Вы находитесь на странице: 1из 10

BAB IV

TUGAS KHUSUS

4.1 Spesifikasi mesin

Data utama mesin SWD 6 TM 410 RR yang ada di PLTD Ayangan


Takengon adalah sebagai berikut:

Merk : SWD (STORK-WERKSPOOR DIESEL)

Type : 6TM 410 RR

Jmlah silinder :6

Daya : 3,280 kW

4.2 Klasifikasi Perusahaan

PLTD Ayangan adalah salah satu pembangkit listrik tenaga diesel di


Wilayah Aceh tepatnya di Aceh Tengah (Takengon), namun PLTD Ayangan
memiliki dua cabang yaitu PLTMH yang bertempat di Angkup, Untuk sementara
ini PLTD Ayangan adalah satu-satunya sumber tenanga listrik di Aceh Tengah
dan sekitarnya.

4.3 Perawatan mesin SWD 6 TM 410 RR

Untuk melakukan perawatan pada mesin SWD 6 TM 410 RR milik PLTD


Ayangan tidak terlalu rumit cukup melakukan perawatan jangka pendek dan
jangaka panjang.

4.31 Perawatan jangaka pendek

Perawatan jangka pendek adalah perawatan peralatan produksi harian yang


berupa pelumas pada waktu peralatan akan dipakai atau setelah digunakan.
Perawatan ini dapat dilakukan oleh operator dengan diberikan petunjuk-petunjuk
kepada operator tersebut.

27
28

Cara- cara perawatan jangaka pendek pada mesin SWD 6 TM 410 RR


adalah sebagai berikut:

1. Pembersihan

Pembersihan ini dilakukan selsai mesin beroprasi dan pembersihan ini


hanya dilakukan oleh operator dan pores pembersihan ini dilakukan sekalian
pengecekan pada bagian-bagaian mesin.

2. Memeriksa dan menambah Air radiator dan bahan bakar

Sesudah selsai oprasi mesin SWD 6TM 410 RR ini harus di lakukan
pengisian air radiator dan bahan bakar dan perawatan ini juga dilakukan oleh
oprator.

4.3.2 Perawatan jangka panjang

Perawatan jangka panjang adalah perawatan adalah pemeliharaan total


atau sering disebut dengan ovehul. Perawtan jangka panjang memerlukan
persiapan yang matang dalam satu tahun kedepan dengan melihat riwayat mesin
perbulannya. Hal yang perlu diperhatikan adalah waktu pelaksanaan perwatan
jangaka panjang karna pada saat perawatan mesin tidak dapat beroprasi sama
sekali sehingga memerlukan kesepatan, ketetapan dalam pelaksanaan perawatan
jangka panjang. Adapun cara-cara dan bagian-bagian yang dirawat pada
perawatan jangka panjang mesin SWD 6TM 410 RR adalah sebagai berikut:

1. Injection pump

Injection pump (pompa injeksi) adalah perangakat yang memompa bahan


bakar kedalam silinder pada mesin diesel. Secara tradisional, pompa injeksi
digerakan secara tidak langsung dari crankshaf oleh gigi,rantai atau sabuk bergigi
(biasanya timing belt)yang juga mendorong crankshaf. Dibawah ini beberapa
yang perlu kita perhatikan pada mesin SWD 6TM 410 RR agar pompa injeksi
bekerja dengan normal.
29

a. Periksa kebocoran pada bahan bakar.

Cara mengatasi kebocaran bahan bakar bisa dilakukan dengan penambalan

ataupun pengantian saluran atau alat yang bocor.

b. Periksa kebocoran pelumas.

Cara perbaikan kebocoran pelumas bisa dilakukan dengan pengantian


paking jika kebocoran terjadi pada sambungan.

c. Periksa plungger bahan bakar.

Jika terjadi kerusakan pada pelunger bahan bakar maka satu-satunya cara
supaya kerja mesin maksimal harus diganti plungger yang rusak.

2. Governor

Fungsi governor secara umum adalah untuk mengontrol secara otomatis


penyaluran bahan bakar sesuai dengan beban mesin, dan fungsi governor secara
spesifik, memudahkan mesin hidup saat start dengan memperbanyak penyuplaian
penginjeksian bahan bakar, mempertahankan putaran setiap posisi, membatasi
kecepatan idle, membatasi kecepatan maksimum. Untuk melakukan perawatan
kita harus memeriksa bagian-bagian governor yang dibawah ini.

a. Tambahkan pelumas jika kurang.

Agar tidak terjadi kerusakan pada governer atau elemen-elemen lain


governor maka jika pelumas kurang akibat mesin slalu bekerja atau kebocoran
maka pelumas harus ditambahkan jika ada kebokoran maka perbaiki terlebih
dahulu bagian kebocorannya.

3. Turbo charger

Turbocharger adalah sebuah komponen untuk memberikan tambahan


tenaga pada mesin diesel. Dibawah ini adalah cara merawat turbo charger pada
mesin SWD 6TM 410 RR:
30

a. Tambah oli bila kurang.

Sama seperti pada perawatan governor kita harus menambahkan oli jika
berkurang akibat mesin bekerja atau pun adanya kebocoran oli.

b. Periksa warna oli

Sebelum kita menambah oli terlebih dahulu kita periksa oli yang tersisa di
turbocharger, jika warna oli sudah terlalu hitam dan oli kental maka sebaiknya oli
yang tersisa dibuang terlebih dulu kemudian ganti dengan oli yang baru.

c. Periksa filter air intake

Jika turbo charger tidak bekerja maksimal maka kita harus melakukan
pemeriksaan pada bagian filter air intake (penyaring udara) jika ada kerusakan
pada bagian ini kita bisa bersihkan filternya atau diganti kalau tidak layak pakai
atau digunakan.

d. Periksa casing turbo charger

Pada saat pemeriksaan turbocharger kita menemukan kerusakan pada


casing maka harus di perbaiki dengan cara menganti casing atau memperbaiki
casing yang rusak.

4. Inter cooler

Intercoller adalah suatu alat pendingin udara yang datang dari perangakat
dalam mesin yang berfungsi untuk untuk pendingin dan memedatkan udara pada
mesin sehingga mesin memiliki tenaga yang lebih besar atau kuat. Cara perawatan
intercoller:

a. Periksa kebocoran udara

Jika terjadi kebocoran udara pada intercoller maka cara memperbaikinya


bisa dilakukan penambalan baik itu dengan lem atau dengan alat penambal yang
lain.
31

b. Periksa kebocoran jacket colling water (JCW)

Perbaikan pada jacket colling water sama juga dengan memperbaiki


kebocoran udara yaitu dengan cara menambal atau diganti jika tidak layak pakai.

c. Periksa kebocoran lube oil

Jika terjadi kebocoran pada lube oil maka kita bisa mengatasi dengan cara
ditambal atau diganti bagian yang bocor.

d. Periksa level pelumas

Level pelumas harus diperiksa jika ada gangguan pada intercoller saat
mesin oprasi jika level pelumas kurang maka pelumas harus ditambah.

e. Periksa getaran

Jika terjadi getaran pada intercoller itu menandakan adanya kerusakan


pada intercoller seperti kurangnya pelumas.

f.Periksa radiator

Utuk pendinginan mesin yang maksimal maka radiator harus selalu


bekerja maksimal dan perbaiki bila ada kebocoran air radiator kemudian chek
baling-baling radiator.

5. Separator

Separator adalah komponen yang berfungsi untuk memisahkan air dengan


bahan bakar sebelum masuk kepilter, cara kerja separato fuel yang masuk
kedalam separator akan diputar oleh perbedaan berat antara bahan bakar dengan
air,maka air akan tinggal dibagian bawah sparator dan bahan bakar akan dialirkan
ke system. Cara perawatan separator sebagai berikut:
32

a. Periksa getaran

Periksa getaran diseluruh elemen separator jika terdapat getaran yang


mengagu kerja separator maka chek bagian pengikat atau periksa seluruh baut
yang mengikat separator kemudian kuatkan sehingga getaran tidak terjadi lagi.

b. Periksa level pelumas

Pada pengecekan level pelumas harus harus dilihat kekurang pelumas,


keketalan, dan apakah pelumas masih bisa digunakan atau tidak, jika pelumas
tidak dapat digunakan maka pelumas yang tersisa harus dibersihkan kemudian
diberikan pelumas yang baru, kalau pelumas masih layak digunakan tetapi sudah
berkurang pelumas tidak perlu dibuang tinggal tambahkan pelumas.

c. Periksa filter

chek filter jika ada kerusakan pada filter ataupun filter kotor maka langkah
pertama harus dilakukan pembersihan kemudian lihat keadaan filter apakah masih
layak digunakan, jika tidak layak digunakan maka filter harus diganti dengan yang
baru.

d. Periksa motor pompa

Pada bagian motor pompa juga harus diperiksa jika terjadi kerusakan
sparator jika terjadi kerusakan maka harus dilakukan tidakan perbaikan pada
bagian motor pompa baik itu motornya diperbaiki ataupun motor pompa diganti
dengan yang baru agar motor pompa bekerja dengan baik.

6. Kompressor

Kompresor adalah alat yang berfungsi untuk meningkatkan tekanan atau


memanfatkan fluida . Cara perawatan kompresor sebagai berikut:
33

a. Periksa getaran

Periksa getaran diseluruh elemen kompresor jika terdapat getaran yang


mengagu kerja kompresor maka chek bagian pengikat atau periksa seluruh baut
yang mengikat separator kemudian kuatkan sehingga getaran tidak terjadi lagi.

b. Periksa dan perbaiki level pelumas

Pada pengecekan level pelumas harus harus dilihat kekurang pelumas,


keketalan, dan apakah pelumas masih bisa digunakan atau tidak, jika pelumas
tidak dapat digunakan maka pelumas yang tersisa harus dibersihkan kemudian
diberikan pelumas yang baru, kalau pelumas masih layak digunakan tetapi sudah
berkurang pelumas tidak perlu dibuang tinggal tambahkan pelumas.

c. Periksa kebocoran

jika terjadi kebocoran pada setiap elemen kompresor maka harus


dilakukan pencegahan atau perbaikan dengan cara menutup atau menambal bagian
yang bocor, jika bagian yang bocor tidak layak pakai atau sudak rusak berat maka
bagian itu harus diganti dengan yang baru.

d. Periksa klem pemipaan

Jika terjadi kerusakan pada klem pemipaan atau longar pada bagaian
pengikat maka harus dilakukan perbaikan dengan cara mengutkan bagian pengikat
atau jika rusak parah klemnya harus diganti.

e. Periksa pondasi

Jika pendasi kompresor rusak maka kita harus melakukan perbaikan


dengan menguatan tempat dudukan kompresor atau mengencangkan baut yang
terdapat pada pondasi kompresor.

f. Periksa tabung-tabung udara

Jika tabung udara tersumbat maka yang harus dilakukan adalah


pembersihan pada tabung tersebut.
34

7. Cylinder Head

Cylinder head (kepala silinder) adalah salah satu komponen utama mesin
yang dipasang pada blok silinder dan diikat mengunakan menggunakan baut.
Kepala silinder harus tahan terhadap tempratur dan tekanan pada saat bekerja,
oleh karna itu kepala silider dibuat dari besi tuang. Berikut adalah cara perawatan
kepala silinder:

a. Periksa pipa pelumas rocker arm.

Periksa pelumas rocker arm jika pelumas kotor ataupun berkurang maka
tambahkan pelumas bila perlu pelumas dibersihkan sebelum penambahan
pelumas.

b. Periksa kebocoran di injektor.

Jika terjadi kebocoran pada injektor akan mempengaruhi peroses


pembakaran pada mesin maka harus dilakukan pencegahan kebocoran atau
pengantian nojel.

c. Periksa klem pipa high pressure.

Kerusakan pada klem pipa yang sering terjadi kelongaran pada pengikat
atau baut maka perbaikan yang dilakukan hanya menguatkan baut.

d. Periksa kebocoran intek manifold.

Jika terjadi kebocoran intek manifold bisa dilakukan penambalan dengan


cara mengelas bagian yang bocor, kalau kebocoran terlalu parah tidak mungkin
lagi dilakukan penambalan maka harus diganti dengan intek manifold yang baru.

8. Injection pump

Injection pump (pompa injeksi) adalah perangakat yang memompa bahan


bakar kedalam silinder pada mesin diesel. Secara tradisional, pompa injeksi
digerakan secara tidak langsung dari crankshaf oleh gigi,rantai atau sabuk bergigi
(biasanya timing belt) yang juga mendorong crankshaf. Dibawah ini beberapa
35

yang perlu kita perhatikan pada mesin SWD 6TM 410 RR agar pompa injeksi
bekerja dengan normal.

a. Periksa kebocoran pada bahan bakar.

Jika terjadi kebocoran bahan bakar saat proses penginjeksian maka kinerja
mesin tidak seperti yang diinginkan oleh karna itu kita harus mencegah kebocoran
dengan menganti elemen injektor yang bocor.

Periksa kebocoran pelumas.

b. Periksa kebocoran pada pipa overflow.

Jika ada kebocoran pada viva overflow maka untuk mencegahnya dengan
cara menganti pipanya dengan yang baru.

9. Blok mesin

Blok mesin adalah tempat untuk silinder, saluran pendingin mesin, dan
piston. Blok mesin jugak sebagai tempat melakukan langkah kerja seperti
langakah hisap, kompresi, usaha, buang. Karna fungsi blok mesin sangat
mempengaruhi kinerja mesin maka harus dilakukan perwatan seperti yang
dibawah ini.

a. Periksa Dexel.

Jika terjadi kebocoran antara dexel dengan blok mesin maka untuk
mengatasinya cukup dengan menganti paking.

b. Periksa baut pondasi.

Cara mengatasi jika terjadi kerusakan pada baut pondasi dengan cara
menganti baut yang baru karna kebanyakan kerusakan yang terdapat pada baut
pondasi blok mesin deratnya rusak.
36

Вам также может понравиться