Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ALAT KESEHATAN
DISUSUN OLEH:
PRODI: S1 KEPERAWATAN
KELOMPOK:10
MATARAM
2018
1. Tensimeter
Tensimeter merupakan satu alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah.
Ada dua jenis tensimeter yang umum kita jumpai di pasaran yaitu tensimeter manual dan
tensimeter digital. Anda juga boleh memiliki tensimeter dirumah untuk memudahkan anda
mengontrol kondisi tekanan darah anda.
2. Termometer
Termometer merupakan alat pengukur suhu. Ada berbagai macam jenis termometer
berdasarkan fungsinya. Yang digunakan dalam dunia medis adalah termometer badan, yang
berfungsi untuk mengukur suhu tubuh pasien ketika mengalami demam. Termometer juga
memiliki jenis digital dan manual (raksa).
3. Stetoskop
Stetoskop merupakan senjata dokter pertama kali. Stetoskop seingkali menjadi identitas dan
simbol kesehatan. Untuk apa sebenarnya alat mdis yang satu ini ? Stetoskop berfungsi untuk
melakukan pemeriksaan akustik (suara) yang ada di dalam tubuh manusia seperti tarikan
napas, detak jantung, pergerakan usus dan lambung dan pemeriksaan lainnya.
Dalam dunia medis alat ini sering disebut dengan syringe, namun kebanyakan orang
menyebut alat medis ini dengan nama suntikan atau alat suntik. Alat ini sangat familiar Alat
ini juga sering disebut dengan istilah spet atau spuit. Fungsi alat ini adalah untuk
memasukkan cairan obat ke dalam tubuh manusia langsung ke pembuluh darahnya.
Hampir sama seperti alat suntik, infus set atau alat infus juga berfungsi untuk memasukkan
cairan obat atau fitamin dan juga elektrolit ke dalam tubuh pasien melalui pembuluh vena.
infus set merupakan alat beberapa diantara alat medis yang termasuk alat habis pakai. Artinya
hanya sekali saja digunakan setelah itu kemudian dibuang.
6. Kursi Roda
Kursi Roda berfungsi sebagai alat bantu jalan bagi orang yang kesulitan berjalan baik dalam
kondisi sakit, patah tulang kaki, atau memang cacat bawaan. Berdasarkan sistemnya kursi
roda juma memiliki varian berupa kursi roda elektrik dan manual. Sedangkan dari jenisnya
ada cukup banyak jenis dan macamnya seperti kursi roda standar, kursi roda untuk cerebral
palsy, kursi roda trafeling dan lain sebagainya.
Kruk juga termasuk alat bantu jalan yang biasanya digunakan sepasang. Bertumpu di ketiak
dan dipegang dengan dua tangan di bagian tengahnya berfungsi untuk menopang satu kaki
yang belum bisa seimbang dalam berjalan. Karena itu alat ini juga sering disebut dengan
naman kruk ketiak.
8. Tongkat Bantu Jalan
Alat ini hampir persis seperti tongkat, hanya saja terdapat pegangan di bagian ujung atas, dan
terkadang juga memiliki kaki di bagian bawah, tiga kaki atau empat kaki. Tujuannya adalah
untuk mempermudah dan memperkokoh tumpuan bagi penggunanya. Tongkat jalan
merupakan alat medis yang berfungsi sebagai alat bantu bagi orang yang membutuhkan
seperti lansia, orang dalam masa pemulihan, dan juga pada kondisi – kondisi tertentu.
Bed atau dalam bahasa Indonesia berarti tempat tidur atau ranjang pasien adalah satu alat atau
instrumen medis yang berupa tempat untuk beristirahat pasien. Fungsinya untuk betres atau
tidur pasien yang menjalani rawat inap di rumah sakit atau klinik. Berdasarkan sistem
mekanisasinya bed pasien juga terdapat dua jenis, manual dan elektrik. Dari jenisnya
biasanya ada satu crank, 2 crank atau juga 3 crank.
Inkubator berasal dari kata inkubasi yang artinya pengeraman kalau dalam istilah ayam.
Sama seperti kita manusia, juga memiliki waktu inkubasi 9 bulan di dalam rahim ibu. Namun
terkadang karea satu hal bayi bisa terlahir secara prematur. Oleh karena itu perlu dilakukan
perawatan intensif dalam ruangan khusus yang mirip di dalam rahim ibunya, inilah fungsi
inkubator bayi di rumah sakit.
Yaitu sebuah lampu yang memancarkan cahaya biru yang berfungsi untuk membantu
memecah bilirubin yang ada pada tubuh si bayi. Bayi prematur terkadang mengalami kondisi
tubuhnya menjadi berwarna kuning (ikterus), yang disebabkan karena kadar bilirubin dalam
tubuhnya terlalu berlebihan. Salah satu penanganan kasus ini adalah dengan menggunakan
lampu fototerapi.
14. Suction Pump (Alat Penyedokt Cairan)
Intinya suction pump adalah satu alat medis yang berfungsi untuk mengeluarkan cairan atau
lendir yang tidak berguna di dalam tubuh pasien. Contohnya seperti lendir, dahak, cairan lain,
darah yang keluar saat operasi dan lain sebagainya.
USG atau Ultrasonografi merupakan satu alat canggih yang berfungsi untuk mencitrakan
organ dalam tubuh manusia. Tidak hanya melihat janin dalam rahim, alat ini juga berfungsi
untuk pemeriksaan organ dalam seperti jantung, liver, ginjal, lambung, usus dan lain
sebagainya. USG bekerja dengan memanfaatkan gelombang suara ultra (frekuensi tinggi)
seperti sonar pada kelelawar.
16. X- Ray
Sama – sama berfungsi untuk mencitrakan bagian dalam tubuh manusia, namun x-ray
menggunakan sinar x atau yang sering disebut dengan istilah rongsen (Rontgen). Alat ini
bekerja dengan menggunakan sinar x untuk menembus bagian tubuh manusia untuk
mengambil gambar seperti proses fotografi. Namun X- Ray tidak boleh dilakukan secara
terus – mensrus karena mengandung unsur radio aktif yang cukup berbahaya untuk tubuh
manusia apabila terpapar terlalu banyak.
Mesin Anestesi adalah satu alat penghilang kesadaran pada saat proses pembedahan. Alat ini
merupakan gabungan dari beberapa alat medis yang terpadu sehingga dapat berfungsi dengan
baik dalam proses pembiusan dan kontrol kesadaran pasien pada saat menjalani operasi.
Yaitu sebuah peralatan kedokteran gigi yang berfungsi sebagai penunjang dalam proses
pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut di rumah sakit. Ada banyak sekali macam dental
instrumen seperti kaca mulut, scaler gigi, pinset gigi dan lain sebagainya.
20. Nebulizer
Nebulizer sebenarnya bukan alat bantu,alat ini berfungsi untuk mengubah obat cair menjadi
uap yang langsung dihirup oleh penderita gangguan penapasan sehingga obat langsung
masuk ke paru – paru. Dengan demikian proses reaksi obat berlangsung cepat
21. Tabung Oksigen
Tabung Oksigen adalah simpanan persediaan Oksigen di rumah sakit yang berfungsi untuk
bantuan Oksigenasi pada pasien yang membutuhkan suply oksigen dalam kondisi darurat.
Pemberian Oksigen dari tabung haruslah melalui regulator dan selang oksigen agar aliran
oksigen bisa terkontrol dengan baik.
Sebagaimana umumnya regulator, alat ini juga berfungsi untuk meregulasikan atau mengatur
laju aliran oksigen dari tabung ke hidung pasien.
23. Defibrillator
Defibrillator merupakan alat yang berfungsi untuk mengembalikan irama jantung yang tidak
normal karena satu faktor. Orang yang tenggelam, shock karena kecelakaan, dan karena
serangan jantung biasanya mengalami gangguan irama jantung. Defibrillator bekerja dengan
memberikan stimulus energi listrik dengan kadar tertentu untuk mengejutkan jantung
sehingga kembali pada irama yang normal.
ECG atau EKG merupakan alat medis yang masih berhubungan dengan jantung. Fungsi alat
medis yang satu ini yaitu untuk merekam kelistrikan otot jantung guna menganalisa ada atau
tidaknya gangguan irama jantung pada pasien. ECG terdiri dari beberapa elektroda yang
ditempelkan ke dada pasien untuk mengambil atau merekam aktifitas otot jantung dalam
bentuk tegangan listrik
Mari kita lanjutkan dengan pembahasan alat medis beserta fungsinya dengan beberapa alat
lain seperti ESU. Istilah lain untuk alat ini yaitu Electrocauter atau Electrosurgery. Yaitu
sebuah alat elektronik yang dilengkapi dengan alat pemotong elektronik dengan kekuatan
listrik. Alat ini berfungsi untuk melakukan pembedahan pada bagian tubuh pasien. Tujuannya
adalah untuk mengurangi keluarnya darah yang akan mengganggu jalannya proses operasi.
Hematology Analyzer merupakan satu alat medis yang sangat penting di rumah sakit dan
klinik. Fungsi alat ini adalah untuk menganalisa sel – sel darah meliputi jumlah dan
kondisinya. Hematology Analyzer berperan sebagai alat diagnostik yang memiliki fungsi
khusus sebagai analyzer untuk menganalisa jumlah sel – sel darah manusia guna menentukan
penyakit apa yang kemungkinan diderita oleh pasien. Alat ini berada di laboratorium medis
sebuah rumah sakit atau klinik.
Alat ini berfungsi untuk menganalisa zat – zat kimia yang ada dalam darah seperti kadar
glukosa, kolesterol, asam urat, enzim liver dan lain sebagainya. Sample yang digunakan
dalam pemerikisaan adalah serum darah, bukanlah darah murni sebagaimana alat
Hematology Analyzer.
29. Centrifuge
Fungsi alat ini yaitu untuk memisahkan komponen atau partikel zat yang terlarut dan
endapannya. Dengan prinsip gaya Centrifugal alat ini bisa mengumpulkan partikel yang
masanya lebih berat di bagian bawah tabung. Aplikasi alat ini di laboratorium klinik untuk
memisahkan serum dari darah murni.
Sebenarnya alat ini mirip – mirip dengan ECG, hanya saja alat ini digunakan untuk bagian
kepala. EEG atau Electoencephalograph merupakan satu alat medis yang berfungsi untuk
merekam aktifitas kelistrikan otak manusia. EEG menggunakan prinsip emisi dan transmisi
ultrasound pada kisaran frekuensi 2 hingga 15 MHz. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan
untuk mengetahui bagaimana kondisi saraf yang ada di kepala pasien. Sejauh ini pemeriksaan
EEG tidak menimbulkan efek samping karena cukup aman menggunakan gelombang suara
ultra.
Lampu ini juga didesain secara khusus agar dapat digunakan dengan mudah. Selain lampu
Operasi yang sudah kita bahas diatas, ada juga lampu yang lain yaitu Lampu Periksa.
Memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai alat penerangan pada saat pemeriksaan fisik pasien.
Biasanya lampu ini dari jenis halogen atau LED yang tidak panas. Jadi fungsinya hanya
sebagai penerangan saja pada saat pemeriksaan fisik sehingga kondisinya lebih jelas.
Lampu yang bisa memancarkan gelombang infra merah ini berfungsi sebagai alat terapi. Infra
merah berbeda dengan cahaya yang keluar dari lampu periksa atau operasi sekalipun. Infra
merah memiliki energi yang lebih tinggi sehingga ketika anda terkena radiasinya tubuh kita
akan terasa hangat. Sensasi hangat inilah yang direspon yaman oleh tubuh kita dan
memberikan efek memperlancar peredaran darah.
34. Autoclave
Dari lampu kita beralih ke alat sterilisasi. Diantara sekian banyak jenis alat medis, ada yang
berfungsi sebagai alat sterilisasi. Autoclave merupakan satu alat sterilisasi (sterilisator) yang
menggunakan uap panas bertekanan. Autoclave terbuat dari stainless steel yang dilengkapi
dengan elemen pemanas didalamnya. Uap panas dalam tekanan tinggi di dalam autoclave
telah terbukti efektive mampu membunuh mikro organisme hingga ke sporanya.
Dry Heat Sterilisator atau sering dikenal dengan istilah sterilisator kering, yaitu alat sterilisasi
yang bekerja dengan radiasi inframerah temperatur tinggi. Dinamakan sterilisator kering
karena tidak melibatkan zat cair dalam proses sterilisasinya. Alat ini cocok digunakan untuk
mensterilisasi alat – alat medis yang terbuat dari logam yang tidak tajam atau peralatan medis
dari kaca dan kramik