Вы находитесь на странице: 1из 16

BAB Iii

SITUASI DERAJAT KESEHATAN


KECAMATAN TUNGKAL ULU
KAB TANJUNG JABUNG BARAT

Program pembangunan kesehatan yang dilaksanakan pada tahun

2016 telah berhasil meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara

cukup bermakna, walaupun masih dijumpai beberapa masalah dan

hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan pembangunan kesehatan.

Derajat kesehatan yang optimal dapat dilihat dari unsur kualitas hidup

serta unsur mortalitas dan morbiditas serta status gizi status gizi.

Pada umumnya derajat kesehatan dapat dilihat dari ; Angka

Kematian Bayi, Angka Kematian Balita, Angka Kematian Ibu melahirkan,

dan Angka Kesakitan/Kematian karena penyakit tertentu serta status Gizi

Masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh

beberapa faktor, faktor-faktor tersebut tidak hanya berasal dari sektor

kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan

prasaranan kesehatan, akan tetapi juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi,

pendidikan, keturunan dan faktor lainnya.


A. MORTALITAS

1. Kasus Kematian Bayi

Kasus Kematian Bayi di Kecamatan Tungkal Ulu mengalami

kenaikan dimana pada tahun 2015 terdapat 2 kasus kematian dan

pada tahun 2016 menurun menjadi tidak ada kasus dari 231 jumlah

kelahiran hidup.

Tabel 3.1
Jumlah Kelahiran Dan Kematian Bayi
Menurut Puskesmas Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun
2016
` Desa JUMLAH JUMLAH JUMLAH

LAHIR LAHIR BAYI

HIDUP MATI MATI

1 Pelabuhan Dagang 45 0 0

2 Pematang Pauh 23 0 0

3 Tanjung Tayas 21 0 0

4 Taman Raja 23 0 0

5 Badang 13 0 0

6 Kuala Dasal 28 0 0

7 Brasau 24 0 0

8 Badang Sepakat 8 0 0

9 Gemuruh 19 0 0

10 Pematang Tembesu 27 0 0

JUMLAH PUSKESMAS 231 0 0

Sumber : Bidang Yankes PKM.PelabuhanDagang Tahun 2016


2. Kasus Kematian Balita (AKBA)

Kasus Kematian Balita di Kecamatan Tungkal Ulu

Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016 mengalami

penurunan dimana pada Tahun 2015 ( 2 kasus dari 290 kelahiran

hidup) menjadi tidak ada kasus kematian pada tahun 2016.

KASUS KEMATIAN BALITA DI PUSKESMAS


PELABUHAN DAGANG TAHUN 2016

3. Kasus Kematian Ibu Maternal

Angka Kematian Ibu atau AKI adalah mencerminkan resiko

yang dihadapi ibu-ibu selama kehamilan dan melahirkan yang

dipengaruhi oleh keadaan, sosial ekonomi, keadaan kesehatan

kurang baik menjelang kehamilan. Kejadian berbagai komplikasi

pada kehamilan dan kelahiran. Tersedianya dan penggunaan

fasilitas pelayanan kesehatan.


AKI juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait

dengan kehamilan, AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang

terkait dengan masa kehamilan, persalinan, dan nifas.

Kasus kematian ibu di Puskesmas Pelabuhan Dagang selama

kurun waktu 5 tahun ( tahun 2012 s/d 2016 ) hanya 1 kasus

kematian ibu hamil yaitu pada tahun 2013.

KASUS KEMATIAN IBU DIPUSKESMAS PELABUHAN


DAGANG DARI TAHUN 2012-2016

1
0.9
0.8
0.7
0.6 0
0.5 1
0.4 2
0.3
0.2
0.1
0
2012 2013 2014 2015 2016

4. Umur Harapan Hidup

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Kecamatan Tungkal

ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat antara lain dapat dilihat dari

status kesehatan serta pola penyakit yang ada. Status kesehatan


masyarakat antara lain dapat dinilai melalui berbagai indikator

kesehatan seperti meningkatnya usia harapan hidup.

B. MORBIDITAS

Morbiditas adalah angka kesakitan, baik insiden maupun precalen

dari suatu penyakit. Morbiditas juga berperan dalam penilaian

terhadap derajat kesehatan masyarakat.

1. Pola 10 Penyakit Terbanyak di Puskesmas

Pada tahun 2016 dari 10 Penyakit Terbesar di Puskesmas Pelabuhan

Dagang Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang berada diurutan

teratas adalah Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas. Data lebih

lengkap dapat dilihat pada grafik 3.2 berikut.

GRAFIK3.2

10 PENYAKIT TERBESAR DI PUSKESMAS PELABUHAN DAGANG

KAB. TANJAB BARATTAHUN2015

5000
1327 4317
329 443
0 605 636
0 301 61 4 611
2. Status Gizi

Status gizi seseorang sangat erat kaitannya dengan permasalahan

kesehatan secara umum, karena disamping merupakan factor predis

posisi yang dapat memperparah penyakit infeksi secara langsung juga

dapat menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan individual.

Bahkan status gizi janin yang masih berada dalam kandungan dan

bayi yang sedang menyusui sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu

hamil dan ibu menyusui.

Status gizi balita merupakan salah satu indikator yang

menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Perkembangan

keadaan gizi masyarakat dapat dipantau berdasarkan hasil

pencatatan dan pelaporan program gizi. Di Puskesmas Pelabuhan

Dagang selama kurun waktu lima tahun tidak ada kasus gizi buruk.

Untuk mengetahui bagaimana gambaran status gizi di Puskesmas

Pelabuhan Dagang dapat dilihat pada grafik dibawah ini


GRAFIK3.3

JUMLAH STATUS GIZI BALITA PUSKESMAS PEL.DAGANG

KAB. TANJUNG JABUNG BARATTAHUN 2016

2000
1719
1800
1600
1400
1200
1000
1
800
600
400
200 1
0
GIZI LEBIH GIZI BAIK GIZI KURANG GIZI BURUK

3. Penyakit Menular

a. Malaria

Malaria merupakan salah satu penyakit yang dapat muncul

kembali setelah dilakukan upaya eradikasi maupun eliminasi (Re-

emerging desease) dan masih tetap merupakan masalah kesehatan

masyarakat Asia Tenggara, begitu juga di Indonesia penyakit ini

menjadi ancaman dan mempengaruhi tingginya angka kesakitan

dan kematian.
Angka kesakitan penyakit malaria ditentukan dengan

insidens malaria pada 1000 penduduk atau dikenal dengan

AMI/1000 penduduk.

Grafik 3.5

Penderita Malaria PerDesa diPuskesmas Pelabuhan Dagang

Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016

Pada tahun 2016 penderita malaria (Suspect) diPuskesmas

Pelabuhan Dagang Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak ada

Kasus.

b. TB Paru

Tujuandari Program Pemberantasan TB Paru adalah menurunkan

angka kesakitan dan angka kematian TB, memutuskan mata rantai

penularan serta mencegah terjadinya MDR TB.


Grafik 3.6

Penemuan Penderita TBC Paru BTA Positif

Per DesaPuskeamasPelabuhan Dagang Tahun 2016

5 2 0 5 0 1 0 0 1 1 5

jumlah

Pada grafik diatas terlihat bahwa penemuan penderita TB+ pada

tahun 2016 berjumlah 17 orang dan yang terbanyak terjadi di Desa

pelabuhan dagang,Taman Raja, PT. DAS.

c. HIV/AIDS

HIV/ AIDS merupakan penyakit menular yang di sebabkan oleh

infeksi virus yang menyerang system kekebalan tubuh. Infeksi

tersebut menyebabkan penderita mengalami penurunan


ketahanan tubuh sehingga sangat mudah untuk terinfeksi

berbagai macam penyakit lain.

Pada tahun 2016 Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung

Jabung Barat bersama Tim KPAD (Komisi Penanggulangan

HIV/AIDS Daerah) melaksanakan kegiatan pemberantasan HIV –

AIDS dan penyakit kelamin (IMS) untuk menentukan langkah

dan kegiatan yang akan dilaksanakan. Kegiatan tersebut antara

lain:

 Pertemuan KPAD di Kabupaten sekaligus melaksanakan

rencana kegiatan sero survey di 8 (Delapan) kecamatan dan

salah satunya adalah Kecamatan Tungkal Ulu

 Sero survey dilaksanakan di KecamatanTungkalUlu di Kel.

Pelabuhan Dagang dan desaPematang Tembesu.

Hasil Sero Survey yang dilaksanakan di Kecamatan Tungkal

Ulu pada tahun 2016 ditemukan kasus HIV/AIDS di Kelurahan

Pelabuhan Dagang dan Pematang Tembesu.

d. Kusta

Kusta merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi

bakteri. Penata laksanaan kasus yang buruk dapat menyebabkan

Kusta menjadi progresif, menyebabkan kerusakan permanen pada


kulit, syaraf, anggota gerak dan mata. Diagnosis kusta dapat

ditegakkan dengan adanya kondisi sebagai berikut:

 Kelainan pada Kulit (Bercak) putih atau kemerahan disertai

mati rasa.

 Penebalan syaraf tepi yang disertai gangguan fungsi syaraf

berupa mati rasa dan kelemahan/ kelumpuhan otot.

 Adanya kuman tahan asam didalam kerokan jaringan kulit

(BTA+)

Jumlah Penderita Kusta diwilayah kerja Puskesmas

Pelabuhan Dagang tahun 2016 tidak ada kasus.

e. Frambusia

Frambusia adalah penyakit yang tidak menimbulkan kematian

walaupun bila tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan

kecacatan.Upaya pemberantasan Penyakit Frambusia ditujukan

untuk mempercepat penurunan angka prevalensi pada fokus-

fokus frambusia. Dari data yang ada pada tahun 2016 tidak

ditemukan kasus penderita frambusia atau mengalami

penurunan.
4. Penyakit Yang dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

a) Tetanus Neonatorum

Tetanus Neonatorum( TN ) disebabkanoleh basil Clostridium

tetani, yang masuk ketubuh melalui luka, penyakit ini

menginfeksi bayi baru lahir yang salah satunya disebabkan oleh

pemotongan tali pusat dengan alat yang tidak steril. Untuk di

Tungkal Ulu Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2016 tidak

ada di temukan kasus Tetanus Neonatorum (TN).

b) Campak

Campak merupakan salahsatu penyakit PD3I yang disebabkan

oleh virus campak. Sebagian besar kasus campak menyerang

anak-anak, penularan dapat terjadi melalui udara yang telah

terkontaminasi oleh secret orang yang telah terinfeksi. Pada tahun

2016 di wilayah kerja puskesmas Pelabuhan Dagang terdapat 0

kasus campak tetapi tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium.

c) Difteri

Penyakit Difteri disebabkan oleh bakteri yang menyerang system

pernafasan bagi anatas. Diferti juga kerap ditandai dengan

tumbuhnya membrane kelabu yang menutup tonsil serta bagian

saluran pernafasan.
JumlahKasusDifteri DiPuskesmas Pelabuhan Dagang di

KabupatenTanjungJabung Barat Pada tahun

2016jumlahkasustidakada.

d) Polio dan AFP (LumpuhLayuAkut)

Polio adalah Salah satu penyakit menular yang termasuk kedalam

PD3I, sedangkan, Untuk Puskesmas di wilayah Kerja Puskesmas

Pelabuhan Dagang Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tidak di

temukan penderita penyakit Polio. AFP merupakan kondisi

abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot

tanpa penyebab yang jelas kemudian berakibat pada kelumpuhan

,untuk penderita AFP (Lumpuh layu Akut non Polio).

5. Penyakit Potensi KLB/ Wabah.

Terdapat beberapa penyakit KLB/ Wabah yang sering terjadi di

wilayah Kerja Puskesmas Pelabuhan Dagang Kabupaten Tanjung

Jabung Barat, di antaranya;

a) DemamBerdarah Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh

virus dengue dan ditularkan oleh vaktornya mukai desaegypty.

Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur kurang

dari 5 tahun, namun dapat juga menyerang orang dewasa.


Sebagai salah satu upaya dalam menekan angka kesakitan serta

penyebar luasan penyakit demam berdarah di wilayah Kerja

Puskesmas Pelabuhan Dagang Kabupaten Tanjung Jabung Barat,

maka dilaksanakan surveylens kasus/suspect penderita penyakit

demam berdarah. Kasus penderita penyakit demam berdarah

pada tahun 2016 tidak ada.

b) Diare

Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan

konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang

dikatakan menderita Diare bilafeses lebih berair dari biasanya,

atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar

yang berairtapitidakberdarahdalamwaktu 24 jam.Penyakit Diare

dapat menimbulkan KLB di beberapa wilayah dengan jumlah

penderita dan kematian yang cukup tinggi. Meskipun demikian

Diare ternyata bukan merupakan salah satu penyebab utama

kematian pada semua golongan umur, tetapi penyakit diare

merupakan penyakit yang harus diwaspadai, artinya penanganan

yang tepat di Rumah sakit dan sarana pelayanan kesehatan yang

lain seperti Puskesmas dan lain-lain, sangat penting peranannya

dalam pencegahan kematian akibat diare.


Gambaran jumlah penderita diare di wilayah Kerja Puskesmas

Pelabuhan Dagang Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2015

s/d tahun 2016 dapat dilihat pada table berikut

Tabel 3.5

JUMLAH KASUS DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

PELABUHAN DAGANG KABUPATEN TANJUNG

JABUNG BARAT TAHUN 2015 s/d2016

TAHUN DIARE

JML KASUS JML DIARE PADA

BALITA

2015 658 132

2016 648 252

Sumber Laporan SP2TP PuskesmasPelabuhan Dagang

Dari table diatas terlihat terjadi penurunan kasus Diare pada

tahun 2016 sebesar 3,12% kasus, sementara jumlah kasusdiare

pada balita mengalami peningkatan menjadi 120 kasus.


c) Filariasis

Eliminasi penyakit filariasis dilaksanakan dengan berpegang

pada dua pilar utama eliminasi penyakit filariasis sesuai

rekomendasi WHO yaitu melaksanakan MDA (Mass Drug

Administration) dan elephantiasis case holding yang

direalisasikan melalui kegiatan pengobatan masal di seluruh desa

dalam Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan direncanakan

dilaksanakan selama 5 (lima) tahun berturut-turut mulai tahun

2005 sampai dengan 2009 serta tata laksana kasus khronis. Untuk

tahun 2016 wilayah Kerja PuskesmasPelabuhan Dagang

Kabupaten Tanjung Jabung Barat tidak terdapat kasus Filariasis.

Вам также может понравиться