Вы находитесь на странице: 1из 15

HUBUNGAN PELAKSANAAN PRE CONFERENCE DENGAN

PERSIAPAN KERJA PERAWAT PELAKSANA


DI RSUD dr. SOESELO KABUPATEN
TEGAL

Yeni Sulistyaningsih 1), Wisnu Widyantoro 2), Anisa Oktiawati3)


1)
Program Studi Sarjana Keperawatan dan Ners, STIKes Bhakti Mandala Husada
Slawi 52416, Tegal Indonesia
2) 3)
Dosen STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi 52416, Tegal Indonesia

e-mail : yenisulistya01@gmail.com

Pre conference merupakan diskusi untuk merencanakan kegiatan shift yang di


pimpin oleh perawat primer atau penanggung jawab primer. Persipan kerja rencana
harian perawat meliputi penentuan bagaimana laporan diberikan, dan diterima
seperti penentuan waktu dan metode yang akan digunakan untuk pengkajian awal
pasien, koordinasi terapi pemberian obat, tindakan keperawatan, dan
pengorganisasian dokumentasi kegiatan harian. Rencana harian dibuat sebelum
operan dan dilengkapi saat operan dan pre conference. Penelitian ini bertujuan
mengetahui hubungan pelaksanaan pre conference dan persiapan kerja harian
perawat pelaksana di RSUD dr. Soeselo Slawi Kabupaten Tegal. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, besar sampel
yang diambil yaitu 40 perawat pelaksana di RSUD dr. Soeselo Slawi. Instrumen
penelitian yang digunakan yaitu kuisioner pre conference dan persiapan kerja
harian perawat pelaksana. Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square
menunjukan nilai P Value 0,002 <0,05 yang berarti Ho di tolak dan Ha diterima
atau ada hubungan pelaksanaan pre conference dengan persiapan kerja harian
perawat pelaksana di RSUD dr. Soeselo Slawi. Bagi perawat pelaksana dapat
meningkatkan kualitas kerja dengan cara mempersiapkan segala kebutuhan
kebutuhan pasien yang menjadi tanggung jawabnya.

Kata kunci : pre conference, perencanaan harian perawat


THE RELATIONSHIP OF PRE CONFERENCE IMPLEMENTATION
WITH THE PREPARATION OF IMPLEMENTING NURSE WORKING
PLAN IN RSUD dr. SOESELO SLAWI TEGAL

Yeni Sulistyaningsih 1), Wisnu Widyantoro 2), Anisa Oktiawati3)

1)
Student of Undergraduate Program of Nursing and Ners, STIKes Bhakti
Mandala Husada Slawi 52416, Tegal Indonesia
2) 3)
Lecturers of STIKes Bhakti Mandala Husada Slawi 52416, Tegal
Indonesia
e-mail : yenisulistya01@gmail.com

Pre conference is a discussion to plan shift activities led by a primary nurse or


primary person in charge. The nurse's daily plan working quotations include
determining how reports are given, and received such as timing and methods to be
used for initial assessment of patients, coordination of drug administration therapy,
nursing actions, and organizing documentation of daily activities. The daily plan is
made before the operand and completed during the operand and pre conference.
This study aims to determine the relationship between the pre-conference
implementation and the preparation of the implementing nurse working plan in
RSUD dr. Soeselo Slawi Tegal. This research is a quantitative study with a cross
sectional approach, the sample size taken is 40 implementing nurses in RSUD dr.
Soeselo Slawi. The research instrument used was a pre-conference questionnaire
and preparation for the daily working plan of the implementing nurse. The results
of data analysis using the Chi Square test shows the value of p-value 0.002 <0.05,
which means that Ho is rejected and Ha is accepted or there is a relationship to the
implementation of pre conference with the preparation of the implementing nurse
working plan in RSUD dr. Soeselo Slawi. For the implementing nurse can be able
to improve the quality of work by preparing all the needs of the patients who are
the responsibility.

Keywords: pre conference, preparation of daily nurse.


PENDAHULUAN Pre Conference merupakan
komunikasi perawat primer (ketua
Model praktik keperawatan
tim) dan perawat associet (pelaksana)
professional (MPKP) merupakan
setelah selesai operan untuk rencana
suatu kerangka kerja yang
kegiatan pada hari tersebut yang
mendefinisikan empat unsur yaitu
dipimpin oleh ketua tim atau
standar, proses keperawatan,
penanggung jawab tim. Pre
pendidikan keperawatan, dan sistem
conference tidak dapat dilakukan
MPKP.1 Model praktik keperawatan
apabila di tim tersebut hanya ada satu
menggunakan pendekatan
orang yang berdinas.4
manajemen (management approach)
Hasil penelitian menurut
sebagai pilar praktik professional
Seniwati4 tentang evaluasi operan,
yang pertama. oleh karena itu proses
pre post conference, supervise, dan
manajemen harus dilaksanakan
kinerja perawat mengatakan bahwa
dengan disiplin demi menjamin
pelaksanaan pre conference terdapat
pelayanan yang diberikan kepada
47 responden (75,5%) sudah
pasien dan keluarga. Dalam
melaksankan kegiatan pre conference
menerapkan pendekatan manajemen
dengan baik, sementara ada 15
di ruang MPKP, bentuk fungsi
responden (24,5%) lainnya yang
manajemen terdiri dari perencanaan,
melakukan pre conference kurang
pengorganisasian, pengarahan, dan
baik. Hasil penelitian menurut
pengendalian2
3
Afandi5, menunjukan bahwa pre
Menurut teori keliat kegiatan
conference di peroleh hasil 80,6%,
model praktik keperawatan
dari data tersebut menunjukan bahwa
profesional (MPKP) dapat
kegiatan pre conference sudah
meningkatkan kerja perawat yaitu
dilakukan dengan efektif.
dengan pengarahan oleh kepala ruang
Perawat merupakan seseorang
dan ketua tim. Fungsi dari pengarahan
yang telah menyelesaikan pendidikan
tersebut meliputi kegiatan seperti
kesehatan keperawatan tingkat dasar
operan, pre conference, post
yaitu SPK, Perawat tingkat 1 yaitu
conference, iklim motivasi, supervisi
dengan pendidikan DIII
dan delegasi.
Keperawatan, dan perawat tingkat II
yaitu perawat bergelar pendidikan pengkajian awal pasien, koordinasi
sarjana keperawatan.6 Menurut terapi pemberian obat, tindakan
Dewa7 mendefinisikan bahwa kerja keperawatan, dan pengorganisasian
adalah suatu rangkaian pekerjaan, dokumentasi kegiatan harian.9
jabatan, dan keduddukan yang Rencana harian ini
mengarah pada kehidupan dalam dilaksanakan oleh perawat (kepala
dunia pekerjaan. persiapan kerja ruang, ketua tim, dan perawat
perawat membahas langkah kegiatan pelaksana) isi kegiatan ini
yang dilakukan sebelum persiapan disesuaikan dengan peran dan tugas
implementasi.8 tanggung jawab masing-masing
Persiapan ini merupakan perawat yang dibuat setiap shift.
bagian dari rencana kegiatan/ Rencana harian ini di buat sebelum
perencanaan. Perencanaan kegiatan operan dan dilengkapi pada saat
dalam, praktik keperawatan operan dan pre conference. Rencana
professional merupakan upaya harian perawat pelaksana berisi
meningkatkan profesionalisme dalam tindakan keperawatan untuk sejumlah
pelayanan keperawatan sehingga pasien yang dirawat pada shift
mutu pelayanan bukan hanya di dinasnya.2
pertahankan, tetapi dapat terus Berdasarkan penelitian yang
meningkat sampai derajat kepuasan dilakukan oleh Prayitno10 tentang
tertinggi bagi penerima jasa gambaran pelaksanaan timbang
pelayanan keperawatan maupun terima didapatkan hasil bahwa tahap
pelaksana pelayanan itu sendiri.2 persiapan dalam kategori cukup yaitu
Jenis perencanaan yang diterapkan 75, 4% dan kurang yaitu 11.06%.
adalah rencana jangka pendek yang Kegiatan timbang terima yang selalu
meliputi rencana kegiatan harian, dilaksanakan dalam setiap pergantian
bulanan, dan tahunan.2 shif dan timbang terima yang
Persiapan rencana harian dilaksanakan secara menyeluruh dari
perawat meliputi penentuan semua pasien sudah dilaksanakan.
bagaimana laporan diberikan dan Dalam tahap persiapan sebagian besar
diterima seperti penentuan waktu dan perawat menyiapkan catatan khusus
metode yang akan digunakan untuk tentang apa saja yang akan
didelegasikan oleh perawat yang telah yang di lakukan oleh perawat
jaga sebelumnya. pelaksana yaitu membuat rencana
Berdasarakan hasil asuhan keperawatan, menyiapkan alat
wawancara dengan ketua seksi untuk melakukan tindakan
keperawatan didapatkan hasil, keperawatan sesuai kebutuhan pasien,
conference sudah di lakukan sudah mempersiapkan terapi-terapi
lama, namun pernah tidak di lakukan pengobatan yang sudah
karena belum ada penguatan dari dikolaborasikan dengan dokter, dan
sumber daya manusia (SDM), memeriksa kerapihan dan
perilaku perawat, dan kelengkapan status keperawatan.
profesionalisme. Tetapi 2 tahun
METODE PENELITIAN
belakangan ini kegiatan pre
Jenis penelitian ini menggunakan
conference sudah di terapkan dengan
metode kuantitatif dengan desain
baik karena banyak perawat di RSUD
korelasi dan pendekatan cross
dr. Soeselo Kabupaten Tegal yang
sectional. Penelitian ini dilaksanakan
bergelar sarjana keperawatan ners dan
pada 5 – 6 Agustus 2018 di RSUD dr.
mengikuti pelatihan-pelatihan
Soeselo Kabupaten Tegal. Teknik
manajemen keperawatan. Sehingga
sample yang digunakan pada
pelaksanaan pre conference sudah
penelitian ini Non Probability
aktif di semua ruang keperawatan.
Sampling dengan metode Purposive
Total ruang keperawatan di RSUD dr.
Sampling dan sampel yang di
Soeselo Kabupaten Tegal berjumlah
gunakan yaitu 40 perawat pelaksana
20 ruang, yang sudah menerapkan pre
yang berada di ruang Anggrek 1,
conference berjumlah 19 ruang, dan
Dahlia, Palm, Kemuning, Mawar 2,
ada satu ruang keperawatan belum
dan Cempaka.
menerapkan pre conference yaitu di
Kriteria inklusi yang
ruang Haemodialisa.
digunakan pada penelitian ini yaitu
Persiapan kerja perawat di
perawat pelaksana yang di ruang
Rumah sakit dr. Soeselo berdasarkan
Anggrek 1, Dahlia, Palm, Kemuning,
observasi dari 2 mahasiswa Stikes
Mawar 2, dan Cempaka,, perawat
Bhamada Slawi selama praktik,
yang bersedia, mejadi responden,
mengatakan bahwa rencana persiapan
perawat berdinas shift pagi, siang, di hapus maka peneliti melakukan uji
malam dan perawat yang pernah validitas kontruk dengan expert
mengikuti pre conference. Sedangkan judgment dihasilkan modifikasi dari
kriteria eksklusi perawat yang tidak pertanyaan dan pernyataan agar
pernah mengikuti pre conference, kuesioner tersebut tetap dapat
kepala ruang dan katim. digunakan. Untuk soal pre conference
Pengambilan data dilakukan yang di uji expert adalah soal nomor
di lakukan di RSUD dr. Soeselo 2, 5, dan 10. Sedangkan untuk
Kabupaten Tegal dengan kuesioner persiapan kerja perawat
menggunakan kuesioner yang sudah adalah soal nomor 2, 9, dan 10. di
di uji validitas. dengan memasukan Rumah Sakit Kardinah Kota Tegal
data ke SPSS 22 for Windows. Hasil dan di Uji expert judgement.
uji validitas kuesioner pre conference Reliabilitas menggunakan
hanya ada 7 soal yang valid alfa cronbach dengan nilai r-hitung
diantaranya pertaanyaan nomor 1 0,848> r-tabel 0,6 yang menandakan
dengan hasil (0,653), 3 (0,603), 4 bahwa kuesioner pelaksanaan pre
(0,510), 6 (0,586), 7 (0,662), 8 conference dan persiapan kerja
(0,523), 9 (0,523) dan yang tidak perawat pelaksana dikatakan reliable.
valid pada nomor 2 dengan hasil Masing-masing kuesioner
(0,268), 5 (0,331), dan 10 (0,296). berisi 10 pertanyaan. Pada kuesioner
Sedangkan pada kuesioner persiapan pre conference berisikan pertanyaan
kerja harian perawat pelaksana juga 7 yang terdiri dari pilihan jawaban
soal yang valid diantaranya “Ya” dan “Tidak” yang dibuat
pertanyaan nomor 1 (0,514), 3 bedasarkan dari teori Sitorus8,
(0,484),4 (0,547), 5 (0,446),7( 0,527), sedangkan pada kuesioner persiapan
8 (0,512) dan yang tidak valid pada kerja perawat pelaksana berisikan
nomor 2 (0.092), 9 (0,130), 10 pernyataan yang terdiri dari pilihan
(0,442). Soal tersebut dikatakan valid jawaban “Selalu”, “Sering”,
apabila r-hitung lebih tinggi dari r- “Kadang-kadang” yang di buat
tabel (>0,444), jika r-tabel (<0,444) berdasarkan teori rencana harian dari
maka pertanyaan tersebut tidak valid. Keliat2.
Upaya agar pertanyaan tersebut tidak
Analisis univariat varabel (92.5%). Hal ini mayoritas ruang
bebas pelaksanaan pre conference keperawatan sudah melaksanakan pre
menggunakan skala ukur nominal, conference. Namun ada beberapa
dan variabel terikat persiapan kerja yang belum melaksanakan pre
pelaksana meggunakan skala ukur conference atau melaksanakan tetapi
ordinal. Sedangkan Analisis bivariat tidak sesuai prosedur hal ini
menggunakan uji statistik Chi Square dipengaruhi karena dibeberapa ruang
(x²) untuk menguji apakah ada keperawatan tidak terbentuk metode
hubungan pre conference dengan tim.
persiapan kerja perawat pelaksana di Tabel 2 : Distribusi frekuensi
RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal, persiapan kerja harian perawat
yang sudah dibuktikan dengan uji pelaksana di RSUD dr. Soeselo
asumsi terlebih dahulu dengan Kabupaten Tegal
Shapiro Wilk. No. Persiapan f Prosentase
Kerja (%)
Harian
Perawat
HASIL PENELITIAN Pelaksana
1. Baik 24 60.0
Tabel 1 : Distribusi Frekuensi 2. Cukup 9 22.5
pelaksanaan pre conference di RSUD 3. Kurang 7 17.5
Total 40 100.
dr. Soeselo Kabupaten Tegal. Berdasarkan tabel 2

No. Pre f Prosentase menunjukan bahwa persiapan kerja


conference (%) perawat pelaksana di RSUD dr.
1. Melakukan 37 92.5 Soeselo Kabupaten Tegal mayoritas
2. Tidak 3 7.5
baik ada 24 responden (60.0%),
melakukan
cukup ada 9 responden (22.5%). Hal
Total 40 100.0
ini bahwa di ruang rawat inap di
Berdasarkan tabel 1
RSUD dr. Soeselo selalu melakukan
menunjukan bahwa pelaksanaan Pre
diskusi setiap pagi.
conference di Ruang RSUD dr.
Soeselo Kabupaten Tegal mayoritas
ruang keperawatan melakukan 37
responden atau setara dengan
Tabel 3 : Tabulasi silang pelaksanaan pre conference dan persiapan kerja harian
perawat pelaksana di RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal
Pre Persiapan Kerja Harian Perawat Pelaksana P value
Conference Baik Cukup Kurang Total
n % n % n % N %
Melakukan 22 55 9 22.5 6 15 37 99.2 0,002
Tidak 2 5 0 0 1 2.5 3 75
melakukan
Total 24 60.0 9 22.5 7 17.6 40 100.0

Berdasarkan tabel 3 didapatkan hasil sebanyak 37perawat pelaksana atau


bahwa yang melakukan pelaksanaan yang setara dengan (92.5%). Hal ini
pre conference dengan persiapan berarti bahwa mayoritas perawat
kerja perawat pelaksana pada tingkat pelaksana yang di ruang keperawatan
baik sebanyak 22 perawat (59.5%), RSUD dr.Soeselo Kabupaten tegal
yang melakukan pre conference sudah melakukan pre conference.
dengan persiapan kerja harian Berdasarkan penelitian yang
perawat pelaksana dengan tingkat dilakukan oleh Martyarini, Dewi, &
cukup sebanyak 9 perawat (24.3%). Irwanto11 tentang hubungan pre
Dari hasil uji chi square bahwa p conference dengan pelaksanaan
value lebih kecil dari α (0,002 < dokumentasi asuhan keperawatan di
0,005) yang berarti Ho ditolak dan Ha RSUD dr. R. Goetheng
diterima dan yang artinya ada Taroenadibrata Purbalingga bahwa
hubungan antara pelaksanaan pre sebagian besar dalam kategori baik
conference dengan persiapan kerja yaitu 46 orang (92%) dan sebagian
harian perawat pelaksana di RSUD kecil dalam kategori sedang yaitu 4
dr. Soeselo Kabupaten Tegal. orang (8%).
Hasil Penelitian ini sesuai
PEMBAHASAN dengan tujuan pre conference.8 yaitu
Pelaksanaan Pre Conference untuk mengindentidikasi masalah-
Hasil penelitian menunjukan masalah pasien, merencanakan
bahwa perawat pelaksana yang asuhan keperawatan. Pre conference
melakukan pre conference yaitu merupakan komunikasi katim dan
perawat pelaksana setelah selesai karena banyak membahas masalah
operan untuk rencana kegiatan pada diluar asuhan keperawatan pada
shift tersebut yang dipimpin oleh pasien atau sebaliknya dikarenakan
ketua tim (katim). Apabila dalam satu banyaknya masalah keperawatan
shift hanya ada satu tim yang berdinas pasien yang harus di selesaikan.
maka pre conference tidak dilakukan Penjelasan di atas peneliti
atau ditiadakan. Isi dalam menyimpulkan bahwa pelaksanaan
pelaksanaan pre conference yaitu pre conference sudah banyak yang
rencana harian untuk pasien yang melakukan dengan baik karena
mejadi tanggung jawab setiap kegiatan ini penting dilakukan untuk
perawat.4 membahas setiap rencana asuhan
Berdasarkan hasil analisa keperawatan pasien yang menjadi
kuesioner didapatkan bahwa ada 3 tanggung jawab masing-masing
pertanyaan dalam kuesioner pre perawat pelaksana.
conference yang mayoritas perawat
memilih pilihan jawaban dengan skor Persiapan Kerja Harian Perawat
rendah yaitu pada nomor 2,8,10. Hal Pelaksana
ini disebabkan karena teori dalam Hasil penelitian yang telah
sitorus8 dengan pelaksanaan di dilakukan di RSUD dr.Soeselo Slawi
lapangan berbeda. Ada yang Kabupaten Tegal bahwa persiapan
melakukan pelaksaaan pre kerja harian perawat pelaksana sudah
conference sesuai dengan teori dan baik yakni ada 24 perawat atau yang
ada yang tidak sesuai teori karena setara (60%). Hal ini karena perawat
kemungkinan disebabkan beberapa pelaksana sudah mempersiapkan
hal misalnya seperti yang seharusnya rencana harian. Berdasarkan
pre conference dilakukan dalam penelitian dari Syaifudin , Hariyati, &
waktu 10-15 menit, dalam Handiyani.12 Mengenai Efektivitas
kenyataannya banyak ruangan yang Perencanaan Harian Terhadap
melakukan pre conference lebih dari Kinerja Harian Perawat Pelaksana Di
15 menit dan banyak membahas topik Rawat Inap RS Tugu Ibu Depok
selain rencana asuhan keperawatan. didapatan hasil bahwa ada perbedaan
perencanaan harian sebelum dan yang akan dikerjakan dimasa
sesudah perlakuan pada kelompok mendatang dalam rangka pencapaian
intervensi dan pada kelompok kontrol tujuan yang telah ditetapkan.2
tidak ada perbedaan karena tidak ada Persiapan rencana kerja harian
perlakuan. perawat pelaksana berisikan tindakan
Hasil penelitian menunjukan keperawatan untuk sejumlah pasien
skor perencanaan harian yang dicapai yang dirawat pada shift dinasnya.2
pada kelompok intervensi maupun Berdasarkan hasil penelitian
kelompok kontrol sebelum pelatihan dapat disimpulkan bahwa mayoritas
menunjukan pencapaian sebesar 70 % perawat pelaksana di ruang
dibandingkan dengan standar alat keperawatan RSUD dr.Soeselo
ukur instrumen perencanaan harian. Kabupaten Tegal telah melakukan
Setelah mendapatkan pelatihan persiapan kerja harian dengan baik.
perencanaan atau persiapan harian. Namun ada juga yang persiapan kerja
Beberapa hal diantaranya setelah perawat kurang, hal ini karena pada
pelatihan kelompok intervensi telah kuesioner persiapan kerja harian
memiliki modul perencanaan harian perawat pelaksana mayoritas
kelompok kontrol menuliskan responden banyak yang memilih
perencanaan harian sesuai dengan apa kadang-kadang. Hal ini disebabkan
yang mereka ketahui dan kerjaan saat ada ruangan yang jarang melakukan
itu. persiapan pemeriksaan radiologi
Dalam tahap persiapan karena diruang tersebut jarang
membahas tentang langkah-langkah menerima pasien penyakit dalam.
kegiatan yang dilakukan pada
persiapan sebelum melakukan Hubungan Pelaksanaan Pre
implementasi pada pasien.8 Persiapan Conference dengan Persiapan
kerja ini merupakan bagian dari Kerja Harian Perawat Pelaksana
rencana kegiatan harian perawat Hasil uji statistik
(Sitorus, 2006).8 Persiapan kerja menunjukan bahwa terdapat
adalah keseluruhan proses pemikiran hubungan yang signifikan antara
dari penentuan secara matang hal-hal pelaksanaan pre conference dengan
persiapan kerja harian perawat hubungan antara pelaksanaan pre
pelaksana di RSUD dr. Soeselo Slawi conference dengan persiapan kerja
Kabupaten Tegal. pre conference harian perawat pelaksana di RSUD
dengan persiapan kerja perawat dr. Soeselo Kabupaten Tegal.
pelaksana pada tingkat baik sebanyak Berdasarkan penelitian
22 perawat (59.5%), yang melakukan martyarini, Dewi, & Irwanto12
pre conference dengan persiapan tentang pelaksanaan pre conference
kerja harian perawat pelaksana perawat di RSUD R. Goetheng
dengan tingkat cukup sebanyak 9 Taroenadibrata Purbalingga
perawat (24.3%), dan yang menjelaskan bahwa terdapat
melakukan pre conference dengan hubungan yang signifikan antara
persiapan kerja harian perawat pelaksanaan pre conference perawat
pelaksana dengan tingkat kurang di RSUD R. Goetheng
sebanyak 6 perawat (16.2%). Taroenadibrata Purbalingga dengan
Sedangkan untuk yang tidak nilai p-value 0.001 <0.05. Hal
melakukan pelaksanaan pre tersebut dapat mengindifikasikan
conference dengan persiapan kerja bahwa semakin baik pre conference
perawat pelaksana pada tingkat baik maka semakin baik
sebanyak 2 perawat (66.7%), perawat pendokumentasian. Untuk itu
yang tidak melakukan pelaksanaan conference keperawatan yang akan
pre conference dengan persiapan mempertahankan rencana suhan
kerja perawat pelaksana pada tingkat keperawatan agar tetap baru setiap
cukup sebanyak 0%, dan perawat hari dan mempergunakan secara
yang tidak melakukan pelaksanaan konstan. Hal ini merupakan
pre conference dengan persiapan persyaratan awal bagi asuhan
kerja perawat pelaksana pada tingkat keperawatan yang efektif.
kurang sebanyak 1 perawat (33.3%). Berdasarkan penelitian dari
Dari hasil uji chi square bahwa p Syaifudin, Hariyati, & Handiyani13
value lebih kecil dari α (0,002 < Mengenai Efektivitas Perencanaan
0,005) yang berarti Ho ditolak dan Ha Harian Terhadap Kinerja Harian
diterima dan yang artinya ada Perawat Pelaksana Di Rawat Inap RS
Tugu Ibu Depok didapatan hasil SIMPULAN
bahwa terdapat pengaruh yang Dalam penelitian ini dapa

bermakna antara perencanaan harian disimpulkan bahwa ada hubungan

terhadap kinerja harian. Ada yang signifikan antara Pelaksanaan

perbedaan perencanaan harian pre conference dengan persiapan

sebelum dan sesudah perlakuan pada kerja harian perawat pelaksana di

kelompok intervensi dan pada RSUD dr. Soeselo Kabupaten Tegal

kelompok kontrol tidak ada tahun 2018.

perbedaan karena tidak ada perlakuan


SARAN
Hasil penelitian menunjukan skor 1. Aplikatif
perencanaan harian yang dicapai pada Hendaknya hasil penelitian ini
kelompok intervensi maupun diharapkan manager rumah sakit agar
kelompok kontrol sebelum pelatihan meningkatkan supervisi keperawatan,
menunjukan pencapaian sebesar 70 % sehingga kepala tim dapat
dibandingkan dengan standar alat meningkatkan kinerjanya dengan
ukur instrumen perencanaan harian. melaksanakan pre conference sesuai
Setelah mendapatkan pelatihan standar prosedur operasional setiap
perencanaan atau persiapan harian. hari supaya persiapan kerja harian
Berdasarkan penejelaan perawat pelaksana semakin menjadi
hasil diatas peneliti menyimpulkan lebih baik dan perawat pelaksana
bahwa apabila pelaksanaan pre dapat meningkatkan kualitas kerja
conference dilakukan, maka dengan cara mempersiapkan segala
persiapan kerja harian perawat kebutuhan pasien yang sudah menjadi
pelaksana akan baik pula karena tanggung jawabnya.
dengan adanya pre conference 2. Keilmuan
perawat pelaksana dan katim bisa Hendaknya hasil penelitian ini
saling komunikasi, diskusi mengenai diharapkan dapat menjadi sumber
asuhan keperawatan dan informasi tambahan bagi pendidikan
mempersiapkan apa saja yang perlu di keperawatan yang nantinya akan
siapkan untuk pasien yang menjadi bekerja di rumah sakit untuk
tanggung jawabnya. meningkatkan kualitas kerja.
3. Metodologis Keliat, et al. (2006). Modul model
Hendaknya hasil penelitian ini praktek keperawatan
diharapkan dapat dikembangkan profesional jiwa. Jakarta:
dengan penelitian serupa dengan Fakultas Keperawatan
variabel yang sama atau variabel yang Universitas Indonesia dan
dikembangkan dengan menggunakan World Health Organization
lembar observasi semua sehingga Indonesia.
tingkat akurasi data lebih tajam. Seniwati. Nontji, W. & Bahar, B.
(2014). Evaluasi operan, pre
UCAPAN TERIMAKASIH post conference supervisi dan
Terlaksananya penelitian ini Kinerja perawat di rsu haji
karena bantuan dari banyak pihak, Makassar. Magister
untuk itu peneliti mengucapkan Manajemen Ilmu Keperawatan
terimakasih kepada : & Fakultas Kesehatan
1. Kedua orangtua dan keluarga. Masyarakat Universitas
2. Dosen pembimbing serta penguji Hasanuddin.
di STIKes Bhamada Slawi. Afandi, M.(2007). Evaluasi
3. Seluruh responden yang Perkembangan MPKP.
berkontribusi. http://mohafandi:
4. Sahabat dan teman-teman wordppers.com
seperjuangan. Manuaba, I, S, B, P. (2012).
Keselamatan Perawat Dalam
DAFTAR PUSTAKA Menerapkan Konsep
Nursalam. (2015). Manajemen Keselamatan Pasien Di Rumah
Keperawatan. Aplikasi dalam Sakit Umum Manuaba. FKM
Praktik Keperawatan UI
Profesional. Edisi 5. Jakarta : Sitorus, R & Ratna. (2006). Model
Salemba Medika Praktik Keperawatan
Keliat, B.A & Akemat,. (2012). Profesional di Rumah Sakit :
Modul model praktek Penataan Struktur & Proses
keperawatan profesional jiwa.
(Sistem) Pemberian Asuhan
Jakarta : EGC
Keperawatan Di Ruang Rawat.
Edisi 1. Jakarta : EGC.
Marquiz, B, L & Huston C, J. (2010).
Kepemimpinan dan Manajemen
Keperawatan: Teori & Aplikasi
Edisi 4. Jakarta : EGC
Prayitno, A. (2017). Gambaran
Pelaksanaan Timbang Terima
Perawat Di Ruang Rawat Inap
Rsud Panembahan Senopati
Bantul Yogyakarta
Martyarini B,S. Dewi, P. Irwanto.
(2012). Hubungan Pre
Conference Dengan
Pelaksanaan Dokumentasi
Asuan Keperawatan Di RSUD
Dr.R.Goetheng Taroenadibrata
Purbalingga.
Syaifudin, Hariyati, & Handiyani.
(2013). Mengenai Efektivitas
Perencanaan Harian Terhadap
Kinerja Harian Perawat
Pelaksana Di Rawat Inap RS
Tugu Ibu Depok.

Вам также может понравиться

  • Laporan Kunjungan Gerontik
    Laporan Kunjungan Gerontik
    Документ6 страниц
    Laporan Kunjungan Gerontik
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Bab 1
     Bab 1
    Документ6 страниц
    Bab 1
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Tupoksi Yeni
    Tupoksi Yeni
    Документ7 страниц
    Tupoksi Yeni
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan LP Berat Badan Lahir
    Laporan Pendahuluan LP Berat Badan Lahir
    Документ15 страниц
    Laporan Pendahuluan LP Berat Badan Lahir
    Moch. Haidir Ali
    Оценок пока нет
  • Tupoksi Yeni
    Tupoksi Yeni
    Документ7 страниц
    Tupoksi Yeni
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Tupoksi Kepala Ruang
    Tupoksi Kepala Ruang
    Документ3 страницы
    Tupoksi Kepala Ruang
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Manajemen Penanganan Nyeri Non Farmakologi
    Manajemen Penanganan Nyeri Non Farmakologi
    Документ3 страницы
    Manajemen Penanganan Nyeri Non Farmakologi
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • LAPORAN MANAJEMEN RUANG MAWAR
    LAPORAN MANAJEMEN RUANG MAWAR
    Документ30 страниц
    LAPORAN MANAJEMEN RUANG MAWAR
    Yenni Sulistya
    50% (2)
  • Tupoksi Yeni
    Tupoksi Yeni
    Документ1 страница
    Tupoksi Yeni
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Lembar Balik Hipertensi
    Lembar Balik Hipertensi
    Документ8 страниц
    Lembar Balik Hipertensi
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Kuesioner Ispa
    Kuesioner Ispa
    Документ1 страница
    Kuesioner Ispa
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Tupoksi Yeni
    Tupoksi Yeni
    Документ1 страница
    Tupoksi Yeni
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Sop Senam HT
    Sop Senam HT
    Документ2 страницы
    Sop Senam HT
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
    DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
    Документ4 страницы
    DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA
    Tutut Handayani
    Оценок пока нет
  • Tupoksi Yeni
    Tupoksi Yeni
    Документ1 страница
    Tupoksi Yeni
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Askep Keluarga
    Askep Keluarga
    Документ18 страниц
    Askep Keluarga
    Titin Aeni
    Оценок пока нет
  • Tot Mengukur TD Revisi
    Tot Mengukur TD Revisi
    Документ8 страниц
    Tot Mengukur TD Revisi
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Susunan Acara FGD
    Susunan Acara FGD
    Документ2 страницы
    Susunan Acara FGD
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Lembar Blik TBC
    Lembar Blik TBC
    Документ3 страницы
    Lembar Blik TBC
    Adhe12
    Оценок пока нет
  • LP Kunjungan Keluarga Edit
    LP Kunjungan Keluarga Edit
    Документ7 страниц
    LP Kunjungan Keluarga Edit
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • LP Kunjungan Keluarga Edit
    LP Kunjungan Keluarga Edit
    Документ7 страниц
    LP Kunjungan Keluarga Edit
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Sap Hipertensi
    Sap Hipertensi
    Документ7 страниц
    Sap Hipertensi
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Lap. MMD2
    Lap. MMD2
    Документ6 страниц
    Lap. MMD2
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Proposal Tak
    Proposal Tak
    Документ13 страниц
    Proposal Tak
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Leaflet Senam HT
    Leaflet Senam HT
    Документ3 страницы
    Leaflet Senam HT
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Woc Bronkopneumonia
    Woc Bronkopneumonia
    Документ9 страниц
    Woc Bronkopneumonia
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Sop Senam HT
    Sop Senam HT
    Документ2 страницы
    Sop Senam HT
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Leaflet HT
    Leaflet HT
    Документ2 страницы
    Leaflet HT
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Sop Senam HT
    Sop Senam HT
    Документ2 страницы
    Sop Senam HT
    Yenni Sulistya
    Оценок пока нет
  • Lembar Blik TBC
    Lembar Blik TBC
    Документ3 страницы
    Lembar Blik TBC
    Adhe12
    Оценок пока нет