Isfan Fadhil Nim : 1504110118 Jurusan : Ilmu Kelautan
1. Tipe Pertumbuhan Karang
A. Non Acropora B. Acropora 2. Metode Pengamatan Karang a. Metode Skala Luas - Manta Tow (Survei Manta) Survei manta adalah survei untuk mendapatkan gambaran umum kawasan terumbu karang suatu wilayah yang dilakukan oleh pengamat, menggunakan masker dan snorkel dengan ditarik oleh sebuah perahu kecil di sepanjang daerah pengamatan. - Timed Swim (Survei Snorkel) Survei snorkel adalah penyederhanaan dari survei manta. Pengamat yang menggunakan metode ini berenang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan untuk mengetahui kondisi ekosistem terumbu karang secara umum. b. Metode Skala Menengah - Point Intercept Transect (Transek Poin) Metode ini adalah metode transek yang aling sederhana. Pengamat berenang sepanjang transek garis dan mencatat kategori bentik yang terletak tepat di bawah transek ada titik-titik tertentu (Poin) di sepanjang transek. - Line Intercept Transect (Transek Garis) Metode transek garis digunakan untuk menduga persen tutupan komunitas bentik. Metode ini sangat fleksibel dan dapat dikombinasikan dengan metode lain. Karena sifatnya itu, metode ini menjadi standar dalam menduga kondisi persentase tutupan dan ukuran koloni komunitas bentik untuk tingkat pengelolaan. c. Metode Skala Detail - Quadrat (Kuadrat) Metode ini termasuk metode yang cukup komprehensif dan dapat digunakan untuk mengamati berbagai macam parameter. Dalam sebuah kuadrat, pengamat dapat mengamati banyak hal dari yang umum hingga mendetail. - Belt Transect (Transek Sabuk) Metode ini termasuk metode yang cukup komprehensif dan dapat digunakan untuk mengamati berbagai macam parameter. Pengmatan dilakukan pada sepanjang transek dengan lebar tetrtentu.