Вы находитесь на странице: 1из 2

KOORDINASI DAN TRANSFER INFORMASI ANTAR DPJP

(KONSULTASI)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD KELAS B
KABUPATEN 1/2
SUBANG

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


Direktur RSUD Kelas B Kabupaten Subang

SPO

Dr. H. NUNUNG SYUHAERI, MARS


Pembina Utama Muda
NIP. 19630212 198903 1 012
PENGERTIAN Kegiatan komunikasi antar DPJP dalam mengelola kasus Multi Disiplin
Ilmu.
TUJUAN Agar terciptanya pelayanan medis bagi pasien sesuai dengan standar
medis dan keselamatana pasien.
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B Kabupaten
Subang Nomor 400/Kep.07/RSUD/II/2015 Tentang Standar
Keselamatan Pasien Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kelas B
Kabupaten Subang.
PROSEDUR 1. Koordinasi antar DPJP tentang rencana dan pengelolaan pasien
harus secara komperhensif, terpadu dan efisien. Dengan
berpedoman kepada standar pelayanan medis dan keselamatan
pasien.
2. Koordinasi dan transfer informasi (komunikasi & konsultasi) antar
DPJP harus dilaksanakan secara tertulis dengan menyampaikan
point-point antara lain diagnosis, hasil pemeriksaan, permasalahan
dan keperluan konsultasi yang diperlukan.
3. Bila secara tertulis baik dengan formulir maupun dalam berkas
rekam medik belum optimal, harus dilakukan koordinasi langsung
baik dalam komunikasi pribadi (langsung/telepon) maupun
pertemuan formal dalam penatalaksanaan kasus tersebut.
4. Koordinasi dan transfer informasi DPJP didalam lingkup satu
departemen yang sama bisa dibuat tertulis dalam status RM
penderita, sedang antar departemen harus dalam satu formulir
konsultasi khusus.
5. Konsultasi yang dituju bisa secara khusus kepada disiplin ilmu
(subdisiplin) ataupun kepada konsultan secara perorangan.
KOORDINASI DAN TRANSFER INFORMASI ANTAR DPJP
(KONSULTASI)

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


RSUD KELAS B
KABUPATEN 2/2
SUBANG
6. Konsultasi bisa bersifat biasa maupun segera atau emergency
(CITO).
7. Penyampaian adanya konsultasi bisa dengan
menyampaikan/membawa berkas RM dan formulir dengan atau
tanpa pasien (pada kasus tertentu) atau per-telepon untuk kasus
di atas meja operasi.
8. Proses konsultasi di IGD dan kamar operasi sesuai SPO yang
berlaku di IGD dan kamar operasi.
9. Dalam hal konsultan pribadi dituju berhalangan/tidak ditempat
dapat dialihkan kepada konsultan jaga harian disiplin ilmu yang
sama dengan melaporkan terlebih dahulu kepada DPJP yang
mengkonsulkan.
10. Konsultasi di IGD kepada konsultan jaga dilakukan oleh dokter
umum jaga IGD. Bisa dilakukan dengan lisan/telepon, dalam
melakukan pengobatan emergency kepada pasien dalam bidang
disiplin terkait. Jawaban konsultan harus ditulis dalam berkas RM
setelah dilakukan klarifikasi ulang.
UNIT TERKAIT 1. Komite Medik
2. Instalasi Rawat Jalan
3. Instalasi Rawat Inap
4. Semua Dokter
5. Rekam Medis

Вам также может понравиться