Вы находитесь на странице: 1из 2

Karakteristik Statistik

Usia, mean ± SD (rentang) 39 ± 11 (21-67)

IMT, kg/m2
 <25 20 (54%)
 25-30 13 (35%)
 >30 4 (11%)
Riwayat kehamilan 9 (24%)
Gejala
 ISK berulang 25 (67%)
 Massa Intravagina 16 (46%)
 Nyeri Panggul 16 (43%)
 Urin Menetes 14 (38%)
 Dispareunia 10 (27%)
 Stress IU 8 (21%)
 Urgensi IU 4 (11%)
1 (3%)
 Disuria
Riwayat operasi DU
 Divertikulektomi 2 (5%)
 Pungsi 4 (11%)
Pemeriksaan Radiografi
 Uretrografi retrograde 21 (57%)
 MRI 25 (67%)
 USG 19 (51%)

Jenis Jumlah (%) Derajat Klasifikasi


Clavien-Dindo
Komplikasi dini  Hematoma 1 (3%) 3
(<90 hari post op)  ISK 9 (24%) 2
Komplikasi laten  Striktur Uretra 1 (3%) 3
(>90 hari post op)  Inkontinensia Urin 13 (35%) 2
 Dispareunia 1 (3%) 1

Abstrak

Latar Belakang: Penatalaksanaan DU merupakan tantangan bagi klinisi dikarenakan


kemungkinan terjadinya kekambuhan dan komplikasi post operatif. Oleh karenanya, kami
melaporkan pengalaman teknik pembedahan DU pada wanita di salah satu institusi kesehatan.
Metode Penelitian: Dilakukan analisis pada sebanyak 37 rekam medis pasien wanita yang
mengalami DU antara tahun 2005-2017. Semua pasien dioperasi dengan posisi genupektoral
menggunakan dot plastik steril untuk mempermudah ahli bedah dalam melakukan diseksi
jaringan divertikel. Kami mencatat dan menampilkan data mengenai gejala dan temuan dari
pemeriksaan radiografi pada saat ditegakkan diagnosis serta parameter pembedahan,
komplikasi post operatif, dan angka kekambuhan pasien.
Hasil Penelitian: Median usia adalah 39 ± 11 tahun (rentang 21-67). Pada saat penegakan
diagnosis, ISK (67%), massa intravagina (46%), nyeri panggul (43%), dyspareunia (43%) dan
Inkontinensia urin (24%) merupakan gejala yang paling sering dikeluhkan pasien. Median
durasi intraoperative adalah 98 ± 31 menit (rentang berkisar antara 40-150). Setelah
dilakukan follow up selama rata-rata 1 tahun, angka kekambuhan hanya dialami oleh 1 pasien
(3%). Inkontinensia urin de novo post divertikulektomi mengalami penurunan dari 27%
menjadi 3% setelah diberikan terapi fisik. Dari pemeriksaan patologi, tidak ditemui adanya
sel keganasan.

Kesimpulan: Sangat diperlukan teknik operasi berstandar pada penatalaksanaan DU. Teknik
yang kami tawarkan mampu menghasilkan kombinasi posisi pasien yang baik dan
memudahkan klinisi pada proses diseksi.

Kata Kunci: Divertikel. Uretra. Wanita. Tatalaksana.

Вам также может понравиться