Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Profil Organisasi
a. Gambaran Umum Puskesmas
Puskesmas Long Loreh berlokasikan di Kecamatan Malinau Selatan , tepatnya di
jalan Dermawan RT VII Desa Long Loreh dengan jarak tempuh ± 68 km/jam dari
pusat kota Kab. Malinau. Sebelum pemekaran pada tahun 2012, Kecamatan Malinau
Selatan memiliki luas wilayah sekitar 3.733,81 Km2. Berdasarkan peraturan daerah
Kabupaten Malinau Nomor I Tahun 2012, Kecamatan Malinau Selatan dipecah
menjadi tida wilayah, yakni Kecamatan Malinau Selatan, Kecamatan Malinau
Selatan Hulu dan Kecamatan Malinau Selatan Hilir.
Adapun untuk wilayah kerja Puskesmas Long Loreh terdiri dari dua kecamatan
yaitu :
1. Kecamatan Malinau Selatan memiliki luas wilayah sekitar 1.153,35 Km2 .
Letak Geografis:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Malinau Selatan Hilir
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Selatan Hulu
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Sungai Tubu
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Malinau Barat
Kecamatan Malinau Selatan terdiri dari 9 desa yaitu :
a. Desa Long Loreh
b. Desa Sengayan
c. Desa Pelencau
d. Desa Liumahan
e. Desa Langap
f. Desa Nunuk Tanah Kibang
g. Desa Laban Nyarit
h. Desa Paya Saturan
i. Desa Punan Rian
2. Kecamatan Malinau Selatan Hulu memiliki luas wilayah sekitar 2.173,14 Km2
Letak Geografis:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Malinau Selatan
Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kecamatan Pujungan
Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Bulungan
Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Bahau Hulu & Kecamatan
Pujungan
Kecamatan Malinau Selatan Hulu terdiri dari 8 Desa yaitu :
a. Desa Tanjung Nanga
b. Desa Long Lake
c. Desa Long Rat
d. Desa Halanga
e. Desa Punan Mirau
f. Desa Metut
g. Desa Nahakramo Baru
h. Desa Long Jalan
b. Visi Puskesmas :
Tercapainya Kecamatan Sehat Melalui Gerakan Desa Membangun (GERDEMA)
1
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
c. Misi Puskesmas :
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang mengutamakan mutu,
profesionalisme, merata sesuai standar serta terjangkau secara efektif dan
efisien
2. Membina dan mendorong kemandirinan pola hidup bersih dan sehat bagi
individu, keluarga dan masyarakat
3. Meningkatkan mutu sumber daya manusia secara profesional dan berkelanjutan
4. Menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang nyaman dan harmonis
5. Mengoptimalkan sistem manajemen administratif yang efisien, transparan ,
terkendali dan melakukan perbaikan berkesinambungan
d. Tujuan
“Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
yang bertempat tinggal di wilayah kecamatan Malinau Selatan dan kecamatan
Malinau Selatan Hulu Sehingga terwujud Kecamatan Sehat dengan dijiwai oleh
Gerakan Desa Membangun (Gerdema)”
f. Fungsi Puskesmas
Sebagai Pelaksana Upaya Kesehatan Masyarakat dan Upaya Kesehatan Perorangan
tingkat dasar.
h. Motto
“Kesehatan anda tujuan kami”
i. Tata Nilai
“ KASIH “
Kompeten
Memiliki kompetensi dan kemampuan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang terbaik
Amanah
Memiliki sifat yang jujur atau dapat dipercaya dalam menjalankan tugas.
Semangat
Memiliki semangat dalam melayani dan berkerja
Ikhlas
Memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan sepenuh hati
Harmonis
2
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
Terjalin hubungan yang baik antara lintas sektor, lintas program dan masyarakat
diwilayah kerja.
3. Proses Pelayanan
4
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
Pengobatan
KIR Kesehatan,
2. Poli Umum Konsultasi
Tindakan
Rujukan
Pengobatan Anak
Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS)
Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM)
3. Poli Anak
Konsultasi
Tindakan
Rujukan
Pemeriksaan ANC
Pemeriksaan IVA
4. Poli KIA
Konseling
Rujukan
Pemeriksaan Gigi
Pengobatan
5. Poli Gigi Konsultasi
Pencabutan Gigi
Rujukan
Hematologi
Kimia Darah (GDP, GDS, GD2JPP, asam urat,
kolesterol)
Urine Lengkap (Urine Makros)
8. Laboratorium
Gol.Darah
PP Test
Pemeriksaan Protein Urine
Sputum BTA
Pengobatan,
10. Ruang Tindakan Tindakan
Rujukan
5
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
MANAJEMEN ADMINISTRASI
C. Tujuan
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun system
manajemen mutu baik untuk penyelenggaraan UKM, penyelenggaraanpelayanan klinis
(UKP)maupun untuk penyelenggaraan Administrasi.
6
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
4. Panduan Praktis Klinis bagi Dokter Gigi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Acuan yang digunakan adalah Standar Akreditasi Puskesmas dan
InstrumenAkreditasiPuskesmas.
2. Kepuasan pelanggan
Kepuasan pelanggan adalah istilah yang menggambarkan tingkat kepuasanyang dialami
pelanggan ketika mengkonsumsi/menggunakan produk/jasa yangdikeluarkan oleh
produsen (http://efisitek.wordpress.com)
3. Pasien
Pasien adalah seseorang yang menerima perawatan medis(https://id.m.wikipedia.org)
4. Koreksi
Koreksi adalah memperbaiki kesalahan (kbbi.web.id)
5. Tindakan korektif
Tindakan korektif adalah tindakan yang dilakukan untuk mencegah terulangnya
ketidaksesuaian (konsultaniso.web.id)
6. Tindakan preventif
Tindakan preventif adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkanpenyebab
ketidaksesuaian yang potensial atau situasi potensial yang tidakdikehendaki
(konsultaniso.web.id)
7. Pedoman mutu
Pedoman mutu adalah acuan seluruh pegawai dalam mengimplementasikansistem
manajemen mutu dengan penekanan adanya perbaikan berkelanjutanyang berorientasi
pada kepuasan pelanggan (www.bppt.go.id)
8. Dokumen
Dokumen adalah sebuah tulisan yang memuat informasi(https://id.m.wikipedia.org).
9. Rekaman
Rekaman adalah suatu dokumen yang menyatakan bahwa sesuatu hasil telahdicapai atau
suatu bukti kegiatan telah dilaksanakan(zulkiflinasution.blogSOPt.com).
10. Efektivitas
Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target(kuantitas, kualitas
dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar presentasetarget yang dicapai makin
tinggi efektivitasnya(https://dansite.wordpress.com).
11. Efisiensi
Efisiensi adalah suatu ukuran dalam membandingkan rencana penggunaanmasukan
dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataan lainpenggunaan yang sebenarnya
(https://dansite.wordpress.com)
12. Proses
Proses adalah serangkaian kegiatan yang saling terkait atau berinteraksi yangmengubah
input menjadi output (https://id.m.wikipedia.org)
13. Sasaran mutu
Sasaran mutu adalah target dari masing-masing bagian/departemen yang ingindicapai
dalam jangka waktu tertentu (https://sertifikaso.wordpress.com)
14. Perencanaan mutu
7
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
8
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Persyaratan Umum
Upaya peningkatan mutu dan kinerja pelayanan yang dilakukan melalui membangun
sistem manajemen mutu, penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, system pelayanan
klinis dan system Administrasi UPTD Puskemas Long Loreh Kabupaten Malinau
menetapkan,mendokumentasikan, memelihara sistem manajemen mutu sesuai dengan
standarakreditasi Puskesmas. Sistem ini disusun untuk memastikan telah
diterapkannyapersyaratan pengendalian terhadap proses-proses penyelenggaraan
pelayanan kepadamasyarakat baik penyelenggaraan upaya Puskesmas, pelayananan
klinismaupun pelayanan Administrasi, yang meliputi kejelasan proses pelayanan dan
interaksi proses dalam penyelenggaraan pelayanan, kejelasan penanggungjawab,
penyediaan sumber daya, penyelenggaraan pelayanan itu sendiri mulai dari perencanaan
yang berdasarkan analisis hasil survey kebutuhan masyarakat/pelanggan baik internal
maupun eksternal, verifikasi terhadap rencana yang disusun, pelaksanaan pelayanan, dan
verifikasi terhadap proses pelayanandan hasil-hasil yang dicapai, monitoring dan evaluasi
serta upaya penyempurnaan yang berkesinambungan.
B. Pengendalian Dokumen
1.Pengendalian dokumen dilaksanakan oleh Ka.Subag. Tata Usaha UPTD Puskesmas Long
Loreh.
2.Pengendalian rekam implementasiRekam implementasi pelaksanaan kegiatan di simpan
oleh pelaksana kegiatan danpenanggungjawab program.
9
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
BAB III
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
A. Komitmen Manajemen
Kepala Puskesmas, penanggung jawab manajemen mutu, penanggung jawabupaya,
penanggung jawab pelayanan klinis, penanggung jawab administrasi dan seluruh
karyawan puskesmas bertanggung jawab untuk menerapkan seluruh persyaratan yang ada
pada manual mutu ini.
C. Kebijakan Mutu
1. Memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat dan pihak terkait lainnya
sesuai dengan peraturan yang berlaku dan standar minimum yang berlaku.
2. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia agar mampu memberikan pelayanan
yang bermutu dan memuaskan pelanggan.
3. Melakukan perbaikan berkesinambungan dalam pelayanan, pemenuhan sumber daya
dan sistem manajemen mutu yang ditetapkan untuk mencapai kepuasan pelanggan dan
pihak lain yang terkait.
10
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
11
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
Kepala Puskesmas menunjuk seorang wakil manajemen mutu yang bertanggungjawab untuk
mengkoordinir seluruh kegiatan mutu di Puskesmas:
1. Memastikan system manajemen mutu ditetapkan, diimplementasikan, dandipelihara
2. Melaporkan kepada manajemen kinerja dari system manajemen mutu dankinerja
pelayanan
3. Memastikan kesadaran seluruh karyawan terhadap kebutuhan dan harapansasaran/pasien
G. Komunikasi Internal
Komunikasi internal antara Kepala Puskesmas, Penanggung Jawab Mutu,Penanggung Jawab
Upaya, dan Pelaksana dilakukan melalui :
1. Minilokakarya bulanan, yang dilaksanakan setiap bulan dengan mengikut sertakan
seluruh karyawan Puskesmas.
2. Pertemuan tinjauan manajemen (RTM) yang dilaksanakan minimal 6 bulan sekali,
dan/atau bila diperlukan.
3. Apel pagi yang dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas atau petugas lainsesuai
pendelegasian wewenang pimpinan.
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. Umum
Dalam upaya peningkatan mutu perlu dilakukan pembahasan bersama antaramanajemen dan
pelaksana tentang permasalahan-permasalahan yang terkaitdengan implementasi sistem
manajemen mutu, pencapaian sasaran/indikator mutudan kinerja serta umpan balik
masyarakat/pelanggan tentang mutu/kinerjaPuskesmas. Pembahasan masalah mutu dan
kinerja dapat dilakukan dalam unitkerja, antar unit kerja untuk masalah-masalah yang bersifat
teknis dan operasionalyang dilakukan baik terjadual (minimal dua kali dalam setahun)
maupuninsidental sesuai dengan kebutuhan. Permasalahan mutu, kinerja, danpermasalahan
yang terjadi dalam penerapan sistem manajemen mutu secaraperiodik juga perlu dibahas
bersama yang melibatkan seluruh jajaran yang adadalam organisasi. Pembahasan tersebut
dilakukan dalam pertemuan tinjauanmanajemen atau pertemuaan telaah manajemen mutu dan
kinerja. Pertemuantinjauan manajemen adalah proses evaluasi terhadap kesesuaian dan
efektifitas penerapan system manajemen mutu yang dilakukan secara berkala dan
melibatkanberbagai pihak yang terkait dengan operasional kegiatan organisasi.
12
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
13
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
14
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
C. Infrastruktur
Manajemen infrastruktur dilakukan dengan penjadwalan kegiatan pemeliharaan/perawatan
berkala oleh tenaga yang kompeten, misal untuk alat kesehatan maka tanggungjawab
petugas dengan pendidikan ATEM, mebeuler dan alat kantor lainnya oleh teknisi, dan
gedung perkantoran serta sejenisnya oleh tenaga kebersihan.
Jadwal dipasang di setiap ruang dan setiap petugas yang telah melakukan pemeliharaan
wajib mengisi jadual tersebut sebagai bukti bahwa pemeliharaan dan pemeriksaan
infrastruktur telah dilakukan.
D. Lingkungan Kerja
Upaya memelihara lingkungan kerja tetap aman, hijau, dan bersih, sertamengupayakan
penghematan dilakukan dengan mengadakan tenaga khusus kebersihan, yang telah diberikan
uraian tugas dan jadual kegiatan yang jelas.Pemantauan pelaksanaan kegiatan dilakukan
dengan monitoring melalui cek list kegiatan yang harus diisi oleh petugas setiap selesai
melaksanakan kegiatan.
Monitoring dapat dilakukan langsung oleh penanggung jawab dengan melakukan
pemeriksaan kondisi kebersihan, ketertiban, dan keamanan lingkunganPuskesmas.
15
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
Akses UKM :
a. Rencana kegiatan yang telah tertuang dalam RPK dan
POAdisosialisasikan/komunikasikan ke masyarakat sasaran melalui
pertemuanminilokakarya bulanan/lintas program, minilokakarya lintas
sektor,pertemuan lintas sektor tingkat kecamatan, atau melalui
media(brosur/leaflet/papan pengumuman).
16
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
4. Penyelenggaraan UKM
a. Pengendalian proses penyelenggaraan upaya
Pengendalian proses pelaksanaan UKM dilakukan dengan
menetapkanpedoman/panduan program, kerangka acuan program/kegiatan
danSOP pelaksanaan kegiatan.
Penanggung Jawab dan pelaksana UKM melaksanakan kegiatan sesuaidengan
pedoman/panduan/kerangka acuan/SOP/rencana kegiatan yangtelah disusun, dan
berdasarkan kebutuhan dan harapanmasyarakat/sasaran.
Penanggung Jawab UKM memastikan jadwal kegiatan dan petugaspelaksana yang
kompeten.
17
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
2) Audit internal
Audit internal akan dilakukan secara berkala sepanjang tahun terhadap prosedur,
sarana prasarana, SDM dan hasil pada unit-unit pelayananyang diprioritaskan dan
ditetapkan setiap tahunnya. Audit internaldilakukan minimal satu bulan setelah
implementasi dari SOP yangditetapkan, dan diulang kembali untuk jangka waktu
minimal 2 tahun.Tahapan pelaksanaan audit internal adalah, penjadwalan,
penyusunaninstrument, penetapan petugas, sosialisasi jadwal, pelaksanaan
audit,analisis data, dan pembahasan penyusunan tindak lanjut. Hasil/tindaklanjut
audit internal menjadi bahan masukan Rapat TinjauanManajemen.
d. Analisis data
Hasil yang tidak sesuai atau tidak tercapai dilakukan analisis penyebabmasalah,
dengan tahapan identifikasi masalah, tetapkan masalah prioritas,tentukan penyebab
masalah, tentukan alternatif pemecahan masalah, buatkeputusan pemecahan masalah
yang akan direncanakan untuk tahundepan, melalui mekanisme penyusunan
perencanaan tingkat puskesmas.
e. Peningkatan berkelanjutan
Mekanisme yang harus dilakukan untuk mengendalikan peningkatanberkelanjutan
dengan manajemen mutu dengan tahapan/siklus :perencanaan, pelaksanaan, analisis,
dan tindak lanjut untuk semuapenyelenggaraan secara terus menerus.
19
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
f. Tindakan korektif
Hasil audit internal, hasil monitoring indikator kinerja, dan indikator mutudapat
dilakukan tindakan korektif untuk perbaikan pelaksanaan kegiatanselanjutnya.
g. Tindakan preventif
Dari hasil analisis masalah tersebut diidentifikasi penyebab kegagalan tahun
sebelumnya, sehingga saat perencanaan perlu ditentukan kegiatan antisipatif agar
kegagalan tidak terulang kembali.
C. Pelayanan Administrasi
1. Melakukan Minilokakarya
2. Melakukan Lintas Sektor
3. Ketetapan laporan bulanan
4. Membuta data 10 penyakit terbanyak setiap bulannya
20
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
BAB VII
PENUTUP
Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan
masyarakat yang amat penting di Indonesia. Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kabupaten/kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja. Upaya pelayanan yang diselenggarakan meliputi : pelayanan kesehatan
masyarakat yang lebih mengutamakan pelayanan promotif dan preventif, dengan kelompok
masyarakat serta sebagian besar diselenggarakan bersama masyarakat yang bertempat tinggal di
wilayah kerja puskesmas dan pelayanan medik dasar yang lebih mengutamakan
pelayanan,kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan individu dan keluarga pada umumnya
melalui upaya rawat jalan dan rujukan.
Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem
Kesehatan Nasional, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 193; Pelayanan
kesehatan kepada Peserta Jaminan Kesehatan harus memperhatikan mutu pelayanan, berorientasi
pada aspek keamanan pasien, efektivitas tindakan, kesesuaian dengan kebutuhan pasien, serta
efisiensi biaya. Pemberian pelayanan publik yang berkualitas dan mampu memberikan kepuasan
bagi masyarakat merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh pemerintah. Untuk
21
MANUAL
UPTD PUSKESMAS LONG LOREH
MUTU
22