Secara umum, hipertensi dan diabetes melitus dipengaruhi obesitas, inflamasi, stress

oksidatif, resistensi insulin dan stres mental. Orang obese memiliki resiko lebih tinggi

menderita hipertensi dan diabetes melitus (diabetes adn hypertension : is there a common

metabolic pathway). Penanda inflamasi (misalnya C-reaktif protein (CRP) meningkat pada

pasien dengan diabetes melitus, hipertensi dan metabolik sindrom dan menggambarkan

perkembangan penyakit tersebut. Renin Angiotensis Aldosteron System (RAAS) memegang

peranan penting dalam patofisiologi vaskular. Angiotensin converting enzyme (ACE) terdapat

pada gangguan plak arteri koroner. Angiotensin II faktor pencetus dalam inflamasi vaskular

dan meningkatkan stres oksidatif yang menyebabkan disfungsi endotelium dan kerusakan

vaskular. Insulin merupakan hormon yang berperan dalam perkembangan penyakit

hipertensi, diabetes melitus dan sindrom metaboli. Insulin menstimulasi sistem saraf simpatik

untuk peningkatan cardiac output dan ambilan glukosa di jaringan perifer. Efek insulin

lainnya yaitu menghambat pelepasan glukosa dari hati, menghambat pelepasan free fatty

acids dari jaringan adipose dan menstimulasi penggabungan asam amino menjadi protein.

Resistensi insulin yaitu konsidi dimana terjadi kerusakan aksi insulin dimana pada kadar

normal insulin tidak memicu absorbi glukosa, (Bernand M > Y Diabetes dan hipertensi

metabolic pathway)

Resistensi insulin, kondisi di mana cacat pada

Tindakan insulin sedemikian rupa sehingga kadar insulin normal dilakukan
Tidak memicu sinyal penyerapan glukosa, menandakan sebuah
Gangguan respons terhadap insulin pada jaringan otot, hati, adiposa, dan
jaringan kardiovaskular [67, 68]. Resistensi insulin
Timbul karena berbagai genetik, diakuisisi, dan lingkungan
Faktor, termasuk obesitas [69]. Peningkatan aktivitas RAAS
Bisa juga menyebabkan resistensi insulin melalui stimulasi Ang
Reseptor II tipe 1, yang memicu peningkatan produksi
Spesies oksigen reaktif (ROS) pada adiposit, otot skeletal, dan jaringan
kardiovaskular individu obesitas [70, 71].
FFA diyakini menginduksi resistensi insulin dan meningkat
Tingkat stres oksidatif [70, 72, 73], mengakibatkan disfungsi endotel dan
aterogenesis [69, 70].

Resistensi insulin dikaitkan dengan gangguan insulin

Pensinyalan, gangguan fibrinolisis, dan pembengkakan. Bukti yang muncul
menunjukkan bahwa resistensi insulin dapat terjadi
Kelainan pada molekul kunci dari pemberian sinyal insulin
Jalur, termasuk terlalu banyak fosfatase dan
Downregulation dan / atau aktivasi protein kinase cascades
[74], menyebabkan kelainan dalam ekspresi dan tindakan
Berbagai sitokin, faktor pertumbuhan, dan peptida, dan produksi berlebih
dari VLDL [75]. Resistensi insulin juga bisa terjadi
Pada fibrinolisis terganggu, yang ditandai dengan hiperkoagulabilitas dan
elevasi fibrinogen dan plasminogen.
Activator inhibitor (PAI) -1 [76, 77]. Aktivitas PAI-1 meningkat pada
berbagai macam pasien resistensi insulin. Bahkan di
Pasien dengan toleransi glukosa normal, peningkatan kadar
Insulin puasa dikaitkan dengan gangguan fibrinolisis [76].
Oleh karena itu, resistensi insulin adalah keadaan protrombotik yang
ditandai dengan peningkatan kadar PAI-1 dan fibrinogen,
Menyebabkan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular [75, 77]

Resistensi insulin bisa jadi akibat kelebihan produksi

Sitokin proinflamasi (misalnya, IL-6, faktor nekrosis tumor
(TNF), dan CRP) dan kekurangan relatif sitokin antiinflamasi (misalnya
adiponektin) yang dihasilkan dari
Jaringan adiposa akibat obesitas [78].
Serapan glukosa insulin yang dimediasi oleh otot lebih bervariasi
Dari enam kali lipat pada individu yang tampaknya sehat [79], dengan
Kira-kira variabilitas dalam aksi insulin sedang terjadi
Ditentukan secara genetis dan separuh lainnya dihasilkan
Perbedaan tingkat adipositas dan kebugaran fisik
[80, 81]. Sebagian besar pasien diabetes tipe 2 adalah insulin
Resisten, dan sekitar setengah dari mereka dengan hipertensi esensial
Adalah resistensi insulin [82]. Oleh karena itu, resistensi insulin adalah
Hubungan umum yang penting antara diabetes dan hipertensi.