Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Pemeriksaan Umum
Pemeriksaan umum pada setiap anggota tubuh. Gejala lokal pada lutut dapat
Pemeriksaan gerakan sendi lutut sangat penting oleh karena setiap kelainan pada
lutut. Pada pemeriksaan perlu diketahui apakah gerakan disertai nyeri atau
krepitasi. Secara normal gerakan fleksi pada sendi lutut sebesar 120-145° dan
medial dapat diperiksa melalui uji abduction stress dan pada ligamentum lateral
adduction stress. Pada pemeriksaan ini sendi lutut dalam keadaan ekstensi penuh,
satu tangan pemeriksa memegang pergelangan kaki dan satunya pada lutut.
Dengan kedua tangan dilakukan abduksi untuk menguji ligamentum medial dan
ini berfungsi untuk stabilisasi sendi lutut ke arah depan dan belakang.
untuk mencegah gerakan kaki. Dengan meletakkan kedua tangan di belakang tibia
bagian proksimal dan kedua ibu jari pada kondilus femur, kemudian dilakukan
tarikan pada tibia ke depan dan ke belakang. Kecurigaan adanya robekan pada
ataupun ke belakang.
Uji Lachman. Pada pemeriksaan ini lutut difleksi 15-20°. Satu tangan memegang
tungkai atas pada kondilus femur, sedangkan tangan lainnya memgang tibia
Caranya kaki yang mengalami kelainan diangkat oleh pemeriksa, dimana kaki
kanan diangkat oleh tangan kanan dan kiri diangkat oleh tanagn kiri dan lutut
dalam keadaan ekstensi maksimal. Dengan satu tangan pemeriksa memutar dari
arah luar tungkai bawah persis di sebelah bawah lutut sehingga terjadi tekanan
valgus. Pada saat yang bersamaan tibia dirotasi ke medial. Selanjutnya lutut
mencapai 30-35°.
Uji Rotasi. Uji rotasi dilakukan untuk mengetahui adanya robekan meniskus dan
nyeri, mungkin dapat diraba adanya krepitasi atau terdengar suara klik dari tanduk
depan/belakang atau bagian dari meniskus yang lompat keluar dari antara
maksimal dan mempunyai prinsip serta prosedur pemeriksaan yang sama dengan
mungkin oleh karena kelainan pada panggul atau daerah lain misalnya nyeri
Pemeriksaan radiologis
Pemeriksaan radiologis rutin pada kelainan sendi lutut yaitu foto polos AP dan
lateral dimana bagian dari femur dan tibia harus terlihat. Pemeriksaan lain adalah
Sky line atau pemeriksaan tangensial yang berguna untuk mengetahui osteoartritis
bermanfaat pada kelainan-kelainan yang tidak jelas pada sendi lutut. Pemeriksaan
tegak. Oleh karena itu struktur dan bentuk kaki cenderung bervariasi dan mungkin
Tekanan postural. Beban tubuh yang berlebihan menyebabkan beban yang harus
ditanggung oleh kaki bertambah dan dapat menimbulkan kelainan pada kaki.
Pemakaian alas kaki. Pemakaian alas kaki terutama pada wanita seperti
pemakaian sepatu dengan bentuk dan posisi yang tidak sesuai akan mempengaruhi
Anamnesis
Pada anamnesis harus ditanyakan secara jelas distribusi nyeri yang terjadi, di
Inspeksi
Kontur tulang
Palpasi
suhu kulit
Kontur tulang
Pergerakan (aktif dan pasif dan dibandingkan dengan sisi yang normal)
Pergelangan kaki
- Plantar fleksi
- Inversi-adduksi
- Eversi-abduksi
Sendi midtarsal
- Inversi-adduksi
- Eversi-abduksi
Jari kaki
- Fleksi
- Ekstensi
Kekuatan
Setiap otot harus diuji dan dibandingkan dengan sisi yang sebelah.
Stabilitas
Sirkulasi perifer
Denyut a.femoral
2. Pemeriksaan umum
Evaluasi klinik yang dilakukan meliputi keadaan kulit dari kaki, kuku, perubahan
Pencatatan tekanan sistolik. Bila terdapat iskemik, maka kulit menipis dan tidak
elastis. Kuku menjadi buram, menebal dan ireguler. Kaki lebih dingin, berwarna
Secara normal pergerakan pergelangan kaki ke arah ekstensi atau dorso fleksi
Pergerakan sendi subtalar dan midtarsal. Gerakan pada sendi subtalar dan
midtarsal terjadi secara bersama-sama sebagai satu unit kesatuan. Gerakan ini
meliputi :
bentuknya normal atau ceper, apakah ada pes kavus, pes planus, pes valgus dan
pes varus.
Pemakaian alas kaki. Pemeriksaan pada kaki tidak lengkap tanpa disertai dengan
pemeriksaan alas kaki yang dipakai , apakah ada tekanan-tekanan tertentu pada