HIDROLIKA | Civil Engineering‘16

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ( )
DAFTAR ISI ( )
DAFTAR TABEL ( )
DAFTAR GRAFIK ( )
DAFTAR GAMBAR ( )

BAB I AMBANG LEBAR

1.1 Tujuan Percobaan ( )
1.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
1.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
1.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
1.3 Teori Dasar ( )
1.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
1.4.1 Prosedur Percobaan ( )
1.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
1.5 Contoh Perhitungan ( )
1.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
1.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
1.6.2 Grafik ( )
1.7 Analisa grafik ( )
1.8 Kesimpulan dan Saran ( )
1.8.1 Kesimpulan ( )
1.8.2 Saran ( )

BAB II AMBANG TAJAM

2.1 Tujuan Percobaan ( )
2.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
2.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
2.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
2.3 Teori Dasar ( )
2.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
2.4.1 Prosedur Percobaan ( )
2.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
2.5 Contoh Perhitungan ( )
2.6 Tabel Hasil Perhiitungan dan Grafik ( )
2.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
2.6.2 Grafik ( )
2.7 Analisa grafik ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
2.8 Kesimpulan dan Saran ( )
2.8.1 Kesimpulan ( )
2.8.2 Saran ( )

BAB III PINTU RADIAL

3.1 Tujuan Percobaan ( )
3.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
3.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
3.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
3.3 Teori Dasar ( )
3.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
3.4.1 Prosedur Percobaan ( )
3.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
3.5 Contoh Perhitungan ( )
3.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
3.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
3.6.2 Grafik ( )
3.7 Analisa Grafik ( )
3.8 Kesimpulan dan Saran ( )
3.8.1 Kesimpulan ( )
3.8.2 Saran ( )

BAB IV PINTU SORONG

4.1 Tujuan Percobaan ( )
4.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
4.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
4.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
4.3 Teori Dasar ( )
4.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
4.4.1 Prosedur Percobaan ( )
4.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
4.5 Contoh Perhitungan ( )
4.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
4.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
4.6.2 Grafik ( )
4.7 Analisa grafik ( )
4.8 Kesimpulan dan Saran ( )
4.8.1 Kesimpulan ( )
4.8.2 Saran ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
BAB V LONCATAN HIDROLIK
5.1 Tujuan Percobaan ( )
5.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
5.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
5.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
5.3 Teori Dasar ( )
5.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
5.4.1 Prosedur Percobaan ( )
5.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
5.5 Contoh Perhitungan ( )
5.6. Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
5.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
5.6.2 Grafik ( )
5.7 Analisa Grafik ( )
5.8 Kesimpulan dan Saran ( )
5.8.1 Kesimpulan ( )
5.8.2 Saran ( )

BAB VI PIER
6.1 Tujuan Percobaan ( )
6.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
6.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
6.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
6.3 Teori Dasar ( )
6.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
6.4.1 Prosedur Percobaan ( )
6.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
6.5 Contoh Perhitungan ( )
6.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
6.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
6.6.2 Grafik ( )
6.7 Analisa Grafik ( )
6.8 Kesimpulan dan Saran ( )
6.8.1 Kesimpulan ( )
6.8.2 Saran ( )

BAB VII VENTURI METER

7.1 Tujuan Percobaan ( )
7.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
7.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
7.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
7.3 Teori Dasar ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
7.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
7.4.1 Prosedur Percobaan ( )
7.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
7.5 Contoh Perhitungan ( )
7.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
7.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
7.6.2 Grafik ( )
7.7 Analisa grafik ( )
7.8 Kesimpulan dan Saran ( )
7.8.1 Kesimpulan ( )
7.8.2 Saran ( )

BAB VIII MAJOR LOSSES

8.1 Tujuan Percobaan ( )
8.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
8.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
8.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
8.3 Teori Dasar ( )
8.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
8.4.1 Prosedur Percobaan ( )
8.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
8.5 Contoh Perhitungan ( )
8.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
8.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
8.6.2 Grafik ( )
8.7 Analisa grafik ( )
8.8 Kesimpulan dan Saran ( )
8.8.1 Kesimpulan ( )
8.8.2 Saran ( )

BAB IX MINOR LOSSES AKIBAT KONTRAKSI

9.1 Tujuan Percobaan ( )
9.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
9.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
9.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
9.3 Teori Dasar ( )
9.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
9.4.1 Prosedur Percobaan ( )
9.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
9.5 Contoh Perhitungan ( )
9.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
9.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
9.6.2 Grafik ( )
9.7 Analisa grafik ( )
9.8 Kesimpulan dan Saran ( )
9.8.1 Kesimpulan ( )
9.8.2 Saran ( )

BAB X MINOR LOSSES AKIBAT BALL VALVE

10.1 Tujuan Percobaan ( )
10.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
10.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
10.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
10.3 Teori Dasar ( )
10.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
10.4.1 Prosedur Percobaan ( )
10.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
10.5 Contoh Perhitungan ( )
10.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
10.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
10.6.2 Grafik ( )
10.7 Analisa grafik ( )
10.8 Kesimpulan dan Saran ( )
10.8.1 Kesimpulan ( )
10.8.2 Saran ( )

BAB XI MINOR LOSSES AKIBAT BELOKAN 90ᵒ

11.1 Tujuan Percobaan ( )
11.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
11.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
11.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
11.3 Teori Dasar ( )
11.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
11.4.1 Prosedur Percobaan ( )
11.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
11.5 Contoh Perhitungan ( )
11.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
11.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
11.6.2 Grafik ( )
11.8 Analisa grafik ( )
11.9 Kesimpulan dan Saran ( )
11.9.1 Kesimpulan ( )
11.9.2 Saran ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
BAB XII KEHILANGAN TINGGI TEKAN VERSUS DEBIT
12.1 Tujuan Percobaan ( )
12.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
12.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
12.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
12.3 Teori Dasar ( )
12.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
12.4.1 Prosedur Percobaan ( )
12.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
12.5 Contoh Perhitungan ( )
12.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
12.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
12.6.2 Grafik ( )
12.7 Analisa grafik ( )
12.8 Kesimpulan dan Saran ( )
12.8.1 Kesimpulan ( )
12.8.2 Saran ( )

BAB XIII JARINGAN PIPA PARALEL

13.1 Tujuan Percobaan ( )
13.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
13.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
13.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
13.3 Teori Dasar ( )
13.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
13.4.1 Prosedur Percobaan ( )
13.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
13.5 Contoh Perhitungan ( )
13.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
13.6.1 Tabel Hasil Perhitungan ( )
13.6.2 Grafik ( )
13.7 Analisa grafik ( )
13.8 Kesimpulan dan Saran ( )
13.8.1 Kesimpulan ( )
13.8.2 Saran ( )

BAB XIV JARINGAN PIPA SERI

14.1 Tujuan Percobaan ( )
14.2 Alat-alat Percobaan dan Gambar Alat Percobaan ( )
14.2.1 Alat-alat Percobaan ( )
14.2.2 Gambar Alat Percobaan ( )
14.3 Teori Dasar ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
14.4 Prosedur Percobaan dan Prosedur Perhitungan ( )
14.4.1 Prosedur Percobaan ( )
14.4.2 Prosedur Perhitungan ( )
14.5 Contoh Perhitungan ( )
14.6 Tabel Hasil Perhitungan dan Grafik ( )
14.6.1 Tabel Hasil Perhitugan ( )
14.6.2 Grafik ( )
14.8 Analisa grafik ( )
14.9 Kesimpulan dan Saran ( )
14.9.1 Kesimpulan ( )
14.9.2 Saran ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
DAFTAR TABEL

` Halaman

BAB I AMBANG LEBAR

1.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB II AMBANG TAJAM

2.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB III PINTU RADIAL

3.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB IV PINTU SORONG

4.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB V LONCATAN HIDROLIK

5.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB VI PIER
6.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB VII VENTURI METER

7.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB VIII MAJOR LOSSES

8.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB XI MINOR LOSSER AKIBAT KONTRAKSI

9.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB X MINOR LOSSER AKIBAT BALL VALVE

10.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB XI MINOR LOSSER AKIBAT BELOKAN 90ᵒ

11.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB XII KEHILANGAN TINGGI TEKAN VS DEBIT

12.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
BAB XIII JARINGAN PIPA PARALEL
13.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

BAB XIV JARINGAN PIPA SERI

14.6 Tabel Hasil Perhitungan ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
DAFTAR GRAFIK

Halaman
BAB I AMBANG LEBAR
1.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan H1 ( )
1.6.2.2 Grafik Hubungan antara Log Q danLog H1 ( )
1.6.2.3 Grafik Hubungan antara Cd danH1 ( )
1.6.2.4 Grafik Hubungan antara Cv danCd A*/A1 ( )

BAB II AMBANG TAJAM

2.6.2.1 Grafik Hubungan antara Cd dan h1 (tertekan) ( )
2.6.2.2 Grafik hubungan antara Q dan h1 (tertekan) ( )
2.6.2.3 Grafik Hubungan antara Log Q dan Log h1 (tertekan) ( )
2.6.2.4 Grafik hubungan antara Cd Rehbock dan h1 (tertekan) ( )
2.6.2.5 Grafik hubungan antara Cd dan h1 (bebas) ( )
2.6.2.6 Grafik hubungan antara Q dan h1 (bebas) ( )
2.6.2.7 Grafik hubungan antara Log Q dan Log h1 (bebas) ( )
2.6.2.8 Grafik hubungan antara Cd Rehbock dan h1 (bebas) ( )

BAB III PINTU RADIAL

3.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan yg (Y0) ( )
3.6.2.2 Grafik Hubungan antara Cd dan Q (Y0) ( )
yg
3.6.2.3 Grafik Hubungan antara Cd dan y0 (Y0) ( )
3.6.2.4 Grafik Hubungan antara y0 dan yg (Q konstan) ( )
3.6.2.5 Grafik Hubungan antara Cd dan yg (Q konstan) ( )
yg
3.6.2.6 Grafik Hubungan antara Cd dan y0 (Q konstan) ( )

BAB IV PINTU SORONG

a. Kondisi y0 Konstan
4.6.2.1 Grafik Hubungan antara Cd dan Q ( )
y0
4.6.2.2 Grafik Hubungan antara Cd dan ( )
a
b. Kondisi Q Konstan
4.6.2.3 Grafik Hubungan antara y0 dan Q ( )
y0
4.6.2.4 Grafik Hubungan antara Cd dan ( )
a

BAB V LONCATAN HIDROLIK

5.6.2.1 Grafik Hubungan antara h2/h1 dan Nf1 ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
BAB VI PIER
6.6.2.1 Grafik Hubungan antara Ka dan Q (pier tajam) ( )
6.6.2.2 Grafik Hubungan antara Ka dan Q (pier peralihan) ( )
6.6.2.3 Grafik Hubungan antara Ka dan Q (pier tumpul) ( )
6.6.2.4 Grafik Hubungan antara Ka dan V0 (pier tajam) ( )
6.6.2.5 Grafik Hubungan antara Ka dan V0 (pier peralihan) ( )
6.6.2.6 Grafik Hubungan antara Ka dan V0 (pier tumpul) ( )

BAB VII VENTURI METER

7.6.2.1 Grafik Hubungan antara Δh dan Q ukur ( )
7.6.2.2 Grafik Hubungan antara Δh dan Q hitung ( )

BAB VIII MAJOR LOSSES

8.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan Head Δh (licin) ( )
8.6.2.2 Grafik Hubungan antara Q dan Δh hitung (licin) ( )
8.6.2.3 Grafik Hubungan antara Q dan Head Δh (kasar) ( )
8.6.2.4 Grafik Hubungan antara Q dan Δh hitung (kasar) ( )

BAB IX MINOR LOSSES AKIBAT KONTRAKSI

9.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan Hc ukur ( )
9.6.2.2 Grafik Hubungan antara Q dan Hc hitung ( )

BAB X MINOR LOSSES AKIBAT BALL VALVE

10.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan Hv ukur ( )
10.6.2.2 Grafik Hubungan antara Q dan Hv hitung ( )

BAB XI MINOR LOSSES AKIBAT BELOKAN 90ᵒ

11.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan Hb ukur ( )
11.6.2.2 Grafik Hubungan antara Q dan Hb hitung ( )

BAB XII KEHILANGAN TINGGI TEKAN VS DEBIT

12.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan hA-B ( )

BAB XIII JARINGAN PIPA PARALEL

13.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan hA-B ( )
13.6.2.2 Grafik Hubungan antara Qt dan hA-B ( )
13.6.2.2 Grafik Hubungan antara ΣQ dan hA-B ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
BAB XIV JARINGAN PIPA SERI
14.6.2.1 Grafik Hubungan antara Q dan hA-B ( )
14.6.2.2 Grafik Hubungan antara Q dan hA-B ( )
14.6.2.3 Grafik Hubungan antara Q dan Σh ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
DAFTAR GAMBAR

Halaman
BAB I AMBANG LEBAR
1.1 Alat Percobaan Ambang Lebar & Flume ( )
1.2 Point Gauge ( )
1.3 Flow Meter ( )
1.4 Plastisin ( )
1.5 Mistar ( )
1.6 Pola Aliran Ambang Lebar ( )

BAB II AMBANG TAJAM

2.1 Gambar Detail Ambang Tajam ( )
2.2 Gambar Percobaan Ambang Tajam ( )
2.3 Pola Aliran Ambang Tajam ( )

BAB III PINTU RADIAL

3.1 Bangku Kerja Hidrolik & Flume ( )
3.2 Pintu Radial ( )
3.3 Mistar & Point Gauge ( )
3.4 Aliran Melalui Pintu Radial ( )

BAB IV PINTU SORONG

4.1 Alat Percobaan Pintu Sorong dan Bangku Kerja Hidrolik ( )
4.2 Alat Percobaan Pintu Sorong ( )
4.3 Flume ( )
4.4 2 Buah Point Gauge ( )
4.5 Flowmeter ( )
4.6 Bangku Kerja Hidrolik ( )
4.7 Alira Melalui Pintu Sorong ( )

BAB V LONCATAN HIDROLIK

5.1 Alat Percobaan Loncatan Hidrolik ( )
5.2 Flume ( )
5.3 Point Gauge, Flowmeter dan Plastisin ( )
5.4 Mistar ( )
5.5 Bangku Kerja Hidrolik & Stop Log ( )
5.6 Pola Aliran Loncatan Hidrolik ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
BAB VI PIER
6.1 Point Gauge & Flowmeter ( )
6.2 Flume & Plastisin ( )
6.3.1 Model Pier Tajam ( )
6.3.2 Model Pier Peralihan ( )
6.3.3 Model Pier Tumpul ( )
6.4 Mistar ( )
6.5 Pola Aliran Pier ( )

BAB VII VENTURI METER

7.1 Sketsa Satu Set Alat Kehilangan Tinggi Tekan Venturi
Meter ( )
7.2 Satu Set Alat Kehilangan Tinggi Tekan ( )
7.3 Stopwatch ( )
7.4 Sketsa Manometer Air Raksa ( )
7.5 Manomater Air Raksa ( )
7.6 Sketsa Flowmeter ( )
7.7 Fluwmeter ( )
7.8 Sketsa bangku kerja hidrolik ( )
7.9 Bangku Kerja Hidrolik ( )
7.10 Teori Venturi Meter ( )
7.11 Gambar Perbedaan Tekanan Pada Alat Venturi Meter ( )
7.12 Diagram Koefisien Debit ( )

BAB VIII MAJOR LOSSES

8.1 Alat Percobaan Pengukuran Debit Aliran dengan Mayor
Losses ( )
8.2 Sketsa Alat Percobaan Pengukuran Debit Aliran ( )
8.3 Bangku kerja Hidrolik ( )
8.4 Stopwatch ( )
8.5 Flowmeter ( )
8.6 Manometer H2O dan Air Raksa ( )
8.7 Tinggi Energid an Kehilangan Tinggi Tekan ( )
8.8 Diagram Moody ( )

BAB IX MINOR LOSSES AKIBAT KONSTRAKSI

9.1 Sketsa Satu Set Alat Kehilangan Tinggi Tekan Venturi
Meter ( )
9.2 Satu Set Alat Kehilangan Tinggi Tekan ( )
9.3 Stopwatch ( )
9.4 Sketsa Manometer Air Raksa ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
9.5 Manomater Air Raksa ( )
9.6 Sketsa Flowmeter ( )
9.7 Fluwmeter ( )
9.8 Sketsa bangku kerja hidrolik ( )
9.9 Bangku Kerja Hidrolik ( )
9.10 Gambar Kehilangan Tinggi Tekan ( )
9.11 Nilai Koefisien Kc untuk Kontraksi tiba-tiba ( )

BAB X MINOR LOSSES AKIBAT BALL VALVE

10.1 Sketsa Satu Set Alat Kehilangan Tinggi Tekan Venturi
Meter ( )
10.2 Satu Set Alat Kehilangan Tinggi Tekan ( )
10.3 Stopwatch ( )
10.4 Sketsa Manometer Air Raksa ( )
10.5 Manomater Air Raksa ( )
10.6 Sketsa Flowmeter ( )
10.7 Fluwmeter ( )
10.8 Sketsa bangku kerja hidrolik ( )
10.9 Bangku Kerja Hidrolik ( )

BAB XI MINOR LOSSES AKIBAT BELOKAN 90ᵒ

11.1 Sketsa Satu Set Alat Kehilangan Tinggi Tekan Venturi
Meter ( )
11.2 Satu Set Alat Kehilangan Tinggi Tekan ( )
11.3 Stopwatch ( )
11.4 Sketsa Manometer Air Raksa ( )
11.5 Manomater Air Raksa ( )
11.6 Sketsa Flowmeter ( )
11.7 Fluwmeter ( )
11.8 Sketsa bangku kerja hidrolik ( )
11.9 Bangku Kerja Hidrolik ( )
11.10 Bentuk aliran akibat belokan 90° ( )

BAB XII KEHILANGAN TINGGI TEKAN VERSUS DEBIT

12.1 Alat Jaringan Pipa dan Bangku Kerja Hidrolik ( )
12.2 Alat jaringan pipa bangku kerja hidrolik ( )
12.3 Bangku kerja hidrolik ( )
12.4 Stopwatch ( )
12.5 Sistem jaringan pipa ( )

DAFTAR ISI ASLAM

 HIDROLIKA | Civil Engineering‘16
BAB XIII JARINGAN PIPA SISTEM PARALEL
13.1 Alat Jaringan Pipa dan Bangku Kerja Hidrolik ( )
13.2 Alat jaringan pipa bangku kerja hidrolik ( )
13.3 Bangku kerja hidrolik ( )
13.4 Stopwatch ( )
13.5 Sistem jaringan pipa sistem paralel ( )

BAB XIV JARINGAN PIPA SISTEM SERI

14.1 Alat Jaringan Pipa dan Bangku Kerja Hidrolik ( )
14.2 Alat jaringan pipa bangku kerja hidrolik ( )
14.3 Bangku kerja hidrolik ( )
14.4 Stopwatch ( )
14.5 Sistem jaringan pipa sistem seri ( )

DAFTAR ISI ASLAM