Вы находитесь на странице: 1из 8

Mata Kuliah Metodologi Penelitian

MAKALAH

Analisis Komponen Dari Bab 2 Proposal Penelitian

Dosen Pengampu :
Derlina Nasution

DISUSUN
OLEH :

Dennis Sembiring (4162121006)

FISIKA DIK B 2016

PRODI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN, 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberi
nikmat kesehatan serta kesempatan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul “Analisis Komponen Dari Bab 1 Proposal Penelitian”
dengan baik untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis
mengucapkan terimakasih kepada dosen pengampu mata kuliah Analisis
Komponen Dari Bab 1 Proposal Penelitian yang telah membantu dalam
penulisan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka
penulis mohon maaf atas kekurangan dalam makalah ini serta mengharapkan
kritik dan saran dari semua pihak. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
bersama.

Medan, Agustus 2018

Penulis
BAB I

PENDAHULUAN

Penelitian dalam bahasa umum mengacu pada pencarian pengetahuan .


Setelah juga dapatmendefinisikan penelitian sebagai pencarian ilmiah dan
sistematis untuk informasi terkait pada topiktertentu . Bahkan , penelitian
merupakan seni penyelidikan ilmiah . Kamus Advanced Learner tentangbahasa
Inggris sekarang meletakkan arti penelitian sebagai " hati investigasi atau
penyelidikan khususmelalui mencari fakta-fakta baru dalam setiap cabang
pengetahuan . " 1 Redman dan Morymendefinisikan penelitian sebagai " upaya
sistematis untuk memperoleh pengetahuan baru . " 2Beberapa orang menganggap
penelitian sebagai sebuah gerakan , gerakan dari yang diketahui ke yangtidak
diketahui . Hal ini sebenarnya perjalanan penemuan . Kita semua memiliki naluri
penting dari rasaingin tahu untuk , bila tidak diketahui kita hadapi , kita bertanya-
tanya dan rasa ingin tahu kita membuatkita menyelidiki dan mencapai
pemahaman penuh dan lengkap yang tidak diketahui .

Keingintahuan iniadalah ibu dari semua pengetahuan dan metode , dimana


manusia mempekerjakan untuk mendapatpengetahuan apa pun yang tidak
diketahui , dapat disebut sebagai penelitian . Penelitian merupakankegiatan
akademik dan sebagai istilah tersebut harus digunakan dalam pengertian teknis .

MenurutClifford Woody penelitian terdiri mendefinisikan dan


mendefinisikan masalah , merumuskan hipotesisatau menyarankan solusi ,
mengumpulkan , mengatur dan mengevaluasi data , melakukan pemotongandan
mencapai kesimpulan , dan akhirnya hati-hati menguji kesimpulan untuk
menentukan apakahmereka sesuai dengan hipotesis merumuskan . D. Slesinger
dan M. Stephenson di Ensiklopedia IlmuSosial mendefinisikan penelitian sebagai
" manipulasi hal , konsep atau simbol untuk tujuan generalisinguntuk memperluas
, memperbaiki atau memverifikasi pengetahuan , baik yang membantu
pengetahuandalam pembangunan teori atau praktek dari seni . " 3 Penelitian ,
dengan demikian, kontribusi asli untukstok yang ada pengetahuan keputusan
untuk kemajuan perusahaan.

Ini adalah kebenaran pengejarandengan bantuan penelitian , pengamatan ,


perbandingan dan percobaan . Singkatnya , pencarianpengetahuan melalui metode
obyektif dan sistematis menemukan solusi untuk suatu masalahpenelitian.
Pendekatan sistematis mengenai generalisasi dan formulasi dari teori juga
penelitian .Sebagai ' penelitian ' seperti istilah mengacu pada metode sistematis
yang terdiri dari mengucapkanmasalah , merumuskan hipotesis , mengumpulkan
fakta-fakta atau data , menganalisis fakta danmencapai kesimpulan tertentu baik
dalam bentuk larutan ( s ) terhadap masalah yang bersangkutanatau generalisasi
tertentu untuk beberapa rumusan teoritis
1.1.Latar Belakang
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sistematika proposal penelitian pada Bab 2?
2. Apasaja yang menjadi komponen dari bab 2?

1.2.Tujuan

1. Mengetahui bagaimana sistematika proposal penelitian?


2. Mengetahui apa saja yang menjadi komponen dari bab 2?
BAB II
PEMBAHASAN

SISTEMATIKA PROPOSAL PENELITIAN BAB 2

II. LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS

A. Deskripsi Teori

Deskripsi teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untuk
menjelaskan tentang variabel yang akan diteliti, serta sebagai dasar untuk
memberi jawaban sementara terhadap rumusan masalah yang diajukan (hipotesis),
dan penyusunan instrumen penelitian.

Teori-teori yang digunakan bukan sekedar pendapat dari pengarang,


pendapat penguasa, tetapi teori yang betul-betul telah teruji kebenarannya secara
empiris. Di sini juga diperlukan dukungan hasil-hasil penelitian yang telah ada
sebelumnya yang ada kaitannya dengan variabel yang akan diteliti. Jumlah teori
yang dikemukakan tergantung pada variabel yang diteliti. Kalau variabel yang
diteliti ada lima, maka jumlah teori yang dikemukakan juga ada lima.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan merupakan acuan bagi peneliti dalam membuat


penelitian. Penelitian yang relevan ini berisikan tentang penelitian orang lain yang
dijadikan sebagai sumber atau bahan dalam membuat penelitian. Dalam hal ini
peneliti tidak boleh menjiplak penelitian orang lain, tetapi hanya menjadikan
penelitian orang lain tersebut sebagi acuan dalam membuat penelitian sendiri.

C. Kerangka Berpikir

Kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori


berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting. Kerangka berpikir dalam suatu penelitian perlu dikemukakan
apabila dalam penelitian tersebut berkenaan dua variabel atau lebih. Apabila
penelitian hanya membahas sebuah variabel atau lebih secara mandiri, maka yang
dilakukan peneliti disamping mengemukakan deskripsi teoritis untuk
masingmasing variabel, juga argumentasi terhadap variasi besaran variabel yang
diteliti.
D. Hipotesis Penelitian

Jika anggapan dasar merupakan dasar pikiran yang memungkinkan kita


mengadakan penelitian tentang permasalahan kita, maka hipotesis merupakan
kebenaran sementara yang ditentukan oleh peneliti, tetapi masih harus dibuktikan,
dites, atau diuji kebenarannya. Hipotesis merupakan sesuatu di mana penelitian
kita arah-pandangkan ke sana, sehingga ada yang menuntut kegiatan kita.

2.2 Sumber yang dapat digunakan untuk membuat tinjauan teoritis

1. buku

2. jurnal

3. Penelitian terdahulu yang relevan

2.3 topik dan sub topik yang terdapat pada tinjauan teoritis

No Topik Sub topik


1 Pendidikan menengah kejuruan -
2 Motivasi 1. fungsi motifasi belajar
2. teknik teknik motivasi dalam
pembelajaran
3. ciri ciri motivasi yang ada pada diri
manusia
4. faktor faktor yang mempengaruhi
motivasi belajar
5.

3 minat 1. cara menumbuhkan minat


2. minat dalam pembelajaran
3. hubungan minat dengan faktor lain
4. Membangkitkan minat belajar
5. jenis jenis minat

4 Prestasi belajar -
5 Teori k3 dan pembelajaran k3 1. pengertian k3
2. tujuan keselamatan dan kesehatan kerja
3. manfaat k3
4. tujuan pembelajaran k3
6 Penelitian yang relevan -
7 Kerangka berfikir 1. Pengaruh motivasi belajar terhadap
prestasi siswa pada mata diklat k3
2. Pengaruh minat belajar terhadap
prestasi siswa pada mata diklat k3
3. Pengaruh minat dan motivasi secara
bersama sama belajar terhadap prestasi
siswa pada mata diklat k3

8 Pengajuan hipotesis -

2.4 analisis keterkaitan antara topik dan sub topik dengan judul skripsi

Pada topik dan sub topik pada tinjauan teoritis telah relevan dengan judul
dimana pada skripsi berjudul “ pengaruh motivasi dan minat terhadap prestasi
siswa pada mata diklat k3 di smk negeri 1 sedayu” dimana terdapat kata yang
pmenjadi variabel seperti “ motivasi, minat prestasi siswa, diklat k3 dan SMK N 1
SEDAYU. Dan pada kajian pustaka juga telah dikaji mengena variabel diatas dan
sub temanya juga membahas semua tengntang variabel yang ada sehingga judul
dan kajian teori menjadi relevan.

2.5 deskripsi kerangka berfikir dari judul skripsi

Kerangka berfikir ini akan membahas tentang pengaruh motivasi belajar


terhadap prestasi siswa pada mata diklat K3, pengaruh minat belajar terhadap
prestasi siswa pada mata diklat K3 dan pengaruh motivasi belajar dan minat
belajar secara bersama-sama terhadap prestasi siswa pada mata diklat K3 yang
akan diuraikan sebagai berikut: 23

1. Pengaruh Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Diklat


Keselamatan dan kesehatan kerja.

Motivasi belajar yang dimiliki oleh seorang siswa tentunya akan menjadi
daya pendorong dalam meraih prestasi. Secara umum dapat dikatakan bahwa
apabila motivasi belajar yang dimiliki siswa tinggi diduga akan menghasilkan
prestasi belajar yang lebih tinggi. Namun sebaliknya apabila motivasi belajar yang
dimiliki siswa rendah diduga akan menghasilkan prestasi belajar yang kurang
memuaskan. Dengan demikian dapat diduga bahwa motivasi belajar berpengaruh
terhadap prestasi siswa pada mata diklat K3.

2. Pengaruh Minat Belajar Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Keselamatan


dan kesehatan kerja

Berdasarkan pada konsep-konsep kerangka teoritik maka dapat diketahui


bahwa minat belajar siswa akan berpengaruh terhadap prestasi belajar mata diklat
K3. Hal ini dapat dipahami, bahwa siswa yang kurang berminat pada mata diklat
K3, maka ia akan mempunyai perhatian yang kurang. Sehingga keinginan untuk
berusaha mempelajari mata diklat K3 yang dituntutnya menjadi kecil. Hal ini pada
akhirnya menyebabkan prestasi belajar yang dicapai kemungkinan cenderung
menurun. Sebaliknya bagi siswa yang minat belajarnya tinggi, maka ia akan
memiliki keinginan yang besar untuk berusaha menguasai segala materi dan
keterampilan mata diklat K3 sehingga kemungkinan prestasi belajarnya cenderung
tinggi. Dengan demikian dapat diduga bahwa minat belajar berpengaruh terhadap
prestasi siswa pada mata diklat K3. 24

3. Pengaruh Motivasi Belajar Dan Minat Belajar Secara Bersama-sama


Terhadap Prestasi Siswa Pada Mata Diklat Keselamatan dan kesehatan
kerja (K3)

Siswa yang memiliki motivasi belajar akan terdorong melakukan aktivitas


belajar dalam hal ini adalah belajar mengenai Keselamatan dan kesehatan kerja
guna meraih prestasi mata diklat K3 yang tinggi (tumbuh minat belajar). Siswa
yang memiliki minat belajar akan tumbuh motivasi dalam dirinya untuk
berprestasi. Kemungkinan siswa yang memiliki motivasi belajar dan minat belajar
akan memiliki prestasi yang lebih tinggi. Dengan demikian dapat diduga bahwa
motivasi belajar dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap
prestasi siswa pada mata diklat K3.

2.6 kesimpulan dari kerangka berfikir dan hipotesis dari penelitian

1. Motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi siswa pada mata diklat


keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Minat belajar berpengaruh terhadap prestasi siswa pada mata diklat
keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Motivasi dan minat belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap
prestasi siswa pada mata diklat keselamatan dan kesehatan kerja.

Вам также может понравиться