendengarkan dan menghafal
materi pelajaran namun berupaya mengkonstruksi pengetahuan dan ketrampilan, sesuai dnegan
kapasitas dan tingkat perkembangan berfikirnya.

Memaksimalkan QR Code dalam pembelajaran akan mebuat siswa mengalami pengalaman yang
baru dalam mempelajari sesuatu, karena model pembelajaran ini bisa dilaksanakan di semua mata
pelajaran. Guru hanya mengubah materi ajar baik itu berupa teks, gambar, video dan lain sebagainya
menjadi sebuah kode QR.

Untuk penerapan model pembelajaran ini, sebelumnya siswa dapat dibagi menjadi 4-5 kelompok.
Hal ini dilakukan karena pembelajaran yang efektif itu ketika siswa bekerja secara bersama
(collaborative learning), dimana akan terjadi kerjasama yang dinamis, saling membantu dalam
memecahkan masalah serta mampu mencapai kesuksesan bersama. Sebelumnya dalam android di
masing-masing kelompok telah terinstal Aplikasi pembaca kode atau istilah lainnya QR Code Reader.
Selanjutnya guru memberikan lembar kegiatan siswa yang berisi beberapa pertanyaan, dan
memerintahkan salah satu yang mewakili kelompoknya untuk mengarahkan kamera pada kode QR
tersebut yang sebelumnya telah ditempel pada bidang datar, boleh didalam atau diluar ruangan.

Setelah kode tersebut terpecahkan yang mewakili


kelompok tadi untuk kembali kekelompoknya dan
mendiskusikan LKS yang sedang dikerjakan. Dalam
hal ini tentunya jika siswa mengalami permasalahan
kita secara intensif memberikan arahan dan
bimbingan agar siswa dapat memecahkan masalah
yang ditemui dan Siswa merasa sangat tertantang,
bersemangat dalam mengikuti proses pembelajaran
hingga usai.

Terdapat beberapa kelemahan menggunakan metode ini, diantaranya Android yang digunakan harus
terkoneksi dengan internet. Apalagi model ini saya coba pada tingkat madrasah ibtidaiyah. Masih
banyak siswa yang belum mengenal android, namun model ini saya coba gunakan pada kelas 5 dan
6. Dan Alhamdulillah saya melihat mereka lebih ahli dalam menggunakan android tersebut.

Memang kemajuan teknologi harus disikapi secara bijak, pemanfaatan IT dalam pembelajaran
adalah sebuah keniscayaan. Tugas kitalah sebagai guru untuk mengarahkan, membimbing dan
mengawasi siswa dalam pemanfaatannya sehingga peningkatan prestasi belajar hal itulah yang kita
harapkan bersama.

Referensi :

http://guraru.org/guru-berbagi/belajar-sejarah-dengan-qr-code/

Вам также может понравиться