Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
com
Kain adat suku Banjar di Kalimantan Selatan ini dibuat dengan cara diikat, lalu dicelupkan
dalam berbagai warna sehingga menghasilkan motif beragam. Berbeda dengan jenis tie dye,
sasirangan menampilkan desain yang lebih formal dan elegan.
2. Ulos
matawanita.tumblr.com
Kain tradisional Batak yang biasanya dalam bentuk selendang untuk melengkapi tampilan baju
tradisional. Dari cara pembuatannya, ulos termasuk kain tenun halus yang tidak menggunakan
mesin. Warna yang banyak dipakai untuk membuat kain jenis ini adalah merah, hitam dan putih.
Simpel dan tegas.
3. Sarung Bugis
indonesia.tripcanvas.co.id
Kain tenun yang satu ini termasuk spesial karena berasal dari bahan sutera dengan rangkaian
benang emas dan perak. Kain tradisional Makassar ini juga menampilkan perpaduan warna yang
agak ramai dan motif kotak, sehingga penampilan pesta kamu akan kelihatan berbeda.
4. Lurik
instagram.com/lululutfilabibi
Kain yang banyak ditemukan di Solo dan Yogyakarta ini sudah naik kelas, lho. Lurik yang
dulunya dikenal sebagai jenis kain murah karena terbuat dari bahan katun biasa ini sekarang
banyak banget dijadikan elemen tambahan pada kemeja, kebaya, blus, hingga dress. Motif garis
klasik dalam nuansa warna solid membuat tampilan baju biasa lebih menarik.
5. Songket Lombok
indonesia.tripcanvas.co.id
Kain tradisional dengan desain motif khas serta paduan benang warna emas yang terlihat
mengkilap dan cantik. Gak heran kalau kain ini selalu jadi incaran para turis saat datang ke
Lombok. Corak dan nuansa warnanya yang cerah sangat cocok dipadukan dengan koleksi
kebaya ataupun blus warna putih.
6. Tapis
pesonaindo.com
Kain asal Lampung dengan berbagai motif lokal yang khas banget. Belum banyak yang memakai
kain jenis ini untuk dimanfaatkan sebagai bahan dress ataupun kemeja. Sebab, termasuk kain
adat yang hanya dipakai pada momen-momen tertentu. Rata-rata harganya sekitar Rp 1 juta.
7. Gringsing
indonesia.tripcanvas.co.id
Untuk menghasilkan sebuah masterpiece, memang gak mudah. Ini berlaku pada jenis kain yang
berasal dari Desa Tenganan, Bali. Dibutuhkan waktu 2-5 tahun, lho untuk membuat kain dengan
teknik dobel ikat ini. It’s gonna be so worth it.
Editors’ picks
Baca juga: 13 Tempat Misterius yang Bisa Kamu Temui di Bali, Keren Banget Sih
8. Tenun Dayak
pesonaindo.com
First impression? This is so tribal. Perpaduan motif lokal dengan pola asimetris menghasilkan
lembaran kain yang khas banget. Warna-warna cerah yang ditampilkan semakin membuat kain
tenun asal Dayak ini wajib dimiliki.
9. Besurek
oldlook.indonesia.travel
Kain yang masih memiliki hubungan dekat dengan batik ini dipengaruhi oleh budaya Arab, lho.
Besurek terbilang sangat unik karena memadukan tulisan kaligrafi pada motifnya. Kebanyakan,
kain ini digunakan untuk bahan kemeja pria.
Dian Pelangi pernah memperkenalkan songket ini pada acara fashion show di Amerika Serikat.
Koleksi-koleksinya memadukan kain tradisional dengan desain yang lebih modern dan elegan.
Terinspirasi dari jejak Dian Pelangi, sekarang songket Palembang sangat mudah ditemukan
dengan model yang sangat beragam. Go get one or more!
Kain ini berasal dari kerajaan tertua di Indonesia yaitu Kutai, Kalimantan Timur. Ulap Doyo
terbuat dari bahan alami yaitu daun doyo yang diolah menjadi benang. Ciri khas kain ini adalah
perpaduan motif garis-garis serta corak flora fauna.
12. Poleng
the-
mni.com
Motif kotak pada kain ini memang lebih populer dibandingkan namanya. Kain ikon Pulau
Dewata ini tidak cuma digunakan untuk keperluan religius saja, tapi juga dijadikan aksen pada
dekorasi ruangan. Yang jelas, makna umum dari poleng adalah tentang dua sifat yang bertolak
belakang, seperti baik-buruk ataupun tinggi-rendah.
13. Jumputan
dewimagazine.com
Ini nih jenis kain yang beberapa tahun yang lalu mulai hits lagi. Seperti namanya, jumputan
dibuat dengan cara diikat, lalu dicelupkan pada berbagai warna cantik. Teknik ini awalnya
berasal dari China, lalu dibawa ke Tanah Air oleh saudagar India. Selain untuk kebaya, kain
jumputan sudah punya banyak versi fashionable, seperti outer wear dan celana harem.
Well, aren’t they lovely? Semuanya hadir dengan pesona Indonesia yang indah dan beragam.
Kekayaan Tanah Air ini layak kita lestarikan dan kreasikan lebih keren ya.
Baca juga: Mau Mengenal Kain Asli Indonesia, Pergi ke 7 Kota Ini yuk!
Topic:
kain tradisional
Kekayaan Indonesia
pesona indonesia
wisata indonesia
traveling
TRENDING
ABOUT US
CAREER
PRIVACY & POLICY
PEDOMAN MEDIA SIBER
CONTACT US
FOLLOW US:
© 2018 IDN Media | All Rights Reserved
"The Voice of Millennials and Gen Z"
#DIVERSITYISBEAUTIFUL
Hai
Yuk, bantu kami untuk mengetahui pengalamanmu menggunakan portal web IDN Times.