Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
LATAR BELAKANG
1. Desa Lemo
2. Desa Tanjung Pasir
3. Desa Tanjung Burung
4. Desa Pangkalan
5. Desa Tegal Angus
6. Desa Muara
Tabel 1 Jumlah Penduduk dan Kepadatan di Wilayah Kerja Puskesmas Tegal Angus 2018
Luas Jumlah Rata-Rata Kepadatan
Jumlah Jiwa/
No Desa Wilayah Penduduk
Pendud Rumah Rumah
(km2) uk Tangga Tangga Per Km2
Tabel 8 Sarana Kesehatan yang ada di Puskesmas Tegal Angus Tahun 2018
b. Puskesmas Pembantu 1
c. Poskesdes 1
2. Rumah Sakit Pemerintah 0
3. Rumah Sakit Swasta 0
4. Rumah Bersalin Swasta 0
5. Balai Pengobatan Swasta 2
6. Praktek Dokter Umum Swasta 5
7. Dokter Gigi praktek swasta 0
8. Laboratorium Klinik Swasta 0
9. Apotek 0
10. Optikal 0
11. Gudang Farmasi 0
12. Pos UKK 0
13. Polindes 0
14. Balai Pengobatan Swasta 2
15. Toko Obat 2
16. Praktek Dokter Umum Swasta 5
17. Praktek Bidan Swasta 8
18. Posyandu 45
Sumber : Kantor Administratif Puskesmas Tegal Angus, 2015
B. Kesehatan Lingkungan
2) Penyehatan Perumahan
Rumah merupakan tempat berkumpul dan beristirahat bagi semua
anggota keluarga dan untuk menghabiskan sebagian besar waktunya,
sehingga kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media
penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya.
Rumah sehat adalah rumah tinggal yang memenuhi syarat kesehatan,
hasil pemantauan selama tahun menunjukkkan dari 13325 rumah yang
diperiksa sebanyak 75,94% yang memenuhi syarat kesehatan.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat yang ada di
wilayah Puskesmas Tegal Angus mempunyai rumah yang tidak sehat, hal
ini dikarenakan tingkat ekonomi dan pendidikan yang masih rendah,
pengetahuan tentang rumah sehat yang kurang. Perlu kerjasama lintas
sektoral untuk meningkatkan jumlah rumah sehat.
Tabel 10 Laporan Cakupan Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar
Triwulan III Puskesmas Tegal Angus Tahun 2018
TEMPAT SAMPAH
JUMLAH JUMLAH
NO PUSKESMAS DESA
PENDUDUK KK % % %
JKM JKP JKS
JKM JKP KKS
Tanjung
Tegal Angus 8,098 1,620 165 - - 10.19 0 -
Burung
Tegal
9,554 1,911 192 - - 10.05 0 -
Angus
Tanjung
10,301 2,060 267 - - 12.96 0 -
Pasir
Seperti yang terlihat pada tabel di atas bahwa dari jumlah rumah yang diperiksa
mengalami penurunan, hal ini dikarenakan tidak adanya sanitarian di Puskesmas Tegal
Angus sehingga kurang tenaga untuk memeriksa sanitasi dasar. Dilihat dari jumlah
kepala keluarga di Desa Pangkalan yang memiliki hanya 19,3% KK yang memiliki
tempat sampah, kemudian dari jumlah KK yang diperiksa jumlah yang memiliki tempat
sampah sehat hanya 44,74%. Jumlah tersebut masih kurang karena tidak mencapai angka
target yaitu 50%. Berbagai faktor seperti tingkat pengetahuan, pendidikan, ekonomi,
sosial, dan kesadaran penduduk yang masih rendah menyebabkan sulitnya meningkatkan
kesehatan sanitasi masyarakat.
Keluarga binaan berada di Desa Pangkalan RT 004 / RW 005, Kecamatan Teluk Naga,
Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten yang terdiri dari 4 keluarga, yaitu :
1. Keluarga Tn. Ahmad Suaib
2. Keluarga Tn. Saidi
3. Keluarga Tn. Aqim
4. Keluarga Ny. Manis
Rumah
Rumah
Tn.
Tn. Saidi
Ahmad
Gambar 4. Denah Lokasi Rumah Keluarga Binaan
Keluarga binaan Tn. Ahmad Suaib terdiri dari tiga orang anggota keluarga yang
tinggal dalam satu rumah. Ketiga anggota keluarga tersebut adalah :
Tabel 10. Profil Keluarga Tn. Ahmad
Keluarga Tn. Ahmad tinggal di desa dengan kepadatan penduduk yang cukup
tinggi. Rumah yang ditempati oleh keluarga Tn. Ahmad merupakan warisan dari
orang tua Tn Ahmad dengan luas bangunan sekitar 7 x 5 meter. Di depan rumah
terdapat teras dengan luas sekitar 2 x 1 meter. Bangunan tempat tinggal tidak
bertingkat, berlantaikan keramik di ruang keluarga dan tempat tidur, kemudian pada
ruang dapur dan kamar mandi berlantaikan semen, dindingnya terbuat dari batu bata
yang sudah di semen dan di sebagian sudah di cat. Atap rumah terbuat dari genteng.
Rumah Tn. Ahmad terdiri dari 4 ruangan yang terdiri dari ruang tamu dengan luas
sekitar 1 x 5 meter, satu buah kamar tidur dengan luas 4 x 3 meter, sebuah dapur
dengan luas sekitar 1 x 3 meter, kamar mandi dengan luas 1 x 2 meter.
Sistem ventilasi rumah Tn. Ahmad sudah memenuhi standar kriteria ventilasi
yang baik karena luas ventilasi rumahnya mencapai 10% dari luas lantai rumah.
Ventilasi di rumah Tn. Ahmad berupa dua buah jendela di ruang tamu dengan
ventilasi di atasnya pada bagian depan rumah dengan ukuran masing masing 1 x 0,5
meter dan 1 x 0,5 meter, Satu buah jendela berukuran 0,5 x 0,3 meter dengan ventilasi
tetap diatasnya di kamar tidur yang ditutupi oleh korden, satu buah jendela berukuran
0,5 x 0,3 meter dengan ventilasi diatasnya di dapur, serta satu buah ventilasi tetap di
kamar mandi berukuran 0,5 x 0,1 meter. Di dalam rumah Tn. Ahmad terdapat 5 buah
lampu dengan 8 watt yang baru dinyalakan ketika malam hari.
Keluarga Tn. Ahmad memiliki sumber air berupa air sumur yang relatif jernih
namun berwarna kekuningan dan terkadang kecoklatan. Air ini dipergunakan untuk
keperluan membersihkan rumah, keperluan kamar mandi, mencuci pakaian, serta
mencuci alat masak. Keluarga Tn. Ahmad juga membeli air galon isi ulang yang
digunakan untuk diminum namun sebelumnya Ny. Ayu akan memasaknya terlebih
dahulu hingga matang. Ember di kamar mandi serta di dapur keluarga Tn. Ahmad
memiliki penutup dan dikuras rutin tiap minggu, Sampah rumah tangga dari keluarga
Tn. Ahmad dibuang dan dikumpulkan di tanah kosong depan rumah, biasanya setiap
sore setelah ibadah solat Asar, akan dibakar oleh Ny Ayu jika sudah menumpuk tanpa
menggunakan alat pelindung diri (APD) atau tetangga yang terlebih dahulu
membakarnya.
Dapur WC
Kamar Tidur
Ruang Tamu
Teras
2 Pola Makan Keluarga Tn. Ahmad makan 3 kali sehari yang langsung
dimasak oleh Ny Ayu, namun jarang mengkonsumsi buah
4 Aktivitas sehari- a. Ny. Ayu bekerja sebagai buruh cuci dan mengurus
hari tangga
b. Tn. Ahmad bekerja sebagai buruh, bekerja jam 8 pagi
sampai jam 5 sore
c. An. Abdul belum bersekolah
6. Sumber Air Untuk kegiatan mandi, cuci pakaian dan cuci piring
keluarga Tn Ahmad menggunakan air sumur. Untuk air
minum dan memasak keluarga Tn Ahmad menggunakan air
galon isi ulang yang di masak kembali.
7. Saluran Terdapat saluran pembuangan limbah, air limbah dialirkan
pembuangan ke selokan samping rumah.
limbah
8. Tempat Sampah rumah tangga dikumpulkan dan di buang ke tanah
pembuangan kosong depan rumahnya lalu di bakar.
sampah
Masalah non-medis
1. Kebiasaan merokok setiap hari.
2. Kurangnya kesadaran untuk berolahraga.
3. Kebiasaan membakar sampah dengan jarak dekat dari rumah tanpa
menggunakan APD
4. Rendahnya tingkat pendidikan dalam keluarga binaan
Keluarga ini terdiri dari seorang suami yaitu Tn. Sardi sebagai kepala keluarga
yang berusia 49 tahun bekerja sebagai petani, yang memiliki satu orang istri
bernama Ny. Suhaida yang berusia 46 tahun sebagai ibu rumah tangga dan memiliki
dua orang anak bernama Tn. Ahmad Saipul yang berusia 24 tahun bekerja sebagai
buruh pabrik dan Tn. Ahmad Supajri yang berusia 17 tahun saat ini duduk di bangku
SMA. Keluarga ini memiliki penghasilan dari pekerjaan Tn. Sardi sebagai petani
dengan pendapatan rata-rata total Rp 1.000.000 per bulan yang digunakan untuk
memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli makanan, membayar listrik,
pengobatan, biaya sekolah, dan lain-lain.
Air untuk MCK didapat dari pompa air Sanyo, dan sifat
airnya jernih, berwarna bening, serta tidak berbau dan
rasanya tawar. Namun beberapa hari terakhir ini, Ny.
Suhaida mengeluhkan airnya berwarna kuning, tetapi
6. Sumber Air
jernih dan tidak berbau. Air ini dipergunakan untuk
keperluan mencuci, mandi, dan membersihkan rumah.
Sedangkan untuk air minum menggunakan air galon isi
ulang yang tidak dimasak terlebih dahulu.
Saluran
Terdapat saluran pembuangan limbah, air limbah dialirkan
8. pembuangan
ke selokan depan rumah.
limbah
Tempat Rumah Tn. Sardi memiliki tempat sampah. Sampah
9. pembuangan rumah tangga dikumpulkan di dalam kantong plastik,
sampah tidak dipisahkan antara sampah organik dan anorganik,
kemudian dibuang ke lahan kosong yang berada di
sebelah kiri rumah. Pada sore hari, sampah yang
disatukan dengan sampah-sampah penduduk sekitar
rumah langsung dibakar.
Rumah Tn. Sardi terletak di pemukiman yang padat
penduduk. Untuk menuju lokasi rumah Tn. Sardi, harus
melewati jalan setapak dari jalan utama. Bagian samping
Lingkungan sekitar kanan rumah Tn. Sardi berbatasan dengan masjid,
10.
rumah sedangkan bagian samping kiri berbatasan dengan lahan
kosong tempat pembakaran sampah. Bagian belakang
rumah Tn. Sardi berbatasan langsung dengan rumah
penduduk lainya.
Masalah Medis
1. ISPA
2. Diare
Masalah Non-Medis
1. Kurangnya kebiasaan berolahraga
2. Kebiasaan membakar sampah di lingkungan dekat rumah
3. Air berwarna kuning
Keluarga binaan Tn. Aqim terdiri dari 4 orang anggota keluarga yang tinggal
dalam satu rumah. Keempat anggota keluarga tersebut adalah:
Keluarga ini terdiri dari seorang suami yaitu Tn. Aqim sebagai kepala keluarga
yang berusia 45 tahun, yang memiliki satu orang istri bernama Ny. Mamih yang
berusia 43 tahun dan memiliki dua orang anak bernama An. Adha yang berusia 8
tahun dan Tn. M Roqib yang berusia 22 th. Keluarga ini memiliki penghasilan dari
pekerjaan Tn. Aqim sebagai buruh dan Tn. M Roqib bekerja sebagai pegawai swasta
pada PT. Person dengan pendapatan rata-rata total Rp 300.000 - Rp 1.000.000 per
bulan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli
makanan, membayar listrik, pengobatan, sekolah, dan lain-lain.
No Kriteria Permasalahan
1 Luas Luas rumah 13m x 8m
Bangunan
2 Ruangan Didalam rumah terdapat dua kamar tidur dengan
dalam rumah ukuran masing-masing 2,5m x 2,5 m yang dipisahkan
hanya oleh dinding dari batu bata dan satu kamar tidur
berukuran sekitar 2m x 1,5m. Untuk ruang keluarga
berukuran 4m x 4,5m. Dapur Tn. Aqim berukuran
sekitar 2m x 1,5m.
3 Jamban Keluarga Tn. Aqim memiliki wc jongkok
4 Ventilasi Terdapat ventilasi udara pada ruang keluarga, kamar
dan dapur
5 Pencahayaan a. Terdapat 2 lampu pada ruang keluarga
b. Terdapat 1 lampu pada tiap kamar
c. Terdapat 1 lampu pada dapur
d. Terdapat 1 lampu pada kamar mandi
6 Sumber air Air terlihat jernih dan relatif keruh. Berwarna agak
kekuningan dan tidak berbau. Untuk air minum
menggunakan air dari galon isi ulang
7 Tempat Sampah rumah tangga dikumpulkan dan dibuang di
pembuangan lahan kosong depan rumah
sampah
8 Saluran Terdapat saluran pembuangan limbah, air limbah
pembuangan dialirkan ke selokan samping rumah
limbah
9 Lingkungan Di bagian depan rumah terdapat jalan setapak, saluran
sekitar air penuh sampah dan halaman pembakaran sampah,
rumah sebelah kiri, kanan dan belakang langsung berhadapan
dengan rumah penduduk lainnya
Masalah Medis
1. ISPA
2. Diare
Masalah Non-Medis
Ruang Tamu
2 Pola Makan Keluarga Ny. Manis makan 3 kali sehari yang langsung
dimasak oleh Ny. Manis, namun jarang mengkonsumsi
buah
4 Aktivitas sehari- a. Ny. Ayu bekerja sebagai buruh cuci dan mengurus
6. Sumber Air Untuk kegiatan mandi, cuci pakaian dan cuci piring
keluarga Ny.Manis menggunakan air sumur. Untuk air
minum dan memasak keluarga Ny.Manis menggunakan air
galon isi ulang yang di masak kembali
7. Saluran Terdapat saluran pembuangan limbah, air limbah dialirkan
pembuangan ke selokan samping rumah.
limbah
8. Tempat Sampah rumah tangga dikumpulkan dan di buang ke tanah
pembuangan kosong depan rumahnya lalu di bakar.
sampah
Masalah non-medis
1. Kurangnya kesadaran untuk berolahraga.
2. Kebiasaan membakar sampah dengan jarak dekat dari rumah
tanpa menggunakan APD
3. Rendahnya tingkat pendidikan dalam keluarga binaan
42
Masalah Non Medis:
1. Pengetahuan yang kurang mengenai pengelolaan sampah
rumah tangga
2. Perilaku pengelolaan sampah dan limbah rumah tangga yang
kurang sehat.
3. Perilaku hidup sehat dengan cara berolahraga rutin yang
jarang dilakukan.
4. Perilaku merokok dalam keluarga
5. Perilaku mencuci tangan yang kurang tepat pada keluarga
binaan
Masalah Medis:
1. Tiap keluarga binaan memiliki riwayat ISPA berulang pada
beberapa anggota keluarga
2. Salah satu angggota keluarga pada satu keluarga binaan
mengalami dispepsia
3. Anggota keluarga pada 1 keluarga binaan memiliki riwayat
alergi
4. Pada salah dua keluarga binaan ada anggota yang memiliki
riwayat diare berulang
Tabel 22. Hasil pre-survey tentang pengetahuan terhadap pengelolaan sampah rumah
tangga pada keluarga binaan di RT 004/RW 005, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk
Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
PENGETAHUAN 100 0 0
PERILAKU 100 0 0