Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Siapa sih yang gak kenal dengan AKPER NABILA PADANG PANJANG ? Kampus
yang elit dan menampung sejumlah mahasiswa mahasiswi yang
cantik,ganteng,kaya,sombong tapi gak semuanya sih. Oh iyaa, di kelas unggulan tingkat 2
ada dua gadis yang katanya cantik tapi sombong yang bernama Maudy dan Lana. Ada
juga dua pria yang sederhana yang sudah lama bersahabat sejak mereka SMK namanya
Gabriel dan Peter. Gabriel menyimpan simpati penuh kepada Maudy, sedangkan Peter
menyimpan simpati penuh kepada Lana. Namun sayangnya ,Mady dan Lana tidak
menghiraukan perasaan mereka. Dilain sisi, Maudy dan Lana menyukai seorang kakak
kelas cowok yang ganteng,kaya,cerdas yang bernama kak Semi . Pada suatu saat Gabriel
mendekati Maudy yang lagi asyik-asyikan berbincang dengan Lana, tujuannya untuk
mengungkapkan perarasa hatinya kepada Maudy, namun Maudy menolaknya dengan
mentah-mentah.
Gabriel : thank you, ohiya Lana boleh gak lo pindah dulu. Gue mau ngomong sama
Maudy
Lana : emang gue mau pindah kok, lagian gue gak betah liat muka lo
Gabriel : gue Cuma mau bilang sesuatu sama lo, tapi gue takut kalo lo marah
(mau bilang sayang tapi takut salah, bilang tidak ya, bilang tidak ya)
Maudy : ah gak usah basa basi deh, ngomong aja langsung gue mau ke kantin
Maudy : apa ? Lo suka sama gue ?sorry ya, kita tuh gak selevel jadi jangan ngarep deh
lo bisa jadi pacar gue. Ih najis banget tau
Gabriel : tapi gue serius, gue sangat cinta sama lo dan gue butuh cinta dari lo. lagian cinta
tak harus sempurna karena cinta harus menutupi kekurangan agar bisa jadi
sempurna. ( cintaku cuma sama kamu, sayangku hanya untuk kamu, tolong
jangan sakiti lagi, nanti aku bisa mati )
Maudy : ah udah deh, lo gak usah nyanyi di depan gue kaset rusak, cepet lo pergi atau
gue teriak ke satu sekolah kalo elo udah nembak gue
Gabriel : gue gak mau pergi sebelum lo nerima gue, dan silahkan teriak ke satu sekolah
supaya dunia tau kalau gue cinta mati sama lo
Maudy : (berteriak) woi dengar yah gue barusan udah di tembak sama si jelek ini
Mahasiswa : dasar perempuan gak laku baru di tembak sama Gabriel aja udah bangga
gimana kalo di tembak kak Sammy bisa-bisa udah jatuh pingsan
Maudy : (berlari menangis mendengar cercaan temannya) kurang ajar kamu Gabriel !!!!!
(cintaku bertepuk sebelah tangan)
Disisi lain peter juga mengungkapkan perasaannya kepada Lana, namun Lana juga
menolak dengan mentah-mentah
Lana : jangan sok basa basi deh duduk aja kalau lo mau duduk
Peter : (menoleh ke kiri kanan) mumpung sepi gue mau ngomong nih
Peter : lo tau gak, semenjak lo masuk kampus ini gue udah suka sama elo ( aku dia
diam suka kamu, ku coba mendekat ku coba mendekati hatimu, kau adalah incaran
hatiku )
Lana : Ya jelas dong, cowok gagah aja nyimpan simpati sama gue apalagi yang
tampang pas- pasan kayak lo, terus mau apa? Loe mau tanda tangan gue?
Lana : enak aja, emang lo pikir lo siapa ? lihat yah, dari segi harta gue masih kaya ,
dari segi otak gue masih cerdas, nah lo apa, lo,jelek,itam, gendut, masih hidup lagi.
Lo aja masih pake mobil xenia, mobil buntut. Liat dong gue udah punya mobil
fortuna.
Peter : tapi…… (kau hancurkan aku dengan sikapmu, tak sadar kah kau teah
menyakitiku, lelah hati ini meyakinkan mu, cinta ini mebunuhku)
Pada keesokan harinya, kelas unggulan tingkat 2 kedatangan mahasiswi yang cantik,
kaya tapi sombong gitu deh. Dia gak kalah sombong dari Maudy dan Lana. Namanya itu
Laura.
Laura : (sambil memamerkan gadget dan perhiasan) haloo , nama gue Laura cendana
larasati. Bisa di panggil laura. Oh iya yang mau berkenalan ama gue, harus cuci
tangan dulu terus bisa salaman deh sama gue
Lana : hey kutu kupret, lo gak usah sok perfect gitu deh, ilfil tau gak
Maudy : iyaa, kita tuh cewek cantik dan terkenal di kelas unggulan. Lo gak boleh sok
berkuasa
Laura : ups kalian siapa yah? Gue gak kenal tuh, jadi jangan sok kenal. Kalo lo gak
punya urusan sama gue, get out !
Lana : hey bunglon, maksud kalian apa sih ? yang cantik kan gue
(hay sayangku, hari ini aku syantik, syantik bagai bidadari, bidadari dihatimu, hey
sayangku perlakukan lah diriku, seperti seorang ratu,ku igin dimanja kamu )
Peter : sorry, tapi gue udah jatuh hati sama cewek ini. Bagi gw dia bidadari yang lagi
nyasar ke hati gue ( sambil memegang dada)
Di lapangan basket, Lana dan Maudy sibuk memperhatikan laki laki idaman
dikampus, dimana laki laki ini adalah seorang kakak kelas yang tinggi, cakep bak
pangeran, kaya, pintar dan jago main basket, ia bernama kak sammy.
(Kau diam diam aku jatuh cinta kepadamu, tapi tak mungkin ku berkata didepanmu)
Maudy : aaaaah, kak Sammy keren banget (gigit jari) dia cocok bingiittzz ama gue !
Lana : ih kegeeran banget sih lo, cantikan juga gue, kayaan juga gue pintaraan juga
gue. Ya paslah sama gue (sinis)
Maudy : (mendatangi kak Sammy) kak Sammy haus gak? Ini Maudy bawain
minuman (trsenyum dan cengingisan)
Maudy : ih songong banget , itu minuman mahal tau. Gak ngehargainlagi. Ewww
Lana : hahahah kasian banget sih loh ditinggalin gitu aja, emang kak Sammy cocoknya
sama gue kok. (jalan menuju kelas)
Pada saat masuk kelas, Muady melihat sebuket bunga mawar diatas mejanya.
Sementara Lana melihat boneka diatas mejanya.
Maudy : waaaah, emang yah gue cantik. Fans gue ajaa care banget sama gue. Aduh,
nggak nyangka banget sih sampai Gabriel seromantis ini.
Gabriel : eittss sorry Maudy, memang ini buat lo tadi tapi gue berubah pikiran gue mau
berikan kepada bidadari gue (sementara Laura lewat) ini Laura buat lo (bunga
terakhir)
Lana : wah peter romantis banget, kok gue langsung suka sama dia ya. Ah gak ah, diakan
jelek,gendut, bauukk ,hidup lagi. Pokoknya gue gak mau. Gak akaaaaaaan
Peter : maaf, itu juga gak akan terjadi. Gue juga gak suka sama lo, jadi jangan kegeeran
yah. Ini milik belahan jiwa gue
Peter : itu dulu. Tapi sekarang gak lagi yaa, belahan jiwa gue dia (menunjuk Laura) (ooh
tuhan kucinta dia, kusayang dia, rindu dia, inginkan dia, utuhkanlah rasa cinta dihatikuuu,
hanya padanya untuk dia )
Lana : Laura gak usah kecentilan deh, gue gak suka tingkah lo ! lo harus jadi fans gue
titik.
Laura : maksud lo? Gue jadi babu gitu ?hellow, gue tuh pindahan dari amerika, malas gue
ngomong sama lo
Maudy : hey lo, kalau lo berani, lo harus sparing sama gue dan Lana sepulang sekolah.
Kalau gak datang, berarti lo pengecut
( karana ku selow sungguh selow tetap selow, santai jodoh ga akan kemana )
Laura : seloooww men, gue terima tantangan lo. Raisa , lo kan temen gue. Lo jadi partner
gue yah
Laura : aduh, gak banget sih lo raisa nangkap bola basket aja gak bisa. Gak becus lo jadi
partner gue
Raisa : lo gak tau terima kasih yah , gue baik udah mau jadi partner elo. Tanpa gue, lo gak
bisa sparing
Lana : lo berdua kok gak solid sih, liat dong gue sama maudy kompak banget. Ya kan
coy? (saling tos)
Raisa : udah deh, gue gak mau jadi partner dia lagi (nunjuk laura). Gue mau pulang
Laura : tunggu Raisa, tunggu ya pembalasan gue. Urusan gue sama lo belum selesai.
Sialan lo
(aku hanya pergi tuk sementara, bukan tuk meninggalkanmu selamanya, aku pasti
kan kembali pada dirimu tapi kau jangan nakal, aku pasti kembali)
Beberapa hari kemudian, acara pergelaran seni pun diselenggarakan. Kak Sammy,
Gabriel dan peter adalah peserta lomba akustik. Mereka satu per satu naik ke atas
panggung. Sewaktu kak Sammy naik ke panggung, beberapa mahasiswi berteriak histeris
Kak Sammy : terima kasih teman-teman sudah mendukung saya.
Kak Sammy : okelah, di tempat ini gue akan memberitahukan kepada teman-teman
sekalian siapa yang gue suka sebenarnya. Dia itu adalah….
( mencari apa yang aku cari, merangkai rindunya hatiku, bintang bawa bulan menari,
iringgi lankah ku, cita hadir bawa diriku, menyentuh indahnya)
Tiba-tiba maudy dan Lana naik ke atas panggung dan berusaha mencari hati
kepada kak Sammy
maudy : pasti kak Sammy pilih aku kan. Iyakan ?iya dong kak. Kan aku syanntik
daripada Lana dan mahasiswi lain dikampus ini
Lana : jangan mimpi deh, gue juga kaya,cantik,baik gak kayak elo
maudy : “Gak usah banyak bacot ya. Yang jelasnya aku tuh pasti dipilih Kak Sammy .
Dan perlu kamu tahu bahwa mulai sekarang ikatan sahabat antara kita udah gak ada.”
Lana : “Eh, siapa juga yang mau sahabat sama loe, Cewek alay. Pokoknya kak Sammy
tetap milikku.”
(dia untukku bukan untukmu, dia milikku bukan milikmu, pergilah kamu jangan kau
ganggu, biarkan aku mendekatinya )
maudy : “gue.”
lana : “Kalau gitu, kita tanya aja siapa yang dia pilih.”
Lana : kak Sammy, kak Sammy pilih siapa yang jadi pacar kakak? Aku kan?
maudy : dia geer kan kak, aku kan yang kakak pilih?
Kak Sammy : kalian ngomong apasih berdua, gue gak pilih diantara kalian . gue gak
suka sama kalian. Yang gue pilih adalah Laura
Laura : apaa? Serius kak? (malu malu dan bahagia) (tiba tiba cinta datang kepadaku, saat
kumulai mencari cinta, tiba tiba cinta datag kepadaku, kuharap dia rasakan yang sama)
Kak Sammy : iyaa dek, kamu mau kan jadi pacar kakak? (malu-malu tapi mau)
Laura : mau dong kak, siapasih yang gak mau sama kakak
mahasiswi : cie
Akhirnya kak Sammy dan Laura menjalin hubungan asmara. Mereka adalah pasangan
yang paling serasi sehingga membuat mahassiswi lain cemburu terhadap mereka
begitupun yang dirasakan oleh maudy dan Lana. Setelah it, maudy dan lana patah hati,
galau dan semacamnya. Mereka langsung pulang ke rumah masing-masing.
maudy : “Ya Allah, memang benar bodoh hamba mu ini lebih memilih bercinta
daripada Sahabat.”
lana : “Ya Allah, maafkan atas kesalahan hamba telah memutuskan persahabatan ini
karena cinta.”
lana : “Tapi masa harus aku yang meminta maaf sama dia apalagi bukan aku yang
mulai.”
maudy : “Pokoknya aku harus berani meminta maaf samalana karena aku juga
yang salah aku yang mulai duluan.”
lana : “Pokoknya aku harus berani meminta maaf sama maudy karena aku yang sudah
memutuskan hubungan persahabatan.”
Keesokan harinya, lana dan Brenda kesekolah dengan muka yang di tekuk. Mereka
malu dengan kejadian kemarin. Akhirnya mereka berpapasan di depan kelas
Maudy : maafkan gue lan, gue gak bermaksud jahat sama lo. Lo adalah sahabat gue gue
saying sama lo
Lana : iyaa maafin gue juga audy , gue yang salah. Sudahlah, kejadian itu sudah
lewat. Sekarang ayo kta ke Gabriel dan peter untuk minta maaf. Lo jujur, lo suka kan
sama Gabriel ?
maudy : ehm gimana yah, setiap malam wajahnya selalu terbayang di plafon kamar gue.
Gue nggak ngerti, mungkin inikah yang dinamakan cinta ? ( inikah namanya cinta, oh
inikah cinta, cinta pada jumpa pertama, pada dirinya)
maudy : gab, lo mau gak maafin gue soal kejadian kemarin. Gue memang salah sama lo
Maudy :aku siap membuka hati danbaru aku sadari kalau cinta tak harus sempurna
karena cinta harus saling menutupi kekurangan agar bisa jadi sempurna.”
gabriel : “Tapi aku sudah pikir-pikir lebih baik kita bereman saja karena pacaran tak ada
gunanya untuk anak seumuran kita.”
Lana : Maafkan aku peter karena aku telah menolakmu dan sekarang aku sudah bisa
peter : “Aku, sudah memaafkan kamu, aku siap untuk menerima kamu namun aku
butuh sepuluh tahun lagi.”
Lana : “Aku siap sekarang atau sepuluh tahun lagi."( sekarang atau 50 tahun lagi ku
masih akan tetap mencintaimu)