Вы находитесь на странице: 1из 3

SATUAN ACARA BERMAIN

(SAB)

Pokok bahasan : Terapi bermain


Sub pokok bahasan : Terapi bermain pada anak usia 1 bulan
Sasaran : By. Ny. Amanah
Penyaji : Anisa Pandu Handini
Tujuan : Melatih dan mengembangkan daya visual dan audio anak
Usia anak : 1 bulan
Tempat bermain : Ruang BCH RSCM
Waktu pelaksanaan : Jam 10.00
Lama/waktu pelaksanaan : 20 menit

A. Alat atau sasaran :


Jenis permainan : Latihan fokus pada mainan

B. Tujuan instruksional umum :


Setelah dilakukan terapi bermaian ini diharapkan anak mampu melatih dan
mengembangkan penglihatan dan pendengarannya terhadap benda.

C. Tujuan instruksional khusus :


1. Melatih kerja sama mata dan tangan
2. Melatih kerjasama mata dan telinga
3. Melatih mengenal sumber suara
4. Melatih reflek-reflek terutama penglihatan

D. Kriteria bayi :
1. Anak usia infant (0-12 bulan)
2. Kesadaran composmentis
3. Jenis kelamin laki-laki dan perempuan
4. Bayi dalam kondisi yang cukup baik
E. Prinsip bermain :
1. Tidak banyak menggunakan energi
2. Mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang
3. Kelompok umur yang sama
4. Permainan tidak bertentangan dengan pengobatan
5. Melibatkan keluarga dan orang tua

F. Metode :
1. Ceramah
2. Demonstrasi

G. Struktur permainan :
Judul/jenis permainan :
1. Benda-benda yang aman untuk dimasukkan mulut atau dipegang.
2. Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka.
3. Alat permainan lunak berupa boneka orang atau binatang.
4. Alat permainan yang dapat digoyangkan dan keluar suara.

H. Alokasi waktu :
1. Persiapan : 5 menit
2. Pre interaksi : 5 menit
3. Fase kerja : 5 menit
4. Terminasi : 5 menit

I. Proses pelaksanaan :
1. Pembukaan
a. Memperkenalkan diri
b. Menyampaikan tujuan
c. Menjelaskan proses pelaksanaan permainan
d. Menyiapkan peralatan bermain
2. Pelaksanaan
a. Meletakkan mainan
b. Mendekatkan mainan ke arah bayi
3. Penutup
a. Memberikan reward dan ucapan terimakasih kepada bayi dan orang tua
b. Mengakhiri kegiatan dan mengucapkan salam
c. Menyimpulkan dari hasil observasi

J. Hambatan-hambatan yang mungkin terjadi :


1. Anak tidak merespon
2. Anak merasa takut dengan lingkungan
3. Saat anak bermain, anak mendapat program pengobatan yang lain
4. Kecemasan pada orang tua

K. Antisipasi untuk meminimalkan hambatan :


1. Membatasi waktu bermain
2. Permainan bervariasi dan tidak monoton
3. Jadwal bermain disesuaikan, dalam artian tidak pada waktu terapi
4. Terlebih dahulu memberikan penjelasan pada anak dan orang tua
5. Melibatkan perawat atau petugas ruangan dengan orang tua
6. Konsultasi dengan pembimbing

L. Evaluasi :
Anak dapat mengikuti permainan yang diberikan dari awal sampai akhir dengan
baik, misal:
1. Anak diharapkan dapat mencari sumber bunyi dan menoleh atau
menggerakkan badan
2. Anak diharapkan dapat melihat permainan yang diberikan

Вам также может понравиться