Вы находитесь на странице: 1из 4

KERANGKA ACUAN PROGRAM

PELAYANAN PENGOBATAN TRADISIONAL


A. Pendahuluan
Obat tradisional adalah obat obatan yang di olah secara tradisional, turun temurun,berdasarkan
Resep nenek moyang adat istiadat kepercayaan atau kebiasaan setempat , baik bersifat magic
maupun pengetahuan tradisional . Menurut penelitian masa kini, obat – obatan tradisional
memang bermanfaat bagi kesehatan dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah
dijangkau masyarakat ,baik harga maupun ketersediaannya.
Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa
penelitian tidak terlalu menyebabkan efek samping , karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat- obatan tradisional yang dimodifikasikan lebih lanjut.
Bagian dari obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar ,rimpang , batang ,buah ,
dan bungah. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul ,serbuk,
cair ,simplisia dan tablet .
B. Latar Belakang
Tujuan pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah mewujudkan Indonesia
Sehat antara lain memuat harapan agar penduduk Indonesia memiliki kemampuan untuk
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu , adil dan merata . Untuk mewujudkan cita –
citab tersebut telah dilaksanakan berbagai upaya pembangunan kesehatan dan telah
menunjukkan perubahan yang bermakna berupa peningkatan derajat kesehatan masyarakat .
Walaupun demikian , berbagai fakta menyadarkan bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu
,adil dan merata itu masih jauh dari harapan masyarakat dan membutuhkan upuya yang
sungguh – sungguh untuk mencapainya.
Berkembangnya pengobatan tradisional belum sepenuhnya dilakukan penataan
Secara menyeluruh , sehingga pelayanan pengobatan tradisional masih apa adanya dan
Belum sepenuhnya mendapat pembinaan , serta masih diragukan bila ditinjau dari segi hygienis
Seyogyanya dilakukan penataan yang menyeluruh dan bertahap agar pelayanan pengobatan
Tradisional aman digunakan , bermutu , bermanfaat , dan dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah dan hukum .
Ramuan yang digunakan oleh Batra hamper keseluruhannya terdiri lebih dari satu
Jenis tanaman obat .Pengembangan pengobatan tradisional ramuan sarat dengan nuansa
pembinaan berbasis pada studi epidemologik , mulai dari observasi . Sementara itu rencana
pengembangan obat bahan alam di Badan POM , mengarah pada pengembangan produk yang
terdiri dari atas satu jenis tanaman obat , melalui pendekatan pengembangan obat pada
umumnya yang berbasis pada uji klinik dan banyak istilah penggunaan nama seperti obat bahan
alam , obat asli Indonesia , obat tradisional, biofarmaka , jamu , ramuan yang semuanya
menunjukkan pada satu arti yaitu tanaman berkhasiat obat baik empiric maupun ilmiah , yang
telah beredar dan digunakan oleh masyarakat , baik diproduksi oleh industry ( obat tradisional
pabrikan ) maupun dibuat sendiri dalam rumah tangga .
Perkembangan dibidang informasidewasa ini telah mempermudah akses
masyarakat terhadap informasi temtang pengobatan tradisional .Pengobatan tradisional tidak
hanya diminatioleh sekelompok masyarakat desa atau mereka yany pendidikannya rendah
tetapi juga mereka yang pendidikannya tinggi .

C . Tujuan
1) Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan pengobatan tradisional dan derajat
kesehatan masyarakat dengan pengguna obat – obatan tradisional .
2) Tujuan Khusus
a) Membangun system Pelayanan pengobatan tradisional yang bersinergi dengan
pelayanan kesehatan konfensional .
b) Membangun system pelayanan pengobatan tradisioanal yang bersinergi dan
dapat berintegrasi dengan pelayanan kesehatan konfensional difasilitas pelayanan
kesehatan .
c) Memberikan pelayanan kepada masyarakat .
d) Meningkatkan mutu pelayanan pengobatan tradisional
e) Memberikan kepastian hukum

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. Pembinaan Pembinaan pengobatan tradisional

2. Penyuluhan Penyuluhan pada masyarakat dan pengobatan


tradisional
3. Sosialisasi Sosialisasi obat – obat dan manfaatnya

E. Pelaksanaan
1)Kegiatan pendataan dan pembinaan batra ini terlaksana dipelayanan kesehatan
pengobatan tradisional keluarga dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
pengobatan tradisional melalui kegiatan pemantauan pendataan metode yang
digunakan dan kunjungan pasien .
2) Penyuluhan pada masyarakat dan pengobatan tradisional mengenai pengobat obat
tradisional dan pengguna obat tradisional dilingkungan wilayah puskesmas cukir .
3) Sosialisasi obat-obat tradisioanal dan manfaatnya melalui pelaksanaan tanaman obat
keluarga ( TOGA ).
F. Sasara
Sasaran pelayanan kesehatan tradisional adalah tempat-tempat pengobat tradisional dan
masyarakat .
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembinaan Batra X X X X
2 Penyuluhan X X X X
3 Sosialisasi X X X X

I. Pencatatan , Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dilakukan setelah kegiatan selesai , dicatat dibuku kegiatan batra . Hasil
pencapaian dilaporkan setiap bulan dan dievaluasi setiap 3 bulan sekali .

J . Pendanaan
Adapun pendanaan kegiatan dari BOK .

K. Target SPM Dan PKP


INDIKATOR TARGET
SPM Penyehat tradisional ramuan yang memiliki STPT 65%
Hatra dengan ketrampilan yang memiliki STPT 65%
Fasilitas Yankestrad yang berijin 55%
Penyehat tradisional ramuan yang memiliki STPT 65%
PKP Hatra dengan ketrampilan yang memilki STPT 65%
Fasilitas Yankestrad yang berijin 55%
Pembinaan ke penyehat tradisional 30%

Jombang, Januari 2016


Penanggung Jawab UKM Penanggung Jawab BATRA

drg. Yayuk Yuliasih Kartining, Amd.Keb


NIP. 19780724 200901 2 001 NIP. 19700507 200604 2 005

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cukir

dr. Hexawan Tjahja Widada, MKP


NIP. 19710608 200212 1 006

Вам также может понравиться