Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembuatan suatu produk dalam industri kimia memerlukan banyak proses,
salah satu proses yang banyak digunakan adalah proses pemisahan dan
pemurnian. Proses ini tergantung dari perpindahan massa masing-masing zat yang
akan dipisahkan atau dimurnikan. Perpindahan massa ini sangat penting dalam
proses industri, seperti penghilangan polutan dari aliran keluaran pabrik,
pemisahan gas dari air limbah, difusi neutron dalam reaktor nuklir. Proses
perpindahan massa dalam dunia industri dilakukan menggunakan beberapa cara
seperti absorpsi, adsorpsi, destilasi, leaching, dan ekstraksi.
Proses absorpsi banyak digunakan oleh industri. Aplikasi absorpsi dalam
dunia industri, seperti pengolahan awal gas alam pada suatu pabrik. Pupuk
Sriwijaya sebagai salah satu pabrik petrokimia di Indonesia. Pengolahan gas alam
yang dilakukan untuk memisahkan udara dengan gas nitrogen yang akan
digunakan dalam proses pembuatan pupuk urea. PT. Pertamina juga
menggunakan proses absorpsi untuk menghilangkan kandungan dari karbon
dioksida pada tahap primary reformer yang menggunakan pelarut benfiel.
Seorang yang mempelajari ilmu pada bidang teknik kimia akan di tuntut
untuk mengetahui bagaimana prinsip dan cara kerja dari proses-proses yang
digunakan pada industri, seperti proses absorpsi. Proses ini dipelajari dalam
beberapa cabang mata kuliah, seperti operasi perpindahan massa, proses industri
kimia dan melakukan praktikum teknik separasi dan purifikasi. Praktikum teknik
separasi dan purifikasi adalah praktikum yang melakukan permodelan pada
bebarapa proses yang ada di industri, seperti proses absorpsi.
Proses absopsi dapat dilakukan menggunakan wetted wall column
apparatus. Wetted wall column apparatus ini biasa digunakan untuk skala
laboratorium. Pemodelan ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana proses
penyerapan gas oksigen oleh udara. Praktikum wetted wall column aparatus ini
juga memperkenalkan aplikasi dari alat yang digunakan dalam proses absorpsi

1
2

dengan skala kecil. Praktikum ini diharapkan dapat menggambarkan dan memberi
pengetahuan bagaimana proses dan prinsip kerja absorpsi, serta praktikan dapat
memahami proses dan prinsip kerja dari alat wetted wall column.

1.2. Rumusan Masalah


1) Apa yang mempengaruhi banyaknya oksigen yang terserap?
2) Bagaimana menentukan koefisien perpindahan massa dalam liquid?
3) Bagaimana pengaruh laju alir wetted wall absorbtion column terhadap
perpindahan massa (KL), reynold number (Re), sherwood number (Sh)?
4) Bagaimana pengaruh laju aliran air pada wetted wall absorbtion column
terhadap koefisien perpindahan massa (KL), reynold number (Re) dan
sherwood number (Sh)?

1.3. Tujuan
1) Mengetahui prinsip dan cara kerja wetted wall absorption column.
2) Mengetahui cara menghitung kadar dissolved oxygen dalam air.
3) Mengetahui perhitungan koefisien perpindahan massa dalam liquid (kL).
4) Mengetahui aplikasi dari wetted wall absorption column.

1.4. Manfaat
1) Memahami prinsip kerja dari wetted wall absorption column.
2) Mengerti cara menghitung kadar dissolved oxygen dalam air.
3) Memahami cara menghitung koefisien perpindahan massa dalam liquid.
4) Memahami aplikasi dari wetted wall absorption colomn.

Вам также может понравиться