PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum)
PADA TANAMAN CABAI RAWIT DENGAN Pseudomonas fluorescens DAN
Trichoderma sp.
SKRIPSI
Oleh
MOH. ALI WAFA
NIM.131510501230
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2018 RINGKASAN PENGENDALIAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum) PADA TANAMAN CABAI RAWIT DENGAN Pseudomonas fluorescens DAN Trichoderma sp. Moh. Ali Wafa halaman 54 Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jember. ABSTRAK Cabai (Capsicum frustescens L) banyak digunakan sebagai bahan aneka pangan. Bubuk cabai rawit digunakan sebagai pengganti lada untuk membangkitkan selera makan bagi kebanyakan orang. Kendala yang dihadapi dalam budidaya cabai rawit ini yaitu penyakit layu Fusarium yang disebabkan oleh jamur F. oxysporum. Pemanfaatkan agen hayati P. fluorescens dan Trichoderma sp. sebagai salah satu alternatif pengendali yang dapat digunakan untuk mengendalikan penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas P. fluorescens dan Trichoderma sp. dalam mengendalikan penyakit layu F. oxysporum pada cabai rawit. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu kontrol (F. oxysporum dengan kerapatan 2,22x106 spora/ml), P. fluorescens (Kerapatan 176 x108 cfu/ml) dengan cara perendaman akar saat sebelum tanam selama 5 menit, Trichoderma sp. (Kerapatan 1,4x106 spora/ml) dengan cara disiram pada media tanam saat transplanting dan P. fluorescens dengan Trichoderma sp. sebagai kombinasi perlakuan. Variabel pengamatan penelitian ini yaitu masa inkubasi, keparahan penyakit, keberadaan F. oxysporum, P. fluorescens dan Trichoderma sp. dan panjang infeksi serangan pada batang tanaman. Dari hasil penelitian ini diperoleh P. fluorescens mampu menghambat F. oxysporum sebesar 55,55%, sedangkan Trichoderma sp. mampu menghambat F. oxysporum sebesar 83,3% dan ketika dikombinasikan antara P. fluorescens dan Trichoderma sp. memiliki daya hambat dengan tingkat efektivitas terbesar yakni 84,72%.