Вы находитесь на странице: 1из 18

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Puskesmas Kalasan yang terletak di

Sidokerto, Purwomartani, wilayah kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman,

Kabupaten Sleman bagian Timur, dengan Luas wilayah Kalasan 35.84 Km2.

Puskesmas Kalasan dibatasi oleh 4 wilayah yaitu:


a. Sebelah Utara : Kecamatan Ngemplak
b. Sebelah Timur : Kabupaten Klaten (provinsi Jawa Tengah)
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Berbah, Prambanan
d. Sebelah Barat : Kecamatan Depok
Pemerintahan kecamatan Kalasan dibagi menjadi 4 desa, 80 dusun,

190 Rukun Warga, 556 Rukun Tetangga. Dengan nama desa/kelurahan serta

terdiri dari jumlah dusun yang ada yaitu 21 dusun desa Purwomartani, 17

dusun desa Tirtomartani, 22 dusun desa Tamanmartani, 20 dusun desa

Selomartani.
Puskesmas Kalasan mempunyai visi “terwujudnya Puskesmas

Kalasan yang prima dan profesional dalam pelayanan kesehatan” sebagai

perwujudan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang bermutu,

terjangkau dan berkeadilan serta dengan kecepatan dan ketepatan pelayanan

sesuai dengan yang diharapkan dan ditetapkan 6 misi pembangunan

kesehatan yaitu sebagai berikut:


a. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau
b. Mendorong masyarakat wialayah kerja Puskesmas Kalasan untuk

hidup sehat
c. Menjalin kerjasama lintas sektor yang harmonis dan saling

mendukung
1

Universitas Respati Yogyakarta


2

d. Membangun suasana kerja yang sejahtera, nyaman, aman dan

kondusif
e. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai
f. Meningkatkan profesionalisme pegawai
Pejabat fungsional Sumber Daya Manusia atau ketenagaan di

Puskesmas Kalasan Sleman Yogyakarta terdiri dari 2 dokter umum, 1

dokter gigi, 1 apoteker, 2 asisten apoteker, 10 perawat, 2 perawat gigi, 10

bidan, 1 epidemiolog, 2 nutrisonis, 2 pranata laboratorium, 1 radiografer, 3

perekam medis, 2 sanitarian.


Pelayanan klinik Puskemas Kalasan melayani masyarakat setiap hari

Senin sampai dengan Sabtu. Pada hari Senin sampai dengan Kamis

pelayanan dimulai pada pukul 07.30 – 12.00, hari Jum’at pukul 07.30 –

10.30, dan hari Sabtu pukul 07.30 – 11.00. Pelayanan yang dimiliki

Puskesmas Kalasan terdiri dari IGD 24 jam, poli umum, poli, poli KIA, poli

lansia, laboratorium, fisoterapi, apotik, layanan persalinan, dan layanan

rawat inap.
Pelayanan Poli KIA Puskemas Kalasan melayani masyarakat setiap

hari. Senin sampai Sabtu melayani balita sehat/sakit dan caten, Senin &

Rabu melayani ANC/ pemeriksaan kehamilan, Selasa melayani imunisasi

Pentabio, Polio (DPT, HB, HiB), imunisasi BCG dan Campak, Kamis

melayani KB lengkap, IVA test dan KESPRO, Jumat & Sabtu melayani KB

non tindakan (Kondom, pil, dan suntik), tindik teliga dan KESPRO.
2. Analisis Univariat
Analisa univariat menunjukan hasil distribusi frekuensi masing-

masing variabel penelitian sebagai berikut:


a. Karateristik Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 51 ibu

hamil di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa

Universitas Respati Yogyakarta


3

Yogyakarta, dapat diidentifikasikan mengenai karateristik responden

berdasarkan umur, paritas, pendidikan, , dan pekerjaan sebagai berikut:


Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Karateristik Ibu Hamil di Puskesmas
Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Karateristik Responden Frekuensi (f) Persentase (%)


Umur
< 20 tahun 4 7.8
20 - 35 tahun 41 80.4
> 35 tahun 6 11.8
Jumlah 51 100
Paritas
Primigravida 22 43.1
Multigravida 27 52.9
Grandemultigravida 2 3.9
Jumlah 51 100
Pendidikan
Pendidikan Dasar 13 25.5
Pendidikan Menengah 30 58.8
Perguruan Tinggi 8 15.7
Jumlah 51 100
Pekerjaan
Tidak Bekerja 34 66.7
Bekerja 17 33.3
Jumlah 51 100
Sumber : Data primer penelitian, 2017
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa di Puskesmas

Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta sebagian besar

responden mempunyai umur antara 20 – 35 tahun yaitu sebanyak 41

orang (80.4%), dan usia responden yang paling sedikit adalah < 20 tahun

sebanyak 4 orang (7.8%).


Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

mempunyai paritas multipara yaitu sebanyak 28 orang (54.9%), dan

sebagian kecil grandemultipara sebanyak 1 orang (2.0 %).

Universitas Respati Yogyakarta


4

Tabel di atas menunjukkan bahwa sebagian besar responden

mempunyai pendidikan menengah yaitu sebanyak 30 orang (58.8%),

dan sebagian kecil pendidikan tinggi sebanyak 8 orang (15.7 %).


Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar

responden yang bekerja yaitu sebanyak 34 orang (66.6%), dan sebagian

yang tidak bekerja sebanyak 17 orang (33.3 %).


b. Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan
Tabel 4.2 Distribusi frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang
Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Kalasan
Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Pengetahuan Frekuensi (f) Persentase (%)

Kurang 11 21.6
Cukup 36 70.6
Baik 4 7.8
Jumlah 51 100
Sumber : Data Primer Penelitian, 2017
Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa dari 51

responden ibu hamil di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Daerah

Istimewa Yogyakarta yaitu sebagian besar responden mempunyai

pengetahuan cukup sebanyak 36 orang (70.6 %), dan sebagian kecil

mempunyai pengetahuan baik sebanyak 4 orang (7.8 %).


c. Sikap Ibu Hamil dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan
Tabel 4.3 Distribusi frekuensi Sikap Ibu Hamil dalam Deteksi Dini
Komplikasi Kehamilan di Puskesmas Kalasan Kabupaten
Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta

Sikap Frekuensi (n) Persentase (%)


Negatif 7 13.7
Positif 44 86.3
Jumlah 51 100
Sumber: Data Primer Penelitian, 2017
Berdasarkan table di atas dapat diketahui bahwa dari 51

responden ibu hamil di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Daerah

Universitas Respati Yogyakarta


5

Istimewa Yogyakarta yaitu sebagian besar responden mempunyai sikap

positif sebanyak 44 orang (86.3 %), dan sebagian kecil sikap negatif

sebanyak 7 orang (13.7 %).

d. Tabulasi Silang antara umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas


Tabel 4.4 Tabulasi Silang antara umur, pendidikan, pekerjaan dan paritas
di Puskesmas Kalasan
Umur
Paritas
<20 tahun 20-35tahun >35tahun Total

f % F % f % f %
Primigravida 4 18,2 18 81,8 0 0,0 22 100

Multigravida 0 0,0 23 85,2 27 14,8 27 100

Grandemultigravida 0 0,0 0 0,0 2 100 2 100

Total 4 7,8 41 80,4 6 11,8 51 100

Umur Total
Pendidikan <20 tahun 20-35 tahun >35 tahun
f % F % f % f %
Dasar 2 15,4 10 76,9 1 7,7 13 100

Menengah 2 6,7 24 80,0 4 13,3 30 100

Tinggi 0 0,0 7 87,5 1 12,5 8 100

Total 4 7,8 41 80,4 6 11,8 51 100

Pekerjaan Umur Total


<20 tahun 20-35 tahun >35 tahun

Universitas Respati Yogyakarta


6

f % F % f % f %

Tidak bekerja 3 8,8 26 76,5 5 14,7 34 100

Bekerja 1 5,9 15 88,2 1 5,9 17 100

Total 4 7,8 41 80,4 6 11,8 51 100

Sumber: data primer diolah tahun 2017

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 51 ibu hamil yang

memiliki paritas multigravida sebanyak 23 orang (85,2%) berusia 20-35

tahun, sedangkan ibu hamil yang berpendidikan menengah sebanyak 24

orang (80,0%) berusia 20-35 tahun dan ibu hamil yang tidak bekerja

sebanyak 26 orang (76,5%) berusia 20-35 tahun.

3. Analisis Bivariat
Analisis bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Hubungan antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya Kehamilan

dengan Sikap dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan.


a. Hubungan antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya

Kehamilan dengan Sikap dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan di

Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.


Setelah dilakukan uji analisis menggunakan Chi-Square terdapat

nilai expected count kurang dari 5 sebanyak 4 sel (66.7%) pada tabel 2x3

sehingga tidak memenuhi syarat uji Chi Square. Karena tingkat

pengetahuan memiliki 3 parameter maka pada tabulasi silang dilakukan

Universitas Respati Yogyakarta


7

penggabungan. Sehingga untuk tingkat pengetahuan menjadi 2 kategori

yaitu kurang dan cukup.


Tabel 4.5 Hubungan antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya
Kehamilan dengan Sikap dalam Deteksi Dini Komplikasi
Kehamilan di Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Daerah
Istimewa Yogyakarta.

Sikap
Pengetahuan p-value
Negatif Positif Total OR

F % F % f %
Kurang 6 54.5 5 45.5 11 100

Baik 1 2.5 39 97.5 40 100 0.000 0,466


Total 7 13.7 44 86.3 51 100

Sumber : Data Primer Penelitian, 2017

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa dari 51 ibu hamil

yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (54.5%) yang

mempunyai sikap negatif dan 5 orang (45.5%) yang mempunyai sikap

positif, sedangkan ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik

mempunyai sikap negatif sebanyak 1 orang (2.5%) yang mempunyai

sikap negatif dan 39 orang (97.5%) yang mempunyai sikap positif.


Analisis untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara

pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan sikap

ibu hamil dalam deteksi dini komplikasi kehamilan di Puskemas

Kalasan Sleman Yogyakarta adalah dianalisi dengan menggunakan Chi

Square dengan nilai signifikansi p-value sebesar 0.000, dengan keeratan

0,466 yang artinya memiliki keeratan sedang. Berdasarkan data tersebut

Universitas Respati Yogyakarta


8

diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan

membandingkan taraf signifikansi (p-value) dengan ketentuan:


a. Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima
b. Jika signifikansi < 0.05, maka Ha diterima
Dalam hal ini dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar

0.000. Karena signifikansi < 0.05 maka Ha diterima yang artinya ada

hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan

dengan sikap ibu hamil dalam deteksi dini komplikasi kehamilan di

Puskesmas Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

B. Pembahasan

1. Analisis Univariat
a. Karatristik Responden
1) Umur
Hasil penelitian ini menunjukkan umur ibu hamil

Puskesmas Kalasan, Sleman, Yogyakarta yaitu berusia 20-35 tahun

sebanyak 41 orang (80.4%). Hasil penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Hutari (2011) dengan judul hubungan

karakteristik ibu hamil dengan tingkat pengetahuan tentang tanda

bahaya pada kehamilan di Puskesmas Sidoharjo Kabupaten Sragen

dengan hasil menunjukkan bahwa umur di Puskesmas Sidoharjo yaitu

berusia 20-35 tahun sebanyak 38 responden (71,6%).


Nursalam, (2003, dalam Wawan dan Dewi 2010)

mengungkapkan usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat

dilahirkan sampai berulang tahun. Pada penelitian ini umur responden

20-35 tahun, dimana pada usia tersebut merupakan kelompok usia

Universitas Respati Yogyakarta


9

reproduktif sehat yaitu usia yang baik dan produktif untuk terjadinya

kehamilan dan persalinan. Kematian maternal pada wanita yang

melahirkan di bawah usia 20 tahun ternyata dua sampai lima kali

lebih tinggi dari pada kematian maternal yang terjadi pada usia 20

sampai 35 tahun dan kematian meningkat lagi setelah usia 35 tahun.


Selain itu, usia pada hasil penelitian ini mendukung

terhadap pengetahuan cukup yang dimiliki responden dimana usia

mempengaruhi daya tangkap seseorang semakin bertambah usia akan

berkembang pula daya tangkap dan pola pikirnya (Wawan dan Dewi,

2010).
2) Paritas

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa paritas di

Puskesmas Kalasan yaitu multigravida sebanyak 27 orang (52.9%).

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Ratna (2012) dengan hasil paritas di Puskesmas Kebumen 1 yait

multipara sebanyak 48 responden (38,7%).


Pada hasil penelitian ni menunjukan responden memeiliki

paritas multipara, dimana pada paritas tersebut telah mempunyi

pengalaman hamil, hal ini dapat mempengaruhi pengetahuan ibu

tentang tanda bahaya kehamilan. Menurut Mubarak (2007

pengalaman adalah suatu kejadian yang perna dialami seseorang

dalam berinteraksi dengan lingkungannya.


Jumlah anak menunjukan pengalaman ibu dalam kehamilan

dan persalinan. Ibu dengan jumlah anak yang lebih banyak tentunya

mempunyai pengalaman yang lebih banyak tentang tanda bahaya

Universitas Respati Yogyakarta


10

kehamilan dibandingkan dengan ibu jumlah anak yang lebih sedikit.

Semakin banyak paritas ibu maka pengalaman dan

pengetahuannyapun akan bertambah terutama tentang tanda bahaya

kehamilan.

3) Pendidikan

Hasil penelitian ini menunjukkan pendidikan ibu di

Puskesmas Puskesmas Kalasan, Sleman, Yogyakarta yaitu

berpendidikan menengah sebanyak 30 ibu (58.8%). Hasil penelitian

ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Wulandari (2014)

dengan hasil pendidikan ibu di Puskesmas Kartasura Kabupaten

Sukoharjo sebagian besar berpendidikan menengah yaitu sebanyak 52

ibu (43.3%).
Sesuai dengan program pemerintah dalam pembangunan

pendidikan bahwa wajib belajar minimal harus SMP (sembilan

tahun), sehingga dengan melihat hasil penelitian tersebut maka dapat

dikatakan bahwa tingkat pendidikan responden cukup baik.

Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang

lain agar dapat memahami suatu hal. Tidak dapat dipungkiri bahwa

semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah pula mereka

menerima informasi dan pada akhirnya pengetahuan yang dimilikinya

akan semakin banyak sehingga akan mempengaruhi persepsi

seseorang.hal ini menunjukkan bahwa persepsi terhadap sesuatu

dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, tingkat pendidikan yang lebih

Universitas Respati Yogyakarta


11

tinggi akan semakin lebih mudah menerima informasi (Mubarak,

2011). Selain itu, responden dengan tingkat pendidikan menengah

akan semakin sadar dengan kesehatan, termasuk dalam penanganan

komplikasi kehamilan (Nursalam, 2010).

4) Pekerjaan
Hasil penelitian ini menunjukkan pekerjaan ibu di

Puskesmas Puskesmas Kalasan, Sleman, Yogyakarta yaitu tidak

bekerja sebanyak 34 responden (66.7%). Hasil penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh wulandari (2014) dengan hasil

ibu di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo sebagian besar

tidak bekerja yaitu sebanyak 9 responden (30%).


Pekerjaan adalah kegiatan yang harus dilakukan terutama

untuk menunjang kehidupannya dan kehidupan keluarga. Pekerjaan

dapat mempengaruhi pengetahuan. Menurut Mubarak (2007)

lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh

pengalaman dan pengetahuan secara tidak langsung.


Pada hasil penelitian ini banyak ibu tidak bekerja, dimana

ibu yang tidak bekerja akan mempunyai waktu lebih untuk mencari

informasi tentang tanda bahaya kehamilan ataupun mengikuti

kegiatan yang diselenggarakan oleh posyandu. Hal ini akan

mepengaruhi pengetahuan ibu. Kesempatan memperoleh informasi

yang cukup akan berpengaruh pada pengetahuan yang cukup tentang

tanda bahaya kehamilan.

Universitas Respati Yogyakarta


12

5) Pengetahuan
Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan responden di

di Puskesmas Puskesmas Kalasan, Sleman, Yogyakarta yaitu memiliki

pengetahuan cukup sebanyak 36 ibu (70.6%). Hasil penelitian ini

sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh wulandari (2014)

dengan hasil ibu di Puskesmas Kartasura Kabupaten Sukoharjo.


Pengetahuan cukup pada hasil penelitian ini dapat

ditunjukkan dengan jawaban kuesioner dari responden yang mampu

menjawab 98% tentang cara penanganan tanda bahaya kehamilan. Hal

ini menunjukan ibu hamil sudah mampu memahami dengan baik

tentang tanda bahaya kehamilan. Menutut Notoatmodjo (2010)

memahami suatu objek bukan sekedar dapat menyebutkan , tetapi

orang tersebut harus dapat menginterperestasikan secara benar tentang

objek yang diketahui tersebut. Hal tersebut menunjukan ibu hamil

sudah mampu memahami menyebut dan menginterprestasikan tanda-

tanda bahaya kehamilan.


Fitriani (2011) menyatakan bahwa pengetahuan adalah hasil

dari tahu dan terjadi setelah orang melakukan penginderaan terjadi

melalui pancaidera manusia, yaitu indera penglihatan, pendengaran,

penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh

melalui mata dan telinga. Dalam penelitian ini beberapa faktor yang

menyebabkan tingkat pengetahuan cukup antara lain disebabkan oleh

faktor usia, pendidikan, dan pekerjaan.


6) Sikap Dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan

Universitas Respati Yogyakarta


13

Hasil ini menunjukan bahwa sikap dalm deteksi dini komplikasi

kehamilan mempunyai sikap positif yaitu sebanyak 44 responden

(86.3%). Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan

oleh Widyastuti (2016) dengan judul hubungan pengetahuan ibu hamil

trimester III dengan sikap tentang deteksi dini tanda bahaya kehamilan

dengan hasil sikap di BPM Eny yaitu memiliki sikap positif sebanyak

24 responden (48%).
Notoatmodjo (2010) menyatakan bahwa sikap adalah pernyatan

evaluatif terhadap objek, orang atau pristiwa hal ini mencerminkan

perasaan seseorang terhadap sesuatu. Sikap adalah respon tertutup

seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu, yang sudah

melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan

(senang/tidak senang, setuju/tidak setuju, baik/tidak baik dan

sebagainya).
Bentuk sikap dalam deteksi dini komplikasi kehamilan terdiri

dari macam, yaitu sikap positif dan sikap negatif. Menurut Azwar

(2011) sikap positif dalam deteksi dini komplikasi kehamilan adalah

segera membawah ke tempat pelanyanan kesehatan terdekat apabila

ada tanda gejala kehamilan. Selain itu sikap positif juga ditunjukan

dengan jawaban kuesioner dari responden yang mendukung 90,6%

tentang melakukan deteksi dini tanda kehamilan dapat bertujuan untuk

mengenali tanda bahaya kehamilan, yang ditunjukkan dengan

melakukan kunjungan antenatal untuk memeriksakan kehamilannya,

Universitas Respati Yogyakarta


14

sehingga apabila terjadi resiko pada masa kehamilan tersebut dapat

ditangani secara dini dan tepat oleh tenanga kesehatan.


Sikap dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, kebudayaan, media

massa, lembaga pendidikan dan agama, dan faktor emosional (Azwar,

2011). Dalam penelitian ini sikap positif dipengaruhi oleh pengalaman

pribadi dari ibu hamil yang dapat ditunjukkan dengan banyaknya

paritas multipara, dimana ibu yang memiliki paritas multipara sudah

mempunyai pengalaman pribadi hamil sehingga mempengaruhi

pengetahuan tentang tanda bahaya hamil dan akan mengakibatkan

sikap positif.

2. Analisis Bivariat

Hubungan antara Pengetahuan Ibu Hamil tentang Tanda Bahaya

Kehamilan dengan Sikap dalam Deteksi Dini Komplikasi Kehamilan di

Puskesmas Kalasan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

Berdasarkan hasil analisis tabulasi silang (crosstab) diketahui dari

51 ibu hamil dengan pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (54,5%) yang

mempunyai sikap negatif dan 5 orang (45,5%) memiliki sikap positif.

Sedangkan ibu hamil yang mempunyai pengetahuan baik sebanyak 1

orang (2,5%) memiliki sikap negatif dan 39 orang (97,5%) mempunyai

sikap positif.
Hasil uji Fisher diperoleh nilai Exact Sig. (2-sided) sebesar 0,031.

Hasil uji menunjukkan hasil signifikasi lebih kecil dari 0,05 (0,031<0,05),

maka disimpulkan bahwa Ha diterima artinya ada hubungan antara

Universitas Respati Yogyakarta


15

pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan sikap

dalam deteksi dini komplikasi kehamilan di Puskesmas Kalasan.


Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Widyastuti (2016) dengan hasil ada hubungan antara pengetahuan ibu

hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan sikap dalam deteksi dini

komplikasi kehamilan dengan p-value=0,013 serta sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh Hasugian T.P (2012) yang membuktikan

terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap

kehamilan risiko tinggi (p-value= 0.017).


Menurut Hasugian (2012) apabila seorang ibu hamil memiliki

pengetahuan yang lebih tentang resiko tinggi kehamilan maka

kemungkinan besar ibu akan berfikir untuk menentukan sikap dan

berperilaku untuk mencegah, menghindari atau mengatasih masalah

resiko kehamilan tersebut. Dan ibu memiliki kesadaran untuk melakukan

kunjungan antenatal untuk memeriksakan kehamilannya, sehingga apabila

terjadi resiko pada masa kehamilan tersebut dapat ditanganin secara dini

dan tepat oleh tenanga kesehatan.


Namun dari hasil penelitian masih ditemukan sebagian kecil ibu

hamil yang mempunyai pengetahuan yang baik tetapi masih memiliki

sikap negatif atau kurang mendukung terhadap tindakan deteksi dini

tentang tanda bahaya kehamilan karena sikap dipengaruhi oleh beberapa

faktor seperti pengalaman pribadi, kebudayaan, media massa, lembaga

pendidikan dan lembaga agama serta faktor emosional. Salah satunya

faktor yang mempengaruhi sikap yaitu adanya pengaruh kebudayaan atau

adat istiadat yang berlaku dilinkungan keluarga sehingga ibu hamil

Universitas Respati Yogyakarta


16

tersebut tidak mendapatkan pelayanan yang maksimal, hal ini sebenarnya

dapat diantisipasi dengan memberikan kunjungan rumah pada ibu hamil

dan bekerja sama dengan kader kesehatan untuk melakukan pemantauan

lebih lanjut.

D. Keterbatasan
1. Peneliti tidak dapat mengendalikan kejujuran dari responden dalam

mengisi kuesioner, hal ini dikarenakan item pernyataan yang terlalu

banyak dan fokus responden terbagi untuk mendengarkan nomor antrian.


2. Peneliti belum dapat meneliti variabel lain seperti faktor-faktor

yang mempengaruhi pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya

kehamilan dan sikap dalam deteksi dini komplikasi kehamilan.

BAB V
PENUTUP

A.Kesimpulan

Universitas Respati Yogyakarta


17

Dari hasil penelitian dan analisa yang telah dilakukan, maka dapat

diambil kesimpulan dari 51 ibu hamil yang dilakukan di Puskesmas Kalasan

Sleman Yogyakarta sebagai berikut:

1. Karateristik responden sebanyak, 80.4% 20-35 tahun, 52.9%

dengan paritas multigravida, 58.8% menempuh pendidikan menengah, dan

66.7% yang tidak bekerja.

2. Pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan yaitu

memiliki pengetahuan cukup sebanyak 70.6% dan sebagian lagi 7.8%

berpengetahuan baik tentang tanda bahaya kehamilan.

3. Sikap ibu hamil dalam deteksi dini komplikasi kehamilan yaitu

bersikap positif sebanyak 86.3% dan sebagian lagi 13.7% bersikap positif

dalam deteksi dini komplikasi kehamilan.

4. A

da hubungan yang signifikan antara Pengetahuan ibu hamil tentang tanda

bahaya kehamilan dengan Sikap ibu hamil dalam deteksi dini komplikasi

kehamilan di Puskesmas Kalasan, Sleman dengan (p-value 0.000)

5. K

eeratan hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan

dengan Sikap ibu hamil dalam deteksi dini komplikasi kehamilan di

Puskesmas Kalasan memiliki keeratan 0,446 yang berarti memiliki

keeratan sedang.

Universitas Respati Yogyakarta


18

C. S

aran
1.Bagi Universitas Respati Yogyakarta
Diharapkan lebih banyak menambah referensi tentang kesehatan

reproduksi terutama mengenai deteksi tanda bahaya kehamilan.


2.Bagi Puskesmas Kalasan
Sebagai masukan untuk lebih merencanakan dan menyusun program

seperti berupa pengadaan leflet, poster serta melakukan penyuluhan

tentang tanda bahaya kehamilan.


3.Bagi peneliti selanjutnya
Sebagai masukan agar dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk

melakukan pengembangan penelitian terkait faktor-faktor lain yang dapat

mempengaruhi sikap ibu hamil terhadap deteksi dini komplikasi

kehamilan.

Universitas Respati Yogyakarta

Вам также может понравиться

  • Bab 3
    Bab 3
    Документ13 страниц
    Bab 3
    noviana
    Оценок пока нет
  • Acara Pembelajaran
    Acara Pembelajaran
    Документ4 страницы
    Acara Pembelajaran
    noviana
    Оценок пока нет
  • Definisi Keperawatan Berbasis Komputer
    Definisi Keperawatan Berbasis Komputer
    Документ1 страница
    Definisi Keperawatan Berbasis Komputer
    noviana
    Оценок пока нет
  • Fikri
    Fikri
    Документ3 страницы
    Fikri
    noviana
    Оценок пока нет
  • Bab 1,2,3 Done
    Bab 1,2,3 Done
    Документ46 страниц
    Bab 1,2,3 Done
    noviana
    Оценок пока нет
  • Makalah Proses Keperawatan
    Makalah Proses Keperawatan
    Документ18 страниц
    Makalah Proses Keperawatan
    noviana
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ21 страница
    Bab 2
    noviana
    Оценок пока нет
  • Teori KIA 2
    Teori KIA 2
    Документ4 страницы
    Teori KIA 2
    noviana
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Teori KIA
    Tinjauan Teori KIA
    Документ2 страницы
    Tinjauan Teori KIA
    noviana
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ13 страниц
    Bab 3
    noviana
    Оценок пока нет
  • Tidak Semua Kehamilan Dapat Digolongkan Dengan Kehamilan Normal
    Tidak Semua Kehamilan Dapat Digolongkan Dengan Kehamilan Normal
    Документ3 страницы
    Tidak Semua Kehamilan Dapat Digolongkan Dengan Kehamilan Normal
    RobySA
    Оценок пока нет
  • BAB II Dan III
    BAB II Dan III
    Документ28 страниц
    BAB II Dan III
    noviana
    Оценок пока нет
  • Skrining Penapisan
    Skrining Penapisan
    Документ4 страницы
    Skrining Penapisan
    noviana
    Оценок пока нет
  • Kehamilan Risiko
    Kehamilan Risiko
    Документ20 страниц
    Kehamilan Risiko
    noviana
    Оценок пока нет
  • Cara Mengoperasikan Microsoft Power Point 2010
    Cara Mengoperasikan Microsoft Power Point 2010
    Документ6 страниц
    Cara Mengoperasikan Microsoft Power Point 2010
    noviana
    Оценок пока нет
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Документ2 страницы
    Abs Trak
    noviana
    Оценок пока нет
  • Nasbup
    Nasbup
    Документ12 страниц
    Nasbup
    noviana
    Оценок пока нет
  • Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    Документ1 страница
    Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    noviana
    Оценок пока нет
  • Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    Документ2 страницы
    Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    noviana
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ29 страниц
    Bab 2
    noviana
    Оценок пока нет
  • Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    Документ1 страница
    Fungsi Pokok System Peredaran Darah
    noviana
    Оценок пока нет
  • Penanganan Nyer1 Fix
    Penanganan Nyer1 Fix
    Документ17 страниц
    Penanganan Nyer1 Fix
    noviana
    Оценок пока нет
  • Keluhan Nyeri Merupakan Keluahan Yang Paling Umum Kita Temukan
    Keluhan Nyeri Merupakan Keluahan Yang Paling Umum Kita Temukan
    Документ5 страниц
    Keluhan Nyeri Merupakan Keluahan Yang Paling Umum Kita Temukan
    noviana
    Оценок пока нет
  • Bab 3
    Bab 3
    Документ12 страниц
    Bab 3
    noviana
    Оценок пока нет
  • Tanda Vital
    Tanda Vital
    Документ19 страниц
    Tanda Vital
    noviana
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ8 страниц
    Bab 1
    noviana
    Оценок пока нет
  • BAB II Dan III
    BAB II Dan III
    Документ28 страниц
    BAB II Dan III
    noviana
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ8 страниц
    Bab 1
    noviana
    Оценок пока нет
  • BAB II Dan III
    BAB II Dan III
    Документ30 страниц
    BAB II Dan III
    noviana
    Оценок пока нет