Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
Anak usia dini adalah anak yang baru dilahirkan sampai usia 6 tahun,
Masa usia dini sering disebut dengan istilah masa keemasan, yaitu waktu yang
tepat bagi anak untuk belajar hidup mandiri, agar di masa selanjutnya, anak
salah satu bagian terpenting yang harus dimiliki setiap individu. Peran
anak untuk belajar hidup mandiri. Upaya menjadi mandiri bagi seorang anak
merupakan suatu proses, dimulai dari hal-hal yang sederhana, seperti berusaha
memakai kaos kaki dan sepatu sendiri, mandi dan berpakaian sendiri, sampai
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) (2015), dari hasil Proyeksi Sensus
252,2 juta jiwa, dan sekitar 82,85 juta jiwa (32,9 %) diantaranya adalah anak-
anak dan remaja, sekitar 9 juta diantaranya (4%) merupakan anak usia 3-4
tahun.
1
2
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa timur, data
jumlah penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin, pada tahun
2015 jumlah anak usia 0‒4 tahun di Jawa Timur sebanyak 2.929.890 jiwa,.
tersebar di 33 kecamatan.
didapatkan data, pola asuh demokratis sebesar 59,3%., pola asuh otoriter
anak. Setiap keluarga biasanya memiliki pola asuh terhadap anak yang
norma yang berlaku dalam masyarakat. Pola asuh anak meliputi interaksi
antara orangtua dan anak dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologis
(Fathi, 2010).
tanggal 10 Maret 2015 tentang hubungan antara pola asuh orangtua dengan
10 orang tersebut mengatakan anaknya belum bisa buang air besar sendiri.
Wong et al. (2011) menggolongkan pola asuh anak menjadi tiga, yaitu:
pola asuh otoriter, pola asuh permisif dan pola asuh otoritatif. Pada pola asuh
kebutuhan anak. Tipe pola asuh otoriter ini membuat anak mandiri karena sifat
orangtua yang terlalu disiplin dan tegas. Tetapi, kemandirian anak tersebut
pola asuh permisif, orangtua menunjukkan sikap demokratis dan kasih sayang
tinggi, tetapi dengan kendali dan tuntutan prestasi yang rendah. Pada tipe pola
asuh ini anak tidak mandiri karena orangtua terlalu memanjakan anaknya
sehingga anak tidak peduli dengan tanggung jawab, susah bergaul, dan dapat
mencapai target tertentu. Akan tetapi, orangtua juga memberi anak kesempatan
memakai baju sendiri, dan menalikan sepatunya sendiri tanpa harus tergantung
pada bantuan orang lain. Anak yang mempunyai rasa mandiri akan mampu
yang terjadi. Disamping itu anak yang mempunyai kemandirian akan memiliki
Anak merupakan masa depan keluarga bahkan bangsa oleh sebab itu
bermoral dan berguna bagi dirinya, keluarga dan bangsanya. Seharusnya perlu
dipersiapkan sejak dini agar mereka mendapatkan pola asuh yang benar saat
menjadikan anak berkepribadian kuat, tak mudah putus asa, dan tangguh
menghadapi tekanan hidup. Pola asuh otoritatif merupakan pola asuh yang
yang berjudul “Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Kemandirian Anak
Kecamatan Pagak?”
Kecamatan Pagak.
6
kemandirian anak.