Вы находитесь на странице: 1из 13

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SISTEM PEMERINTAHAN SWISS

Anggota:
Audrey Soetanto XII-IA6/5
Bobby Putra Santoso XII-IA6/6
Dionisius Dennis XII-IA6/17
Kenneth C. W. XII-IA6/23
Leonardo Edgar XII-IA6/24
Shania Pratama XII-IA6/31
Steffi Ordelia Valentina XII-IA6/36

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tentang Sistem
Pemerintahan Negara Swiss ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya.
Dan juga kami berterima kasih pada Bapak/Ibu guru mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang telah memberikan dan mempercayakan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai jenis-jenis atau pengertian dari sistem
pemeritahan yang ada. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang tepat.

Surabaya, September 2016

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
Bab 1 “Sistem Pemerintahan” 4
Bab 2 “Lembaga-lembaga Negara” 7
Bab 3 “Sistem Pemilu” 10
Bab 4 “Lain-lainnya” 12

3
BAB I
SISTEM PEMERINTAHAN
A. Sistem Pemerintahan
Swiss menganut sistem pemerintahan referendum (parlementer dan
presidensil) yang berarti diketuai oleh presiden dan parlemen. Referendum
berasal dari kata refer (mengembalikan) yang berarti pelaksanaan pemerintahan
diawasi oleh rakyatnya. Di Swiss, parlemen sepenuhnya mengatur pemerintahan
dalam negara, dan mereka selalu berusaha mencapai keseimbangan dinamika di
antara badan legislatif dan eksekutif.

Ada dua jenis referendum yang diterapkan di Negara Swiss,


yaitu facultative referendum dan obligatory referendum. Facultative
referendum adalah system yang digunakan apabila penduduk menolak suatu
hukum, maka mereka harus bisa mendapatkan 50.000 tanda tangan yang tidak
menyetujui hukum tersebut dalam waktu 100 hari. Jika sudah didapati demikian,
maka akan diadakan suatu pemilihan nasional untuk menentukan apakah para
penduduk lainnya juga menyetujui atau menolak hukum tersebut. Berikutnya
merupakan Ini tipe referendum yang sering digunakan, yaitu Obligatory
referendum yang dapat diartikan sebagai suatu kewenangan untuk penduduk agar
dapat membuat suatu amandemen konstitusi apabila mereka mendapatkan
100.000 tanda tangan yang menyetujuinya dalam waktu 18 bulan.

Pemilihan biasanya diadakan pada saat Sabtu dan berakhir pada Minggu
siang. Pemilihan dapat dilakukan dengan cara mengirimkan surat untuk
menjawab antara iya dan tidak. Hasil pemilihan dihitung secara manual oleh
sekelompok orang yang dipilih untuk tanggung jawab ini. Biasanya,
penghitungan selesai dalam waktu 5-6 jam. Tetapi, pada kota besar di Swiss
seperti Zurich dan Geneva, tentu saja akan memakan waktu yang lebih lama.
Hasil pemilihan yang akan dipertimbangkan adalah keputusan mayoritas dari
keseluruhan penduduk dan keputusan mayoritas dari canton-canton yang ada
(double majority)

4
B. Bentuk Negara

Bentuk pemerintahan yang terdapat di Swiss merupakan republik federal


sejak tahun 1848. Republik adalah suatu bentuk pemerintahan di mana
pemimpinnya dipilih melalui pemilihan umum (bukan diturunkan seperti
monarki) entah secara langsung ataupun tidak langsung. Federal adalah suatu
federasi, yaitu gabungan beberapa negara bagian yang dikoordinasi oleh
pemerintah pusat, yang mengurus hal-hal mengenai kepentingan nasional
seluruhnya (seperti keuangan, urusan luar negeri, dan pertahanan). Sehingga,
republik federal adalah suatu bentuk pemerintahan di mana pemimpinnya dipilih
melalui pemilihan umum dan negaranya terdiri dari negara-negara bagian.

Negara bagian yang berada di Swiss disebut dengan nama canton. Di


dalam Swiss ada 26 canton yang berdiri mewakili setiap daerah bagian yang ada
di swiss. Sebanyak 17 canton adalah canton Swiss-Jerman (berbahasa Jerman),
4 canton Swiss-Romande (berbahasa Perancis), 1 canton berbahasa Itali
(Ticino), 3 canton bilingual Perancis-Jerman, dan satu canton (Graubünden)
trilingual Jerman, Italia dan Rumantsch. Hal itu menyebabkan adanya 4 bahasa
nasional yang digunakan di Swiss.

Pemerintahan di Swiss dibagi menjadi tiga sistem, yaitu sistem federal,


canton, dan commune. Konstitusi federal memiliki tanggung jawab dalam hal
hubungan antar negara bagian seperti hubungan luar negeri, militer, harga,
perpajakan, nilai mata uang, transportasi, dan komunikasi pada konfederasi
(negara Swiss). Konstitusi federal di Swiss sudah direvisi sebanyak tiga kali
sebelum akhirnya dipakai sampai saat ini. Bagian canton memiliki tanggung
jawab dalam hal kenegaraan seperti kepolisian, rumah sakit, dan universitas.
Karena itu, canton mempunyai konstitusi, pemerintahan, pengadilan, dan
majelisnya sendiri. Communes, bagian pemerintahan terkecil di Swiss, memiliki
tanggung jawab untuk mengurus pelayanan publik seperti sekolah negeri,
pemasokan air, dan pengurusan sampah. Ketiga bagian tersebut mengumpulkan
dana untuk keperluan dalam melaksanakan tanggung jawabnya dari pajak.

5
C. Bentuk Pemerintahan

Negara Swiss mengadopsi bentuk pemerintahan berupa Republik


Parlementer yang menurut definisinya Republik berasal dari kata res
publica yang artinya kepentingan umum. Pemerintahan republik adalah bentuk
pemerintahan yang berasal dari (dipilih) rakyat dan dipimpin atau dikepalai
oleh seorang presiden untuk masa jabatan tertentu. Sedangkan menurut
klasifikasi jenis-jenis republik dapat kita artikan bahwa Republik Parlementer
adalah sistem dimana, presiden hanya sebagai kepala negara. Namun, presiden
tidak dapat diganggu-gugat. Sedangkan kepala pemerintahan berada di tangan
perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. Dalam sistem ini
kekuasaan legislatif lebih tinggi dari pada kekuasaan eksekutif.

6
BAB II

LEMBAGA-LEMBAGA NEGARA

A. Lembaga Yudikatif
a. Cara pemilihan:
Anggota mahkamah federal di Swiss ditunjuk oleh Majelis Federal.
b. Tugas & kewenangan:
Lembaga ini memiliki yurisdiksi final dalam mengatasi masalah yang
terjadi antar federal dan kanton, perusahaan dan individu, dan juga
antar kanton melalui dasar konstitusi federal yang berlaku di sana.
c. Masa jabatan dan bagaimama berakhirnya masa jabatan:
Masa jabatan 30 hakim yang dipilih oleh Majelis Federal adalah 6
tahun. Hakim akan berhenti dari jabatannya saat masa jabatannya
telah habis.

B. Lembaga Eksekutif
a. Cara Pemilihan:

Kekuasaan eksekutif berada di tangan presiden. Presiden adalah pemegang


kekuasaan pemerintahan negara. Presiden dibantu oleh wakil presiden dan menteri-
menteri untuk melaksanakan tugas sehari-hari. Kekuasaan eksekutif di Swiss berada di
tangan Bundesrat (Dewan Federal) yang terdiri dari tujuh orang.7 orang tersebut dipilih
oleh majelis dalam lembaga legislatif – Dewan Nasional (The National Council) dan
Dewan Negara Bagian (the Council of States)- yang bersidang bersama membentuk
Majelis Federal (Federal Assembly).

7
b. Tugas & wewenang:
 Mengesahkan undang-undang
 Merumskan perundang2an yang baru
 Melaksanakan hubungan luar negri
 Mengesahkan mobilisasi tentara

c. Masa jabatan & berakhirnya masa jabatan:

Dewan Federal dipilih pada awal masa jabatan Dewan Nasional yang baru untuk
masa jabatan yang lamanya sama dengan masa jabatan Majelis Nasional, yaitu 4 Tahun.
Dengan cara bergilir, ketujuh orang tersebut akan mendapatkan jabatan entah sebagai
presiden ataupun wakil presiden dengan masa jabatan setahun (dipilih oleh rakyat).
Demokrasi Swiss menuntut adanya sistem rotasi dan tak seorangpun diizinkan menjabat
sebagai ketua Dewan Federal selama 2 tahun berturut-turut.

C. Lembaga Legislatif
a. Cara pemilihan :

Dewan legislatif dipilih berdasarkan sistem proportional representation daftar bebas untuk
menghasilkan lembaga perwakilan dimana proporsi kursi-kursi yang dimenangkan oleh
tiap-tiap partai kurang lebih merefleksikan proporsi jumlah suara yang diperoleh tiap-tiap
partai. Kandidat-kandidat dipilih dari distrik-distrik dengan wakil majemuk. Negara secara
keseluruhan mungkin merupakan satu daerah pemilihan tempat para wakil dipilih, atau
mungkin ada beberapa daerah pemilihan kabupaten/kota atau regional darimana para
wakil dipilih. Semakin besar jumlah daerah pemilihan yang digunakan, semakin kecil
kemungkinan komposisi lembaga perwakilan akan mencerminkan proporsi suara yang
dimenangkan oleh tiap partai. Selanjutnya, tiap-tiap partai politik menentukan daftar
kandidatnya, dengan partai dan tiap-tiap kandidat ditampilkan secara terpisah dalam surat
suara. Pemilih dapat memilih dari daftar partai sebagaimana adanya, atau mencoret atau
mengulangi nama-nama, membagi pilihan mereka diantara daftar-daftar partai atau
memilih nama-nama dari daftar manapun dengan membuat daftar mereka sendiridi dalam
sebuah surat suara kosong.

8
b. Tugas / wewenang :
menentukan kebijakan dan membuat undang-undang.
memilih seorang Presiden dan Wakil Presiden dari anggota-anggota dewan untuk
masa satu tahun saja
memilih Bundesrat ( Dewan Federal / menteri ) yang bertugas memimpin
departemen utama yang terdiri dari 7 orang untuk bertugas selama 4 tahun
Masa jabatan : 4 tahun
Masa jabatan diakhiri dengan diadakannya pemilu kembali

9
BAB III
SISTEM PEMILU

Sistem perwakilan proporsional adalah presentasi kursi di DPR dibagi kepada tiap-
tiap partai politik sesuai dengan jumlah suara yang diperolehnya dalam pemilu, khusus di
daerah pemilu. Jumlah kursi yang diperoleh satu golongan atau partai adalah sesuai
dengan jumlah suara yang diperolehnya dalam masyarakat.

Keuntungan :
1. Dianggap lebih demokratis, lebih egalitarian, karena asas one man one vote
dilaksanakan secara penuh tanpa ada suara yang hilang
2. Sistem ini dianggap Representatif, karena jumlah kursi dalam parlemen sesuai
dengan jumlah suara yang diperolehnya dari masyarakat dalam pemilu
Kelemahan :
1. Mempermudah fragmentasi (membentuk partai baru)
2. Sistem ini lebih memperbesar perbedaan daripada kerja sama
3. Sistem ini memberikan peranan kekuasaan yang sangat kuat kepada pemimpin
4. Wakil yang dipilih renggang ikatannya dengan warga, karena wilayah
pemilihan sangat besar
5. Saingan sulit bagi suatu partai untuk meraih mayoritas (50% + 1) dalam
parlemen

Swiss tepatnya menggunakan sistem Proportional Representation Daftar Bebas


dan bertujuan untuk menghasilkan lembaga perwakilan dimana proporsi kursi-kursi yang
dimenangkan oleh tiap-tiap partai kurang lebih merefleksikan proporsi jumlah suara yang
diperoleh tiap-tiap partai. Kandidat-kandidat dipilih dari distrik-distrik dengan wakil
majemuk.

10
Negara secara keseluruhan mungkin merupakan satu daerah pemilihan tempat para
wakil dipilih, atau mungkin ada beberapa daerah pemilihan kabupaten/kota atau regional
darimana para wakil dipilih. Semakin besar jumlah daerah pemilihan yang digunakan,
semakin kecil kemungkinan komposisi lembaga perwakilan akan mencerminkan proporsi
suara yang dimenangkan oleh tiap partai.

Selanjutnya, tiap-tiap partai politik menentukan daftar kandidatnya, dengan partai


dan tiap-tiap kandidat ditampilkan secara terpisah dalam surat suara. Pemilih dapat
memilih dari daftar partai sebagaimana adanya, atau mencoret atau mengulangi nama-
nama, membagi pilihan mereka diantara daftar-daftar partai atau memilih nama-nama dari
daftar manapun dengan membuat daftar mereka sendiri di dalam sebuah surat suara
kosong.

11
BAB IV

LAIN-LAINNYA

DATA MENGENAI SWISS

Tanggal Kemerdekaan : 1 Agustus 1291


Bahasa : Jerman, Perancis, Italia, dan Romansh.
Ibu Kota : Bern
Jumlah Penduduk : 8.081.000 orang
Pendapatan perkapita : 84.815 USD
Mata Uang : Swiss Franc (CHF)
Luas Negara : 41.325 km2
Bendera Negara :

BEBERAPA FAKTA MENGENAI SWISS

1. Swiss dikenal sebagai negara netral di dunia, namun tetap memiliki kerjasama
internasional yang kuat. Selain itu, Swiss adalah negara pertama dan satu –
satunya yang menerapkan sistem pemerintahan demokrasi langsung, yang
melibatkan inisiatif konstitusional dan referendum.
2. Agama yang paling banyak dianut di Swiss adalah Katolik Roma yang dianut
oleh 45 % dari populasi. Terdapat pula Protestan sekitar 35 % dan imigrasi
telah membawa masuk Islam (2.5 % dan Ortodoks Timur (1.5 %).
3. Pemerintahan Federal diwajibkan menggunakan tiga bahasa resmi negara
Swiss, Bahasa Jerman, Perancis dan Italia.

12
4. Gunung yang paling terkenal adalah gunung Matterhorn yang menjulang 4478
meter. Matterhorn adalah sebuah gunung terpencil. Matterhorn juga
merupakan puncak terakhir Alpine yang ditaklukan dan pendakian pertama
menandai akhir zaman Emas alpinism, yaitu tahun 1865 oleh ekspedisi yang
dipimpin oleh Edward Whymper dan berakhir tragis ketika sebagian besar
anggotanya jatuh.
5. Kota Jenewa adalah kota kedua terpadat di Swiss (setelah Zürich), terletak di
mana Danau Jenewa mengalir ke Sungai Rhône. Kota ini merupakan ibukota
dari République et Canton de Genève, dan juga menjadi lokasi berbagai badan
internasional seperti PBB, WHO, ILO, Sn INHCR.
6. Chateau De Chillon merupakan salah satu bangunan bersejarah di Swiss yang
menawarkan pemandangan yang menyenangkan dan juga indah. Terletak di
Danau Geneva, Chateau De Chillon yang menarik untuk wisatawan yang ingin
mencari ketenangan dan juga suasana teduh. Karena dari bangunan ini para
pengunjung bisa melihat pemandangan menarik dan juga keindahan danau
Geneva.

13

Вам также может понравиться