Вы находитесь на странице: 1из 7

Pedoman penskoran

SOAL Pedagogik

SOAL ALTERNATIF PENYELESAIAN SKOR


1. Menurut Gagne, secara garis besar ada 2 Empat objek langsung dalam matematika menurut Gagne adalah:
macam objek yang dipelajari siswa dalam 1. Fakta
matematika, yaitu objek-objek langsung Fakta adalah konvensi-konvensi(kesepakatan) dalam matematika untuk
(direct object) dan objek-objek tak memperlancar pembicaraan-pembicaraan dalam matematika, seperti lambang-
langsung (indirect object). Jelaskan empat lambang. Di dalam matematika, fakta merupakan sesuatu yang harus diterima, 2
objek langsung dalam matematika dan tanpa pembuktian karena merupakan kesepakatan.
sertakan contohnya pada materi pokok Contoh:
“Menggambar grafik fungsi kuadrat”! a. Notasi diskriminan “D”
b. Kurva parabola (bentuk grafik fungsi kuadrat berupa garis lengkung).
2. Konsep
Konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk menggolongkan atau
mengklasifikasikan sekumpulan objek dan menerangkan apakah objek tersebut
merupakan contoh atau bukan contoh dari ide abstrak tersebut. Suatu konsep
2
yang berada dalam lingkup matematika disebut sebagai konsep
matematika.“segitiga” adalah nama suatu konsep abstrak. Dengan konsep itu
sekumpulan objek dapat digolongkan sebagai contoh atau bukan contoh.
Konsep berhubungan erat dengan definisi. Definisi adalah ungkapan yang
membatasi suatu konsep. Dengan adanya definisi ini orang dapat membuat
ilustrasi atau gambar atau lambang dari konsep yang didefinisikan. Sehingga
menjadi semakin jelas apa yang dimaksud dengan konsep tertentu. Konsep
trapesium misalnya bila dikemukakan dalam definisi “trapesium adalah
segiempat yang tepat sepasang sisinya sejajar” akan menjadi jelas maksudnya.
Konsep trapesium dapat juga dikemukakan dengan definisi lain, misalnya
“segiempat yang terjadi jika sebuah segitiga dipotong oleh sebuah garis yang
sejajar salah satu sisinya adalah trapesium. Kedua definisi trapesium memiliki
isi kata atau makna kata yang berbeda, tetapi mempunyai jangkauan yang
sama.
Contoh:
Fungsi Kuadrat
Definisi: Fungsi kuadrat adalah fungsi berderajat dua dan memuat satu variable.
3. Prinsip
Prinsip adalah objek matematika yang kompleks. Prinsip adalah suatu
pernyataan bernilai benar, yang memuat dua konsep atau lebih dan menyatakan
hubungan antara konsep-konsep tersebut.
Contoh: 2
a. Bentuk umum fungsi kuadrat:
𝑦 = 𝑓(𝑥) dengan 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 2 + 𝑏𝑥 + 𝑐 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅 dan 𝑎 ≠ 0 untuk semua
nilai 𝑥 dalam daerah asalnya.
b. Pemfaktoran dengan rumus kuadrat sempurna. Rumus ini juga disebut
dengan rumus ABC.
−𝑏 ±√𝐷 −𝑏±√𝑏2 −4𝑎𝑐
𝑥1,2 = =
2𝑎 2𝑎
4. Keterampilan
Keterampilan adalah prosedur-prosedur atau aturan dalam matematika yang
merupakan suatu proses untuk mencari suatu hasil tertentu.
Contoh:
2
Langkah-langkah dalam menggambarkan grafik fungsi kuadrat :
1) Menentukan titik potong dengan sumbu
2) Menentukan titik balik atau titik puncak parabola dan persamaan sumbu
simetri

2. Seorang guru matematika kelas XII sedang Lintasan belajar menurunkan proyeksi vektor ortogonal:
merencanakan pembelajaran materi a. Mengingatkan kembali panjang proyeksi vektor ortogonal adalah tentang 1

panjang proyeksi vektor ortogonal. Agar perbandingan trigonometri dan berkaitan dengan sudut antara dua vektor
siswa dapat memahami pentingnya materi yang sudah terlebih dahulu dibahas di bab sebelumnya.
tersebut, guru itu memikirkan bagaimana b. Menggambar dua vektor, misalkan, 𝑢 ⃑⃑⃑⃑⃑ dan 𝑣 = 𝑃𝑅
⃑ = 𝑃𝑄 ⃑⃑⃑⃑⃑ , untuk
1
lintasan belajarnya. Tuliskan lintasan menentukan panjang proyeksi vektor ortogonal dari 𝑢
⃑ pada 𝑣.
𝑄
belajar (urutan proses pembelajaran)
sebelum menurunkan panjang proyeksi 𝑢

vektor ortogonal.
𝑃 𝑅
𝑣
𝑄

𝑢

𝑃 𝑅
⃑ pada 𝑣 𝑆
𝑝𝑟𝑜𝑦 𝑢 𝑣

c. Mendiskusikan bagaimana menentukan proyeksi vektor ortogonal adalah


dengan menentukan proyeksi sebuah titik pada vektor (menentukan proyeksi 1
titik 𝑄 pada vektor 𝑣 , yaitu titik 𝑆, dengan menarik garis yang melalui 𝑄
dan tegak lurus 𝑣 sehingga akan berpotongan di 𝑆.)

𝑎⃑.𝑏
d. Menghubungkan konsep sudut antara dua vektor, cos 𝜃 = |𝑎⃑||𝑏⃑|
, dan

mengingatkan kembali bahwa cos 𝜃 juga merupakan perbandingan sisi


segitiga siku-siku 𝑃𝑆𝑄, yang merupakan cikal bakal untuk menentukan 1
panjang proyeksi veltor ortogonal, yaitu panjang ruas garis ⃑⃑⃑⃑
𝑃𝑆.

3. Menurut Polya, masalah dalam matematika Masalah rutin adalah suatu masalah yang semata-mata hanya merupakan latihan 1
terbagi menjadi dua, yaitu masalah rutin yang dapat dipecahkan dengan menggunakan beberapa perintah atau algoritma.
dan non rutin. Jelaskan apa yang dimaksud Contoh:
dengan kedua jenis masalah tersebut dan Jika dari fungsi f(x) = ax2 + bx + c diketahui f(0) = -6, f(1) = 5 dan f(2) = 28 maka
1
berikan contohnya yang berkaitan dengan tentukan x jika f(x) = 0 !
materi fungsi. Masalah non rutin lebih menantang dan diperlukan kemampuan kreativitas dari
1
pemecah masalah. Menurut Sternberg dan Ben-Zeev (1996: 32), masalah yang non
rutin muncul ketika pemecah masalah mempunyai suatu masalah tetapi tidak segera
mengetahui bagaimana memecahkannya.
Contoh :
Diberikan persamaan sebagai berikut:
1
x1 + 4x2 + 9x3 + 16x4 + 25x5 + 36x6 + 49x7 = 1
4x1 + 9x2 + 16x3 + 25x4 + 36x5 + 49x6 + 64x7 = 12
9x1 + 16x2 + 25x3 + 36x4 + 49x5 + 64x6 + 81x7 = 123
Berapakah nilai F jika :
F = 16x1 + 25x2 + 36x3 + 49x4 + 64x5 + 81x6 + 100x7 ?

4. Pada suatu tes salah satu soalnya adalah 6


√3 + √13 + 4√3 = √3 + √13 + 2√12 .......................................................(1)
sebagai berikut:

√3 + √13 + 4√3 = √3 + √(12 + 1) + 2√(12𝑥 1)


“Bentuk dapat

disederhanakan menjadi a + √𝑏 bentuk = √3 + √12 + √1.............................................................(1)


dimana a dan b masing-masing = √4 + √12.......................................................................(1)
merupakan bilangan bulat. Nilai a + b = √4 + 2√3.......................................................................(1)
adalah ... “
= √(3 + 1) + 2√(3𝑥1)
Skor total untuk jawaban tersebut adalah
= √3 + √1..........................................................................(1)
6. Berdasarkan soal diatas tuliskan = √3 +1..............................................................................(1)
pedoman penskorannya!
Pedoman Penskoran :
1. Mengubah bentuk akar 4√3 menjadi 2√12 (1 poin)
2. Menyederhanakan bentuk √13 + 2√12 menjadi 12 + √1 (1 poin)
3. Menjumlahkan 3 + √1 menjadi 4 (1 poin)
4. Mengubah bentuk akar √12 menjadi 2√3 (1 poin)
5. Menyederhanakan bentuk √4 + 2√3 menjadi √3 + √1 (1 poin)
6. Mengubah bentuk √3 + √1 menjadi bentuk sederhana √3 +1 (1 poin)

Total skor maksimal : 6 poin

5. Pada permulaan pembelajaran guru Pendekatan Matematika Realistik (PMR) 1


memberikan kepada siswa masalah
kontekstual mengenai volum suatu balok.
Selanjutnya guru meminta siswa untuk
menyelesaikan masalah menggunakan
kemampuan pengalaman mereka. Dalam
hal ini mereka menghitung volum dengan
mencacah banyaknya susunan kubus satuan
yang digunakan dalam membentuk sebuah
balok. Pada langkah berikutnya, guru
memberikan konsep tentang volum bangun
ruang dan siswa diajak untuk
memformulasikannya ke dalam model
matematika, sehingga tercipta tujuan akhir
pembelajaran yakni guru bersama-sama
dengan siswa merumuskan volum balok
secara umum. Pendekatan yang dilakukan
oleh Pak Rapiq dalam pembelajaran
lintasan belajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran “siswa dapat menentukan
rumus volume suatu balok” tersebut
adalah…
TOTAL SKOR 23

Вам также может понравиться