Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
berlimpah. Tetapi karena dikenal murah, cepat, enak, dan mengenyangkan, maka banyak orang
yang menyukainya. Dibalik murah, enak dan mengenyangkannya, makanan cepat saji memiliki
dampak buruk bagi kesehatan seperti :
Obesitas
Makanan cepat saji biasanya kaya akan gula, dan jumlah karbohidrat yang ada dalam
makanan cepat saji jika dikombinasikan dengan lemak tidak sehat yang diperoleh dari
proses menggoreng, akan menyebabkan berat badan terus bertambah.
Masalah pencernaan
Kurangnya serat dalam makanan cepat saji dapat menimbulkan susah buang air besar.
Selain minim serat, banyaknya sodium yang dikandung juga bisa menyebabkan perut
kembung dan terasa begah. Hal ini sangat mungkin terjadi karena sodium memiliki
kemampuan menahan air.
Diabetes
Tumpukan karbohidrat dan gula yang kaya kalori akan membuat kadar gula darah
melonjak. Lonjakan gula darah yang terlalu sering tentu akan membuat produksi insulin
juga ikut melonjak. Lama-kelamaan hal ini akan mengganggu produksi normal insulin
sehingga bisa menyebabkan diabetes.
Penyakit kardiovaskular
Lemak jenuh yang biasa ditemukan dalam makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar
kolesterol jika dikombinasikan dengan mengkonsumsi garam yang berlebih yang bisa
meningkatkan tekanan darah. Seperti yang kita tahu, kolesterol tinggi dan tekanan darah
tinggi adalah penyebab utama penyakit jantung dan stroke.
Pernapasan terganggu
Makanan cepat saji membuat Anda kian mudah obesitas. Jika sudah kelebihan berat badan,
maka risiko gangguan pernapasan akan meningkat. Susah bernapas adalah hal paling
umum yang biasa terjadi pada penderita obesitas. Obesitas juga membuat seseorang lebih
mudah mengidap asma.
Beberapa cara berikut ini mungkin bisa membantu mengurangi konsumsi makanan cepat saji
dengan tetap memelihara kesehatan :
Kurangi porsi
Makin banyak mengkonsumsi makanan cepat saji, maka makin banyak karbohidrat,
lemak, gula, dan garam yang dikonsumsi.
Sumber : alodokter.com